Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus Def | Materials | Total Materials |
1 | 966 | 21.41 | 72.39 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2505 | 55.55 | 187.79 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3333 | 73.9 | 249.86 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 4987 | 110.58 | 373.88 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 5576 | 123.63 | 417.98 | 5.0% | 50.0% | 9.0% | ||
50 | 6415 | 142.24 | 480.89 | 5.0% | 50.0% | 9.0% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 7199 | 159.63 | 539.7 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | ||
60 | 8047 | 178.43 | 603.26 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 8636 | 191.47 | 647.36 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | ||
70 | 9491 | 210.44 | 711.5 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 10079 | 223.49 | 755.61 | 5.0% | 50.0% | 27.0% | ||
80 | 10945 | 242.68 | 820.47 | 5.0% | 50.0% | 27.0% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 11533 | 255.72 | 864.58 | 5.0% | 50.0% | 36.0% | ||
90 | 12405 | 275.06 | 929.95 | 5.0% | 50.0% | 36.0% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Ehecatl's Roar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 3 serangan berturut-turut dengan pedang. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menendang ke arah depan. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah di bawahnya, menyerang musuh-musuh di jalurnya dan mengakibatkan DMG Area berdasarkan DEF Xilonen saat mendarat. Dalam status Nightsoul's Blessing, Xilonen akan berganti ke Mode Blade Roller. Dalam status ini, Normal Attack Xilonen akan dikonversi menjadi tendangan 4 kali berturut-turut dengan sepatu roda Blade Roller, dan tidak akan bisa melancarkan Charged Attack. Saat melancarkan Normal Attack atau Plunging Attack dalam status ini, akan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Yohual's Scratch | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Biarlah ritme antusiasme menggema ke seluruh daratan! Xilonen berganti ke perlengkapan pertempuran kecepatan tinggi, menerjang ke depan dalam jarak tertentu, dan mengakibatkan Setelah dilancarkan, Xilonen akan mendapatkan 45 poin Nightsoul dan memasuki status Nightsoul's Blessing. Dalam kondisi ini, Xilonen akan berganti ke Mode Blade Roller. Xilonen memiliki 3 buah Sampler, akan memunculkan Soundscape yang berbeda berdasarkan jenis elemen Karakter lain yang ada di dalam party, dan saat diaktifkan, akan mengurangi Elemental RES elemen yang sesuai milik musuh di sekitar; Source Sample yang tercatat oleh Sampler pada awalnya akan berelemen Saat berada dalam status Nightsoul's Blessing, Source Sample Saat Source Sample aktif, Elemental RES elemen yang sesuai milik musuh di sekitar akan berkurang, efek Source Sample dengan elemen yang sama tidak dapat ditumpuk; Saat Xilonen ada di dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran, efek ini tetap dapat terpicu. Terus-menerus mengonsumsi poin Nightsoul. Setelah poin Nightsoul habis terkonsumsi atau saat dilancarkan sekali lagi, Nightsoul's Blessing Xilonen akan berakhir. Nightsoul's Blessing memiliki karakteristik sebagai berikut: ·Berganti ke Mode Blade Roller, meningkatkan kecepatan bergerak dan memanjat Xilonen, dan akan bisa melompat dengan kecepatan tinggi dalam wujud Ocelot saat sedang memanjat. ·Nightsoul's Blessing Xilonen memiliki batasan sebagai berikut: Saat berada dalam status Nightsoul's Blessing, poin Nightsoul Xilonen dibatasi selama 9 detik. Setelah melewati batasan ini, poin Nightsoul Xilonen akan langsung habis terpakai. Saat berada dalam status Nightsoul's Blessing, Setelah poin Nightsoul mencapai batas maksimum, Xilonen tidak akan bisa menghasilkan poin Nightsoul melalui Talenta Pasif "Netotiliztli's Echoes". Dalam beberapa hal, kerajinan permata dan pencampuran musik memiliki prinsip yang sama: Menyaring kotoran dan menyisakan bagian yang paling bercahaya untuk disimpan. Namun, Xilonen tidak pilih-pilih soal keduanya. Lagi pula, dia menikmati keduanya kok! | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Ocelotlicue Point! | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menyalakan Phlogiston Stereo DJ Controller (Edisi Portabel) berkekuatan penuh yang mengakibatkan Selain itu, akan memicu efek berikut berdasarkan jenis Source Sample yang berbeda: ·Memiliki minimum 2 Source Sample yang elemennya sudah dikonversi: Xilonen memainkan irama Ebullient, setiap satu kurun waktu, akan memulihkan HP Karakter aktif di sekitar berdasarkan DEF Xilonen; ·Memiliki kurang dari 2 Source Sample yang elemennya sudah dikonversi: Xilonen memainkan irama Ardent, melakukan dua ketukan tambahan, mengakibatkan "Oke, rehat sebentar ya!" "Tidak masalah, aku sudah rekam ketukannya kok. Kita lihat nanti waktu ritmenya digabung, oke?" | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Tour of Tepeilhuitl | |
Saat memicu Nightsoul Transmission akan memulihkan 15 poin Phlogiston. |
Night Realm's Gift: Blessing of Forge-Fire | |
Setelah poin Nightsoul habis terpakai, Xilonen akan mengonsumsi Phlogiston untuk mempertahankan status Nightsoul's Blessing-nya. Saat ada area dengan Phlogiston Mechanic di Natlan, dapat melancarkan Nightsoul Transmission: Xilonen. Saat Karakter aktif sedang berlari, memanjat, atau sedang bergerak yang dikarenakan oleh Talenta tertentu, atau saat melayang di ketinggian tertentu, dan mengganti Karakter menjadi Xilonen, akan memicu efek: Xilonen akan memasuki status Nightsoul's Blessing dan mendapatkan 20 poin Nightsoul. Dalam kondisi ini, poin Nightsoul Xilonen memiliki batasan selama 4 detik. Setelah melewati batasan waktu ini, poin Nightsoul Xilonen akan langsung terkuras habis. Setelah melancarkan Selain itu, saat berada di Natlan dan dalam status Nightsoul's Blessing, Xilonen tidak akan mengonsumsi Stamina saat Memanjat. |
Netotiliztli's Echoes | |
Saat dalam status Nightsoul's Blessing: ·Jika Xilonen memiliki minimum 2 Source Sample yang elemennya sudah dikonversi: Saat mengenai musuh dengan Normal atau Plunging Attack maka akan mendapatkan 35 poin Nightsoul, efek ini dapat terpicu sekali setiap 0,1 detik; ·Jika Xilonen Memiliki kurang dari 2 Source Sample yang elemennya sudah dikonversi: DMG Normal dan Plunging Attack yang diakibatkan meningkat 30%. |
Portable Armored Sheath | |
Saat dalam status Nightsoul's Blessing, saat poin Nightsoul Xilonen mencapai batas maksimum, akan memicu satu kali efek yang setara dengan Nightsoul Burst miliknya, efek ini dapat terpicu sekali setiap 14 detik. Selain itu, saat Karakter sekitar di dalam party memicu Nightsoul Burst, DEF Xilonen meningkat 20% selama 15 detik. |
Constellations
Sabbatical Phrase | |
Konsumsi poin Nightsoul dan Phlogiston Xilonen dalam status Nightsoul's Blessing berkurang 30%, dan batasan waktu poin Nightsoul diperpanjang 45%. Selain itu, saat Source Sample Xilonen aktif, akan meningkatkan ketahanan Karakter aktif di sekitar terhadap interupsi. |
Chiucue Mix | |
Source Sample · · · · · |
Tonalpohualli's Loop | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Suchitl's Trance | |
Setelah Xilonen melancarkan DMG Normal Attack, Charged Attack, dan Plunging Attack Karakter yang memiliki Blooming Blessing akan meningkat sebesar 65% DEF Xilonen. Efek ini akan hilang setelah terpicu 6 kali atau setelah durasinya berakhir. Saat serangannya mengenai beberapa musuh sekaligus, jumlah terpicu akan dikurangi berdasarkan jumlah musuh yang terkena serangan. Perhitungan kesempatan terpicu untuk setiap anggota party dihitung terpisah. |
Tlaltecuhtli's Crossfade | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Imperishable Night Carnival | |
Saat Xilonen sedang dalam status Nightsoul's Blessing, saat Xilonen berlari, melompat, melancarkan Normal Attack atau Plunging Attack, akan mendapatkan Imperishable Night's Blessing, mengabaikan batasan status Nightsoul's Blessing dan meningkatkan DMG Normal Attack dan Plunging Attack selama 5 detik. Selama berlangsung: Batasan waktu poin Nightsoul Xilonen akan dihentikan sementara, poin Nightsoul, Phlogiston, dan Stamina Xilonen tidak akan berkurang lagi, dan saat poin Nightsoul mencapai batas tertinggi, Nightsoul's Blessing Xilonen tidak akan berakhir. DMG Normal Attack dan Plunging Attack Xilonen dalam status Nightsoul's Blessing meningkat sebesar 300% DEF Xilonen. ·Setiap 1,5 detik, akan memulihkan HP seluruh anggota party yang ada di sekitar sebesar 120% DEF Xilonen. Imperishable Night's Blessing bisa didapatkan maksimum sekali setiap 15 detik. |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
loc_combat_sound_1000010 | ||||
loc_combat_sound_1000011 | ||||
loc_combat_sound_1000012 | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
loc_combat_sound_1000500 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Tanaman Pot | |
Berbincang: Waktu Istirahat | |
Berbincang: Pekerjaan Menempa | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Di Padang Pasir | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Xilonen: Keseimbangan Kerja dan Istirahat | |
Tentang Xilonen: Orang yang Lamban | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Menempa | |
Tentang Kita: Berkah | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Kachina | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Mualani | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Chasca | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Mavuika | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kinich | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Citlali | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ifa | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ororon | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Iansan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Xilonen : I | |
Mengenal Xilonen : II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Xilonen : III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Xilonen : IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Xilonen : V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Xilonen | |
Kekhawatiran Xilonen | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Akhir | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Semua orang di Natlan tahu nama Xilonen, Pengukir Marga dan pandai besi paling hebat di bangsanya. Banyak yang sengaja datang dari tempat jauh demi meminta jasanya. Ada yang ingin menempa senjata, ada pula yang hanya sekadar ingin melihat rupa sang tukang tempa legendaris, untuk dijadikan bahan obrolan dengan rekan dan teman-temannya di rumah. Tapi Xilonen sendiri tidak peduli pendapat orang. Mau disematkan berapa banyak label, gelar, dan julukan konyol seperti apa pun, di balik semuanya itu dia tetap merasa dirinya adalah seorang pengrajin. Urusannya hanya memurnikan bijih besi dan menempanya dengan rapi sampai ke bentuk yang diinginkan, satu pukulan demi satu pukulan sampai sesuai dengan permintaan pelanggan. Reputasi tidak melemahkan atau pun menguatkan pukulannya ketika menempa. Nama baik tidak memanaskan atau pun mendinginkan bara di perapian bengkelnya. Ketika ada pelanggan yang datang ke bengkelnya, bukan panas perapian yang menyambut, melainkan secarik kertas formulir yang harus diisi. "Pesanan Anda dengan senang hati kami terima, tapi sebelumnya tolong diisikan dulu detail-detail yang perlu diketahuinya." "Komunikasi yang baik adalah awal dari pengerjaan yang baik. Silakan, sebutkan apa saja yang diinginkan." |
Kisah Karakter 1 | Kebanyakan orang di Natlan melihat pekerjaan membuat Marga Kuno dan meneguhkan kisah para pahlawan adalah pengabdian yang tiada duanya. Semangat perjuangan dan jasa-jasa kepahlawanan yang diabadikan di dalam Marga Kuno adalah perwujudan dasar masyarakat Natlan sebagai suatu bangsa. Para Pengukir Marga, sebagai pihak yang membuatkan Marga Kuno, tentunya telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari imajinasi masyarakat Natlan terhadap romantisme Marga Kuno itu sendiri. Beberapa disebut sebagai sosok penyendiri yang gemar mengasah kemampuan dalam kesendirian, ada yang digambarkan sebagai pejuang veteran yang tubuhnya penuh bekas luka kejayaan dari medan peperangan, dan ada pula yang dipandang sebagai orang terpilih, luar biasa berbakat, dan telah menimba ilmu dari sumber-sumber misterius. Mereka inilah yang memikul beban pembuatan Marga Kuno .... Ah, masih ada sosok yang dipilih secara langsung oleh Wayob, pahlawan yang dibimbing oleh Wayob dan melewati ujian-ujian legendaris yang tak ada habisnya, membasmi musuh-musuh kuat entah berapa banyaknya, dan yang pada akhirnya menemukan jawaban hati di ujung perjalanannya .... "Kak Xilonen, apa semua cerita itu benar? Memang gitu ya caranya Pengukir Marga mendapatkan kekuatannya?" Tanya anak-anak Putra-Putri Gema yang penasaran ketika berhasil bertemu dengan Xilonen yang bersembunyi di dahan pohon untuk tidur siang. Yang ditanya lalu menjawab sambil menguap malas: "Pertama, bikin Marga Kuno itu intinya teknik." "Hah? Tapi kan ...." "Belajar yang giat, lalu praktikan semua yang sudah dipelajari dengan baik." Sebelum dia selesai bicara, kerumunan anak-anak itu sudah bubar sambil cemberut. Tidak siap mendengar kenyataan. Khayalan mereka yang liar tapi sederhana sudah dipupuskan, jatuh ke tanah seperti balon yang diikat ke sekeranjang batu. Sampai suatu hari ada ide baru muncul di benak mereka, untuk membawa angan-angannya kembali ke atas awan. Sampai hari itu, mereka hanya bisa belajar, mau atau tidak mau. "Lah, padahal aku bicara benar kok." Si Pengukir Marga kembali berbaring, berteduh di bawah dedaunan rimbun. Padahal tempat ini sangat sempurna untuk tidur siang, setengah jam saja sudah cukup untuk mengisi ulang tenaganya demi menghadapi pekerjaan besar yang menanti. "Kalau ingin seperti di dalam cerita, ya semua orang juga harus belajar sampai pusing tujuh keliling dulu lah ...." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Bicara soal mempelajari Marga Kuno, Xilonen cuma berminat sama sisi teknis murninya saja. Bagaimana caranya menciptakan Ukiran Phlogiston yang paling efisien, bagaimana caranya menjadikan Phlogiston sebagai sumber tenaga berbagai peralatan, bagaimana caranya memodifikasi diagram ukiran yang sudah ada .... Setiap kali kelas seperti itu diadakan, teman-teman sekelasnya akan langsung mengantuk. Satu per satu dari mereka akan mulai bersandar ke mejanya, lalu perlahan-lahan tertidur. Terus demikian sampai tinggal menyisakan Xilonen seorang diri. Murid teladan ini bahkan mengangkat tangan dan bertanya kepada gurunya yang dengan senang hati menjawab. "Ukiran Phlogiston itu pengoperasiannya perlu aliran Phlogiston? Kalau misal aku masuk ke kolam Phlogiston murni, diagram ukiran yang menempel di badanku bakal aktif, mati, atau meledak?" "Phlogiston cair, Phlogiston padat ... bagaimana dengan gas? Adakah? Kalau misalnya aku menjatuhkan daging dari puncak cerobong yang penuh Phlogiston gas ... kira-kira cerobongnya harus setinggi apa dan konsentrasi Phlogiston-nya harus segimana supaya daging itu matang seutuhnya waktu sampai ke dasar cerobong?" "Kalau kehilangan 20% cairan tubuh dapat membahayakan nyawa manusia, kira-kira berapa banyak Phlogiston yang harus keluar sampai jamur Candlecap layu, atau kehilangan daya panasnya?" Pertanyaan seperti ini terkesan menyudutkan, atau terdengar aneh, atau bahkan bisa, dianggap sebagai pertanyaan untuk mencari gara-gara, guru Xilonen, Teyiz si Pengukir Marga, sama sekali tidak beranggapan demikian. Teyiz malah kagum karena Xilonen bisa betah mempelajari materi yang sejujurnya amat sangat membosankan. Anak-anak lain tidak tertarik pada bidang tersebut, dan malahan lebih suka kelas yang gurunya menceritakan legenda pahlawan suku. Anak-anak membayangkan dirinya sebagai pahlawan yang diceritakan, melewati segala kesukaran dan proses yang ditempuh si pahlawan untuk sampai ke puncak. Tapi Xilonen beda. Dia tidak suka mendengar cerita. Demi lulus ujian, dia bahkan rela "menyogok" teman-teman sekelasnya dengan permen supaya mau meminjamkan catatan. Setelah itu, dia akan menyalin semua, menghafalkannya sekali jadi supaya nilainya tidak jeblok. Kekuatan dan kesukaannya bukan pada fantasi kosong, melainkan persamaan dan hitungan yang presisi. Karena dia merasa bahwa hal-hal inilah yang dapat bermanfaat bagi generasi penerus, hal-hal inilah yang layak dipelajari. Sedangkan cerita ... tidak presisi. Tidak akurat. Tidak gamblang. Tidak ada definisi. Tidak ada hitungan. Acak-acakan dan sulit diikuti ke mana arahnya. Tidak ada nilainya. Meski tahu situasinya, Teyiz memilih untuk membiarkan Xilonen. Tapi ketika kelas berikutnya akan dimulai, dan Xilonen sedang mempersiapkan alasan untuk bolos (yang lumrah saja, misal sakit perut, sakit kepala, atau batuk pilek), Teyiz langsung tahu. "Dulu aku sendiri pernah seperti kamu, Xilonen." Demikian si Pengukir Marga senior memanggil muridnya seraya menepuk catatan hitungan yang dipegangnya. "Tapi ingat, bagi para Pengukir Marga ... hitungan dan cerita adalah satu dan sama." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Di kelas, anak-anak suka duduk melingkari Teyiz si Pengukir Marga sambil mendengarkan cerita para pahlawan dan jasa-jasanya. Sundjatta, Menilek, dan banyak lagi lainnya yang berani berjuang sampai meregang nyawa demi Natlan, keadilan, dan kebajikan. Anak-anak terpesona. Memang, ceritanya sudah pernah dibaca di buku, tapi gaya Bu Teyiz bercerita sangat mendetail, sehingga adegan demi adegan tergambar jelas di dalam benak yang mendengarkan. Ada satu pahlawan yang menarik stalaktit dari langit-langit gua, lalu menggunakannya sebagai tombak untuk menusuk mata monster. Ada lagi yang menyeberangi jurang dalam hanya bermodalkan seutas tali tambang, mengejar naga jahat seorang diri .... Detail yang menegangkan dituangkan satu lapisan demi lapisan, menghidupkan tokoh-tokoh pahlawan hingga terasa nyata, sesosok manusia yang terbuat dari darah dan daging di dalam benak anak-anak. Tapi banyak detail berarti banyak celah juga untuk timbulnya kontradiksi. Anak pertama yang bangkit melawan si penutur cerita adalah seorang anak laki-laki yang telah membaca segudang buku, dan oleh karena itu juga punya segudang pertanyaan. "Maaf Bu, mau tanya boleh? Kalau dari buku yang aku baca, pahlawan ini pergi berburu bersama rekan-rekannya. Tapi tadi di cerita Ibu dia perginya sendiri. Kenapa beda yah?" Teyiz menjawab dengan lembut: "Ibu juga sudah pernah baca versi yang itu. Jadi menurut kamu, versi mana yang lebih benar?" Si anak berkedip kaget, lalu menjawab: "Aku ... ah, eh ... ya, soalnya yang aku baca sih katanya gitu ...." Si Pengukir Marga senior lalu tertawa, dan dengan sabar kembali menjawab: "Berarti kamu menantang kebenaran ceritaku murni dengan dasar opini pribadi, tanpa bukti apa pun yang mendukung keabsahan cerita versi kamu ya." Si anak masih belum terima kekalahan, lalu membusungkan dada seraya menjawab: "Ini kan cuma cerita ... dari mana bisa ada buktinya? Banyak sekali cerita kayak gini di dunia, mana mungkin bisa dibuktiin semuanya." Kebanyakan kisah seperti ini diceritakan dari mulut ke mulut, turun temurun sampai beberapa generasi. Tentunya akan ada detail yang berubah dan berkembang. Kisah yang sama, pahlawan yang sama, bisa jadi sangat berbeda ketika dijabarkan oleh penutur cerita dari suku yang berbeda. Xilonen yang sudah sejak tadi menyimak, menutup matanya bosan dan mulai menghitung rumusan matematika di kepalanya. Kesimpulan bahwa dalam hal ini tidak ada aturan jelas yang bisa ditentukan telah muncul juga di kepalanya, dan karena itu, dirinya menolak untuk menyimak perdebatan ini lebih lanjut. Tapi yang mengejutkan, Teyiz malah mengangguk tanda setuju dengan jawaban anak tersebut. Dia lalu berkata: "Yang kamu bilang barusan benar. Natlan adalah lautan legenda kepahlawanan, dan mungkin memang tidak ada cara untuk memastikan kebenarannya." "Tradisi kita diturunkan secara oral dari generasi demi generasi. Begitu banyak kisah yang dipelintir, dibumbui, atau dialihkan fokusnya kepada pencapaian satu tokoh, sambil mengecilkan peranan tokoh lainnya ...." "Tapi suatu hari nanti, kalian yang ada di sini akan memegang palu. Kalianlah yang akan meneruskan tugas menempa kisah kepahlawanan tokoh-tokoh tersebut ke dalam Marga Kuno." "Ketika hari itu tiba, kepahlawanan mereka yang akan kalian ukir adalah suatu subjek yang tidak bisa dibuktikan keabsahannya. Kumpulan kisah-kisah yang acak, sumber kontroversi dan debat ...." "Lalu bagaimana caranya kalian menempa? Versi mana yang harus dipilih?" Ruangan yang tadinya penuh tawa, tetiba menjadi hening. Anak-anak merasakan beratnya tugas dan kewajiban yang harus mereka jalankan ke depannya. "Ada pola dalam legenda, dan ada kebenaran dalam cerita." "Kalian telah mendengar begitu banyak cerita, juga telah membaca begitu banyak kitab gulungan." "Sekarang waktunya kita lanjut ke materi berikutnya." Xilonen membuka matanya. Mengintip. Jika kisah dan cerita dilihat dari sudut seperti itu, maka mungkin nilainya lebih tinggi dari yang dirinya yakini sebelumnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Kelas pun berlanjut. Di bawah bimbingannya, anak-anak mulai mempelajari satu demi satu buku dan gulungan, wajah mereka mengerut tanda frustrasi, cerita demi cerita kepahlawanan mereka lahap ... semua kisah yang mereka sudah dengar ratusan, bahkan ribuan kali. Setiap detail dibaca ulang, dicari di mana benang merahnya terhubung dengan catatan lain. Mencoba membuktikan kredibilitasnya. Anak-anak yang awalnya melihat kisah ini sebagai hiburan yang menegangkan mulai memikirkan cara untuk membolos dari kelas. "Kalau gini terus, aku enggak mau lagi baca cerita apa pun ... sampai kapan pun!" "Ya kan? Kenapa sih semuanya kayak ... biasa banget! Enggak ada sedikit pun bumbu seru-seruannya gitu." "Terus kenapa kamu malah semangat banget sih, Xilonen? Bukannya kamu ya, yang paling malas bacain cerita kayak gini?" Teman-teman sekelas Xilonen melihat ke arahnya dengan pandangan bingung. Tumpukan catatan yang ada di hadapan rekan sejawat mereka yang paling pintar semakin tinggi. Dia seakan-akan menjelma jadi orang lain. "Aku bukannya enggak suka baca cerita. Yang bikin malas tuh kalau ceritanya enggak bisa dibuktiin." Xilonen menjawab santai, sambil bertopang dagu. Imajinasi ibarat angin yang berembus di antara tebing, ringan, dingin, dan meliputi semua. Tapi tidak ada yang tahu bentuknya, tidak ada yang bisa menahannya. Tapi kalau ada cara untuk mengurung angin dan mengubahnya menjadi sesuatu yang gelap, keras, dan hening seperti batu ... cara untuk menempa cerita tanpa wujud menjadi sesuatu yang konkret ... Bagi Xilonen, pemikiran seperti ini sangat menggugah. Tapi di lubuk hatinya yang paling dalam, Xilonen enggan menjadi Pengukir Marga. Dia tidak berminat menangkap angin yang kabur, dia juga tidak semangat kalau harus memikul batu-batu berat. "Aku tidak mau jadi Pengukir Marga. Di suku ini begitu banyak orang, kenapa sih enggak minta ke yang lain saja?" Xilonen sering melihat ayahnya bekerja. Dia selalu tersenyum lebar setiap bicara bisnis dengan pelanggan, tapi acap kali tiba waktunya untuk menempa, kerutan di bibirnya seketika berubah arah. Kerja bikin capek, orang bisa lelah hayati dan jiwani karena bekerja. "Papa, kenapa sih mau jadi Pengukir Marga? Apa alasannya? Penting ya?" "Enggak juga sih. Enggak ada yang penting gimana ... cuma ya, Papa rasa orang yang mendengarkan cerita ... punya kewajiban untuk menceritakannya ke orang lain juga. Supaya tidak putus". Demikian jawab sang ayah sambil menyimpan palu dan menyeka peluh yang menetes dari keningnya. "Tapi kan banyak cara yang lebih tokcer kalau tujuannya cuma itu? Ditulis ke kitab gulungan, misalnya. Atau bikin prasasti sekalian." "Ya, meneruskan cerita itu memang perkara sederhana sih." Ibu Xilonen mengambil sisir, sambil bersiap menata rambut putrinya. "Tapi tidak semua orang sukarela meneruskan ceritanya." "Lah, kan ada Bu Teyiz?" "Dia ... satu dari sedikit orang yang rela." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Pemakaman Teyiz diadakan di bukit di luar kampung suku. Orang-orang sukunya sama sekali tidak terkejut dengan wafatnya sang Pengukir Marga senior. Beliau sudah berumur, dan sering bilang pada orang-orang yang ikut merawatnya bahwa dia sudah bisa mendengar bisikan Wayob ketika tertidur. Tapi dia masih belum bisa pergi, karena masih ada yang harus diwariskan. Setelah bertemu orang yang tepat, tentunya. Sampai saat itu tiba, dia tidak dapat menjawab panggilan Wayob. "Dengan darah daratan ini." "Sucikan segala dosa, murnikan dengan bara. Kiranya rohmu dapat kembali ke api yang mula-mula." Dengan kalimat itu Xilonen melepaskan obor di tangannya untuk menyalakan api pemakaman. Dia duduk di sebelah api sepanjang malam. Keesokan paginya, abu sang guru dimasukkan ke dalam kendi, lalu disimpan di dalam gua yang sering beliau sebutkan. Tapi di luar, kisah Teyiz tersebar bagaikan angin ribut yang berembus melewati lembah. Ada yang mengaku diangkat sebagai Pengukir Marga sejati oleh Teyiz, dengan bukti buku yang ditandatangani oleh sang guru besar. Ada pula yang bilang telah ditunjuk sebagai ahli waris bengkel kerja mendiang, dengan bukti kunci bengkel tersebut. Xilonen tidak peduli perdebatan konyol seperti itu, dia tidak mengincar keuntungan pribadi. Yang dia lebih kesal adalah karena banyak kebohongan yang tersebar. "Katanya waktu Teyiz cerita soal pahlawan suku, dia suka mempertanyakan kebenarannya ...." "Oh, kamu ternyata tahu juga ya? Iya, kedengarannya sih kayak pintar, kayak debat akademis gitu ... tapi kan anak-anak yang dengarnya! Itu sih sudah jadi bahaya laten penyesatan!" "Ya kan! Aku dengar waktu muda juga Teyiz cuma peduli sama penelitian yang sifatnya teknis. Memangnya orang model gitu layak ya ngajarin generasi muda kita tentang cara mengukir Marga Kuno? Hmm ...." Semakin santer, semakin diselewengkan. Begitulah kisah Teyiz yang kini tersebar setelah dia tiada. Ada yang bilang dia itu teladan sifat kebajikan dan pengabdian, lalu di saat bersamaan ada juga yang bilang dia sengaja membuat kontroversi demi mendapat keuntungan pribadi. Sosoknya menjadi pahlawan di satu cerita, tapi penjahat di cerita satunya. Ketika orang gagal mencengkeram angin, mereka akan membuat kotak yang bentuknya dipilih sebagai rupa angin yang berhasil mereka "tangkap". Tapi kebenarannya hanya satu, yakni batu yang hitam dan berat. Keesokan harinya, orang-orang suku terkejut melihat Xilonen yang biasanya pemalas jadi berbeda sama sekali. Seperti digerakkan oleh tenaga yang tidak ada habisnya, dia berkeliling wilayah Putra-Putri Gema, mewawancarai semua orang yang punya hubungan dengan Teyiz, meneliti ulang segala kitab yang membahas tentang gurunya. Tapi itu belum cukup. Dia pergi dari wilayah suku, bertanya pada para kurir Tirai Daun, pemusik dari Warga Mata Air, memanjat tebing suku Bunga Bersayap, bahkan sampai ke batas wilayah suku Berlimpah Jaya. Dengan semangat menyala dan ketelitian luar biasa Xilonen mencatat segala jejak peninggalan Teyiz di dunia ini. Data yang dikumpulkannya bukan hanya untuk membantah cerita miring yang beredar tentang gurunya, tapi juga untuk memusnahkan julukan-julukan aneh yang disematkan di sebelah nama Teyiz. Xilonen ingin memahat peninggalan gurunya menjadi sesuatu yang absah, absolut, dan nyata. Hanya bijih yang tidak bercacat saja yang cukup kuat untuk dimurnikan, ditempa, dan diasah menjadi sesuatu yang layak diwariskan turun-temurun. .... "Kak Xilonen, kenapa sih kakak mau jadi Pengukir Marga? Kan capek banget tuh ...." Gema palu Xilonen terdengar nyaring, para murid-murid memerhatikan pekerjaannya sambil bertopang dagu. Xilonen berhenti sejenak lalu mengusap keringat di keningnya. "Kata siapa aku mau? Tapi ayah, ibu, dan guruku ... semuanya kerja seperti ini. Memangnya aku dikasih pilihan ya?" "Lagian ...." Dia mengangkat palunya sekali lagi. "Harus ada orang yang memastikan semua cerita kita diteruskan ke generasi penerus. Ya kan?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
"Panggung Joget" | Kalau punya pilihan, Xilonen lebih suka menempa peralatan sehari-hari daripada membuat Marga Kuno. Misalnya, spray Phlogiston untuk menggambar Ukiran Phlogiston dari jauh, atau sayap bertenaga Phlogiston yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal. Atau mungkin senapan jarak jauh berukuran raksasa, spesial untuk seseorang .... Tapi dari sekian banyak ciptaan, yang paling akrab di telinga orang suku Putra-Putri Gema adalah "Panggung Joget". Waktu itu, lomba joget Drillbit harian baru dimulai. Para penari naik panggung, gerakan dan ritmenya sepanas lava membara, menyalakan semangat orang yang berjoget maupun yang menonton. Tapi ketika lomba mencapai puncak, panggungnya tiba-tiba rusak. Ritme dan suara jadi kacau, ada suara feedback nyaring dan pekak yang hampir membuat para penari di panggung yang lagi bersiap mengeksekusi gerakan "canggih"-nya jatuh. Penonton pun serentak menutup telinga. Waktu para teknisi panggung kebingungan mencari cara untuk menyelamatkan muka, musiknya tiba-tiba kembali stabil. Panggung Joget langsung jalan seperti biasa, dan ada suara terdengar "tes, satu dua tiga ....". Perhatian semua orang serentak melihat ke arah Xilonen, yang sedang menggenggam kabel di satu tangan, dan menopang dagu pakai tangan satunya. "Tes, tes, kedengaran tidak?" Semua penari menganggukan kepala bersamaan. "Bagus. Kalau begitu, ayo mulai". Xilonen menjatuhkan kabel di tangannya lalu menepuk bahu para teknisi. "Lagu berikutnya juga biar sama aku saja." "Xilonen ... kamu bisa nge-DJ?!" "Dengar saja." Begitu selesai bicara, ada irama musik baru yang lebih bertenaga keluar dari pengeras suara di panggung. Setelah hening sejenak, para hadirin langsung bersorak, lebih menyala dari sebelumnya. Ketika lomba joget Drillbit harian selesai, panitia acara mendatangi Xilonen. Mereka berniat memaksa Xilonen jadi konsultan perlengkapan dan DJ lomba, dengan imbalan yang manis sekali tentunya. Tapi Xilonen menolak, dia hanya mau memodifikasi dan mengurus Panggung Joget di waktu kosongnya saja. Setelah diskusi selesai, anggota panitia yang bingung bertanya: "Xilonen, kami tidak tahu loh kalau kamu jago nge-DJ ... belajar dari mana?" "Aku belajar sedikit waktu main ke Warga Mata Air, sekalian belajar bikin rekaman. Tapi aku sibuk, jadi belum pernah coba sendiri ... mau belajar juga?" "Tidak, tidak usah ... percuma juga, bakal masuk kuping kiri keluar kuping kanan", begitu jawab si panitia. "Tapi serius nih, kamu tidak perlu imbalan? Ini kan lumayan repot kerjanya. Apalagi kamu sibuk banget." "Yah, aku mungkin punya sih satu permintaan ...." "Silakan, silakan!" "Nanti kalau aku sudah tidak usah lagi kerja sebagai Pengukir Marga, boleh dong kerja jadi DJ di tempat kalian?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Harus mulai dari mana? Saat Xilonen pertama kali membuat Marga Kuno, dia tidak tahu harus mulai memukul dari sebelah mana. Xilonen telah mempelajari banyak data dan sudah mempersiapkan segalanya untuk membuat Marga Kuno. Beberapa hari yang lalu, dia mengikuti para penambang suku ke gunung untuk mencari bijih berkualitas terbaik. Dia meminta ayahnya memodifikasi tungku agar dapat menampung lebih banyak Phlogiston dan menyalakan api yang lebih kuat, cukup untuk melelehkan bijih apa pun. Dia sudah mengukir ulang semua diagram Phlogiston di bengkel agar setiap percikan api berada di bawah kendalinya. Baiklah, Xilonen. Semuanya sudah siap, sekarang waktunya menempa. Tapi mulai dari mana ya? Pola apa yang harus ditempa? Berapa kali pukulan? Keheningan memenuhi bengkel, bahkan api tungku pun tidak berani berderit karena takut mengganggu si pengrajin. Xilonen meletakkan palunya, lalu mengambil sisir yang terbuat dari gigi hewan liar. Sisir itu sudah dipoles sampai halus dan mengkilap, sampai sinar api tungku yang terpantul di permukaannya pun terlihat lebih lembut. Pemiliknya sebelumnya adalah seorang wanita tua yang baik hati. Setiap kali Xilonen bermalas-malasan, dia membujuknya untuk lanjut belajar dengan menawarkan diri untuk menyisir rambutnya. Dia juga yang bisa mengepang rambut Xilonen sampai jadi cantik dan rapi sekali. Kepangan yang sangat rumit, bahkan ibu kandung Xilonen pun tidak tahu caranya dan harus minta tolong si wanita tua setiap kali Xilonen ingin rambutnya dikepang ke gaya kesukaannya. Kisah Bu Teyiz sang Pengukir Marga muncul di benaknya, cerita yang dia selidiki, kumpulkan, dan rangkum sendiri. Sekarang, biar tangannya juga yang menjadikannya abadi ke dalam bentuk Marga Kuno. Suara gemuruh palu memecah keheningan, tidak ada satu pun detail kisah sang guru yang luput dari tempaannya. Angin yang paling bebas dan samar terasa pun akan ditempa oleh palunya. Setelah Phlogiston habis, tungku pun padam, dan sebuah Marga Kuno baru sudah terbentuk. Kisah Bu Teyiz diabadikan di dalamnya, tidak akan pernah lagi simpang siur. Soal siapa yang akan mendapatkannya ... itu biar Wayob saja yang menentukan. Xilonen berdiri dan menepuk-nepuk bajunya, lalu mulai membereskan bengkel. Dia memungut bijih yang tidak terpakai dan melemparnya ke dalam keranjang. Semuanya adalah barang berkualitas tinggi, pasti akan ada gunanya kelak. "Hmm, nanti makan apa ya? Mama bilang mau masak ikan?" Satu, dua, tiga ... bijih-bijih tidak terpakai dimasukkan ke dalam keranjang. Xilonen yang sedang fokus memikirkan makan malamnya, tidak menyadari bahwa di tangannya ada sebuah "bijih" berwarna kuning yang lain dari yang lain. Vision baru itu dilempar begitu saja ke keranjang, lalu disimpan sembarangan di luar bengkel. Xilonen pergi sambil bersenandung, dan dia baru akan menemukan "bijih" spesial ketika hendak menempa keesokan harinya. Sebuah hadiah, yang juga sebuah tanggung jawab. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
452 responses to “Xilonen”
I don’t understand her gameplay. It feels like i need to do basic attacks, but i wanted to know if she works with DPSs that stay long on field….like Wriothesley
E -> 2 normal attacks -> swap to DPS. Buffs last 15 seconds.
Thank you very much. Good luck on your next pulls!
Xilonen come to brazil 💖
v3 changes
Q:
* Reverted back to normal. No more 15 Energy Burst and 1200% Additional DMG lol
P4:
* Effect changed
* OLD: When triggering Nightsoul Transmission, regenerates 10 Phlogiston and increases the movement SPD of characters in your party by 15% for 10s. This effect cannot stack.
* NEW: When triggering Nightsoul Transmission, regenerates 15 Phlogiston.
C2:
* When in C2, Xilonen’s Geo Source Samples are now always active.
* Geo Effect from Source Sample changed to “DMG dealt +40%” from “CRIT Rate 30%”.
The Q changes never existed in the first place, they were a translation error.
yesssssss, I think the changes to the C2 to Geo Damage Bonus from Crit Rate was done specifically to nerf Navia. Losing the Crit rate bonus is huge since Navia does most of her damage from her two shotgun blasts per rotation.
Xilonen isn’t that much bettet than Chiori or Zhong Li now as Geo partners to Navia.
that’s a win for f2p actually, or at least those ones tempeted to pull for constellation
that 30% rate was the main thing i saw, but if it becomes 40% it loses all its value
my navia lost her personal c2 switched to xilonen, which is way better than 40% damage. my 100% rate is lost!
thank you shittoyo for being retard as always! now my primos are safe at c0
hahahe idiots
good for you, my navia is already at 91% crit rate, so additional 30% crit is a total waste anyway
to try switch to crit dmg hat as almost everyone do, and unless a 270CV value build, you’ll never overcap crit rate as you say
the average build with her weapon is 60/70 rate and 200/220 damage, if you reach 90 rate you have a low damage and that’s why you have your build and, on the opposite, we can get her c2
switch? there’s no need to switch because i already i used CRIT DAMAGE circlet. and fyi my navia have 2.1k atk with 228% crit damage, so her damage isn’t low at all
dude, you can get those crit rate from artifact sub stats or weapon, having 100% crit cate is kinda overkill tbh, changing to damage dealt was obliviously better for more damage buff when most players already have well build navia
Actually sad to see the movement speed buff stripped. I know it doesn’t mean much to the ‘meta’ but movement speed buffs are really nice in and out of combat quality of life.
this one sentence really confuses me “Xilonen can trigger these effects even when off-field.”. it suggests to me that she does not lose her points when switched out, stays in nightsoul belssing and is somehow even able to get points with hits while off-field? does she have to be the one hitting the enemies? what does the sentence refer to otherwise?
(please don’t make assumptions and present them as truth otherwise mention it with sth. like “I think..”, thanks!)
oh nvm. I think I found the anwser by myself and didn‘t see the paragraph as a whole. „trigger“ referse to enemies nearby getting res shreded that would make way more sense.
So does this mean no off-field nightsoul blessing (like mualani)?
The quoted phrase continues grammatically from the previous phrase “*Source Sample effects* of the same Elemental Type cannot stack. Xilonen can trigger *these effects* even when off-field.”
What main stats does she need? Def Def Def? Def Def Heal, ER Def Heal?
er/def-def-def for support build
def-geo damage-cr/cdm for dps build
I don’t think she needs ER, since her kit seems to be more skill oriented. I’d say def/def/def or def/def/heal. both should work fine in theory, but idk for sure until she releases
You know, all her DEF scaling is for her Damage and her Heal. All her support abilities doesn’t scale at all, so i thought maybe it will be better to have ER for more frequent ulti. To stack furina faster etc.
does anyone know why genshin GI calculator always has data before genshin aspirine? i find the latter WAY better than the first one (I can swtich chara for exaple without losing everything, and that’s so stupid on genshin GI…) but every time we have to way at least untile that chara’s release…
You can set up GI DMG Calculator to save characters
And Aspirine doesn’t update until the final beta update usually, gidc updates with the betas
i wonder how long that bullshit 15 energy cost will remain here
Until the EN data gets fixed
would 4pc husk or 4pc obsidian codex be better for dps??
Im not 100% sure but I think husk more damage and obsidian for more consistency.
dunno if she still has a geo sample when 3 other elements are in your team and what sample hast priority but as long as there is one geo sample -> without c2 obsidian and with c2 husk otherwise you overcap crate soon or later. better having crate, cdmg and def% in your substats than only cdmg and def% and especially with circlet.
She always keeps 1 geo sample for herself
I understand that there is a lot of excitement over Xilonen promise as a support character, but I do feel that her potential as a Main DPS is being underestimated.
****************************************************************************************************************
After looking over her kit and checking the earlier comments on her page, I see a main DPS Xilonen has two main playstyles:
1. Mono-Geo Normal Attacker
2. Plunge Attacker with Xianyun
——————————————————————————————–
Normal/Auto Attack Xilonen is the more typical build. Most of her damage would come from her auto attacks while in the Blade Roller mode from her skill (which gets a 30% damage bonus when in a Mono Geo team). Still, her burst would also a good source of her damage due to it hitting 3 times (essentially triple the damage of her support build in exchange for having no healing. I will assume that simply attacking does not drain her Nightsoul points faster and that it will be fairly typical for her to say in her Blade Roller mode for the full 9 second duration (at C0).
————————————————————————————————
For teammates:
Gorou is mandatory because his flat defense bonus giving a strong boost to Xiolnen’s damage. His other buffs (particularly the Bonus Geo Damage, minor healing form C4, and Geo Crit Damage at C6) is crucial in assuring Xilonen will be able to maximize her damage.
Her second teammate would be a flex Geo Unit:
A Sub DPS :
Albedo and Chiori as 5* characters will give the most raw damage.
Kachina, who contributes noticeably less damage but can use the Cinder City Set to give an additional 40% Geo Damage bonus to Xilonen.
Ningguang does more damage than Kachina with her skill and burst and can give a 12% Geo Damage bonus if Xilonen runs through her shield.
A Support:
Zhong Li, for his shield and additional resistance shred
Yun Jin, to buff Xilonen’s normal attacks
The third teammate could either be another of the above Geo Units not being used or a PECH (Pyro, Electro, Cyro, or Hydro) flex unit.
I believe such a team would be *roughly equivalent to Itto in terms of raw damage. Itto would probably have better AOE damage while Xilonen woulds be more single target. But they are probably would be close enough that it would be difficult to ascertain a clear edge to one or the other.
————————————————————————————————————–
The Plunge Attack Style is more restrictive but would have a higher damage ceiling, as a Xilonen plunge attack does around twice the damage of Xilonen’s normal attacks, with more AOE.
For teammates, Gorou is again mandatory, but so is Xianyun to allow Xilonen to use plunge attacks. The last slot would be a flex slot, but Furina would be the best choice.
The Plunge Attacker style would have a higher damage ceiling, being closer in strength to Navia than Itto. One issue is that this team is a worse variant of Xiao’s best team (Xiao, Faruzan, Xianyun, and Furina) but it would be a tad cheaper as Gorou’s C6 is not mandatory.
*****************************************************************************************************************
For Best Artifacts Sets there are to main options:
Obsidian Codex is the best one since it is the Natlan Main DPS set. The 40% crit rate and 15% all-damage bonus is hard to pass up.
Husk of Opulent Dreams is the other artifact set. Has the advantage of being older (so it may already be farmed with good sub-stats already) and can be strongboxed. However, the additional defense it gives is less valuable since Xilonen already gets a lot of Defense from her other sources.
—————————————————————————————————————————————
For Xilonen’s weapons:
BiS for Mono-Geo Normal Attacker would be Uraku Misugiri (Chiori’s Signature). Xilonen loves the massive Crit Damage % the Normal Attack DMG increase. She can still make use of the Elemental Skill DMG increase since her skill does do damage upon activation, so the increase is not wasted. The additional defense also helps.
Peak Patrol Song (Xilonen’s Signature) is BiS for the Plunge Attack and probably second best for the Normal Attacker. The increases in Normal and Plunge attack crit rate and crit damage will be useful and maxing it out (or getting close to it) should be doable. The elemental damage bonus for teammates will be less useful for Main DPS Xilonen, but as long as the team has at least one strong Sub0DPS character it will not be wasted.
——————————————————————————————————————————————————–
Other 5* weapons:
Mistsplitter would be a good option for both variants (although the Plunge Attacker will need to do a normal attack occasional to trigger one of the elemental bonus damage stacks. The sub stat being crit damage is a positive, although it is lower than Uraku Misugiri.
Haran Geppaku would be good for the Normal Attacker, but be wary of overcapping on Crit Rate with this weapon if Obsidian Codex is being used and if C2 is active for Xilonen.
PJC is another good weapon for both variant, but has even higher crit rate, so again caution to make sure crit rate is not going over 100%.
——————————————————————————————————————————–
4* and 3* weapons:
The battle pass weapon Black Sword is probably the best 4* option for the Normal Attacker, particularly at R5, due to the large Normal attack bonus (40%). The healing properties are unfortunately mostly wasted since that scales off attack. It is a Crit Rate weapon, so caution is advised to prevent an overcap.
Flute of Ezpitzal is tailor made for Xilonen thanks to all the defense it gives and since it is craftable it should be the primary option for FTP players.
The 3* Harbinger of Dawn is an intriguing option due to it’s Crit Damage Sub stat and crit rate effect, but it basically mandates a shield, and over capping on crit rate can still be an issue. But it is at least a cheap option if nothing else is available.
*************************************************************************************************************************************
In, conclusion, barring major changes in the beta period, Xilonen seems set to surpass the Geo Archon himself as the best Geo character upon her release. While this entirely based of her supportive playstyle, Main DPS Xilonen should be very viable for players who actually want to see her onfield.
The difference between main dps and support is night and day, she contributes more as a support. Not doing so would result in a huge dps loss and it will feel wasteful
i think using kachina with scroll set would warrant an off-field PECH teammate to proc the crystallize reaction and activate the geo bonus. a mono geo would only work if the enemies have an existing elemental aura to trigger the crystallize and activate the 4pc effect of the artifact. a c6 thoma or c6 candace would do the job, and can also provide normal attack damage bonus for xilonen.
have you considered the massive 506% + 1200% def on her burst (if it does count as one instance, then it will be 506% + 2400%). also 5s cd and 15 energy. is this real?
she can burst twice during nightsoul if it is.
one ardent beat is close to a Navia Nuke, but its AoE.
team is Kachina Gorou Xilonen (hopefully Mavuika) to reach 3 natlan character. the team make sense. it has a niche for shield bosses (the geo bosses). the 4th slot should be a claymore for more blunt attacks.
it seems many will pull Xilo and Mavuika, kachina is free, just pray for gorou c6 (likely in Xilonen Chiori banner).
I see this because Navia can almost one shot wayob’s white shield (with full charged E), and wayob white shield act similar to geo shield. We have 2 shield bosses and they both like to be in abyss together when there is a geo character banner. (anti gravity fontaine local legend and the horse statue).
using geo is way faster than overload. if one have Navia than rather use Navia Xilo Bennett flex for these situations.
The 1200% DEF, 5s CD and 15 Energy thing is not real. It’s a data error from the EN localisation. She still has 60 Energy and a 15s CD, and she still deals 506% + 506% Skill DMG with Burst. The CHS version has the right data, though.
Hopefully they’ll fix it by Monday, but assume her v1 Elemental Burst stats for now.
Here’s why I think Xilonen dps is a bad idea for meta: Just use Itto
You are free to use whichever character you like. DPS Xilonen can still clear most of the content genshin throws at you but I am pretty sure no dps xilonen variant can top itto in terms of DPS
1st: lets look at both their scalings. Itto scales off of atk, converts his def to atk, while xilonen is only def. This essentially means that itto will always have 2x more atk than xilonen’s def. Hence, for fair comparison, xilonen’s 506% burst dmg is a bit less than half of Ushi’s damage (Ushi scaling at max lvl is 552%). The additional beat take it to 1.5 times Ushi damage, but Ushi CD is 10s, while xilonen burst CD is 15s. That means itto’s E skill has slightly higher damage than xilonen’s burst skill
Same can be applied to normal attacks and plunge attacks scalings for xilonen. Gotta halve them to be able to compare to itto’s multiplyers. Itto’s 1 charged attack deals slighlty more damage than xilonen’s 1st 3 Normal attacks combined, or 1.5 of xilonen’s plunge which is pretty bad. This is not considering itto’s final slash which is basically double of all these numbers. However, this calculation is done without buffers in mind. Lets look at the buffer options you mentioned
1st thing, I’m going to ignore gorou here because he’s used for both itto and xilonen, so no need to bring him in this comparison (unless…). The difference lies in xianyun + furina, yunjin/chiori/kachina + Zhongli. 1 thing I’d like to mention that you may have skipped over is that the new artifact only gives DMG bonus if there is a reaction related to the artifact holder’s element. So if you run kachina, you have to run a PECH unit too. The best option for it is again, furina & xianyun combo but that is when our boy gorou comes in clutch for itto (no space for gorou in kachina xilonen team). So lets forget kachina here.
The elephant in the room is the chiori + zhongli combo vs furina + xianyun combo. Here’s what chiori + zhongli give you:
– More geo RES shred
– Insane additional geo damage onto already negative geo res enemies
Here’s what furina + xianyun give you:
– Teamwide DMG increase (only xilonen makes real use of it anyway)
– Increased plunge DMG (to raise plunge damage to maybe same as 1 itto’s charged attack)
– Moderate off field dmg
There is a clear winner here if you ask me. Furina + Xianyun can maybe raise xilonen’s 1 plunge damage beyond 1 itto’s slash, but the difference there is overturned by chiori’s own damage potential. Furina’s off field dmg is no match for chiori. And again, once Itto releases that final stack charged attack, he can take the lead again. This is not considering animation lengths, if you consider animation lengths, itto is again much faster than plunge spam.
That leaves yunjin. Yunjin team building is a bit clunky. We have already established that plunge spam is worse than mono geo. If you go xilonen mono geo with yunjin, the best team I can think of is Xilonen, yunjin, gorou, flex geo. Flex geo can be zhongli or albedo. Zhongli boosts xilonen damage, albedo is a 2nd source of damage. No chiori here because this team doesn’t have a construct. Going zhongli route will be a huge dps loss in exchange for sustenance, going albedo will be a decent dps in exchange to little or no sustenance.
Yunjin can raise xilonen dmg so that her 1st 3 normal attacks go slightly above itto’s 1 slash, which is very comparable specially considering her c6. The difference again comes down to chiori vs yunjin or chiori vs albedo. In both cases, chiori is a clear winner.
Hence I conclude, for DMG only: Itto mono geo > mono geo xilonen > xilonen plunge
Here is a more interesting thought for xilonen team: Xilonen, Zhongli, Chiori, Albedo. I hate using albedo, but until we get another off field geo dps, albedo will have to do. The idea for this team revolves around enemies having negative geo res while xilonen is on field, boosting chiori and albedo damage off the charts
This analysis is really helpful for my DPS Xilonen needs… I have no desire to pull or use Itto or Noelle so rn it’s either Xilonen or Ningguang (i have C6)… I wonder whether Xilonen-supported Ningguang (Furina+Bennett) or onfield Xilonen herself will be better… I do think you forgot something though, Xilonen only starts with 45 Nightsoul points to enable her infusion & Geo shred and has no way to get more outside Natlan without 2 PECH teammates (hence why Navia/Ningguang want Furina+Bennett) – i believe it drains at a consistent rate of 1 point per second, so in both mono Geo and Xianyun, thats only 4.5s infusion or Geo shred… Meaning we might have to go Mika+Furina or something to give her 9s of normal attacks…
While i really want to use on-field Xilonen due to not wanting Itto, not wanting to use Noelle, not having Navia and finding (C6) Ningguang underwhelming, i think you overlooked that since Xilonen can’t increase her infusion/geo shred (Nightsoul Blessing) duration without Phlogiston or 2 PECH samples/teammates, both Xianyun plunge and mono geo Xilonen (even as a support) won’t work for longer than 4.5 seconds… She could work if you use Mika+Furina for NAs or swap Gorou for a PECH off-field DPS/shielder in plunge though? And she’ll work as a geo support for Navia/Ningguang with Furina+Bennett still…
So 1 thing you might be overlooking is that if xilonen has 2 PECH units, her nightsoul state ends after 2 NAs outside Natlan. Her skill states that once her nightsoul points hit maximum, she consumes all of them to activate samples, hence, exitting the nightsoul state (outside natlan). I am not sure about her nightsoul consumption information so I don’t know if 4.5s duration is accurate, but if it is then yes that does sound a bit concerning for her onfield dps role
Someone, I appreciate the feedback you and others have given to my post on dPS Xilonen. I admit alot of what I said is speculation based on what I know, and I did not try to do any actual calculations.
I know Itto actually scales of attack. However, players are obviously going to focus on defense due to the burst’s defense to attack conversion. So it’s probably closer to about 1.5x, rather than 2x attack for itto compared to defense for Xilonen. Also her natural Geo defense shred should help make up for stat deficit.
Even if Xilonen is closer in DPS output to C6 Noelle (without Furina), than Itto,that would still make her a decent Main DPS for end game content. But until she is finished and officially released, what I say is still mostly speculation.
It is all speculation ofcourse, but atleast it is deterministic & not probabilistic.
I would argue that its closer to 2x than 1.5x for itto scaling stat anyway because itto benefits from both atk% and def% from main/sub artifact stats and weapon buffs. Mine can easily reach 4k atk, and I expect xilonen’s to be around 2-2.5k max. I will admit that I overlooked her own geo res shred. For that, let us consider a typical 30% elemental res mob. With itto, it will drop dmg by 0.9, for xilonen, it will increase dmg by 1.13. the difference is roughly 25%, so all xilonen multipliers will be 25% stronger, raising the comparison to 1.25 to 2 or 1 to 1.6 for 2x itto scaling or 1 to 1.2 for 1.5x itto scaling
And yes, I did mention that she is definitely viable and can be used for abyss as onfield dps, I still doubt if she can top itto
Not up to date with her kit, but are people saying she’s bad in a Mono Geo team with Itto exaggerating it? Her burst scaling seems pretty big on Mono Geo, and the healing also seems redundant for the team.
not to mention her C2 give CRIT Rate for Geo sample.
They are not. Best she does in mono geo is replace Itto himself.
Her burst dmg multipliyer is low. I think the 1200% def thingy is a mistranslation as pointed out in a different comment. Same for that 5 second CD & 15 energy cost. Before this change, the multiplyer for additional beats was same as the Skill DMG multiplyer, which is more balanced and not very powerful in terms of dps
Also, she doesn’t heal in mono geo anyway
In a triple geo+Furina team the only healer is Gorou so Furina’s ult doesn’t stack very fast
She’s still an improvement but it feels like they really don’t want Itto and Furina together
Noelle suffers a lot less from this because she heals the team herself
genshin community exaggerating is a safe bet as far as im concerned.
i cant imagine this character being bad in any comp other than dendro/anemo comp.
go itto>gorou>xilonen>zhongli and just be happy.
She does shred geo in mono team but the problem is it only applies to her. if you don’t fill up her nightsoul she doesn’t give team buffs. you have to fill up nightsoul to apply geo shred to the rest of team. Her Burst only heals in PHEC team meaning in mono geo you would still need zhongli.
Her C1 doesn’t buff team but she will extend her nightsoul state longer.
Her C2 is actually a really big buff but if she leaves field she can’t apply 30% crit rate to mono geo because it require she activate sampler.
30% crit means you can swap out circlet for 60% crit dmg.
C3 Adds +3 talent for E skill and don’t forget, she can’t activate geo shred to team but herself.
C4 i think it will rework, 65% of xilonen DEF% converts to normal/charge attacks for entire team for only 6 hits. good dmg for my c6 itto but still kinda disappointing only 6 enhanced hits.
C5 levels up burst by 3 talents(remember she does not heal in mono geo)
C6 boost her normal dmg.
Her weapon buffs team by doing normal attacks that will give 25% elemental dmg, her weapon will work in mono geo. I feel if you R5 xilonen weapon better value for mono geo instead of going for constellations.
most of her supportive capabilities disabled in mono geo. I really wish hoyo made a geo character that supports mono and rainbow teams where everyone wins. As a mono geo main i am high disappointed but at least doing better than physical and cryo lol. hoyo basically neglected physical.
Forgot to mention, her artifact can work in mono geo team no PHEC required. Here is how…just attack enemies like slimes or fatui shields. they have an elemental aura applied to them by default. the second piece of the puzzle, if you hit them you create a crystalize reaction and bound to get the 40% geo dmg bonus if you do reaction with kachina or xilonen