
| Table of Content |
| Stats |
| Skills |
| Skill Ascension |
| Related Items |
| Gallery |
| Sounds |
| Quotes |
| Stories |
Stats
| Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritDMG% | Materials | Total Materials |
| 1 | 989 | 26.81 | 62.22 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 20 | 2565 | 69.55 | 161.41 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 20+ | 3413 | 92.54 | 214.76 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 40 | 5107 | 138.47 | 321.35 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 40+ | 5710 | 154.8 | 359.26 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
| 50 | 6569 | 178.1 | 413.33 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
| 50+ | 7373 | 199.88 | 463.87 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
| 60 | 8241 | 223.42 | 518.5 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
| 60+ | 8844 | 239.76 | 556.41 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
| 70 | 9720 | 263.51 | 611.54 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
| 70+ | 10322 | 279.85 | 649.45 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
| 80 | 11208 | 303.87 | 705.2 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
| 80+ | 11811 | 320.2 | 743.11 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
| 90 | 12704 | 344.42 | 799.3 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
| 90+ | 12704 | 344.42 | 799.3 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
| 100 | 13607 | 421.91 | 856.11 | 5.0% | 50.0% | 38.4% |
Skills
Active Skils
![]() | Striking Serpent | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 tendangan dengan keganasan dan keanggunan seekor ular untuk mengakibatkan Nefer memasuki status Slither dan mengonsumsi sejumlah Stamina untuk bergerak dengan cepat ke arah depan selama maksimum 2,5 detik. Saat tombol skill ini dilepas, durasinya berakhir, atau Stamina-nya habis, maka Nefer akan keluar dari status Slither dan mengonsumsi Stamina tambahan untuk mengakibatkan Selain itu, saat Nefer berada dalam status Slither, melancarkan Elemental Skill Mengumpulkan kekuatan Dendro dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | Senet Strategy: Dance of a Thousand Nights | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Sebuah tarian memikat yang mampu meruntuhkan bangsa, lembut bagaikan kerudung cahaya bulan yang membelai mesra, juga bagaikan lautan pasir di malam dingin yang menusuk tulang. Nefer menerjang ke depan dengan jarak tertentu, mengakibatkan Saat dalam status Shadow Dance dan jika memiliki setidaknya 1 Jumlah penggunaan awal adalah 2 kali. "Dunia ini bagaikan permainan, kepingan-kepingan tetap tersembunyi di balik tabir. Agar tidak terjebak, kamu harus mengumpulkan setiap informasi yang bisa dikumpulkan. Inilah arti dari sebuah rahasia." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | Sacred Vow: True Eye's Phantasm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Memberikan "penglihatan" untuk misteri yang berdusta melalui penglihatan Thoth, mengakibatkan Saat dilancarkan, Nefer akan mengonsumsi seluruh "Berkah Raja Ibis yang dikumandangkan oleh para penyanyi pasir yang membakar, sebenarnya lebih mirip kutukan yang mengerikan." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Passive Skills
![]() | Moonsign Benediction: Dusklit Eaves |
| Saat Karakter di dalam party memicu reaksi Bloom, akan dikonversi menjadi reaksi Lunar-Bloom. DMG dasar reaksi Lunar-Bloom meningkat berdasarkan Elemental Mastery Nefer. Setiap poin Elemental Mastery akan membuat DMG dasar reaksi Lunar-Bloom meningkat 0,0175%, hingga maksimum 14%. Selain itu saat Nefer berada di dalam party, |
![]() | A Wager of Moonlight |
| Nefer mendapatkan efek penguatan berdasarkan Saat Nefer melancarkan Charged Attack atau |
![]() | Daughter of the Dust and Sand |
| Saat Nefer berada dalam status |
![]() | Conspiracy of the Golden Vault |
| Ketika dikirim untuk melakukan ekspedisi di Nod-Krai selama 20 jam, hadiah yang didapatkan akan bertambah 25%. Selain itu, sebagai pemilik Curatorium of Secrets, Nefer sepertinya dapat memperoleh informasi dari berbagai pihak melalui berbagai cara, dan pasukan tertentu di Kota Nasha tampaknya sangat tertarik dengan informasi ini .... |
Constellations
![]() | Planning Breeds Success |
| DMG dasar reaksi Lunar-Bloom yang diakibatkan oleh |
![]() | Observation Feeds Strategy |
| Talenta Ascension {LINK#P1222101} Harus membuka Talenta Ascension "A Wager of Moonlight" terlebih dahulu. |
![]() | Deceit Cloaks the Truth |
| Meningkatkan 3 level Elemental Skill Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Delusion Ensnares Reason |
| Saat Nefer berada di medan pertempuran dan berada dalam status Selain itu, saat Nefer dalam status Shadow Dance, |
![]() | Opportunity Hides in the Margins |
| Meningkatkan 3 level Elemental Burst Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Victory Flows from the Turning of Tides |
| Saat Nefer melancarkan |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
| Title | EN | CN | JP | KR |
| Party Switch | ||||
| Opening Chest | ||||
| Normal Attack | ||||
| Medium Attack | ||||
| Heavy Attack | ||||
| loc_combat_sound_1000032 | ||||
| Taking Damage (Low) | ||||
| Taking Damage (High) | ||||
| Battle Skill #1 | ||||
| Battle Skill #3 | ||||
| Sprinting Starts | ||||
| Jumping | ||||
| Climbing | ||||
| Heavy Breathing (Climbing) | ||||
| Open World Gliding (Start) | ||||
| Open World Idle | ||||
| Fainting |
Quotes
Audio Language:
| Title | VoiceOver |
| Halo | |
| Berbincang: Ashru | |
| Berbincang: Mengamati | |
| Berbincang: Emosi | |
| Ketika Turun Hujan | |
| Ketika Petir Menyambar | |
| Ketika Angin Bertiup | |
| Di Padang Pasir | |
| Selamat Pagi | |
| Selamat Siang | |
| Selamat Malam | |
| Selamat Tidur | |
| Tentang Nefer: Rahasia Curatorium | |
| Tentang Nefer: Curatorium of Secrets | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tetang Kita: Kampung Halaman | |
| Tentang Kita: Pemikiran | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Tentang Moon Wheel | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Berbagi Cerita | * Selesaikan "Ratapan Bagi Redupnya Rembulan" |
| Kisah Menarik | |
| Tentang Lauma | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Flins | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Jahoda | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Aino | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Dehya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Candace | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Cyno | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Dori | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Diluc | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Yelan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Nefer: I | |
| Mengenal Nefer: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Mengenal Nefer: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Nefer: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Mengenal Nefer: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Hobi Nefer | |
| Kekhawatiran Nefer .... | * Selesaikan "Ratapan Bagi Redupnya Rembulan" |
| Makanan Favorit | |
| Makanan yang Tidak Disukai | |
| Menerima Hadiah: I | |
| Menerima Hadiah: II | |
| Menerima Hadiah: III | |
| Ulang Tahun | |
| Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
| Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
| Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
| Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
| Elemental Skill: I | |
| Elemental Skill: II | |
| Elemental Skill: III | |
| Elemental Skill: IV | |
| Elemental Skill: V | |
| Elemental Skill: VI | |
| Elemental Burst: I | |
| Elemental Burst: II | |
| Elemental Burst: III | |
| Membuka Peti Harta: I | |
| Membuka Peti Harta: II | |
| Membuka Peti Harta: III | |
| HP Rendah: I | |
| HP Rendah: II | |
| HP Rendah: III | |
| HP Rekan Rendah: I | |
| HP Rekan Rendah: II | |
| Gugur: I | |
| Gugur: II | |
| Gugur: III | |
| Menerima Serangan Ringan: I | |
| Menerima Serangan Ringan: II | |
| Menerima Serangan Hebat: I | |
| Bergabung ke Party: I | |
| Bergabung ke Party: II | |
| Bergabung ke Party: III |
Stories
| Title | Text |
| Info Karakter | Kota Nasha adalah sebuah kota yang "riuh". Di siang hari, perdebatan para pedagang dan pertengkaran orang-orang yang ceroboh memenuhi jalanan. Di malam hari, bisikan para konspirator dan rencana busuk para penjahat bersarang di kamar-kamar yang gelap. Semua ambisi dan rencana gila ini bagaikan kupu-kupu yang terbang dengan santai, berkeliaran tanpa suara di setiap sudut Kota Nasha. Sudah banyak sekali orang yang mengejar kupu-kupu ini. Mereka percaya, asalkan mengikuti kupu-kupunya, mereka pasti akan menemukan tanah yang subur dan makmur, tempat yang cukup untuk membangun kehidupan yang layak .... Sementara itu, kucing yang benar-benar ahli dalam menangkap kupu-kupu, hanya duduk berjongkok di tempat tinggi, memandang ke bawah, melihat orang-orang yang mengejar mimpi semu itu bertarung dan berteriak kepada satu sama lain, lalu mereka semua terjatuh ke bawah. "Ashru." Kucing itu mendengar panggilan tuannya, dia berbalik dan tidak lagi memperhatikan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan dirinya. Bagaimanapun dunia berubah, majikannya selalu memiliki ikan-ikan kering yang lezat. Asal dia berada di sisinya, dia tidak akan pernah lapar. |
| Kisah Karakter 1 | "Nefer, jangan lupa kirim surat untukku setelah kamu masuk ke Akademiya, ya?" kata teman dengan mata berwarna dua itu sambil tersenyum, jarinya menggenggam tangan Nefer. Anak yang telah kehilangan kampung halamannya itu memaksakan sedikit senyuman dan mengangguk. Dalam beberapa hari ke depan, dia akan kembali ke Akademiya bersama utusan dari sana, melangkah menuju masa depan yang baru. Meskipun bagi Nefer yang masih muda saat itu, masa depan ini terasa terlalu jauh, dia hampir tidak bisa memprediksi ke mana dirinya akan melangkah, tapi dia tetap senang membiarkan dirinya tenggelam dalam berbagai imajinasi yang kacau tentang masa depan. Paling ideal sih bisa masuk ke Amurta ya, soalnya dia sangat ahli dalam mengidentifikasi tumbuhan dan makhluk hidup di padang pasir Sumeru. Jadi pasti cocok di Amurta. Kalau tidak ... penelitian di Kshahrewar juga lumayan, semua mekanisme itu sepertinya menarik. Mengingat dia menguasai beberapa kerajinan tangan. Pasti ada tempat untuknya di Kshahrewar. Kalau Spantamad, lupakan saja deh, dia tidak punya Vision, juga tidak bisa menggunakan kekuatan elemen. Kalau mau meneliti, pasti repot sekali. Sisanya, apa lagi ya??? Oh, ada Haravatat dan Rtawahist .... Saat sibuk dengan semua imajinasi ini, Nefer perlahan tertidur lelap. Di dalam mimpinya di masa lalu, dia kadang-kadang bermimpi kembali ke gudang bawah tanah yang gelap itu, menutup telinganya sendiri dan menahan napas, supaya tidak diketahui oleh siapa pun. Tapi, pintu gudang bawah tanah dibuka dengan sangat keras, dan dia dapat melihat pedang yang berwarna merah gelap itu menebasnya ... Akhirnya, dia terbangun dari mimpinya sambil menjerit. Tapi sekarang, mimpinya sudah dipenuhi dengan semua Darshan yang begitu menakjubkan. Tidak ada lagi ruang yang tersisa untuk bayangan gelap dari masa lalunya. Tapi, kenyataan itu seperti pasir yang mengalir di padang pasir, dan imajinasi selalu dilahap habis olehnya. "Nefer ...? Oh, yang dari padang pasir ya? Kamu sudah diaturkan untuk masuk ke Vahumana." Demikian kata pelajar itu sambil menatap Nefer. "Tapi aku kan belum ikut ujian penempatan." "Ujian penempatan? Tidak perlu. Ambil bukumu dan pergi melapor ke sana saja." "....." Sang pelajar itu menjawabnya dengan dingin, dia juga sudah bersiap-siap untuk berdebat dengan gadis itu kalau diperlukan. "Baik." Murid dari padang pasir itu mengangguk, mengambil buku, dan berjalan menuju masa depannya dalam diam. Semua pembelaan yang sudah disiapkan oleh pelajar itu pun tersangkut di tenggorokannya, membuat napasnya tertahan. "Cih ... dasar orang padang pasir." Bagaimanapun juga, dari sela-sela terkecil di Akademiya, pasti ada setetes air yang jatuh ke padang pasir. Bagi orang padang pasir seperti dirinya, itu sudah sangat berharga. .... Pelajar yang lain mengerutkan dahinya saat melihat gadis itu pergi. "Setiap murid yang masuk ke Akademiya berhak untuk mengikuti ujian penempatan. Cara penempatanmu tadi terlalu asal-asalan." "Aku cuma ikut aturan saja, Cyrus. Jangan cari masalah sendiri. Mengizinkan orang padang pasir masuk ke sini saja sudah termasuk ...." "Aku tidak melihat dia sebagai orang padang pasir, atau orang hutan hujan. Aku hanya melihatnya sebagai murid yang datang belajar di Akademiya!" "Sudah, sudah, kecilkan suaramu. Kalau sampai terdengar orang yang diutus Azar, pasti repot." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
| Kisah Karakter 2 | Di malam yang sunyi, nyala lilin yang menari kesepian menerangi bagian sudut kertas surat. Surat untuk sahabatnya ini baru saja dimulai. "Candace, aku sudah mulai belajar di Akademiya ...." Ujung pena Nefer terhenti, ragu-ragu tentang apa yang harus ditulisnya. Dia mencari-cari di dalam hatinya, dan hanya teringat pertanyaan-pertanyaan dari teman sekelasnya, baik yang disengaja maupun tidak. "Orang padang pasir bakal saling membunuh ya? Kenapa begitu? Di buku kuno tertulis kalau kebanyakan karena uang dan sumber air, benar enggak sih?" "Benar enggak sih orang padang pasir enggak bisa berhitung? Aku dengar, Akademiya yang kirim orang untuk mengajari mereka hitung-hitungan." "Kalian makan apa sih? Hahaha, aku dengar, orang padang pasir sering minum darah hewan, itu alasannya bisa bertahan hidup selama itu di padang pasir, seriusan tuh?" .... Para siswa yang hidup bergelimang kemewahan itu tidak pernah menganggapku sebagai "teman sekelas" mereka, bahkan tidak pernah menganggapku sebagai manusia yang setara dengan mereka. Di mata mereka, aku hanyalah objek tontonan yang menarik, untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka. Alasan aku bisa berada di sini adalah karena mereka membutuhkan sesuatu untuk dijadikan tempat pijakan. Aku sudah membela diri, berteriak marah, aku mencari semua informasi yang bisa kutemukan, menggali semua cerita dari lubuk hatiku, hanya untuk membuktikan bahwa "orang padang pasir" seperti kami berbeda dari yang mereka pikirkan. ... Aku rasa, mungkin memang tidak ada tempat untukku di Akademiya. Sudah waktunya aku kembali ke Desa Aaru, Candace. Aku juga sudah rindu kamu .... .... Sayang sekali, kertas surat ini terlalu tipis untuk menampung semua isi hatinya. Jika ingin suratnya terkirim dengan lancar, dia hanya bisa menulis kata-kata yang sesuai dan pantas. Nefer terus menulis, dia menulis tentang hal-hal baru di Akademiya, seperti perbedaan antara beberapa Darshan, makanan lezat dan hal-hal unik di Kota Sumeru, serta Grand Bazaar yang megah .... Akhirnya, "curahan hati" ini memiliki akhir yang cukup menghibur. "... Aku mendapat teman baru, dia sangat tertarik dengan dupa. Jika ada kesempatan, aku akan kenalkan kepadamu." "Salam setia, Nefer." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Kisah Karakter 3 | "... Kamu benar-benar pandai mengarang cerita ya, anak baru. Sumeru lah, padang pasir lah ...." Pemburu harta karun yang kasar itu mengangkat bahunya, lalu melirik orang padang pasir di hadapannya sekali lagi. Menurut si "mediator", dia adalah bintang baru dari Nod-Krai, dengan kelicikan dan kecerdasan bagai ular .... Cih, si "mediator" itu, semua bisa dia ucapkan demi uang. Tapi melihat anak ini ... sepertinya dia tidak akan bisa bertahan lebih dari sebulan di Nod-Krai .... "Utang yang kamu minta aku tagih itu, sudah aku bereskan." Kantong uang berwarna merah gelap tiba-tiba terjatuh di depan si pemburu harta karun, membuat pria yang merasa sudah punya segudang pengalaman itu terdiam. Dia tidak pernah memberitahu gadis itu apa yang sebenarnya harus dia kerjakan. "Dan sekarang, sudah waktunya kamu membayar utangmu." Momen pemburu harta karun tercengang itu hanya berlangsung sesaat, namun sudah cukup bagi ular berbisa untuk melompat dan menggigit leher mangsanya. Sebelum sang pemburu harta karun bisa bereaksi mengikuti instingnya, nyawanya yang menghilang sudah tidak memungkinkannya untuk mengangkat tangannya lagi ... Akhirnya, binatang buas yang telah jatuh ini menemui ajalnya sendiri. Pengelana padang pasir yang kehilangan kampung halaman itu menghela napas perlahan, orang yang diam menunggu di luar pintu pun masuk ke dalam ruangan tanpa suara. "Nona Nefer, orang-orang yang tersisa juga sudah dibereskan sesuai rencana, ini sudah terakhir." Nefer mengangguk, pemburu harta karun yang memiliki catatan kejahatan ini adalah "pemimpin" terakhir yang harus disingkirkan. Nod-Krai pernah dikuasai oleh para "pemimpin" ini. Dalam pertemuan rahasia yang tak terhitung jumlahnya, mereka membagi wilayah kekuasaan. Layaknya para tiran dan perampas kuasa yang dihindari oleh para pengungsi, mereka diam-diam mengeklaim taman kebahagiaan yang seharusnya menjadi milik semua orang untuk diri mereka sendiri, lalu mengirim kaki tangan mereka untuk melakukan kekejaman sesuka hatinya. Namun Nefer tahu, bahwa para binatang buas yang tampak rela mempertaruhkan nyawa itu juga memiliki mimpi untuk merebut tahta dengan kekuatannya sendiri. Sekarang, para binatang buas akan tahu kalau para pemimpin mereka telah mati, dan mimpi-mimpi yang tampak begitu jauh dan samar itu akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi kenyataan. Setelah ini, mereka akan saling mencabik dan membunuh, merampas dan melahap, membakar diri mereka sendiri dengan api ambisi, menggunakan darah dan tulang mereka untuk menempa mahkota yang dapat memerintah dunia. Dan Nefer akan mengubah hari kelahiran mahkota itu menjadi hari kehancuran mereka, dengan tangannya sendiri. "... Nona Nefer, selanjutnya bagaimana?" "Menunggu." jawab pemimpin para pembunuh bayaran dengan singkat. "Kita akan tunggu sampai fajar menyingsing dan semuanya mereda ...." Calon pemilik Curatorium of Secrets itu memikirkan kekacauan yang bergejolak di tangannya, lalu berbicara lagi. "Tambah orang lagi, jangan libatkan orang yang tidak berkepentingan." "Di masa depan, mereka akan menjadi pelanggan penting bagiku." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Kisah Karakter 4 | Curatorium of Secrets yang berdiri di tengah Kota Nasha dengan pintu yang hampir selalu tertutup rapat itu terus menyediakan berbagai macam "legenda kota" bagi para penduduk Kota Nasha. Ada yang bilang kalau pemiliknya yang berasal dari Sumeru itu sebenarnya selalu mengadakan ritual misterius di dalam "Curatorium of Secrets", memelihara makhluk berbentuk aneh sebagai kaki tangannya. Ketika waktunya tiba, dia akan melepaskan anjing perang yang ganas ini, membiarkan mereka berlarian ke segala arah dan membawa kehancuran bagi semua orang .... Meskipun kebanyakan orang tahu bahwa cerita-cerita ini hanyalah karangan belaka dan sama sekali tidak dapat dipercaya, kisah menarik tentang seorang pemilik yang misterius selalu menjadi bahan obrolan segar bagi orang-orang yang sedang minum-minum. Namun bagi mereka yang mengetahui informasi orang dalam dan terpaksa mengunjungi "Curatorium of Secrets", berbicara dengan Nefer bukanlah hal yang menyenangkan. Mereka lebih memilih untuk menghadapi monster buas atau sihir jahat, setidaknya dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kepuasan yang nyata. Namun saat Bos Nefer ini menyambut mereka, dia akan menyeduh teh dan berbicara dengan nada biasa, seolah-olah dia tidak pernah menghancurkan geng tertentu dengan tangannya sendiri dan membuat seorang bos berjalan menuju kehancurannya sendiri, atau menghasut perselisihan antara satu pihak dengan pihak lain, seakan-akan bukan dia yang mengaduk-aduk air keruh Nod-Krai ini, membuatnya tetap keruh dengan sempurna .... Suatu hari, seorang pemuda bodoh menghunuskan pedangnya ke arahnya dan mengancam dengan gemetar. Meskipun rencana Nefer sangat teliti, dia tetaplah manusia biasa yang terdiri dari daging dan darah, kalau saja dia gegabah .... Pemilik Curatorium of Secrets tidak memperhatikan ancaman lemah seperti itu, dia malah tersenyum dan memuji, setidaknya dia adalah satu-satunya orang yang berani mengikuti kata hatinya untuk menghunuskan pedangnya, tidak seperti orang-orang sebelumnya yang hanya berkata ingin membalas dendam, namun dalam hatinya, mereka hanya berharap bisa mendapatkan keuntungan dengan berpura-pura bersikap kasar. Demi keberaniannya yang bodoh dan patut dipuji, Nefer bersedia memberitahu anak muda ini, sebenarnya orang seperti apa yang bisa menapaki jalan menuju kemenangan. Memang ada banyak orang kuat di Nod-Krai, ada yang memiliki kekayaan berlimpah, ada juga yang memiliki kehormatan tertinggi ... tapi mereka semua tidak bisa menjadi pemenang. Nama baik dan kekayaan akan membelenggu mereka, membuat mereka ragu-ragu, terlalu berhati-hati, takut kalau tindakan mereka akan memecahkan vas berharga. Selain itu, mereka sudah tua, sudah bisa mencium bau kematian. Pikiran-pikiran lama mereka kembali menghantui, membuat mereka tersiksa oleh kenangan dan kematian hingga sulit tidur setiap malam dan diliputi ketakutan. "Lihatlah dirimu, setidaknya kamu masih cukup muda, dan itu sudah cukup untuk membuatmu menjadi luar biasa," demikian tutur pemilik Curatorium of Secrets sambil tersenyum, memberikan sebuah misi kepada sang pemuda yang bisa membuatnya terkenal. "Coba bayangkan, pencapaian apa yang bisa kamu raih?" .... Satu lagi pengunjung pergi dari "Curatorium of Secrets", Nefer menutup pintu dan menuangkan air ke mangkuk Ashru. Dia berjongkok dan berbicara kepada kucing yang sedang minum air dan bersantai itu. "... Lihat, Ashru, kita punya seorang pekerja sementara lagi. Tapi sayang, meskipun berani, dia masih punya terlalu banyak keterikatan, dia tidak bisa pergi terlalu jauh." "Sepertinya kita sudah menyeleksi semua orang di kota, tapi masih belum bertemu satu orang pun yang menarik ...." "Meong? Meong, meong meong ...." "Air hari ini telat diisi? Hehe, baiklah, aku akan carikan karyawan yang tetap untukmu." "Soal menarik atau tidak, nanti baru dipikirkan lagi. Setidaknya, kamu tidak kehausan." "Meong! Meong meong!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Kisah Karakter 5 | Ketika "Curatorium of Secrets" mengumumkan bahwa mereka secara resmi dibuka untuk umum, siapa pun bisa datang untuk memberikan misi, sebagian penduduk Nod-Krai terkejut hingga tak bisa berkata-kata. Setelah mengetahui situasi ini, reaksi pertama para orang tua adalah menggenggam anak-anak mereka dan memperingatkan: "Jangan sekali-kali mendekat ke tempat itu!" Setelah itu, mereka akan menceritakan berbagai macam legenda kota yang tidak masuk akal sebagai bukti — meskipun sebagian besar legenda ini hanyalah cerita bohong belaka. Ketidaknyamanan mereka terhadap "Curatorium of Secrets" sebagian besar berasal dari kewaspadaan alami terhadap hal-hal yang tidak diketahui. Tapi anak-anak biasanya tidak berpikir terlalu jauh, mereka cuma ingat kalau orang yang namanya Kak Nefer itu baik sekali sama mereka. Selain cantik, lembut, dan bersuara merdu, dia juga sering membelikan permen untuk mereka dan menceritakan cerita-cerita yang menarik. Meskipun ceritanya agak menakutkan, tapi tetap lebih menarik daripada semua peringatan orang dewasa. Kakak berbaju hijau itu bos "Curatorium of Secrets", kakak berbaju hijau itu orang baik, jadi ... "Curatorium of Secrets" pasti tempat baik dong! Jadi, pelanggan biasa pertama yang mengunjungi Curatorium of Secrets adalah seorang anak dengan bekas air mata di wajahnya. Setelah ditenangkan oleh karyawan resmi di sana, dia akhirnya berhenti menangis dan bercerita sambil menangis, bahwa orang tuanya pergi untuk berbisnis tapi belum juga kembali, dan dia ingin meminta bantuan "Kak Bos Nefer" untuk mencari orang tuanya. Keinginan kecil ini segera terpenuhi. Setelah menemukan petunjuk, gadis berlengan besi itu bertindak cepat dan tegas, menyelamatkan pasangan suami-istri tersebut dari tangan para penjahat. Ketika membahas soal imbalan, Bos Nefer hanya mengambil sebuah jepit rambut dari kepala si gadis kecil. Maka, benih pertama pun mulai bertunas. Berkat cerita si gadis kecil yang penuh warna, detail misi tersebut perlahan mulai tersebar. Orang-orang mulai tertarik untuk mengunjungi "Curatorium of Secrets". Satu per satu pelanggan memberanikan diri untuk memasuki bangunan yang dulunya sangat misterius ini, dan mencurahkan segala keresahan mereka. Bahkan anak-anak kadang memberanikan diri untuk menyelinap ke "Curatorium of Secrets", bermain-main dengan kucing hitam pemalas itu, dan berhamburan pergi sambil tertawa ketika Kak Nefer pulang. Kini, Curatorium of Secrets bagaikan sungai yang mengalir mengelilingi Kota Nasha. Orang-orang datang untuk bermain di airnya, dan terkadang mereka bahkan menemukan hadiah kecil di tepinya .... Bagi orang-orang awam yang tidak tahu apa-apa, interaksi mereka dengan sungai ini mungkin hanya sebatas itu saja. Hanya mereka yang pernah benar-benar menyelami air yang dalam yang tahu bahwa ketenangan dan kelembutan hanyalah tampak luarnya saja. Sungai ini telah menaklukkan semua anak sungai, memerintahkan mereka untuk membawa seluruh aliran air kembali padanya. Di kedalaman yang paling dalam, arus gelap yang tak berbelas kasih mengalir lebih deras dari sebelumnya, menyeret hal-hal yang seharusnya tidak mengapung ke permukaan ke dasar air, menguburnya dalam-dalam di antara lumpur dan kerikil. Hanya ada satu orang yang bisa melihat rahasia sejati sungai ini. .... "Bos, lain kali kalau cari kucing, kirim Ashru saja ya. Aku kan tidak ngerti bahasa kucing." Gadis berlengan besi itu cemberut sambil melompat masuk ke dalam "Curatorium of Secrets". Nefer menutup buku catatan keuangannya, melihat Ashru melompat ke atas meja, berbaring dengan santai, lalu berguling-guling di bawah belaian lembut satu-satunya karyawan resmi Curatorium of Secrets tersebut. "Hmph! Cuma tahu makan saja tiap hari tanpa kerja! Lain kali aku bawa ke lapangan!" "Meong! Meong meong!" Sinar matahari di luar jendela pas sekali, jika terpantul di permukaan air, pasti akan menciptakan pemandangan yang berkilauan. Orang mendayung perahu dan berenang di air, menikmati saat-saat yang indah .... Tapi tidak ada yang tahu benda apa yang tenggelam di dasar laut. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Ashru | Saat Nefer bernegosiasi dengan Raja Ibis yang terjebak di Aaru dan tidak dapat berkomunikasi dengan bebas, raja itu mengirim utusannya, kucing kecil bernama Ashru. Melalui tubuh kucing kecil ini, Raja Ibis dan Nefer melakukan pertemuan singkat. Yang menarik adalah, ketika merasuki tubuh Ashru, Raja Ibis tampaknya juga merasakan sensasi tubuh yang sama dengan Ashru. Namun sayangnya, sebelum Nefer menyadari hal ini, Raja Ibis yang licik sudah keluar dari tubuh Ashru, membuat Ashru kembali menjadi kucing biasa. Kalau soal alasan kenapa Nefer selalu membawa Ashru bersamanya .... Selain karena Ashru memang lucu sekali .... Pemilik Curatorium of Secrets ini juga berpikir, mungkin Raja Ibis akan kembali menggunakan tubuh Ashru untuk bernegosiasi dengannya .... Jika saat itu tiba, dia tidak mungkin melewatkan "kesempatan bagus" ini lagi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Moon Wheel | "... Ini memang tawaran yang cukup menarik, Bos Nefer." Utusan yang datang mewakili "Jaringan Intelijen Utara" mengangguk, menerima usulan Nefer yang sebenarnya di luar dugaannya. Awalnya, sang utusan hanya berharap pemilik "Curatorium of Secrets" ini bisa membantunya mencari seorang pengkhianat agar mereka bisa menghukumnya ... Namun, pemilik ini seolah sudah mengetahui isi pikirannya dan mengatakan bahwa dia telah mengundang target mereka untuk bertransaksi di "Curatorium of Secrets" tiga hari kemudian. Saat itu, mereka bisa bebas bergerak sesuka hatinya. Sedangkan bayaran yang diminta Nefer hanyalah "ingin berbicara dengan pemimpin mereka". Pelanggan itu teringat akan Wakil yang sudah renta itu. Orang yang memiliki pengaruh besar di "Jaringan Intelijen Utara" ini sudah lama mencari penerus, dan kunjungannya ke "Curatorium of Secrets" untuk melakukan negosiasi ini juga sudah disetujui olehnya. Jangan-jangan, dia sebenarnya sudah .... Mungkin pembicaraan antara Nefer dan ini akan mengakibatkan perpindahan posisi Wakil dalam "Jaringan Intelijen Utara" .... Utusan berusaha keras meredam pikiran yang dapat menimbulkan gejolak yang tidak perlu, mengucapkan terima kasih kepada Nefer, lalu pergi. .... Sambil memandangi sosok utusan yang menjauh, Nefer menggenggam "Moon Wheel" yang telah dilemparkannya ke angkasa. Setelah berbicara dengan sang utusan, "Moon Wheel" ini muncul di dasar kotak hadiah yang dibawa oleh sang utusan. Nefer langsung mengenali benda luar biasa ini di antara mutiara dan emas. Benda ini mustahil dibuat oleh manusia biasa, dan tentu saja tidak mungkin tercantum dalam daftar hadiah sang utusan. Namun yang membuat Nefer berpikir sejenak adalah kenangan lain tentang "bulan". Beberapa waktu yang lalu, dia pernah berbicara dengan Tuan Kebohongan di Aaru. Dia masih ingat bagaimana pejabat licik yang dikenal sebagai "Raja Ibis" itu pandai berbohong dan merayu, dia membanggakan diri bagaimana sebelumnya dia bekerja berpindah-pindah di tiga rembulan, hanya untuk membimbing orang-orang bodoh di bumi, bagaimana dia menenun benang takdir yang masuk akal bagi semua makhluk, membuat segala sesuatu di bumi terlahir kembali dan tumbuh. Dia juga bercerita, setelah tiba di Sumeru, kemampuannya diakui Raja Deshret. Dia menceritakan bagaimana dia bertumbuh menjadi pemimpin dari "Tujuh Pilar Raja Deshret" yang agung, lalu bersulang dengan Raja Deshret, dan menanam tumbuhan bersama Sabzeruz ... Singkatnya, jika Nefer menerima berkahnya, dia akan mendapatkan Kekuatan yang luar biasa. Nefer sama sekali tidak percaya dengan cerita konyol seperti itu, dia hanya menganggapnya sebagai kebohongan yang dibuat-buat oleh si penipu tua itu untuk mendapatkan kepercayaannya. Lagi pula, ada tiga menteri yang dihukum oleh Raja Deshret ke Aaru, dalam waktu yang begitu lama, bukankah sangat mudah bagi ketiga menteri luar biasa itu untuk membuat cerita bersama untuk menipu orang biasa? "Kamu itu susah percaya dengan segala sesuatu ya?" Thoth yang merasuki tubuh kucing itu berkata dengan marah. Bulu-bulunya berdiri, bukan karena keinginannya sendiri, melainkan karena kucing memang akan menaikkan bulunya saat marah. "Jika dewa ingin menipu manusia dengan kebijaksanaan mereka sendiri, manusia pasti akan tertipu." Nefer mengangkat bahunya: "Jadi, aku tidak percaya sepatah kata pun yang kamu katakan." "Tapi, aku akan percaya pada kekuatan yang akan kamu berikan padaku," ujar orang padang pasir yang kehilangan kampung halamannya sambil tersenyum. "Sekarang aku sudah tidak punya apa-apa lagi, selain ini, tidak ada hal lain yang bisa kupercayai." .... Nefer memainkan "Moon Wheel" itu, tak kuasa menahan senyum yang tersungging di wajahnya. Sepertinya, di antara ribuan kebohongan Thoth, masih ada sedikit kejujuran. Setelah itu, dia melemparkan hadiah yang terlambat datang itu ke dalam tas dokumennya. Dalam negosiasi tiga hari ke berikutnya, benda luar biasa ini seharusnya bisa digunakan sebagai alat intimidasi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |




















62 responses to “Nefer”
Lost my 50/50 to Qiqi, then 16 wishes later she came home. Really like her design. Now to save for Columbina and Alice.
its crazy that i pull c1 skirk and c1 varesa on late of version 5, and now strugling on first patch of version 6.
New mob mechanic are more evil than natlan. when previously they only count on how fast we apply elemental damage, now they count of how much the amount of damage we deal.
it is interesting to see if the player will crave to such aggresive monetization or just fed up and become casual/f2p player.
used to be battlepass + welkin nonstop. f2p bro now. mostly cause my english quests are still unvoiced cause hoyo is too greedy to afford union standards
Brother do you even follow the VA Drama ‘3’, they always use Union Standards in payment etc, it’s Union the one who is greedy lol. Fact check first before complain about it.
I’m not denying Hoyo is greedy but in this VA Drama Hoyo is never the problem.
“Too greedy to afford union standards”
Oh, you mean unions controlling the hiring and firing process like the mafia?
The same unions that require their members to work only on union projects and work for non-union projects result in a violent expulsion?
The same unions that require a joining fee before they can provide you with “protections”?
The same unions that spread disinformation about “AI replacement”, while the union itself has made a few dozen deals with AI companies?
The same unions that talk about “underpayment” for workers, yet the Union Chief has a salary in MILLIONS and lives in a literal palace?
The same unions that encourage people to attack other Voice Actors for “scabbing”, right after their “members” get fired for basically doing nothing over 6,5 months?
Hoyo can be criticized for many things; however, in this situation, Hoyo is 100% correct. Anybody who believes in the lies of SAG-AFTRA is a naive fool.
What artifact set is the best for Nefer? Night of the Sky’s Unveiling EM / EM / EM? Substats atk + crits?
EM / EM / Crit damage
Substats: crits and EM. Her main source of damage is lunar-bloom, which doesn’t scale with atk.
Ok, thank you 😉
why em/em/cd? and not em/em/cr ? reaching 70%cr from subs are imposible without lossing other subs
The artifact set will give you 30% cr assuming you’re in ascendant gleam. You’ll easily reach a decent cr amount with substats and you risk on overcapping on it if you run a crit rate circlet instead.
kavetham now have neighbors laufer in their cottagecore apartment building
Guess she’ll be a perfect combo w Columbina, sadly, the lack of primos will always be the problem, I want em all but its not possible lol
Wanted to get Flins but if I lose 50/50 she’ll be a good alternative, ppl also say Durin’s going to be OP and Columbina C0 will only be support, we’ll see…
but we dont even know columbina kit yet.
You can safely assume she will compatible with almost if not all of the Nod-krai.
Just her being Hydro is plently useful enough.
lets take example of furina and mavuika that really suitable and almost best in slot for entire char that release in fontaine and natlan, so i assuming they gonna do the same to columbina, and its gonna make a lot money so why not xD