Meskipun Sanhaj menyetujui rencana jahat kakaknya, tapi sebagai orang yang jujur, dia masih merasa sedih dan cemas atas penipuan Penguasa Persimpangan. Jadi, dalam mimpi buruknya, Sanhaj menceritakan rencana jahat kakaknya kepada Tuan itu.
"Mama Alam Mimpi" menjulurkan tangannya yang gelap seperti malam dan memeluk Sanhaj dengan erat, mencium keningnya. Dia sudah memaafkan Sanhaj yang sudah lancang di dalam alam mimpi yang sunyi senyap. Malah, sebagai hadiah, dia menuangkan arak jamur misterius dari kendi ke cawan batu obsidian dan menyerahkannya kepada Sanhaj.
Namun, pada saat ini, Kompore tiba-tiba menerobos ke tenda saudaranya, dan mencekik leher saudaranya yang tertidur dengan tali rumput. Ternyata dia sudah menduga bahwa saudaranya akan memberi tahu Penguasa Persimpangan tentang rencananya.
Sanhaj meninggal di tangan saudaranya sebelum pemilik mimpi memberikan peringatan. Cawan batu obsidian yang penuh dengan anggur jamur itu juga terjatuh dari tangannya, menodai dada Sanhaj serta tali rumput yang bernoda darah di lehernya.
Penguasa Persimpangan marah besar karena dosa besar ini, juga meratapi kematian Sanhaj. Dia segera mengutuk Kompore yang licik: Adiknya yang malang, Sanhaj, akan hidup kembali di dalam tubuhnya, dan memprediksi semua takdirnya. Tapi sejak saat itu, orang-orang yang pernah dia tipu dan bunuh akan selalu berada di ingatannya; dan semua kebohongan yang pernah dia katakan akan diulang ribuan kali di telinganya oleh adiknya. Dengan begini, Kompore mendapatkan keuntungan dari meminum anggur jamur, tapi juga membuat dirinya tercemar oleh dosa dan kutukan yang tidak bisa dihapus.
Demikianlah, Kompore mendapatkan nama baru, "Sanhaj Kompore". Hingga waktu yang sangat lama kemudian, ketika Tenoch memanggil para pahlawan untuk melawan gelombang kegelapan, dia akhirnya baru bisa menebus kesalahannya sendiri ... Tapi itu sudah cerita yang lain. Haha, sama seperti betapa banyaknya orang yang telah melihat senyum licik Sanhaj Kompore di malam yang kelam setelah pertempuran terakhir yang menentukan itu ... Cerita itu pasti adalah lelucon atau teka-teki lainnya dari Sanhaj Kompore. |
what suggestion? do you not agree that the game has become incredibly stale? its because of people ...