Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritDMG% | Materials | Total Materials |
1 | 1211 | 8.29 | 68.21 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 3141 | 21.49 | 176.93 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 4179 | 28.6 | 235.41 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 6253 | 42.79 | 352.25 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 6990 | 47.84 | 393.8 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
50 | 8042 | 55.04 | 453.07 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 9026 | 61.77 | 508.47 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
60 | 10089 | 69.04 | 568.36 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 10826 | 74.09 | 609.91 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
70 | 11899 | 81.43 | 670.34 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 12637 | 86.48 | 711.9 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
80 | 13721 | 93.9 | 773.01 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 14459 | 98.95 | 814.56 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
90 | 15552 | 106.43 | 876.15 | 5.0% | 50.0% | 38.4% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Secret Spear of Wangsheng | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 6 serangan berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menerjang ke depan, mengakibatkan DMG pada musuh di jalur terjangan. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, mengakibatkan DMG pada musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Guide to Afterlife | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanya kobaran api tak terpadamkan yang dapat memurnikan dunia. Hu Tao mengonsumsi sejumlah HP untuk menyerang dan menghempas musuh di sekitar, kemudian masuk ke dalam kondisi Paramita Papilio. ·Kondisi ini meningkatkan ATK Hu Tao berdasarkan Max HP. Tambahan bonus ATK tidak dapat melebihi 400% Base ATK Hu Tao. ·Mengonversi DMG serangan menjadi ·Musuh yang terkena Charged Attack akan terkena efek Blood Blossom. ·Meningkatkan ketahanan Hu Tao terhadap interupsi. Musuh yang terkena efek Blood Blossom akan menerima Setiap musuh hanya dapat dipengaruhi oleh satu efek Blood Blossom dalam satu waktu, dan durasi waktunya hanya bisa diperbarui oleh Hu Tao sendiri. Jurus tombak rahasia Hu Tao didasari oleh beberapa aturan. Yang pertama: "Tombak membuka jalan menuju akhirat, dan kupu-kupu menjembatani dunia sekarang dan dunia berikutnya." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Spirit Soother | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memerintahkan roh yang membara untuk menyerang dan mengakibatkan Saat memukul musuh, akan memulihkan HP berdasarkan persentase Max HP Hu Tao. Efek ini dapat terpicu ke 5 musuh berbeda. Jika HP Hu Tao sama dengan atau kurang dari 50% saat skill ini mengenai musuh, maka DMG dan pemulihan HP akan meningkat. Aktivitas supernatural dari roh-roh gentayangan adalah kecemasan terbesar Wangsheng Funeral Parlor. Tetapi mengadakan kremasi selalu bisa meredakan kecemasan Hu Tao, dan semakin cemas Hu Tao, semakin kuat juga api kremasi yang dia gunakan. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
The More the Merrier | |
Saat Hu Tao memasak makanan dengan sempurna, terdapat 18% kemungkinan mendapatkan hasil tambahan makanan "Suspicious" dari jenis makanan yang sama. |
Flutter By | |
Saat kondisi |
Sanguine Rouge | |
Saat HP Hu Tao kurang dari atau sama dengan 50%, maka Hu Tao akan memperoleh 33% |
Constellations
Crimson Bouquet | |
Saat kondisi |
Ominous Rainfall | |
Meningkatkan DMG Selain itu, |
Lingering Carmine | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Garden of Eternal Rest | |
Saat musuh yang terkena efek |
Floral Incense | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Butterfly's Embrace | |
Efek ini akan terpicu saat HP Hu Tao berada di bawah 25% atau terkena serangan mematikan: Hu Tao tidak akan gugur saat terkena serangan tersebut. Selama 10 detik ke depan, meningkatkan 200% Elemental dan Physical RES, meningkatkan 100% CRIT Rate dan meningkatkan ketahanan Hu Tao terhadap interupsi secara signifikan. Efek ini akan terpicu otomatis saat HP Hu Tao tersisa 1. Hanya dapat terpicu setiap 60 detik. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Wangsheng Funeral Parlor | |
Berbincang: Klien | |
Berbincang: Santai Sejenak | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Angin Bertiup | |
Angin Kencang | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Hu Tao: Nama | |
Tentang Hu Tao: Trik Favorit | |
Tentang Kita: Penasaran | |
Tentang Kita: Malam Hari | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Asisten | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Bertarung | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Zhongli | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Qiqi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Baizhu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ningguang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Beidou | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xingqiu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Chongyun | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Keqing | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiangling | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yun Jin | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Shenhe | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Hu Tao: I | |
Mengenal Hu Tao: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Hu Tao: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Hu Tao: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Hu Tao: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Hu Tao | |
Kekhawatiran Hu Tao | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Mulai Lari: I | |
Mulai Lari: II | |
Mulai Lari: III | |
Membuka Wind Glider: I | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Direktur ke-77 Wangsheng Funeral Parlor, seorang gadis muda yang mengelola urusan pemakaman. Terlepas dari posisinya, dia adalah orang yang ramah dan rendah hati. Rupa-rupa tingkah polahnya ibarat pasir di Yaoguang Shoal, tidak ada habisnya. Dia tidak pernah berhenti mengejutkan orang-orang di sekitarnya dengan ide-ide aneh yang tak terhitung jumlahnya. Hu Tao mungkin tampak selalu main-main dan tidak ada kerjaan, selalu santai ketika senggang, dan dikenal oleh khalayak luas sebagai pengusaha yang suka seenaknya terhadap aturan. Hanya pada upacara pemakaman, ketika Hu Tao secara pribadi memimpin stafnya melewati gang remang-remang, di saat itulah dia akan menunjukkan sisi dirinya yang serius dan tegar. |
Kisah Karakter 1 | Upacara pemakaman diadakan agar manusia fana dapat meninggalkan dunia ini dengan terhormat. Dan Wangsheng Funeral Parlor di Liyue dikatakan selalu bisa melukis goresan terakhir pada gulungan kehidupan manusia dengan cara yang paling terhormat. Pemakaman tradisional mencakup beberapa langkah seperti upacara kedukaan, penguburan, penegakkan nisan ... dan semuanya harus mengikuti aturan yang ketat. Terlepas dari status sosial dan harta, semua yang meninggal berhak mendapatkan upacara penghormatan. Beginilah cara Wangsheng Funeral Parlor memperlakukan semua klien mereka. Umumnya orang berpikir bahwa organisasi seperti itu harus dipimpin oleh seorang individu yang paling terpelajar dan bijaksana. Namun, jabatan Direktur ke-77 jatuh di pundak seorang gadis muda, Hu Tao. Dia punya reputasi di Liyue. Setiap ada nama "Hu Tao" disebut, rata-rata orang merasa sulit melanjutkan pembicaraan. Dia menuai banyak pujian soal kecerdikan dan kepintarannya, tapi dia juga terkenal eksentrik, dan imajinasinya seringkali liar melampaui batas manusia pada umumnya. Saat berusia 3 tahun, dia membaca buku klasik sambil berdiri dengan tangannya. Pada usia 6 tahun, dia bolos sekolah dan tidur di dalam peti mati. Ketika berusia 8 tahun, dia mulai tinggal di Wangsheng Funeral Parlor dan mempelajari etiket upacara pemakaman ... Orang tidak akan pernah menggunakan kata "terkendali" untuk menggambarkan perilakunya. Saat beranjak remaja, Hu Tao ditugaskan untuk memimpin upacara pemakaman pertamanya. Pengurus dan konsultan Wangsheng Funeral Parlor begitu khawatir, sampai-sampai perut mereka serasa digantung di puncak Jueyun Karst. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Untungnya, Hu Tao memperlakukan upacara pemakaman dengan sangat serius dan selalu ingin mengembangkan bisnisnya. "Di Wangsheng Funeral Parlor, yang hidup memberi kami Mora, untuk melihat orang mati dalam perjalanannya. Kami memiliki tanggung jawab kepada kedua belah pihak , jadi kami harus memastikan bahwa kedua belah pihak akan senang". Ketika berbicara tentang peraturan pemakaman, Hu Tao selalu mengemukakan argumen yang jelas dan logis. Setiap hari ketika ruang pemakaman sudah tutup, Hu Tao akan mengundang konsultan dari berbagai lapisan masyarakat untuk meneruskan ajarannya itu kepada para bawahannya di Wangsheng Funeral Parlor. "Tradisi pemakaman itu seperti ilmu alam. Tidak bisa dilakukan berdasarkan dari kesan dan kebiasaan pribadi". Dari semua konsultan yang ada, Zhongli adalah yang paling dia hormati. Karena itu, pelajarannya terbukti paling efektif dalam mengembangkan kompetensi para pengurus Wangsheng Funeral Parlor. Meski sering diejek oleh Hu Tao karena gayanya yang kuno, dia juga orang yang paling dia percaya. Terlepas dari itu, Hu Tao selalu memberi instruksi kepada para pengurusnya untuk menghormati keinginan klien mereka dan tidak menuntut bentuk pemakaman tertentu. "Beberapa klien tidak menginginkan apa pun selain upacara yang damai, beberapa memilih gaya acara yang lebih hidup. Di sana juga klien yang kaya raya akan meminta pengaturan pemakaman dengan cara yang terlihat paling sombong. Layanan yang kami berikan harus dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan klien." Sejak Hu Tao mengambil alih, upacara pemakaman selalu berjalan dengan lancar dan dia juga selalu dapat diandalkan, dengan upacara yang dilakukan dengan sangat bijaksana sehingga beberapa orang Liyue yang percaya takhayul telah mengubah sikap mereka terhadap pemakaman. Meski begitu, Hu Tao masih memiliki kecenderungan untuk pergi, menghilang begitu saja saat para pengurusnya sibuk mendengarkan ceramah. Hobi dan minat master muda ini sama eksentriknya dengan kepribadiannya, tetapi sulit untuk mengatakan dengan pasti apakah kegiatan itu memang murni hanya karena dia mempunyai sifat yang santai. Bayangan Hu Tao dapat dilihat di dermaga yang diterangi cahaya bulan atau di titik tertinggi puncak pegunungan, tempat di mana dia bisa menikmati pemandangan dan membentuk pikirannya menjadi puisi yang indah. Dia juga suka berkeliaran dengan bebas di malam hari, mencari inspirasi. Ketika membicarakannya, di mana pun dia berada, dia tidak bisa tidak mengarang puisi di tempat tersebut. Jika mereka sangat beruntung, pedagang keliling yang beristirahat di sekitar Huaguang Stone Forest dapat melihat seorang gadis misterius yang sedang menikmati kesendiriannya. Hu Tao dapat memainkan permainan kartu yang seharusnya dimainkan empat orang tapi dia melakukannya sendirian selama berjam-jam. Meskipun demikian, kegembiraannya dalam melakukan hal-hal seperti itu masih menjadi misteri bagi semua orang sampai sekarang, terkecuali Hu Tao sendiri. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Bagian Urusan Sipil dijaga oleh dua singa batu yang menyerupai kehidupan, simbol kekuasaan dan otoritas. Namun, Hu Tao, yang suatu hari kebetulan melewati gedung mereka, melihat mereka dari sudut pandang yang berbeda. Awalnya, dia mengamati singa dengan tatapan penuh perhatian, tapi tak lama kemudian, wajahnya yang termenung berubah menjadi senyum lebar, saat dia menepuk cakar yang sekeras batu itu. Sejak saat itu, Hu Tao sering mengunjungi dan membelai patung batu itu. Dia tidak hanya akan berbicara dengan mereka, tetapi juga memberi mereka nama bagaikan hewan peliharaan - Kumis untuk yang di kiri dan Sarung Tangan untuk yang di kanan. Kadang-kadang, dia bahkan membawa seember air dan sikat besar untuk memandikan mereka, setiap gerakannya sangat hati-hati dan penuh perhatian seolah-olah mereka adalah hewan peliharaannya yang sebenarnya. Saat itu terjadi, kucing lain, kucing calico yang hidup dan bernapas, dapat dilihat tengah menikmati hidangan lokal di depan Xinyue Kiosk, tidak terlalu jauh dari gedung Bagian Urusan SIpil. Suatu hari, beberapa penduduk kota datang untuk bermain dengan kucing itu, dan mereka melihat Hu Tao dengan bingung. Namun, Hu Tao malah menunjukkan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan. "Tentu, anak kucingmu lucu, tapi hal yang sama juga berlaku pada Kumis dan Sarung Tanganku. Bulu mereka mungkin lebih keras, tapi tetap halus! Hewan apa pun yang membuat orang senang bisa menjadi hewan peliharaan. Hewan lucu kecilmu itu tidak akan bisa menandingi singa-singaku yang agung!" Dan tentunya penjelasan ini disambut dengan rasa kekhawatiran yang lebih besar dari orang-orang. Namun kelompok orang yang lebih terkejut dengan tingkah laku Hu Tao adalah para penjaga Bagian Urusan Sipil. Siang dan malam, suara langkah lembut terdengar di depan gedung. Awalnya, para penjaga curiga bahwa itu adalah pencuri yang bersiap merampok. Yang mengejutkan mereka, ternyata hanya seorang wanita muda yang bermain dengan singa batu. Para penjaga dihadapkan pada teka-teki yang lebih besar ketika, setelah semua orang dengan agak terpaksa sudah mulai terbiasa dengan kehadirannya, Hu Tao menghentikan kunjungannya. Itu berarti tanggung jawab untuk membersihkan patung jatuh ke pundak para penjaga lagi. Selanjutnya, mereka memutuskan untuk menjaga singa itu selama beberapa hari, mengantisipasi kembalinya Hu Tao. Setelah mereka akhirnya bertanya mengapa dia tidak mau berkunjung lagi, mereka menerima jawaban yang paling tidak masuk akal. "Kumis dan Sarung Tangan sudah dewasa sekarang dan bisa menjaga diri mereka sendiri! Maaf, aku harus buru-buru kalau tidak maka aku akan terlambat karena aku sudah berjanji akan curhat bersama Patung The Seven!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Tidak lama setelah pertemuan pertamanya dengan Qiqi, Hu Tao secara sepihak memutuskan bahwa mereka adalah "sahabat selamanya" dan karena itu, dia harus mengubur Qiqi dengan kedua tangannya sendiri. Setelah banyak pertimbangan, Hu Tao menghitung waktu yang paling menguntungkan untuk upacara dan menculik Qiqi, bertujuan untuk mengikuti prosedur standar kremasi, setelah itu dia akan menempatkan batu nisan Qiqi di pinggiran kota. Sebenarnya, dia bisa saja berhasil jika bukan karena intervensi Baizhu yang tepat waktu. Setiap kali pemilik Bubu Pharmacy itu berhasil menyusul mereka, Hu Tao sudah membawa Qiqi di dalam tas, dengan hanya kepalanya yang menjulur keluar, menatap dengan kebingungan saat Hu Tao dengan bersemangat menggali lubang untuk tumpukan kayu. Setelah itu, Hu Tao mengirim Qiqi sebuah surat permintaan maaf, di mana dia menyatakan penyesalan yang dalam karena dia tidak dapat meletakkan Qiqi untuk beristirahat dengan cukup cepat. Di mata Hu Tao, Qiqi telah lama meninggal, tetapi telah terperangkap di dunia ini dan tidak dapat membebaskan dirinya sendiri, yang merupakan sumber besar penderitaan bagi Qiqi. Baizhu, di sisi lain, tumbuh lebih gigih dalam mengejar kehidupan abadi setelah bertemu Qiqi. Tindakan menentang siklus hidup dan mati ini tidak dapat diterima oleh Hu Tao. Dia ingin memberikan kedamaian abadi kepada Qiqi bukan hanya karena pertimbangan bahwa dia adalah sahabatnya tetapi juga untuk memulihkan ketertiban alam. Tapi Qiqi tidak setuju. Dia takut mati dan tidak menyukai Hu Tao. Karena perjuangannya ini sudah berlangsung lama, Qiqi mendapatkan kemampuan baru. Dia mulai mengingat tempat-tempat di mana dia bisa bersembunyi agar tidak ditangkap oleh Hu Tao. Mungkin karena upaya bertahan hidup yang gigih itulah akhirnya Hu Tao memutuskan untuk bertindak di luar karakternya sendiri dan menggali lebih dalam tentang masa lalu Qiqi. Kisah tentang kecelakaan dan misteri Adeptus... Rangkaian kejadian yang serba kebetulan itu memenuhi hati Hu Tao dengan keraguan. Keinginan Qiqi untuk hidup begitu kuat sehingga dia tidak bisa dipaksa untuk melanjutkan hidupnya ke alam baka. Mengingat keadaannya, dia hanya dapat diperlakukan sebagai pengecualian langka yang luput dari hukum alam. Sejak itu, sikap Hu Tao terhadap Qiqi berubah drastis, sampai-sampai dia memanjakannya. Sayangnya, semua telah terjadi dan Hu Tao kini telah menjadi seperti sebuah wabah bagi Qiqi. Zombi kecil itu mungkin membutuhkan beberapa tahun untuk melepaskan kekesalan dan traumanya terhadap Hu Tao. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Sebenarnya Hu Tao bukan terkenal karena jabatannya sebagai seorang Master, tetapi karena pencapaiannya yang lain: merangkai puisi. Dia menjuluki dirinya sendiri "sang penyair dari gang kegelapan", dan berbait-bait puisi mengalir dari mulutnya setiap kali dia memiliki waktu luang. Mahakarya Hu Tao, "Hilitune", sangat disukai oleh orang-orang di pelabuhan, bahkan bisa mengambil hati anak-anak kecil di Desa Qingce. Para penggemar puisi dan kritikus sangat terkesima oleh originalitas "Hilitune" dan karya Hu Tao lainnya, mereka bahkan pergi ke Wanwen Bookhouse untuk mencari karya lain penyair hebat ini. Tapi sayangnya, karya Hu Tao "Fiddlesticks" dan "Of Common Lives" masih belum dipublikasikan. Xingqiu sendiri yang sangat mencintai buku, sampai memilih hari yang baik dan membawa hadiah saat mengunjungi orang yang unik ini. Ternyata mereka berdua sangat cocok, mereka langsung bertukar pikiran tentang berbagai puisi di aula utama Wangsheng — dan saat Xingqiu membuka sebuah pusi dengan gayanya yang tradisional dan artistik, Hu Tao selalu bisa melengkapinya dengan bait yang unik namun menakjubkan. Dan hasilnya memiliki maknma yang mendalam meskipun sedikit berantakan, sebuah ritme yang unik dan sangat menarik perhatian. Xingqiu terkejut seberapa mudahnya Hu Tao mengalahkan dirinya, yang lebih berpengalaman. Pertandingan puisi mereka membuat hubungan mereka menjadi semakin erat, mereka masih sering bertemu untuk membuat puisi saat mereka memiliki waktu luang. Bahkan Chongyun terkadang diundang sebagai juri mereka, dan suara tawa mereka memenuhi seluruh jalan. Puisi-puisi yang mereka ciptakan juga sering dicatat oleh para penonton. Kalau kamu pernah mendengar sepasang bait puisi: yang satu kaku dan satunya lagi lucu, maka kemungkinan besar puisi tersebut dibuat oleh Hu Tao dan Xingqiu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Harmony Hexagram Hat | Topi ini cukup keras dan lambang Wangsheng Funeral Parlor menghiasi bagian depannya. Topi ini diwariskan kepada Hu Tao dari Master ke-75. Tapi master sebelumnya bertubuh besar dan kekar, kepalanya berukuran setidaknya dua kali lipat kepala Hu Tao. Akhirnya Hu Tao harus menghabiskan seharian untuk merombak topinya agar sesuai dengan ukuran kepalanya. Hu Tao selalu bilang ke orang-orang bahwa topi ini topi ajaib, menegakkan kebajikan dan mengusir yang jahat, bahkan bisa membawa kedamaian! Tentu saja orang-orang tertawa saat mendengarnya, tapi Master ke-77 ini jelas mengganggap topi ini sangat berharga. Meski diterjang badai ataupun hujan, bahkan saat baju Hu Tao berlumpuran sekalipun, topi ini pasti tetap bersih tanpa noda. Bunga plum yang menghiasi bagian samping topi ini diambil dari pohon plum yang ditanam oleh Hu Tao sendiri. Begini cara dia membuatnya: petik, keringkan, cat, minyaki, dan hias dengan sangat hati-hati. Setelah dikeringkan di bawah matahari selama 3 hari, jadilah aksesori cantik dengan wangi yang halus. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Kisah ini dimulai dengan pemakaman kakek Hu Tao. Sepuluh hari sebelum pemakaman, Kakek Hu meninggal dunia karena sakit. Mengikuti wasiat, pemakaman akbar untuk Direktur Wangsheng Funeral Parlor yang ke-75 dipimpin langsung oleh Hu Tao. Di usianya yang kala itu baru 13 tahun, Hu Tao, yang kemudian meneruskan posisi Direktur, mengatur upacara pemakaman itu sendiri mengikuti standar yang tertinggi, dan membuat para pengurus terkesan. Setelah pemakaman, Hu Tao umur 13 mengambil tas dan diam-diam keluar sendirian di tengah malam. Dia bawa sedikit bekal, air, dan peralatan pencahayaan. Dia pun pergi ke daerah perbatasan misterius yang jarang dilalui orang. Berangkat dari Wuwang Hill, dia pun sampai di "perbatasan". Batas yang dimaksud adalah pemisahan antara yang hidup dan yang mati, yang rahasianya telah dijaga oleh Wangsheng Funeral Parlor dari generasi ke generasi. Menurut legenda, di tempat itu roh kerabat dan orang yang masih penasaran bergentayangan. Bagi Hu Tao, perjalanan ini adalah kesempatan untuk bertemu kakeknya sekali lagi sebelum dia pergi selamanya. Selama dua hari dia melakukan perjalanan tanpa henti sebelum akhirnya tiba di tujuan, namun dia tetap tidak dapat bertemu dengan kakeknya. Di antara roh-roh yang tak terhitung banyaknya dia berjalan, tetapi tidak satu pun dari mereka yang menyerupai kakeknya. Dia tinggal di sana sepanjang hari sebelum akhirnya tertidur karena kelelahan, terbangun setelah malam tiba dan embun tebal meliputi bumi. Di sekelilingnya berkumpul beberapa roh kesepian, bertepuk tangan dan tertawa: "Gadis bodoh, mana mungkin si tua Hu itu ada di sini? Kenapa mencari kerabatmu di sini?" Namun Hu Tao bukan orang yang mudah berubah pikiran. Dia terus menunggu, hari demi hari. Bekalnya dan airnya habis, kakeknya masih tetap tidak muncul. Akhirnya, yang datang menghampirinya adalah seorang nenek tua. Dia tersenyum melihat Hu Tao yang kelelahan, lalu berkata: "Keras kepala sekali, persis seperti kakekmu. Ini memalukan, tetapi tidak ada satu pun Direktur Wangsheng Funeral Parlor yang mau diam lama-lama di sini. Kamu berasal dari keluarga yang baik, jadi izinkan aku membalas budi... Kembalilah. Kembali ke tempat asalmu." Nenek tua itu mengucapkan selamat tinggal pada Hu Tao, sebelum akhirnya melewati perbatasan di kejauhan. Mata Hu Tao mengikuti sosoknya semakin kecil dan akhirnya menghilang, dan di hatinya timbul keraguan yang dibarengi dengan ketenangan. Akhirnya dia sampai pada kesimpulan bahwa: kakeknya tidak ada di sana karena dia langsung menyeberangi perbatasan segera setelah dia tiba, ke tempat perhentian terakhirnya. Semasa hidupnya, dia pribadi yang jujur dan terbuka. Apakah kepergiannya harus dibebani dengan rasa penyesalan? Hu Tao tersenyum, lalu berdiri dan berjalan pulang. Bulan menerangi sepanjang perjalanan menuju ke tempat ini, tapi sekarang sinar fajar sudah menggantikan cahayanya yang remang. Saat berjalan, Hu Tao memikirkan pepatah yang sering dikutip kakeknya: "Hiduplah dalam kehidupan, matilah dalam kematian. Ikuti kata hatimu, lakukan apa yang kamu bisa." Hari sudah siang ketika Hu Tao sampai di rumahnya. Dia memanjat tembok di halaman belakang, langsung masuk kamar, dan membongkar tasnya. Makanan dan airnya sudah lama habis, barang bawaannya sudah dikeluarkan semua, tapi tas yang seharusnya sudah kosong itu malah berisi Vision. Kenapa bisa ada di sana, dan dari kapan? Sebagai salah satu dari sedikit orang yang berani mengunjungi perbatasan, mungkin tindakan Hu Tao telah membuat beberapa dewa tersentuh. Mungkin ini sebuah penghargaan dari langit ... yang mengakui kekuatan dirinya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
42 responses to “Hu Tao”
Hi! I just analyzed Hu Tao damage at level 90/C0 on my Youtube channel @timaeuschannel
Historical Falloff
and thank goodness, no meaning to have a random liyue girl being so strong above many other charas
if arle is better is lore accurate at least
idk what u mean cause this character is getting stronger as long the time pass with perfect teammates and new mechanics
i mean… zhongli, then yelan, furina, xianyun, and now, xilonen
not mentioning new artifact sets
still clears abyss so dont see the problem
This isn’t about her not clearing Abyss (you can do that with all characters). It’s about the amout of Investment to achieve it. Hu Tao isn’t as F2P Friendly as Arlecchino, so problem is for new players who would consider pulling for Pyro DPS
my wife
ok but lyney is better
one of the few 5star who doesn’t have her sign set… crimson is very good, shime can work, but none of them is 100% for her
and crimson still proc just once wit hher E…
in 2 months it’s 3 years of tao… how long to get her set?
Considering Hu Tao’s playstyle, which often revolves around Vaporize reactions with her Pyro element and a focus on charged attacks, here is a dedicated artifact set:
**Ephemeral Wisp**
– **2-Piece Set:**
– Increases Charged Attack DMG by 20%.
– **4-Piece Set:**
– **Fiery Requiem:** Upon triggering a Vaporize reaction, increases Pyro DMG by 25% for 10s. Additionally, if the Vaporize reaction is triggered by a Charged Attack, the CRIT Rate of Charged Attacks is increased by 15% for 10s.
– **Soul’s Resilience:** When Hu Tao’s HP is below 50%, her resistance to interruption is greatly increased, and she gains a 15% Pyro DMG Bonus. After using an Elemental Skill, her next two Charged Attacks have their Stamina cost reduced by 50% and deal an additional 15% DMG.
The 2-Piece set directly boosts Hu Tao’s Charged Attack damage, a core component of her high DPS output. The 4-Piece set, Fiery Requiem, aims to enhance her Vaporize damage, which is a key reaction for maximizing her output, especially when paired with Hydro characters. The additional CRIT Rate for Charged Attacks after triggering Vaporize aligns with her playstyle of weaving in powerful Charged Attacks.
Soul’s Resilience further capitalizes on her low HP playstyle by not only increasing her survivability with interruption resistance but also bolstering her Pyro DMG, essential for her elemental skills and reactions. The reduction in stamina cost for Charged Attacks ensures she can sustain her aggressive playstyle longer, and the bonus damage helps in maintaining high DPS output. This set would cater to a Hu Tao player looking to maximize Vaporize reaction damage and Charged Attack efficiency, keeping her on the field as a formidable and persistent damage dealer.
This is some chatgpt shit