Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stories (Alt) |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus Geo% | Materials | Total Materials |
1 | 1144 | 19.55 | 57.44 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2967 | 50.72 | 148.99 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3948 | 67.48 | 198.24 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5908 | 100.97 | 296.63 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 6605 | 112.88 | 331.62 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | ||
50 | 7599 | 129.87 | 381.53 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 8528 | 145.75 | 428.19 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
60 | 9533 | 162.91 | 478.62 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 10230 | 174.82 | 513.61 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
70 | 11243 | 192.15 | 564.5 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 11940 | 204.06 | 599.49 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | ||
80 | 12965 | 221.57 | 650.95 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 13662 | 233.48 | 685.95 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
90 | 14695 | 251.14 | 737.81 | 5.0% | 50.0% | 28.8% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Rain of Stone | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 6 serangan tombak beruntun. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menyerang maju, dan menyebabkan tombak batu berjatuhan di sepanjang jalur serangan. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dominus Lapidis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gunung, tanah, batu, semuanya mengandung kekuatan Geo. Namun, cuma sedikit saja yang bisa mengerahkan kekuatan itu sesuai kehendaknya. Memerintahkan elemen Geo di permukaan tanah untuk berkumpul dan membentuk sebuah Stone Stele. Mengakibatkan elemen Geo di sekitar meledak, menyebabkan efek berikut: ·Bila jumlah Stone Stele yang terbentuk belum mencapai batas maksimum, Stone Stele akan terbentuk. ·Menciptakan sebuah Jade Shield yang dapat menyerap DMG sesuai dengan Max HP Zhongli. ·Mengakibatkan ·Bila di sekeliling karakter terdapat musuh dengan Ketika terbentuk, pilar ini akan mengakibatkan Selain itu, Stone Stele akan beresonansi dengan Stone Stele terhitung sebagai Awalnya, Stone Stele yang diciptakan oleh Zhongli, hanya bisa ada satu dalam satu waktu. Memiliki bonus 150% efek penyerapan terhadap semua Elemental DMG dan Physical DMG. Karakter yang berada dalam perlindungan Jade Shield akan menyebabkan semua Elemental RES dan Physical RES musuh di area kecil sekitarnya berkurang 20%. Efek tersebut tidak dapat ditumpuk. Seorang ahli batu sejati akan mampu mengukir giok dan membentuk emas. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Planet Befall | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menjatuhkan sebuah meteor ke bumi, mengakibatkan Musuh yang terkena efek Bintang jatuh menghukum para pelaku yang berbuat curang dan tidak adil. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Arcanum of Crystal | |
Mengembalikan 15% jumlah Ore yang digunakan saat membuat senjata tipe Polearm. |
Resonant Waves | |
Jade Shield akan menjadi lebih kuat setelah menerima DMG: ·Meningkatkan 5% Kekuatan Perisai milik karakter yang dilindungi Jade Shield. ·Efek ini dapat ditumpuk sebanyak 5 kali dan akan bertahan sampai Jade Shield hilang. |
Dominance of Earth | |
Zhongli menghasilkan bonus DMG berdasarkan Max HP miliknya: ·Meningkatkan DMG Normal Attack, Charged Attack, dan Plunging Attack sebesar 1,39% dari Max HP Zhongli. ·Meningkatkan DMG ·Meningkatkan DMG |
Constellations
Rock, the Backbone of Earth | |
Jumlah Stone Stele yang dapat diciptakan oleh |
Stone, the Cradle of Jade | |
Saat |
Jade, Shimmering through Darkness | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Topaz, Unbreakable and Fearless | |
Meningkatkan radius |
Lazuli, Herald of the Order! | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Chrysos, Bounty of Dominator | |
Saat Jade Shield aktif, 40% DMG yang diterima akan dikonversi menjadi pemulihan HP. Jumlah pemulihan yang diterima dalam satu kali konversi tidak dapat melebihi 8% dari Max HP karakter tersebut. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Perjalanan | |
Berbincang: Wisata | |
Berbincang: Liyue | |
Berbincang: Mengenang | |
Setelah Hujan | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Zhongli | * Selesaikan kisah "Bintang Baru yang Mendekat" |
Tentang Kita: Emas | |
Tentang Kita: Kontrak | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Adil | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Kebingungan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Ada yang Ingin Diceritakan | |
Kisah Menarik | |
Tentang Xiao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Venti | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ningguang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tartaglia: Tenang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tartaglia: Minuman | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ganyu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Keqing | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yanfei | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Baal | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Buer | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Furina .... | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xianyun | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Zhongli: I | |
Mengenal Zhongli: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Zhongli: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Zhongli: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Zhongli: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Zhongli | |
Kekhawatiran Zhongli | * Selesaikan kisah "Bintang Baru yang Mendekat" |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Skill: IV | |
Elemental Skill: V | |
Elemental Skill: VI | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Dalam adat istiadat Liyue, "menyambut Adeptus" dan "mengantar Adeptus" sama pentingnya. Keluarga Hu pemilik Wangsheng Funeral Parlor, yang telah berkecimpung dalam usaha ini selama 77 generasi, begitu ahli dalam ritual pemakaman. Namun, Hu Tao sang pemimpin Wangsheng Funeral Parlor saat ini, lebih mengutamakan aturan dan ritual pemakaman untuk manusia fana. Mengenai upacara mengantar Adeptus, Hu Tao biasanya minta tolong pada seorang teman yang berkecimpung dalam bidang yang kurang lebih sama. Temannya itu bernama Zhongli. Para Adeptus telah ada bersama Liyue selama ribuan tahun, namun hanya sedikit sekali dari mereka yang mangkat dalam tiga ribu tahun terakhir. Artinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat untuk peristiwa ini, hanya ada di dalam buku saja. Peristiwa ini juga bukan sesuatu yang akan disaksikan seseorang lebih dari satu kali seumur hidupnya. Bahkan seorang cendekiawan yang paling terpelajar sekalipun tidak akan menemukan satu pun kesalahan dalam upacara pemakaman Adeptus yang ditangani oleh Wangsheng Funeral Parlor. Semuanya harus sempurna, mulai dari pakaian, waktu, tempat, barang-barang, cuaca, lama upacara, bahkan sampai jumlah status, pekerjaan, dan usia pelayat yang hadir di pemakaman tersebut. Tidak ada satu pun yang boleh terlewatkan. Ketika orang-orang menyebut Zhongli sebagai "sejarah hidup", dia biasanya hanya akan tersenyum sambil menghela napas. "Aku ... cuma punya daya ingat yang lebih bagus saja." |
Kisah Karakter 1 | Di Liyue, jika ada orang yang sangat perhatian pada detail, dan memakai standar kriteria paling tinggi untuk menilai sesuatu, maka orang itu akan disebut "ahli". Sebenarnya, setiap orang adalah "ahli" untuk suatu hal. Ada yang benci makanan pedas, ada yang tidak suka makan ikan, dan ada juga yang doyan tahu manis .... Zhongli agak berbeda, dia "ahli" untuk segala sesuatu. Menonton opera harus yang dibintangi oleh aktris paling terkenal, bawa burung jalan-jalan harus yang paling mahal, dan soal makan, dia akan masuk ke dapur dan meminta koki yang bertugas untuk menggunakan rasio udang dan telur sesuai aturannya, agar mereka dapat memasak Fullmoon Egg yang paling otentik. Zhongli memang ahli dalam segala macam hal: mulai dari busana dan kebutuhan sehari-hari, arak dan makanan enak, teh dan rempah-rempah, sampai soal hewan dan tumbuhan sekali pun. Zhongli bahkan sangat mahir dalam membicarakan urusan perdagangan, politik, dan hubungan antar bangsa. Tapi kebanyakan sih, kamu cuma akan dapat info-yang tidak penting dari dirinya, semua karena dia sendiri memang suka berbagi cerita seperti itu denganmu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Ketika berbelanja, jangan lupa menawar. Kebiasaan ini sangat lazim di Liyue. Tidak peduli setinggi apa pemilik toko memuji-muji barang mereka, tidak peduli sejarah kuno dan nilai klasik apa yang menempel padanya, harga yang diberikan, selalu bisa digerakkan. Menawar sampai setengah harga adalah awal yang bagus. Tapi kalau Zhongli yang bayar (atau lebih tepatnya, minta orang lain yang membayarkan), dia sama sekali tidak peduli soal harga. Selama barang itu menarik perhatiannya, Zhongli akan membayar sesuai harga yang dibuka oleh penjual. Dan dia memang sering membayar jauh di atas harga pasar. Tapi entah kenapa, Zhongli selalu lupa bawa uang. Kalau belanja sedikit, dia selalu ada teman yang dapat membantunya, dan untuk belanja besar, tagihan yang ada selalu dibereskan, tidak tahu bagaimana caranya. Bagi para pedagang yang percaya diri dengan kemampuan mereka bersilat lidah, Zhongli adalah pribadi yang sangat aneh: sebenarnya, dia tahu banyak tentang nilai uang dan sistem keuangan, dan dia juga memahami penderitaan orang-orang. Namun, dia sepertinya tidak mengerti bahwa kemiskinan tidak mungkin terpisahkan dari kehidupan manusia. Atau mungkin, boleh juga dibilang kalau dia sama sekali tidak bisa membayangkan dirinya jatuh miskin. Kok bisa ya, orang seperti itu masih hidup dan belum mati kelaparan? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Zhongli tidak mungkin mati kelaparan. Meraup untung dan menghindari rugi, sama sekali bukan hal yang perlu dia khawatirkan. Dia berusaha demi Tujuh Bangsa dan dunia yang kita semua tempati ini. Mengenai kekayaan ... dialah esensi dari kekayaan itu sendiri. Dia adalah Morax, sang dewa Rex Lapis yang memerintah Liyue, dan Archon Geo, salah satu dari The Seven. Nama mata uang yang beredar di seluruh Teyvat, yaitu Mora, diambil dari namanya. Ketika malam tiba dan Liyue yang ramai mulai tertidur, dia terkadang akan berdiri di atas gunung yang menjulang tinggi sambil menatap kota yang dibangun oleh kedua tangannya sendiri. Bagi penduduk Liyue, Rex Lapis memiliki banyak gelar ilahi. Ketika dia menegakkan hukum di Liyue dengan kekuatan dewanya, dia dipanggil Dewa Kontrak. Ketika dia mencetak Mora pertama dan membuat Liyue kuat lewat perdagangan, para pedagang memujanya sebagai Dewa Perdagangan. Dia telah hidup untuk waktu yang sangat lama, dan dialah yang tertua dari The Seven, sehingga para sejarawan menyebutnya Dewa Sejarah. Ribuan tahun yang lalu, leluhur orang Liyue memukul batu untuk menyalakan api, dan menumpuk batu untuk membuat kompor. Berkat yang didapat dari elemen Geo ini membuat sang Archon Geo juga dijuluki Dewa Kompor. Bangsa lain lebih sering menyebut namanya, Morax, meski orang Liyue lebih suka memanggilnya dengan gelarnya, Rex Lapis. Tetapi dalam hati pecinta opera dan anak-anak kecil, Morax yang diceritakan di atas panggung, yang dengan gagah berani membela Liyue dan menundukkan semua lawannya, sang Dewa Perang, adalah identitasnya yang paling memukau. Rex Lapis menemukan makanan lezat saat tersesat di jalanan, Rex Lapis menulis di atas sebuah plakat, Rex Lapis membintangi sebuah opera terkenal, sebagai seorang pejuang ... Begitu banyak cerita dan dongeng di Liyue, yang jika dipelajari lebih jauh, adalah tentang orang-orang yang pernah dikunjungi oleh Rex Lapis pada suatu waktu tertentu. Dan tentu saja, warga Liyue sangat bangga dengan sejarah mereka. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Sebagai pendiri Pelabuhan Liyue, "kontrak" adalah hal yang paling penting bagi Morax. Mulai jual beli sederhana, kesepakatan antar pedagang, hingga hukum kuno yang ditulis sendiri oleh Morax, tidak ada bagian dari kehidupan kota yang tidak tersentuh oleh "kontrak". Bagi para pedagang, "kontrak" adalah standar terpenting yang mereka pegang teguh: tenggang waktu, faktur, pengiriman ... Hanya aturan yang ketat dan jelaslah yang dapat menjaga kelancaran perdagangan, yang pada hakekatnya adalah detak jantung kehidupan di Pelabuhan Liyue. Demikian para Qixing akan menghukum siapa saja yang berani melanggar hukum tanpa kecuali, bukan hanya untuk menegakkan perintah Morax, tetapi juga untuk mempertahankan kemakmuran Liyue. Selama ribuan tahun, setiap generasi Liyue Qixing terus menafsirkan hukum-hukum yang berlaku, membuat amandemen untuk menutupi celah-celah hukum yang mereka temukan. Para pedagang menganggap setiap celah yang belum ditemukan oleh para Qixing sebagai sesuatu yang "boleh karena belum dilarang", dan mereka akan memanfaatkannya habis-habisan untuk memakmurkan diri, sampai akhirnya celah tersebut ditemukan dan dibenahi. Dalam suasana kejar-kejaran antara pedagang dan pejabat seperti ini, pasal-pasal kitab amandemen hukum Liyue terus ditambahkan sampai kini tebalnya sudah mencapai 279 halaman. Orang yang saat ini bertanggung jawab sebagai pengurus kitab, sang Tianquan, Ningguang, diam-diam diberi julukan "Penjahit Liyue" oleh orang-orang yang pandai menemukan humor dalam segala situasi, karena kecepatannya dalam menambal sulam kitab hukum dan ketajaman matanya dalam mengenali celah hukum. Tapi, tidak peduli seberapa rumit dan kusutnya hukum para manusia fana, bagi Rex Lapis, hanya ada satu hukum yang terutama. "Orang yang mengingkari kata-katanya, akan merasakan amarah batu karang." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Rex Lapis, Archon yang tertua di antara The Seven, sudah hidup terlalu lama. Rex Lapis masih ingat dengan jelas ketika Archon terakhir naik ke takhtanya, dan dengan demikian mengakhiri Perang Archon dan zaman peperangan para dewa. Ketujuh Archon memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain, dan mereka tersebar ke seluruh penjuru, namun mereka semua memikul beban yang sama, yaitu membimbing umat manusia. Seiring berjalannya waktu, pemegang gelar The Seven silih berganti, dan kini tidak ada lagi yang tersisa dari generasi pertama The Seven, selain Rex Lapis sang Archon Geo, dan Archon Anemo. Barbatos sang Archon Anemo yang riang mencintai kebebasan, adalah Archon tertua nomor dua dari ketujuh anggota The Seven. Saat Barbatos pertama kali datang ke Liyue, Rex Lapis yakin bahwan rekannya ini sedang menghadapi kesulitan besar dalam menjalankan tugasnya, sampai dia datang untuk minta tolong. Karena itu, bahkan sebelum angin yang mengumumkan kedatangan Barbatos bertiup di wilayahnya, sang Archon Geo sudah siap menyambut kedatangan sang Archon Anemo, siap sedia mengulurkan tangan apa pun bantuan yang rekannya ini mungkin minta darinya. Namun ternyata, Archon Anemo malah menyodorkan sebotol anggur padanya. "Ini anggur khas Mondstadt. Mau coba tidak?" Meninggalkan kewajibannya hanya untuk mengantarkan sebotol anggur – sungguh terlalu! Namun Archon Anemo berkali-kali datang mengunjunginya, hanya untuk menjelajahi Pelabuhan Liyue, sambil menanyakan rupa-rupa pertanyaan yang aneh bin ajaib. Rasa penasaran sang Archon Anemo tidak ada habis-habisnya, sama seperti anggur yang ada di tangannya. Sejak saat itu, generasi pertama The Seven jadi sering berkumpul di Liyue. Rex Lapis masih ingat jelas rasa anggur itu. Dunia terus menerus berubah, dan semua yang dulunya begitu akrab, kini tinggal kenangan. Demikian ketujuh kursi Archon berganti pemilik, hingga lima dari tujuh dewa yang duduk bersama pun kini telah tiada. Tugas membimbing umat manusia pun, sudah tidak penting lagi di mata para Archon generasi baru. Bahkan batu karang yang paling keras sekali pun akan terkikis setelah tiga ribu tahun berlalu. Begitu pula angin, yang berembus dan tidak akan pernah kembali. Hari itu gerimis, dan sang penguasa tua sedang berjalan-jalan mengelilingi Pelabuhan Liyue ketika dia mendengar seorang pedagang berkata kepada salah satu pegawainya, "Tugasmu sudah selesai, istirahatlah." Sang Archon pun berdiri lama sekali di tengah kerumunan orang-orang yang hilir mudik. "Apakah tugasku ... sudah selesai?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Produk Laut | Ketika Perang Archon berkecamuk, seantero Teyvat tak luput dari bara api perselisihan. Bukan hanya para dewa yang bertarung dengan sesamanya, tetapi makhluk jahat yang tak terhitung jumlahnya juga berusaha memperluas wilayah mereka. Salah satu dari makhluk-makhluk itu menyebabkan kepahitan besar bagi sang Archon Geo, bahkan sebelum ia naik ke tempatnya di antara The Seven. Makhluk-makhluk ini muncul dari palung samudra, bertubuh licin dan kenyal, bersungut lincah dan dapat hidup walaupun sudah ditebas, sambil terus mengeluarkan lendir yang kental dan menjijikan. Itu saja sudah cukup untuk menjadikan makhluk itu makhluk paling menjijikan di antara barisan makhluk menjijikan. Namun ternyata itu masih belum puncaknya. Kengerian yang sesungguhnya terletak pada ukuran mereka yang kecil, begitu kecil sampai dapat melesak masuk ke celah-celah dan pojok yang tak terjangkau. Tidak ada ruang yang terlalu sempit bagi mereka, tidak papan meja dan kayu kursi, tidak sambungan jendela dan kusen pintu dan lipatan tirai, bahkan tidak juga sela-sela buku dan sikat. Banyak orang yang tidak tahu lalu menjulurkan tangan, kemudian menarik tangan mereka sambil berteriak senyaring-nyaringnya, karena menyentuh sesuatu yang dingin, lembek, dan lembap, lalu melihat satu atau lebih makhluk itu menggerayangi mereka, naik sampai ke lengan serta meninggalkan jejak berlendir yang mengkilap di jalurnya .... Mendengarkan doa dan permohonan warga Liyue, Morax pun turun tangan untuk memusnahkan makhluk tersebut. Namun parasit peradaban ini tidak bisa dihancurkan begitu saja seperti musuh yang berada di medan perang, dengan badai tombak batu yang mampu meratakan bumi dan menggoncangkan tanah .... Meski begitu, Morax adalah sang Dewa Kontrak. Ucapannya adalah janji. Jadi, dia pergi berkeliling dari rumah ke rumah, sambil membawa kurungan batu untuk menangkap makhluk-makhluk itu satu per satu .... Perjuangan panjang pemusnahan hama menjijikan ini membuat Morax paham akan makna kalimat "bebas dari tekanan". Perasaan frustrasi, serta bau tak sedap dari cairan yang dikeluarkan oleh si makhluk, meninggalkan kesan yang mendalam di benak sang dewa. Bahkan di masa kini, ketika dia hidup membaur di antara manusia fana dengan identitasnya sebagai Zhongli, Morax memilih untuk menjauhi segala macam makanan laut yang menggeliat dan berlendir. Ya, semua kecuali hidangan laut yang sudah diiris tipis dan dipotong sampai berkeping-keping, misalnya tahu seafood. Dia akan menyantapnya dengan senang hati. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Setelah persiapan Rite of Parting yang disutradari sekaligus dibintangi oleh dirinya sendiri selesai, seorang wanita Fatui Harbinger yang bernama Signora muncul di hadapan Zhongli. Bertindak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya, wanita itu datang untuk mengambil Gnosis milik sang Archon Geo. Kepada Pengembara dan kedua anggota Fatui Harbinger yang ada di hadapannya, Zhongli berterus terang menyatakan bahwa dia telah mengikat sebuah kontrak dengan Archon Cryo. Mengutip kata-katanya sendiri, kontrak tersebut adalah "kontrak terakhir untuk mengakhiri semua kontrak yang pernah dia buat". Tapi, dilihat dari segi mana pun, kehilangan kekuatan dewa yang digunakannya untuk melindungi Liyue adalah harga yang terlalu mahal untuk dibayarkan. Bahkan di antara manusia fana sekali pun, dasar dari sebuah kontrak adalah "pertukaran yang setimbang". Bagi sang Dewa Kontrak, yang telah menyepakati kontrak yang tidak terhitung jumlahnya selama hidupnya yang demikian panjang, kontrak sepenting itu pastilah mendatangkan keuntungan tersendiri baginya. Kini, sang Archon Geo telah menyerahkan Gnosis miliknya sesuai dengan kesepakatan yang dia buat sendiri. Lalu pertanyaannya, apakah sebenarnya yang telah diserahkan oleh Archon Cryo untuk mematuhi asas "pertukaran yang setimbang"? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Stories (Alt)
Title | Text |
Kisah Karakter 5 | Rex Lapis, Archon yang tertua di antara The Seven, sudah hidup terlalu lama. Rex Lapis masih ingat dengan jelas ketika Archon terakhir naik ke takhtanya, dan dengan demikian mengakhiri Perang Archon dan zaman peperangan para dewa. Ketujuh Archon memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain, dan mereka tersebar ke seluruh penjuru, namun mereka semua memikul beban yang sama, yaitu membimbing umat manusia. Seiring berjalannya waktu, pemegang gelar The Seven silih berganti, dan kini hanya tersisa dua yang tersisa dari generasi pertama The Seven: Rex Lapis dan Archon Anemo. Barbatos sang Archon Anemo yang riang mencintai kebebasan, adalah Archon tertua nomor dua dari ketujuh anggota The Seven. Saat Barbatos pertama kali datang ke Liyue, Rex Lapis yakin bahwan rekannya ini sedang menghadapi kesulitan besar dalam menjalankan tugasnya, sampai dia datang untuk minta tolong. Karena itu, bahkan sebelum angin yang mengumumkan kedatangan Barbatos bertiup di wilayahnya, sang Archon Geo sudah siap menyambut kedatangan sang Archon Anemo, siap sedia mengulurkan tangan apa pun bantuan yang rekannya ini mungkin minta darinya. Namun ternyata, Archon Anemo malah menyodorkan sebotol anggur padanya. "Ini anggur khas Mondstadt. Mau coba tidak?" Meninggalkan kewajibannya hanya untuk mengantarkan sebotol anggur – sungguh terlalu! Namun Archon Anemo berkali-kali datang mengunjunginya, hanya untuk menjelajahi Pelabuhan Liyue, sambil menanyakan rupa-rupa pertanyaan yang aneh bin ajaib. Rasa penasaran sang Archon Anemo tidak ada habis-habisnya, sama seperti anggur yang ada di tangannya. Sejak saat itu, generasi pertama The Seven jadi sering berkumpul di Liyue. Rex Lapis masih ingat jelas rasa anggur itu. Dunia terus menerus berubah, dan semua yang dulunya begitu akrab, kini tinggal kenangan. Demikian ketujuh kursi Archon berganti pemilik, hingga lima dari tujuh dewa yang duduk bersama pun kini telah tiada. Tugas membimbing umat manusia pun, sudah tidak penting lagi di mata para Archon generasi baru. Bahkan batu karang yang paling keras sekali pun akan terkikis setelah tiga ribu tahun berlalu. Begitu pula angin, yang berembus dan tidak akan pernah kembali. Hari itu gerimis, dan sang penguasa tua sedang berjalan-jalan mengelilingi Pelabuhan Liyue ketika dia mendengar seorang pedagang berkata kepada salah satu pegawainya, "Tugasmu sudah selesai, istirahatlah." .... Sang Archon pun berdiri lama sekali di tengah kerumunan orang-orang yang hilir mudik. "Apakah tugasku ... sudah selesai?" Dia bertanya kepada dirinya sendiri. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Gnosis | Setelah persiapan Rite of Parting yang disutradari sekaligus dibintangi oleh dirinya sendiri selesai, seorang wanita Fatui Harbinger yang bernama Signora muncul di hadapan Zhongli. Bertindak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya, wanita itu datang untuk mengambil Gnosis milik sang Archon Geo. Kepada Pengembara dan kedua anggota Fatui Harbinger yang ada di hadapannya, Zhongli berterus terang menyatakan bahwa dia telah mengikat sebuah kontrak dengan Archon Cryo. Mengutip kata-katanya sendiri, kontrak tersebut adalah "kontrak terakhir untuk mengakhiri semua kontrak yang pernah dia buat". Tapi, dilihat dari segi mana pun, kehilangan kekuatan dewa yang digunakannya untuk melindungi Liyue adalah harga yang terlalu mahal untuk dibayarkan. Bahkan di antara manusia fana sekali pun, dasar dari sebuah kontrak adalah "pertukaran yang setimbang". Bagi sang Dewa Kontrak, yang telah menyepakati kontrak yang tidak terhitung jumlahnya selama hidupnya yang demikian panjang, kontrak sepenting itu pastilah mendatangkan keuntungan tersendiri baginya. Kini, sang Archon Geo telah menyerahkan Gnosis miliknya sesuai dengan kesepakatan yang dia buat sendiri. Lalu pertanyaannya, apakah sebenarnya yang telah diserahkan oleh Archon Cryo untuk mematuhi asas "pertukaran yang setimbang"? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
20 responses to “Zhongli”
Now we want a pillar donger powercreep.
Maybe someone would pull for c1 or c2, so double pillars and double fingers, plus shield on impact so you can manage their positions very well… And we’ll get something like chori, but stable as a staple. Just a real geo construct, unbreakable as chorizo s dolls. And hopefully not climbable. Just to stop enemies.
Maybe they’ll realize a unit like this one…a fatui why not…
but at c2, when he spams his meatball, that shield is creating at the same time or right after? its resistrnace shred is already calculated on impact?
Where can I find his changelog? Want to see his kit before buff.
Ngl I’m itching to meme around with microwave. Are there any calcs anywhere on C1 Golden Troupe? Or any footage?