| Name | Olden Days of Scorching Might |
Type (Ingame) | Material Ascension Senjata |
Family | Weapon Ascension Item, Wep Primary Ascension Material, Crafted Item |
Rarity | |
Open in Weekday | Wednesday, Saturday, Sunday |
Description | Material Ascension Senjata. Di masa ketika Raja Pasir Kuning yang bodoh memerintah, kekuatan emas seperti matahari yang terik menyebar ke seluruh bumi. Dalam catatan tablet batu kuno, dia mengubah kekuatannya menjadi tujuh sinar cahaya yang menyilaukan atau tujuh pilar, yang dia berikan secara adil dan merata serta penuh belas kasihan kepada semua orang, sehingga tidak ada orang yang terabaikan, ataupun yang merasa tidak puas. Itu adalah masa keemasan yang terlupakan, masa ketika Ratu Bunga menghilang ke dalam pasir dan Lord of Flora memutuskan untuk pergi. Hanya merekalah para keturunan di atas pasir kuning yang memilih untuk mengikuti dewanya. Bahkan ketika bayangan malapetaka yang suram pun semakin membayangi, keyakinan mereka pada dewa tetaplah kuat bersinar terang seperti kuning dan emas. Namun akhirnya bencana tetap saja menimpa. Lambang emas terkubur di kedalaman kuil dan istana, di bawah pilar runtuh yang diukir dengan elang dan kepala banteng. |
Description (Codex) | Di masa ketika Raja Pasir Kuning yang bodoh memerintah, kekuatan emas seperti matahari yang terik menyebar ke seluruh bumi. Dalam catatan tablet batu kuno, dia mengubah kekuatannya menjadi tujuh sinar cahaya yang menyilaukan atau tujuh pilar, yang dia berikan secara adil dan merata serta penuh belas kasihan kepada semua orang, sehingga tidak ada orang yang terabaikan, ataupun yang merasa tidak puas. Itu adalah masa keemasan yang terlupakan, masa ketika Ratu Bunga menghilang ke dalam pasir dan Lord of Flora memutuskan untuk pergi. Hanya merekalah para keturunan di atas pasir kuning yang memilih untuk mengikuti dewanya. Bahkan ketika bayangan malapetaka yang suram pun semakin membayangi, keyakinan mereka pada dewa tetaplah kuat bersinar terang seperti kuning dan emas. Namun akhirnya bencana tetap saja menimpa. Lambang emas terkubur di kedalaman kuil dan istana, di bawah pilar runtuh yang diukir dengan elang dan kepala banteng. |
ok ok my bad