 | Name | Iansan |
| Title | Tempered in Molten Stone | |
| Occupation | Teteocan | |
| Association | NATLAN | |
| Rarity |  | |
| Weapon |  Polearm | |
| Element |  Electro | |
| Day of Birth | 8 | |
| Month of Birth | 8 | |
| Vision (Introduced) | Electro | |
| Constellation (Introduced) | Carnotaurus | |
| Chinese Seuyu | 真理 | |
| Japanese Seuyu | 大橋彩香 | |
| English Seuyu | Katrina Salisbury | |
| Korean Seuyu | Lee Jae-hyun | |
| Description | Kepala pelatih di klub fitnes suku Berlimpah Jaya, merupakan seorang ahli gizi yang terkenal di Natlan. | |
| Character Ascension Materials |           | |
| Skill Ascension Materials |      |
| Table of Content |
| Stats |
| Skills |
| Skill Ascension |
| Related Items |
| Gallery |
| Sounds |
| Quotes |
| Stories |
Stats
| Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus Atk% | Materials | Total Materials |
| 1 | 894 | 21.55 | 53.51 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 20 | 2296 | 55.36 | 137.46 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1033 20000 | 103320000 |
| 20+ | 2963 | 71.45 | 177.43 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 40 | 4438 | 107.03 | 265.76 | 5.0% | 50.0% | 0% | 32101540000 | 1013186000032 |
| 40+ | 4913 | 118.47 | 294.16 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | ||
| 50 | 5651 | 136.26 | 338.36 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | 64201260000 | 103318120K9612 |
| 50+ | 6283 | 151.52 | 376.23 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
| 60 | 7021 | 169.31 | 420.42 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 38301880000 | 106318200K914303 |
| 60+ | 7495 | 180.75 | 448.82 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
| 70 | 8233 | 198.53 | 492.97 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 6124512100K | 1010818300K92630912 |
| 70+ | 8707 | 209.97 | 521.37 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | ||
| 80 | 9445 | 227.76 | 565.56 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | 6206024120K | 1016818420K946309366 |
| 80+ | 9919 | 239.2 | 593.96 | 5.0% | 50.0% | 24.0% | ||
| 90 | 10657 | 257.0 | 638.16 | 5.0% | 50.0% | 24.0% |
Skills
Active Skils
 | Weighted Spike | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 3 serangan tombak berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menerjang ke depan, mengakibatkan DMG pada musuh di jalur terjangan. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah di bawahnya, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. Saat berada dalam status Nightsoul's Blessing: Charged Attack Iansan akan berubah menjadi Swift Stormflight yang kuat, mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menginjak tanah dengan kuat dan mengakibatkan Nightsoul-aligned | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | Thunderbolt Rush | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Iansan menerjang maju dan mengakibatkan Nightsoul-aligned Setelah dilancarkan, Iansan akan memulihkan 54 poin Nightsoul dan memasuki status Nightsoul's Blessing. Menekan Normal Attack dalam kurun waktu 5 detik setelah terjangannya berakhir akan membuat Iansan melancarkan satu injakan Swift Stormflight yang tidak mengonsumsi Stamina. Terus mengonsumsi poin Nightsoul. Saat poin Nightsoul habis dikonsumsi atau saat skill ini dilancarkan sekali lagi, maka Nightsoul's Blessing Iansan akan berakhir. Status Nightsoul's Blessing memiliki karakteristik berikut: ·Meningkatkan Movement SPD Iansan. ·Menahan tombol "Lari" akan membuat Iansan memasuki mode Rushing Thunderbolt yang meningkatkan Movement SPD Iansan secara signifikan dalam waktu singkat. Dalam mode ini, Iansan dapat menggunakan perbedaan medan untuk melompat, atau mengonsumsi poin Nightsoul tambahan untuk bergerak di atas permukaan air atau Phlogiston cair, dan kebal terhadap DMG dari Phlogiston cair. "Lebih cepat! Lebih kuat! Itulah fungsi latihan selama ini!" | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | The Three Principles of Power | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Iansan menginjakkan kakinya ke tanah atas nama "Kekuatan" untuk mengakibatkan Nightsoul-aligned Saat dilancarkan, Iansan akan mendapatkan 15 poin Nightsoul dan memasuki status Nightsoul's Blessing. Status Nightsoul's Blessing Iansan akan berakhir saat Kinetic Energy Scale keluar dari medan pertempuran. Kinetic Energy Scale akan mengikuti gerakan Karakter dan meningkatkan ATK Karakter aktifmu dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan poin Nightsoul Iansan: ·Jika poin Nightsoul Iansan kurang dari 42 poin, akan mendapatkan bonus ATK berdasarkan poin Nightsoul dan ATK Iansan. ·Jika Iansan memiliki setidaknya 42 poin Nightsoul, Kinetic Energy Scale akan beralih ke mode "Ardent Support!", lalu memberikan bonus ATK yang lebih tinggi berdasarkan ATK Iansan. Selain itu, selama Kinetic Energy Scale aktif, ia akan mencatat jarak gerakan Karakter aktif di dalam party (selain Iansan). Kemudian Kinetic Energy Scale akan memulihkan poin Nightsoul Iansan setiap detik berdasarkan jarak gerakan yang tercatat pada detik sebelumnya. Kinetic Energy Scale akan hilang saat status Nightsoul's Blessing Iansan berakhir. Kinetic Energy Scale akan hilang jika Karakter tidak berada dalam kondisi bertempur selama lebih dari 1 detik. Selama Kinetic Energy Scale masih ada, status Nightsoul's Blessing tidak akan berakhir meskipun Iansan tidak berada di medan pertempuran. "Kekuatan bukan bakat alami, kekuatan berasal dari latihan tanpa henti, dan kekuatan harus dimanfaatkan dengan tepat." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Passive Skills
 | Night Realm's Gift: Hard Work and Drive |
| Setelah poin Nightsoul habis terpakai, Iansan akan mengonsumsi Phlogiston untuk mempertahankan status Nightsoul's Blessing-nya. Saat ada area dengan Phlogiston Mechanic di Natlan, dapat melancarkan Nightsoul Transmission: Iansan. Saat Karakter aktif sedang berlari atau bergerak yang dikarenakan oleh Talenta tertentu, atau saat melayang di ketinggian tertentu, dan mengganti Karakter menjadi Iansan, akan memicu efek: Iansan akan memasuki status Nightsoul's Blessing dan mendapatkan 25 poin Nightsoul. Nightsoul Transmission party sendiri dapat terpicu sekali setiap 10 detik. Selain itu, saat ada area dengan Phlogiston Mechanic di Natlan, Iansan tidak akan menerima DMG jatuh saat melompat dengan memanfaatkan perbedaan medan. |
 | Enhanced Resistance Training |
| Setelah Swift Stormflight mengenai musuh, akan mendapatkan efek Precise Movement selama 15 detik. Selama durasi ini, ATK Iansan meningkat 20%. Setiap kali Kinetic Energy Scale dari Elemental Burst Efek "Precise Movement" juga akan hilang setelah Nightsoul's Blessing Iansan berakhir. |
 | Kinetic Energy Gradient Test |
| Saat anggota party di sekitar memicu Nightsoul Burst, Iansan akan mendapatkan efek Warming Up selama 10 detik. Selama durasi ini, saat Iansan memulihkan setidaknya 1 poin Nightsoul, ia akan memulihkan HP Karakter aktif sebesar 60% ATK Iansan. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 2,8 detik. |
 | Caloric Balancing Plan |
| Saat berada di area dengan Phlogiston Mechanic di Natlan, Iansan akan memulihkan 10 poin Phlogiston saat nilai Phlogiston berkurang dari lebih dari 50% ke kurang dari 50%. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 10 detik. |
Constellations
 | Starting's Never Easy |
| Saat Iansan berada dalam kondisi bertempur dan dalam status Nightsoul's Blessing, Iansan akan memulihkan 15 poin Energy ke dirinya sendiri untuk setiap 6 poin Nightsoul yang dikonsumsi. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 18 detik. |
 | Laziness is the Enemy! |
| Saat melancarkan Elemental Burst |
 | Scientific Diet Planning |
| Meningkatkan 3 level Elemental Skill Maksimum: Lv. 15. |
 | Slow and Steady Wins the Race |
| Saat Kinetic Energy Scale aktif, Iansan akan mendapatkan 2 lapis Surging Force setelah Karakter aktif party sendiri (selain Iansan) melancarkan Elemental Burst. Surging Force akan bertahan hingga Kinetic Energy Scale meninggalkan medan pertempuran dan hanya bisa didapatkan satu kali setiap kali memanggil Kinetic Energy Scale. Setiap kali Iansan memulihkan poin Nightsoul melalui Kinetic Energy Scale, maka ia akan mengonsumsi 1 lapis Surging Force untuk memulihkan 4 poin Nightsoul tambahan. Selain itu, jika pemulihan poin Nightsoul dari Kinetic Energy Scale berlebih, maka pemulihan poin Nightsoul dari Kinetic Energy Scale yang selanjutnya akan bertambah 50% sebesar jumlah yang berlebihan kali ini. |
 | We Can Push it Further! |
| Meningkatkan 3 level Elemental Burst Maksimum: Lv. 15. |
 | Teachings of the Collective of Plenty |
| Durasi Kinetic Energy Scale diperpanjang 3 detik. Selain itu, ketika Iansan memicu efek pemulihan poin Nightsoul dan pemulihannya melebihi batas maksimum poin Nightsoul, maka Iansan akan mendapatkan efek Extreme Force: meningkatkan 25% DMG yang diakibatkan Karakter aktif milik sendiri di dalam party selama 3 detik. |
Skill Ascension
Related Items
| items per Page |
|
Gallery
Sounds
Quotes
Audio Language:
| Title | VoiceOver |
| Halo | |
| Berbincang: Angkat Beban | |
| Berbincang: Rencana Pola Makan | |
| Berbincang: Kekuatan | |
| Ketika Turun Hujan | |
| Setelah Hujan | |
| Ketika Matahari Bersinar | |
| Ketika Angin Berembus | |
| Di Padang Pasir | |
| Selamat Pagi | |
| Selamat Siang | |
| Selamat Malam | |
| Selamat Tidur | |
| Tentang Iansan: Pelatih Fitnes | |
| Tentang Iansan: Tinggi Badan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kita: Pengalaman Bertualang | |
| Tentang Kita: Saling Memotivasi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Berbagi Cerita: Alat Latihan | |
| Berbagi Cerita: Fisik Tubuh | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Kisah Menarik | |
| Tentang Citlali | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Mualani | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Xilonen | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Mavuika | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kachina | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kinich | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Varesa: Sikap | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Varesa: Kesederhanaan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Iansan: I | |
| Mengenal Iansan: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Mengenal Iansan: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Iansan: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Mengenal Iansan: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Hobi Iansan | |
| Kekhawatiran Iansan | |
| Makanan Favorit | |
| Makanan yang Tidak Disukai | |
| Menerima Hadiah: I | |
| Menerima Hadiah: II | |
| Menerima Hadiah: III | |
| Ulang Tahun | |
| Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
| Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
| Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
| Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
| Elemental Skill: I | |
| Elemental Skill: II | |
| Elemental Skill: III | |
| Elemental Burst: I | |
| Elemental Burst: II | |
| Elemental Burst: III | |
| Membuka Peti Harta: I | |
| Membuka Peti Harta: II | |
| Membuka Peti Harta: III | |
| HP Rendah: I | |
| HP Rendah: II | |
| HP Rendah: III | |
| HP Rekan Rendah: I | |
| HP Rekan Rendah: II | |
| Gugur: I | |
| Gugur: II | |
| Gugur: III | |
| Menerima Serangan Ringan: I | |
| Menerima Serangan Hebat: I | |
| Bergabung ke Party: I | |
| Bergabung ke Party: II | |
| Bergabung ke Party: III |
Stories
| Title | Text |
| Info Karakter | Ketika orang-orang Natlan membicarakan suku Berlimpah Jaya, hal pertama yang terlintas dalam pikiran mereka adalah kebiasaan berolahraga, serta sosok para atlet yang tubuhnya tinggi kekar berotot .... Namun, banyak orang dari suku lain yang baru datang ke Berlimpah Jaya langsung mengetahui fakta mengejutkan, yakni pemimpin dunia fitnes di Berlimpah Jaya saat ini sama sekali tidak seperti apa yang mereka bayangkan. Tinggi badannya hanya seperti anak kecil, dan dibandingkan dengan sebagian besar penduduk Berlimpah Jaya, lengan dan kakinya tipis seperti ranting yang sudah mau rapuh. Gadis yang terlihat lemah ini adalah Iansan, pelatih kepala pelatih di klub fitnes Berlimpah Jaya. Pada awalnya, semua orang mengira ini hanyalah lelucon untuk mempermainkan pendatang dari luar. Kemudian, ada orang yang benar-benar melihat Iansan saat memimpin latihan. Setelah semua murid di belakangnya jatuh kelelahan, dia masih tetap melangkah dengan penuh energi. Akhirnya, di hadapan seluruh penduduk Natlan, Iansan menciptakan rekor kemenangan sempurna dalam Ziarah Kembalinya Api Keramat. Hingga hari ini, Iansan telah diakui oleh seluruh Natlan sebagai pelatih terbaik. Dia bahkan membuka kelas pelatihan khusus untuk mengajarkan teknik-teknik untuk menang di Ziarah Kembalinya Api Keramat. Semua orang terkagum-kagum dengan kekuatan Iansan, di saat yang sama, juga penasaran dari mana kekuatan itu berasal. Ada yang bilang kalau Iansan memiliki garis keturunan yang istimewa, yaitu orang seperti dia tidak bisa tumbuh tinggi tapi memiliki kekuatan yang jauh melebihi manusia biasa. Namun, ketika ada orang asing yang penasaran dan mencoba memastikan hal ini kepada penduduk lokal Berlimpah Jaya, mereka malah mendapat tatapan dingin sebagai balasannya. "Huh, dia berlatih keras ya." Penduduk Berlimpah Jaya sering melemparkan kalimat seperti itu, lalu melanjutkan berolahraga sambil meneteskan keringat, meninggalkan orang-orang dari suku lain dalam keadaan kebingungan, sambil menebak-nebak apa yang mereka lakukan sampai menyinggung perasaan penduduk lokal. Kemudian ada kabar burung lain yang tersebar, mereka mulai menganggap bahwa kekuatan yang dimiliki Iansan adalah senjata rahasia Berlimpah Jaya, sehingga mereka menjadi tertutup terhadap orang lain. Tapi ketika kabar itu mulai menyebar, Iansan justru mendatangi orang-orang yang penasaran tersebut. "Kamu juga bisa memiliki kekuatan sepertiku loh, ayo ikut kelas pelatihanku, dijamin bisa!" Setelah sadar dari rasa terkejutnya, kebanyakan orang masih tetap menolak undangan Iansan. Mungkin karena mereka tidak percaya dengan janji Iansan, atau mungkin karena mereka dapat merasakan betapa mengerikannya kelas pelatihannya. Setelah itu, berbagai rumor tentang Iansan terus bermunculan. Di sela-sela waktu istirahat latihannya, Iansan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Sudah kubilang ini hasil latihan, kok tidak percaya sih?" |
| Kisah Karakter 1 | Sepengetahuan dirinya, Iansan sudah sadar bahwa dia tidak mungkin tumbuh jadi semakin tinggi lagi. Dia berasal dari keluarga dengan "Darah Egungun", sudah entah berapa leluhurnya yang masih setinggi anak-anak yang sudah meninggal. Berlimpah Jaya adalah suku terkuat di seluruh Natlan, namun keluarga Iansan benar-benar berbeda dari yang lainnya. Leluhur Iansan juga pernah berharap bisa menjadi sekuat seperti yang lainnya, tetapi garis keturunan mereka menolak kemungkinan itu, juga tidak menyajikan apa pun sebagai gantinya. Dibandingkan dengan garis keturunan seperti ini, bahkan kisah tentang penyihir dalam dongeng yang membujuk petualang untuk mengorbankan hal yang dianggapnya berharga supaya bisa mendapatkan kekuatan lebih terdengar lebih adil. Untungnya, sebagian besar penduduk Berlimpah Jaya berhati baik, mereka menerima keluarga Iansan tanpa menunjukkan diskriminasi apa pun, malah menganggap mereka sebagai kaum yang perlu dilindungi. Setiap kali terjadi peperangan, keluarga Iansan akan ditempatkan di garis belakang, bertanggung jawab atas pekerjaan seperti mengobati luka dan memasak. Mereka tidak seperti para pejuang suku yang gagah berani dan cerdik, pelan-pelan, mereka malah memiliki kebiasaan untuk bekerja secara sistematis dan mengikuti rutinitas sehari-hari. Sejak Iansan mengingat kehidupannya, dia selalu membantu orang tuanya bekerja dan menjadi asisten yang handal tak lama kemudian. Tapi, berbeda dengan orang tuanya yang rajin, Iansan selalu merasa ada kegelisahan yang mengarahkannya untuk ke medan perang. Di sela-sela kesibukannya, dia selalu berlari ke dekat medan perang, memandang sambil menunggu para pejuang yang kembali. Pandangan penuh harap ini tak pernah membuahkan hasil, para pejuang suku yang bertanggung jawab selalu mengembalikannya kepada orang tuanya. Sepertinya dia juga ditakdirkan untuk hidup seperti orang tuanya, melanjutkan kehidupan yang telah ditentukan oleh "Darah Egungun" dalam keluarga ini. Hingga pada suatu hari, sebuah peristiwa tak terduga menimpa Iansan, peristiwa yang mengejutkan seluruh suku: Marga Kuno "Kekuatan" memilihnya menjadi pewaris. Para anggota suku sama terkejutnya dengan Iansan, namun tulisan pada Marga Kuno itu sangat jelas dan tidak bisa diragukan lagi. Dalam satu malam saja, Iansan pun menjadi pusat perhatian seluruh suku, meskipun sebagian besar tatapan yang tertuju padanya tidak begitu ramah. Marga Kuno "Kekuatan" ini memiliki arti yang sangat penting bagi Berlimpah Jaya, karena merupakan kehormatan tertinggi sekaligus tanggung jawab yang berat. Baik dari segi mental maupun fisik, kebanyakan anggota suku memandang rendah Iansan, meragukan kelayakannya menerima kehormatan tersebut, sekaligus khawatir tentang kemampuannya untuk memikul tanggung jawab seberat itu. Dan yang paling khawatir tentu saja orang tua Iansan. Pasangan ini pekerja keras. tapi mereka juga patuh pada aturan, mereka tahu bahwa mereka tidak bisa memberikan saran yang berguna dalam hal ini, dan hanya bisa tetap diam di hadapan putri mereka untuk waktu yang lama. Namun setelah keheningan yang panjang, kedua orang tua menyatakan bahwa mereka akan mendukung keputusan Iansan tanpa syarat hampir secara bersamaan. Beberapa hari kemudian, Iansan datang menemui Acatl, yang saat itu menjabat sebagai kepala suku sekaligus kepala pelatih di klub fitnes. "Pelatih, aku mau fitnes!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
| Kisah Karakter 2 | Di Berlimpah Jaya, fitnes adalah kegiatan yang tingkat kesakralannya sangat tinggi, hanya satu tingkat di bawah Ziarah Kembalinya Api Keramat. Penduduk Berlimpah Jaya mendorong semua orang untuk fitnes, dan mereka bangga dengan hasil latihan mereka sendiri. Namun, ketika Iansan muncul di tempat latihan, orang-orang mulai berpikir "anak ini mending menyerah sekarang deh". Bagaimanapun juga, menurut semua orang pada saat itu, fitnes bagi Iansan bukan lagi masalah cocok atau tidak, melainkan masalah keamanan. Soalnya, beberapa alat fitnes yang biasa digunakan bahkan lebih berat dari badan Iansan sendiri! Karena itu, mereka meletakkan alat untuk pemula di depan Iansan, mengatakan menyatakan bahwa ini adalah syarat untuk bergabung dengan klub, dengan tujuan untuk membuatnya mundur. Iansan tidak gentar, dia memilih barbel berukuran kecil dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencoba mengangkatnya. Namun, sebelum barbel itu terangkat, orang-orang di sekitarnya mendengar bunyi tulang retak ... Mereka pun langsung menghentikan Iansan dengan tergesa-gesa .... Butuh waktu setengah bulan sampai Iansan bisa turun dari tempat tidur dan berjalan sendiri, ini berkat ayahnya yang ahli mengobati cedera, sehingga dia tidak perlu berbaring selama berbulan-bulan karena cedera tulangnya yang serius. Setelah mendengar kondisi Iansan yang membaik, Acatl pun datang menjenguk. Selama masa ini, Acatl sudah banyak dikritik karena tidak mencegah Iansan waktu itu. Jadi kunjungannya kali ini mungkin bertujuan untuk membujuknya mundur secara langsung. Karena itu, Iansan merasa sangat gelisah. "Jadi, fitnes itu ada batas minimumnya?" "Tapi fitnes bukan soal kualifikasi, fitnes itu adalah sebuah pilihan." Acatl menenangkan kegelisahan Iansan dan mulai menceritakan kisah pendiri klub fitnes Berlimpah Jaya. Pejuang yang bernama Meztcala ini juga pernah menjabat sebagai kepala suku Berlimpah Jaya, tubuhnya sangat kuat, kekuatannya jarang ditemukan sepanjang sejarah. Pada masanya, Berlimpah Jaya baru mengalami perubahan beberapa generasi sejak didirikan, dan belum bisa berdiri kokoh di kaki Gunung Suci. Dia mengandalkan kekuatan fisiknya untuk melawan binatang buas dan lava, menjaga sukunya siang dan malam, bagaikan dewa pelindung suku. Pada saat itu, Gunung Suci tiba-tiba menjadi aktif. Seiring meningkatnya aktivitas magma, bahkan orang sekuat dia mulai merasa lelah. Saat ada semakin banyak anggota suku yang meminta perlindungan, dia jadi sadar bahwa dia tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi dia tidak pernah meninggalkan mereka. "Kalau begitu, jadilah seperti diriku, kalian semua bisa memilih untuk menjadi seperti aku!" Dia memperlakukan para anggota suku sebagai muridnya sendiri, mengajarkan mereka metode latihannya tanpa ragu-ragu, juga memimpin mereka menghadapi ancaman suku bersama-sama. Dalam setiap pengalaman, para anggota suku perlahan-lahan menyadari bahwa mereka juga bisa memiliki kekuatan untuk melindungi kampung halaman mereka. Ketika Meztcala mulai tua renta dan tidak mampu lagi melawan waktu, banyak muridnya yang telah melampaui dirinya, menjadi tembok baru bagi Berlimpah Jaya. Akhirnya, Berlimpah Jaya berdiri dengan kokoh, hidup damai dan makmur di kaki Gunung Suci. "Itulah asal mula klub fitnes, yang baru aku ceritakan adalah petuah yang ditinggalkan Meztcala untuk generasi berikutnya. Kalau kamu bilang fitness itu punya batas minimum, apa menurutmu dia bakal setuju?" "Iansan, aku sudah dengar kalau kamu bahkan tidak bisa memakai alat fitnes yang paling dasar. Tapi ini bukan berarti kamu tidak memiliki kualifikasi untuk fitnes, tapi artinya adalah, tidak ada yang bisa memberimu panduan, karena kondisi fisikmu sudah berada di luar pengalaman sebagian besar orang yang fitnes. Jadi, aku wajib memberi tahu kalau fitnes akan jadi pilihan yang sangat menantang untukmu." "Tapi, pada akhirnya, keputusan tetap ada di tanganmu." Setelah Acatl pergi, Iansan kembali menyendiri selama berhari-hari, sama seperti saat dia mengetahui Marga Kuno-nya untuk pertama kalinya. Akhirnya, Iansan kembali menghadap Acatl. "Pelatih, aku mau fitnes!" Demikianlah, Iansan kembali ke tempat latihan. Kali ini, anggota klub tidak melakukan ritual penolakan seperti sebelumnya, tapi membawa Iansan ke area baru yang sudah disiapkan. Tempat ini jauh dari area berbahaya, tempat orang-orang bertubuh besar mengayunkan alat-alat fitnes yang berat. Tempat ini bahkan dilengkapi dengan fasilitas istirahat tersendiri, jelas sekali ini adalah tempat latihan yang khusus disiapkan untuk Iansan. Kali ini, tatapan mereka tidak hanya menunjukkan kekhawatiran, tapi juga kekaguman. Mereka semua tahu kalau gadis ini telah memilih untuk menempuh jalan pelatihan yang sepi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Kisah Karakter 3 | Pada hari-hari awal, tekad Iansan untuk menjadi lebih kuat melalui latihan fitnes tidak pernah goyah, tapi rasa sakit dan nyeri otot yang menyerangnya setiap beberapa hari tidak berkurang sedikit pun, bahkan oleh tekadnya. Pada waktu itu, klub fitnes mengutamakan model latihan yang menguji ketahanan mental, yakni kebanyakan anggota menjadikan rasa nyeri otot sebagai standar untuk mengukur hasil latihan mereka. Sebagian besar anggota suka menantang batas kemampuan diri sendiri untuk mencapai kemajuan. Dan kebanyakan cedera Iansan adalah karena meniru gaya latihan seperti itu. Suatu hari, selama masa pemulihannya, Iansan yang berjalan dengan tongkat melewati tempat fitnes. Dia menatap kosong pada peralatan di sana. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa dia tidak lagi merasakan kegembiraan dan debaran dada yang berasal dari tantangan, yang bisa dia rasakan hanyalah rasa nyeri otot karena terkilir baru-baru ini. Pada waktu itu, untuk pertama kalinya Iansan berpikir bahwa latihan fitnes tidak cocok untuknya. Setelah Iansan mengurung diri selama seminggu, ibunya menyadari kegalauan Iansan. Sebagai orang yang lembut hati, dia tidak tahan melihat Iansan menderita seperti itu, jadi dia mencoba untuk menyemangati putrinya. "Kita memang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, tapi kita punya keahlian tersendiri, misalnya ... misalnya mengobati luka dan memasak ...." Ibu akhirnya terdiam, para senior di klub fitnes tidak bisa memberikan bimbingan yang efektif untuk Iansan, apalagi ibunya yang tidak pernah bersentuhan dengan fitnes. Tapi, yang mengejutkan ibunya, di mata Iansan yang telah lama redup itu, sebuah cahaya kembali berkobar. "Benar juga ya, kita ahli menyembuhkan luka dan memasak!" Setelah satu bulan pemulihan, Iansan kembali ke tempat fitnes. Kali ini dia tidak pergi ke tempat para senior yang memamerkan otot, juga tidak melanjutkan pergumulannya dengan alat-alat fitnes. Sebaliknya, dia mulai memasang panci, latihan, mencatat, dan memasak. Dia tampak santai sekali. Setiap harinya, dia hanya menyelesaikan beberapa gerakan rutin yang tetap. Dia juga tampak sangat sibuk, hampir setiap jam dalam kesehariannya sudah dijadwalkan untuk sesuatu. Tuntutannya pada diri sendiri tampak sangat longgar, dia jarang menantang batas dirinya seperti yang dilakukan orang lain. Namun tuntutannya pada diri sendiri juga tampak sangat ketat, dia hampir tidak pernah absen dari latihan harian, dan dia menyiapkan makanannya sendiri tiga kali sehari, juga mengontrol bahan masak dengan ketat. Tindakan yang aneh ini berlangsung selama beberapa minggu, dan akhirnya menarik perhatian semua orang. Ada yang mengatakan kalau Iansan telah menemukan cara untuk melampaui batas keturunannya melalui latihan fitnes. Karena itu, mereka datang untuk menyaksikan "kreativitas" Iansan, sama seperti mereka yang juga berkumpul untuk melihat orang lain mendemonstrasikan gerakan kreatif. "Singkatnya, kekuatanku semua dari jadwal olahraga yang terencana, asupan kalori yang terkontrol dan nutrisi yang benar." Setelah pembicaraan tersebut, orang-orang yang datang karena rasa penasaran pun bubar dengan kecewa. Bagi mereka, semua yang dijelaskan Iansan sama sekali tidak terlihat sulit, dan mereka tidak mengerti bagaimana metode seperti itu bisa membantu Iansan melampaui batas dirinya. Namun yang tidak disadari orang-orang itu adalah, sejak mengubah metode latihannya, semua data fitnes Iansan memang mengalami peningkatan, mulai dari lima push-up tambahan, sampai berlari lima ratus meter lebih jauh. Hanya saja, angka-angka ini tampak begitu kecil di mata anggota lain, sehingga tidak menarik perhatian mereka. Hanya Iansan sendiri yang bisa benar-benar merasakan bahwa peningkatan ini solid dan stabil, seperti pola-pola halus di permukaan baja yang telah ditempa ratusan kali, yang samar-samar menunjukkan arah ke perubahan fundamental. Saat itu, Iansan masih belum menyadari bahwa dia sudah memperkenalkan ilmu nutrisi kepada Natlan. Dia hanya merasa telah menemukan metode fitnes yang cocok untuk dirinya sendiri. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Kisah Karakter 4 | Pertemuan Iansan dengan rekan Saurian-nya berawal dari sebuah tradisi di Berlimpah Jaya. Penduduk setempat senang bergulat dengan Tatankasaurus dan menganggap kemenangan dalam pertandingan ini sebagai suatu kehormatan. Setelah bergabung dengan klub fitnes untuk beberapa waktu, Iansan pun mulai mencoba pertandingan ini. Namun saat itu, bahkan dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, dia tidak bisa menggerakkan satu pun Tatankasaurus dewasa. Pada masa itu, Iansan sering terluka karena alat-alat fitnes, jadi semua orang khawatir kalau pertandingan ini juga akan berbahaya baginya. Maka atas saran seniornya yang lebih berpengalaman, Iansan diperkenalkan dengan Emela. Saat itu Emela baru saja lahir, namun sayangnya dia telah kehilangan kedua orang tuanya, dan diasuh oleh penduduk setempat. Sebagai Tatankasaurus muda, Emela tentu saja menjadi lawan yang lebih cocok untuk Iansan. Namun, sepertinya ada persaingan alami antara seorang anak yang kekurangan kasih sayang dan seorang anak yang terlalu dimanjakan. Setelah keduanya jelas menjadi lawan satu sama lain, semangat mereka untuk menang dari pihak lawan semakin membara. Pada pertandingan pertama, Iansan dan Emela mengerahkan seluruh kekuatan mereka; yang satu menyesali tidak memiliki kekuatan untuk melindungi ayah dan ibunya, yang lain mendambakan kekuatan untuk melindungi ayah dan ibunya. Pada akhirnya, keduanya jatuh kelelahan tanpa ada kekalahan atau kemenangan. Sejak saat itu, persaingan mereka berdua secara resmi dimulai. Setelah Iansan menemukan metode fitnes yang cocok untuk dirinya sendiri, meskipun kemajuannya lambat, dia akhirnya berhasil melampaui dirinya sendiri. Pada waktu itu, Iansan sudah menjadi yang terdepan dalam perlombaan. Sementara itu, Emela tampaknya bisa pulih dari rasa kehilangan kedua orang tuanya dengan cepat. Pertumbuhannya pun sangat pesat, hingga suatu hari, dia meninggalkan Iansan jauh di belakang. Kemajuan Iansan secara bertahap menarik perhatian seluruh suku, bahkan dalam suatu kejadian, dia melepaskan kekuatannya dan mengalahkan pemimpin kelompok Tatankasaurus, hingga akhirnya menggantikan Acatl sebagai kepala pelatih klub fitnes. Pertumbuhan Emela juga melampaui ekspektasi semua orang, ukuran tubuhnya sedari awal sudah mengungguli seluruh kelompok, dan akhirnya dia menjadi pemimpin baru. Dan persaingan ini masih terus berlanjut, keduanya tampak berusaha keras untuk maju lebih ke depan, berusaha untuk meninggalkan yang lainnya di belakang. Terlepas dari kompetisi kecepatan dan kekuatan ini, Emela mulai mengizinkan Iansan untuk menunggangi punggungnya, pergi bersamanya untuk bertualang di alam liar .... Setelah perang melawan invasi Abyss berakhir, Iansan dibawa oleh murid-muridnya ke tempat pemakaman Emela. Semua muridnya merasa sangat menyesal karena tidak bisa membiarkan Iansan bertemu dengan Emela untuk terakhir kalinya. "Waktu itu, musuhnya banyak sekali. Dia pasti sudah tahu kalau dia tidak akan kembali dari terjangan yang sekali itu, tapi dia tetap ... Kalau saja pelatih ada di sana, pelatih pasti bisa menghentikannya ...." "Tidak, kalau aku ada di sana, aku akan ikut menerjang bersamanya, bahkan berusaha supaya bisa lebih cepat darinya." Iansan menaruh bunga untuk mengenang sahabatnya yang telah tiada, sambil mengungkapkan peraturan persaingan dia dan Emela, yang tak pernah diungkapkan mereka kepada orang lain .... "Kita harus memimpin, maju ke depan, supaya bisa melindungi orang yang ingin kita lindungi di belakang." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Kisah Karakter 5 | Saat sangkakala Ziarah Kembalinya Api Keramat kembali berbunyi, Iansan sekali lagi berdiri di tengah Stadion Api Keramat, menciptakan rekor kemenangan beruntun yang baru. Tidak ada lagi yang meragukan kualifikasinya sebagai kepala pelatih, tidak ada lagi yang berani mengejek postur tubuhnya. Semua orang kagum pada prestasi Iansan, tetapi kekaguman ini tidak membuatnya goyah. Dia terus memperbarui jadwal latihan dan menu nutrisinya sendiri, tanpa berhenti menjalankan prinsip-prinsipnya. Namun yang mengejutkan Iansan adalah, orang-orang tiba-tiba mulai membahas garis keturunannya, mengagumi "bakat"nya. Kebanyakan orang dari suku lain tidak mengetahui tentang keturunan keluarga Iansan, dan tidak pernah menyaksikan langsung usaha yang telah dilakukan Iansan. Mereka terkejut dengan kekuatan Iansan, dan mulai menciptakan hipotesis-hipotesis sendiri. Di antara kabar yang beredar, "Darah Egungun" menjadi simbol kekuatan ilahi sejak lahir, seolah-olah Iansan sudah menukar kemampuannya untuk tumbuh tinggi dengan harga sebuah kekuatan yang tidak bisa dicapai oleh orang biasa. Demikianlah Iansan mendapatkan lebih banyak kekaguman, para lawan yang pernah kalah dari Iansan pun mulai menerima perbedaan "bakat" di antara mereka, sambil bergabung ke dalam kelompok orang-orang yang memuji Iansan, mereka juga menemukan alasan untuk kekalahan mereka sendiri. Hanya Iansan yang tetap diam, pujian-pujian yang sebelumnya tidak dia pedulikan mulai membuat dahinya mengerut. Tak lama kemudian, murid-murid dari klub fitnes Berlimpah Jaya tiba-tiba mulai membagikan selebaran di Stadion Api Keramat. Orang-orang yang baru menerima selebaran tersebut mengira itu adalah undangan untuk sejenis kegiatan di dalam suku, namun mereka langsung ternganga melihat isi selebarannya .... "Akademi Kemenangan Ziarah kini resmi membuka pendaftaran, terbuka untuk semua suku, jenis kelamin, dan usia! Kamu juga bisa menjadi pemegang rekor kemenangan beruntun!" Setelah berkali-kali mengonfirmasi bahwa penyebar selebaran ini adalah Iansan sendiri, orang-orang yang awalnya terkejut itu pun berubah menjadi kebingungan. Kabar tentang "Darah Egungun" sudah lama tertanam dalam di hati semuanya. Juga, tak ada yang mengerti pelatihan seperti apa yang bisa membuat mereka melampaui kesenjangan yang dikarenakan garis keturunan ini, jadi mereka berasumsi kalau ini adalah lelucon Iansan. Tapi Iansan membantah semua spekulasi tersebut, dia bahkan ikut serta dalam pembagian selebaran. Ada orang yang penasaran diam-diam pergi ke lokasi pendaftaran yang tertera di selebaran. Di sana, mereka melihat kalau Iansan telah memindahkan tempat latihan klub fitnes yang awalnya ada di dalam suku ke lokasi yang lebih dekat dengan Stadion Api Keramat. Jadi sepertinya dia memang sudah siap untuk menerima murid dari suku-suku lain. Kebanyakan orang masih sekedar mengamati, ada juga orang yang datang ke tempat latihan Iansan dengan rasa penasaran ingin mencoba. Kebanyakan dari mereka merasa terjebak dalam kelemahan mereka sendiri, mendambakan untuk menjadi lebih kuat, sama seperti yang dirasakan Iansan dulu. Namun berbeda dengan Iansan, orang-orang ini ragu untuk melangkah maju karena kebingungan mereka sendiri. Bimbingan Iansan lah yang memberi mereka dorongan untuk maju dan menunjukkan arah yang harus mereka tempuh. "Ya, bakat itu penting, itu menentukan seberapa cepat kita maju, bahkan aku tidak bisa menyangkal hal itu. Tapi bakat tidak dapat menentukan seberapa jauh kita bisa melangkah." Setelah satu tahun kegigihan yang tak bersuara, seperti yang dijanjikan Iansan pada awalnya, orang-orang ini muncul sebagai peserta terbaik dalam Ziarah Kembalinya Api Keramat angkatan baru. Berkat kerja keras Iansan, banyak murid yang berhasil menembus batas mereka, bahkan ada junior yang bahkan melampaui prestasi para senior mereka. Meski begitu, kebanyakan orang masih bersikap skeptis. Tapi Iansan tidak khawatir, karena dia melihat ada makin banyak siswa yang mendaftar. Saat kelas pelatihan angkatan kedua akan mulai dibuka, Iansan menambahkan sebuah kalimat di selebaran itu: "Tidak peduli kamu terlahir dengan kekuatan yang seperti apa, kekuatan sejati hanya bisa diraih dengan kerja keras." Iansan mengerti, dia telah menyelesaikan praktik Marga Kuno saat melampaui dirinya sendiri. Tapi dia ingin melangkah lebih jauh lagi, dan kata-kata ini adalah interpretasi baru yang ingin dia tambahkan pada Marga Kuno 'Kekuatan'. Suatu hari nanti, dia akan membuktikan filosofinya kepada seluruh Natlan, seperti yang dia lakukan saat menaklukkan seluruh Berlimpah Jaya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Alaye | Pada zaman dahulu kala, tulang penuh dengan pola ini menjadi aksesori khas Iansan. Konon tulang ini berasal dari seekor Tatankasaurus muda yang meninggal tragis. Mungkin Iansan menyimpannya untuk mengenang anak malang itu. Sampai suatu hari, segerombolan muridnya melihat Iansan berlatih sendirian dari jauh. Mereka terkejut melihat tulang tengkorak itu mengeluarkan suara yang unik Tatankasaurus, seolah-olah sedang memberi semangat pada Iansan. "Jadi ... belum mati ya?" "Oh, aku tidak pernah punya kesempatan untuk kenalkan dia sama kalian. Kenalkan, dia Alaye, anggap saja teman latihanku. Hanya saja dia itu pemalu sekali, dia tidak pernah bicara waktu ada orang lain di sekitar." Iansan untuk pertama kalinya bercerita tentang kisah di balik tulangnya kepada murid-muridnya yang terkejut. Suatu hari, Iansan tiba-tiba dimintai bantuan oleh rekan Saurian-nya, Emela. Ternyata Emela menemukan ada jiwa salah satu Tatankasaurus yang sedang berkeliaran di sekitar tulangnya, dia tidak mau berangkat ke Kerajaan Malam. Iansan mencari orang dari Penguasa Angin Malam, Citlali, dan meminta bantuannya untuk menenun sihirnya dengan sisa-sisa Tatankasaurus, seperti membuat Tzitzimitl. Demikianlah, roh Tatankasaurus itu terikat di dalam tengkoraknya, sehingga dia tidak bisa kehilangan arah atau menghilang seiring waktu. Setelah selesai bercerita, Iansan dengan lembut membelai tulang itu, seolah-olah hendak menenangkan sesuatu. "Selama aku latihan, dia selalu menyemangatiku. Dia pasti juga ingin menjadi sekeren dan sekuat rekan-rekan Tatankasaurus lainnya, makanya dia tidak mau pergi." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Vision | Sebelum Iansan menjadi kepala pelatih di klub, ada sebuah barbel yang berada di tengah lapangan pelatihan. Konon katanya barbel ini ditinggalkan oleh pendiri klub fitnes. Hanya orang yang mencapai puncak dunia fitnes yang dapat mengangkatnya, dan ini akan menjadi simbol bahwa dia akan menjadi pemimpin baru di dunia fitnes Natlan. Karena itu, barbel ini adalah tantangan bersama bagi semua orang yang melatih fisiknya, tapi tidak pernah ada yang berhasil. Setiap kali ada penantang baru datang di hadapan barbel ini, orang di sekitar akan datang untuk menonton dan bertaruh pada hasilnya. Bagi penduduk di Berlimpah Jaya, mengangkat barbel ini adalah bukti terakhir dari hasil pelatihan yang mereka lakukan selama ini. Semua orang ingin membuktikan dirinya sendiri, dan semua orang juga penasaran siapa yang akan menjadi orang itu pada akhirnya. Sampai suatu hari, Iansan datang ke sekitar barbel itu dan merenung. Orang-orang di sekitarnya membaca keinginan di pancaran matanya dan mencoba menghalanginya agar tidak mencoba. "Kamu tahu kekuatan seperti apa yang dibutuhkan untuk mengangkat barbel ini?" Terdapat keraguan dalam ucapan orang-orang yang hadir di sana, ada juga yang peduli dengannya. Semua orang tahu, kalau Iansan berusaha untuk mengangkat barbel ini, lukanya pasti akan lebih parah dari saat pertama kali dia mulai fitnes. "Kita pakai "Kekuatan Seribu Hari" untuk angkat!" Demikian jawab Iansan. Semua orang saling memandang, mereka tidak tahu apa arti "Kekuatan Seribu Hari" ini, mereka merasa Iansan pasti mulai mengembangkan metode fitnes yang aneh-aneh lagi. Setelah memastikan Iansan tidak melakukan apa pun yang mungkin bisa melukai dirinya sendiri, semua orang pun bubar. Namun, tidak ada yang menyadari, cahaya yang terpancar di mata Iansan bukan cuma sekedar keinginan, tapi sebuah tekad. Seratus hari pertama, Iansan berlatih mengikuti gerakan yang dirancangnya sendiri, sama seperti biasa. "Fitnes" yang seperti itu memang begitu membosankan, jadi tidak ada satu orang pun yang tertarik. Tapi setiap harinya, dia tetap bertahan, sama seperti leluhurnya yang bekerja keras sekali. Orang-orang yang membujuknya dulu sudah lupa akan kata-katanya soal barbel itu, dan semua yang ada di klub kembali seperti biasa, seolah-olah tidak ada apa pun yang terjadi, Seratus hari yang ketiga, gerakan Iansan akhirnya mengalami perubahan. Mungkin karena intensitas yang meningkat, Iansan mulai kembali merasakan sakit dan cedera, tapi dia selalu bisa pulih dengan cepat. Mungkin karena dia belajar cara mengobati luka dari orang tuanya, atau mungkin karena dia setiap hari memasak makanan yang aneh untuk dirinya sendiri. Iansan masih tetap melakukan gerakan yang membosankan itu, tidak seperti anggota klub yang memamerkan hasil perjuangan kepada orang lain. Dia seperti mesin penggiling yang diam, berputar perlahan dan berulang-ulang di sudut yang tidak terlihat orang lain, hari demi hari, seolah-olah hendak ingin menghancurkan sesuatu. Seratus hari yang kelima, anggota klub memamerkan otot mereka seperti biasa, membicarakan tentang anggota mana yang harus berlatih lagi karena kurang latihan. Hal seperti ini sering terjadi di klub, tapi karena sebagian besar anggota klub sudah menguasai teknik "jadi berotot dalam sebulan", jadi saat tubuh menjadi kendor dalam waktu singkat, ini tidak akan membuat orang terganggu. Seratus hari yang ketujuh, ada yang cukup cermat untuk menyadari adanya perubahan, tapi mereka tidak bisa menjelaskan dari mana asalnya. Sampai seorang anggota yang sudah meninggalkan suku selama lebih dari setahun dan kembali, semuanya baru menyadari fakta mengejutkan itu dari jeritan orang yang baru kembali itu. Iansan sudah mulai menggunakan alat fitnes yang sama dengan anggota lainnya. Perubahan ini terjadi secara diam-diam dalam waktu 500 hari, perlahan tapi pasti, sehingga semua orang sulit menyadarinya. Seratus hari yang kesembilan, akhirnya ada orang yang menyadari rencana yang dibuat Iansan untuk dirinya sendiri dan teringat pada jawaban yang pernah dia berikan. Kali ini, orang-orang yang pernah hendak menghentikan Iansan awalnya menjadi ragu. Iansan memutar alat penggiling ini dengan tenang selama ini, seolah-olah semua kekhawatiran mereka digiling sampai remuk. Seratus hari yang terakhir, Iansan menjadi pusat perhatian orang-orang. Entah sejak kapan, Iansan menjadi orang yang memamerkan hasil latihannya kepada semua orang. Semua orang berkumpul di sekitarnya dan memuji kehebatannya saat memenangkan pertempuran dengan pemimpin Tatankasaurus. Tapi dia sendiri tampaknya tidak peduli dengan semua ini, dia hanya terus menjalankan rencana yang sudah dia buat saat tidak ada orang yang memperhatikannya, dengan tenang dan tidak terburu-buru. Hari keseribu akhirnya tiba, setelah hampir tiga tahun, Iansan akhirnya kembali ke depan barbel itu. Semua orang di suku yang fitnes mengerumuni Iansan, menunggu keajaiban yang akan diciptakannya dengan penuh semangat. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini tidak ada yang berdebat apakah dia akan berhasil atau tidak ... Setelah menyaksikan 999 hari yang sebelumnya, bagi mereka, "keajaiban" ini sudah menjadi sesuatu yang pasti bisa dilakukan Iansan. Iansan berjalan ke depan barbel itu dan menemukan Vision bersinar yang entah sejak kapan mulai ada tergantung di atasnya. Iansan tahu ini berarti dia sedang menghadapi "keinginan" dirinya sendiri. Namun, bagi Iansan, ini hanyalah "target" yang tertulis di dalam jadwal olahraga. Tapi dia tidak ragu untuk waktu yang lama, mungkin bagi Iansan, kedua hal ini tidak ada bedanya. Iansan melepaskan Vision itu, lalu mengangkat barbel ini, seperti yang selalu dia lakukan setiap hari saat melakukan latihan fisik. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
146 responses to “Iansan”
Honestly, I don’t even care about any race stuff or whether or not she should’ve been a 5-star/DPS or whatever at this point, if she’s good enough to work as a serviceable replacement to Bennett, then I’m going for C6 day one.
I truly hope you reach your goal cuz c6-ing a four star is a NIGHTMARE (cries in c5 faruzan, c1 sucrose, c2 gaming)
Oh my Yoimiya no longer restricted to Benny’s circle? Victory! 🎉
Not just her hair and eyes are similar to Bennett, but also her kit suggest me she is his little sister.
calamity queller your time has come
well say whatever you want, but she’s got the same faruzan treatment
a fkn weird hybrid between damage and support
with this kit she’s meant to be built like shenhe, but at the same time she has that stupid high burst multiplier, totally wasted
= retard devs as always
trying to make a very good 4star support, maybe replacing benney… and trying hard to fail at all costs
because at c0-c2 she’s still worse than benney (not considerin her element; pyro is bay far better) only at c6 she can become better and not my a large margin.. apart from CC set.
Too difficult – I know – just focusing on her buff kit instead of giving unnecessary damage
– exactly as they did with faruzan, stupidly nerfed in a beta
You don’t have to balance her stats if you do not want bro. They just made it like that if people ever want to use her as a damage dealer for fun and stuff.
C0 Iansan is objectively worse than Bennett if you ignore the fact she can hold scroll
not sure why you’d do that tho
You dont necessarily need to build her for damage though. In case of there being another cinder city user in team, you can give her Codex and she will at least have some extra crit and dmg. She is still pretty strong as is. She is nearly on par with Bennett, just doesn’t give directly as much atk, which isn’t a bad thing considering some atk scalers already cap themselves like Clorinde or Hu Tao with Hp to atk conversion. Iansan’s pretty poor healing might actually be leveragad for Hu tao to retain her passive, but it might take two rotations to have Hu Tao be under 50% of her max HP. Just giving options for non-Furina teams who is contested nearly everyhwere
it’s generally better to give her a double 2p since without scroll her ER requirements can get real high and she also wants a lot of ATK on top of it
Bruh you want Iansan to be a better bennett, but if it does happen then you’ll be the one to complain that the game powercrept older character. Nothing will ever be enough for people like you.
Metawise it might not be efficient but you can play however you want to. Just let people enjoy the game and have fun 🙂 You can play as much unorthodox as you want to as long as you enjoy it 🙂
Hoping that iansan is with xilonen banner since i dont want varesa but i do want xilonen because i skipped her for mavuika
she’s probably gonna be with Varesa/Xianyun
I have but one question, Is it half hillichurl?!🌚
no. it just looks ugly 😔
ur alone on this one. she looks amazing and cool.
have to agree with disagree it’s the ugliest thing i have ever seen in gatcha
omg finally someone who’s not a pervert worm saying horrifying things on loli just because it’s loli
and yes this one has yoda ears plus an animal skull on head, it’s def cringe stuff for people with medicore taste
Who paid you?
you think that looks amazing and cool?! that!!!??? cool and amazing!!!!!?????
dont blame him he is from planet froggidium.
I do. I don’t give a damn what you or anyone else thinks. I’ve been waiting for Iansan since 2020, and now that she’s finally around the corner, maybe my heart can heal after Dehya.
Is that a problem?
She has that cunny 😭😭😭
Cunny 😭😭😭
why the fuck does she use arlecchino materials dog
I think they are going by the order of their inclusion in the story. For example, clorinde uses the apep weekly Boss drop even though she was released playable after the narwhal
Hes Natlan and needs these Warrior whistles(very annoying to farm)…
That alone: easy unit to ignore. 😬
At least it’s pre-farmable.
Meanwhile, the two other mats dropped for me this cycle instead of the one Iansan needs. Flashbacks of the RNG not giving me Yae’s mats from the Ei boss until literally 5 weeks after the boss was added was stanky. It’s always the Electro characters’ weekly boss mats doing this to my account. 🤮
It would be bs if used mats from the same boss as Varesa, they did the same with Mavuika and Citlali so that people who would get both characters didn’t have to split between the two for the talents.
While it’s cool she’s a strong buffer, nobody is talking about the fact she has a different sprint animation than the other child characters.
That alone makes her infinitely better. Or that she can go fast.
Genshin players are so cooked, that a different running animation is considered a win lmao 💀
Played wuwa, lots of recycled animations there as well.
If it was a “omg thank hoyo for x” it’d be different.
Just enjoy the small things in life little bro. Better than trying to start stuff over Chinese games.
Small change after how long? 5 years? Lmao. Genshin really successful grooming you guys to love every single crumb of bread they gave to you.
Now excuse me I’m enjoying the ARTIFACT LOAD OUTS in Wuwa that Genshin will never give to you
Why even come on to a genshin site if you despise it clearly? All this does is make people not to want to play your game.
There’s a Reddit for you to farm karma on, please go do that.
Rather not have the site mods delete this comment section as there are some decent people in here. But it’s heading that way.
Oh, wow, artifact load outs, my bros. Hey, everybody, check out this guy! he’s got artifact loadouts in his other capitalist nightmare simulation. Aren’t you impressed, guys?
Hello?
Anyone?
Maybe.
But coming here a wuwa player is the ultimate L.
:p
Idk why it postet here or how to delete.
Silly website.
While it wouldn’t fit for Iansan specifically and I’m fine with her having something better for herself, I still vastly prefer the airplane arm run for the small bodies.
Also her superdash running animation is really off. She looks way off balance and mechanical while leaning backwards slightly. No fitness trainer would tell people to run like that.
That on fitness trainer thing is correct, there’s only like three characters I think fit the airplane arm thing. That being Klee, Nahida and sigewinne.
I don’t really like it myself but it’s not so awful I can’t stomach it, dunno. Don’t think it’d be easy to make something more complex. But I’m also not an animator or programmer. Could also be this version of unity they used that makes it harder.