
![]() | Name | Kompore yang Licik (I) |
Type (Ingame) | Item Quest | |
Family | Book, Non-Codex Series, loc_fam_book_family_6969464 | |
Rarity | ![]() ![]() ![]() ![]() | |
Description | Konon katanya merupakan karpet yang ditenun sendiri oleh Master Sanhaj Kompore. Isinya sangat sederhana namun aneh. Biasanya dianggap sebagai kisah fiktif yang belum pernah terjadi. |
Table of Content |
Item Story |
Obtained From |
Gallery |
Item Story
Konon katanya permadani ini ditenun langsung oleh Sanhaj Kompore, pahlawan dari suku Penguasa Angin Malam. Isinya sangat sederhana dan ajaib, sehingga sering dianggap sebagai lelucon oleh para tetua suku. Sama seperti lelucon yang tak terhitung jumlahnya yang pernah diucapkan oleh pahlawan licik ini. Permadani ini juga memiliki warna gelap layaknya cahaya bulan. Beberapa orang mengatakan bahwa benang yang digunakan yang membuatnya menjadi seperti ini, beberapa orang mengatakan bahwa dia menggunakan obsidian dan cangkang kerang hitam untuk menggilingnya menjadi bubuk dan menciptakan aura suci yang begitu menakjubkan. Pada zaman dahulu kala, di antara suku Penguasa Angin Malam, ada seorang penjahat licik yang bernama Kompore. Dia adalah seorang penipu, pencuri, dan penjahat yang sangat licik. Karena itulah dia memiliki reputasi yang buruk di suku, tetapi dia memiliki adik kembar yang jujur, namanya Sanhaj. Pada zaman dahulu kala itu, Penguasa Persimpangan masih berkeliaran di bumi, memberikan anugerah tidur nyenyak atau kematian kepada manusia dari enam suku, membimbing mereka di jalan menuju alam baka, dan melebur jiwa mereka ke dalam sungai raksasa berwarna hitam. Dia adalah penguasa Kerajaan Malam, "Papa Dokter Penyihir" sekaligus "Mama Alam Mimpi". Legenda mengatakan bahwa dia membangun gubuk pembuat anggur di ujung sungai berwarna hitam. Jika kamu meminum anggur jamur yang dia buat di gubuk tersebut, kamu dapat mengetahui nasib siapa pun di dalam alam mimpimu. "Kalau saja aku punya kekuatan seperti itu, bukankah aku bisa meramal takdir untuk mengetahui kebenaran di balik dunia, seperti para Penguasa Angin Malam?" Mata penjahat itu berputar-putar, lalu dia berpikir seperti ini, "Kalau begitu, apa keuntungan yang bisa kudapatkan dari pengetahuan rahasia dan mimpi terlarang? Aku bisa bernegosiasi dengan ini, tapi berapa banyak yang bisa kudapatkan?" Kompore licik mulai mengelus-elus telapak tangannya dan mulai merencanakan sesuatu yang licik. |
Obtained From
Shop
Name |
n/a |
items per Page |
|
Wow. Guess who's in the Chronicled Wish banner...