
Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stories (Alt) |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritRate% | Materials | Total Materials |
1 | 1192 | 18.99 | 54.15 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 3091 | 49.27 | 140.46 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
20+ | 4113 | 65.55 | 186.88 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 6154 | 98.08 | 279.63 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
40+ | 6880 | 109.65 | 312.62 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ||
50 | 7916 | 126.16 | 359.67 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
50+ | 8884 | 141.58 | 403.66 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
60 | 9930 | 158.26 | 451.2 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
60+ | 10656 | 169.83 | 484.18 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
70 | 11712 | 186.66 | 532.16 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
70+ | 12438 | 198.23 | 565.15 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
80 | 13505 | 215.24 | 613.66 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
80+ | 14231 | 226.81 | 646.65 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
90 | 15307 | 243.96 | 695.54 | 5.0% | 50.0% | 19.2% |
Skills
Active Skils
![]() | Soloist's Solicitation | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina, melancarkan tarian tunggal yang mengakibatkan Physical DMG terhadap musuh di sekitarnya, lalu mengganti Karakteristik Arkhe diri sendiri. Jika "Salon Members" atau "Singer of Many Waters" yang dipanggil oleh Elemental Skill "Salon Solitaires" miliknya berada di medan perang, barisan mereka juga akan turut berubah. Setiap satu kurun waktu tertentu, saat Normal Attack Furina mengenai musuh, akan menurunkan Spiritbreath Thorn atau Surging Blade berdasarkan Karakteristiknya saat ini dan mengakibatkan Saat Furina berada di medan pertempuran, Arkhe awalnya adalah Ousia. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG Area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Salon Solitaire | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengundang tamu-tamu dari Salon Solitaire untuk bergabung ke dalam barisan dan membantu pertunjukan Furina. Tamu yang diundang termasuk "Salon Members" atau "Singer of Many Waters", ditentukan berdasarkan Membentuk gelembung yang berpesta ria dan mengakibatkan Salon Members akan menyerang musuh di sekitar secara berkala, dengan prioritas menyerang target Karakter aktif lebih dulu, dan mengakibatkan Saat Salon Members menyerang, akan meningkatkan serangan tersebut berdasarkan jumlah anggota party di sekitar yang memiliki HP di atas 50%, dan akan mengonsumsi HP Karakter yang bersangkutan. Saat jumlah Karakter yang memenuhi syarat berjumlah 1/2/3/4 atau lebih, maka DMG serangan akan menjadi 110%/120%/130%/140% dari nilai awalnya. Memanggil "Singer of Many Waters" untuk memulihkan HP Karakter aktif di sekitar setiap satu kurun waktu tertentu. Jumlah pemulihan didasarkan pada Max HP. Salon Members dan Singer of Many Waters berbagi durasi yang sama. Saat Furina mengganti formasi tamu melalui Charged Attack, tamu baru akan melanjutkan sisa durasi awal. Furina dapat bergerak di atas permukaan air selama Salon Members atau Singer of Many Waters berada di medan pertempuran. Daftar pengunjung tetap yang sering mengunjungi Salon Solitaire Furina. Di waktu yang lain, Mademoiselle Crabaletta, Surintendante Chevalmarin, dan Gentilhomme Usher akan berkunjung, dan di hari Rabu yang suram, para penyanyi yang akan datang. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Let the People Rejoice | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengumpulkan sukacita kebahagiaan dan membentuk panggung gelembung, mengakibatkan Selain itu, DMG yang diakibatkan dan bonus pemulihan yang diterima seluruh anggota party di sekitar akan meningkat berdasarkan jumlah Fanfare Point yang dimiliki Furina. Saat durasinya berakhir, Fanfare Point yang dimiliki oleh Furina akan dihapus. "Bersoraklah! Pujilah! Terpesonalah! Angkat gelasmu! Karena setiap malam tanpa pesta adalah sebuah kesia-siaan terhadap siang hari yang menderita dan terjaga ... Dan, uh ... yang masih di bawah umur boleh minum jus anggur saja!" | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
![]() | The Sea is My Stage |
Cooldown kemampuan Xenochromatic Fontemer Aberrant berkurang 30%. |
![]() | Endless Waltz |
Saat Karakter aktif di dalam party menerima pemulihan, jika pemulihan tersebut bukan berasal dari Furina sendiri dan pemulihannya berlebih, maka dalam 4 detik selanjutnya, Furina akan memberikan satu kali pemulihan terhadap Karakter di dalam party yang berada sekitar setiap 2 detik. Jumlah pemulihan adalah 2% Max HP Karakter yang bersangkutan. |
![]() | Unheard Confession |
Untuk setiap 1.000 poin Max HP Furina, akan memberikan buff yang berbeda berdasarkan Meningkatkan 0,7% DMG yang diakibatkan oleh Salon Members. Maksimum peningkatan DMG yang dapat diperoleh Salon Members dengan cara ini adalah 28%. Mengurangi jeda pemulihan Singer of Many Waters terhadap Karakter aktif di sekitar sebesar 0,4%. Maksimum pengurangan jeda yang dapat diperoleh dengan cara ini adalah 16%. |
Constellations
![]() | "Love Is a Rebellious Bird That None Can Tame" |
Saat melancarkan Selain itu, batas maksimum Fanfare Furina meningkat 100 poin. |
![]() | "A Woman Adapts Like Duckweed in Water" |
Selama durasi |
![]() | "My Secret Is Hidden Within Me, No One Will Know My Name" |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | "They Know Not Life, Who Dwelt in the Netherworld Not!" |
Saat serangan Salon Members dari |
![]() | "His Name I Now Know, It Is...!" |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | "Hear Me — Let Us Raise the Chalice of Love!" |
Saat melancarkan Selama durasi ini berlangsung, Normal Attack, Charged Attack, dan Plunging Attack Furina akan dikonversi menjadi Setiap 0,1 detik selama efek ini berlangsung, Normal Attack (tidak termasuk serangan "Arkhe: Seats Sacred and Secular"), Charged Attack, dan Plunging Attack Furina yang mengenai musuh akan menghasilkan efek yang berbeda berdasarkan Karakteristik Arkhe Furina saat ini: Arkhe: Ousia Memulihkan HP seluruh anggota party di sekitar sebesar 4% Max HP Furina setiap detik selama 2,9 detik. Memicu efek ini lagi akan memperpanjang durasinya. Arkhe: Pneuma DMG yang diakibatkan Normal Attack (tidak termasuk serangan "Arkhe: Seats Sacred and Secular"), Charged Attack, dan Plunging Attack kali ini akan ditingkatkan lagi sebesar 25% Max HP Furina. Saat serangan-serangan yang disebutkan di atas mengenai musuh, seluruh anggota party di sekitar akan kehilangan 1% dari HP-nya saat ini. Dalam satu durasi "Center of Attention", efek di atas dapat terpicu maksimum 6 kali. Efek ini akan hilang setelah terpicu 6 kali atau saat durasinya berakhir. |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
loc_combat_sound_1000500 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Mengobrol: Pesta Teh | |
Mengobrol: Bersenang-senang | |
Mengobrol: Pamor | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Berembus | |
Di Padang Pasir | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Furina: Rombongan | |
Tentang Furina: Bernyanyi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Hubungan | |
Tentang Kita: Kisah Kita Bersama | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita: Opera | |
Kisah Menarik: Lumitoile | |
Tentang Lyney dan Lynette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Neuvillette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Navia: Makanan Penutup | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Navia: Isi Hati | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Knave | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Charlotte | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Wriothesley | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Clorinde | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Escoffier | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Furina: I | |
Mengenal Furina: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Furina: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Furina: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Furina: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Furina | |
Kekhawatiran Furina | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Skill: IV | |
Elemental Skill: V | |
Elemental Skill: VI | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Jika belum pernah masuk ke Opera Epiclese, para pendatang tidak akan bisa paham kenapa dewa bangsa ini dipandang sebagai "bintang utama". Dia akan selalu duduk di kursi tertinggi di atas bangku penonton, menonton setiap pertunjukan dan pengadilan yang ada sambil tertawa, menghardik, terpingkal, dan bertingkah lebih mengesankan daripada orang-orang yang sedang berlakon di atas panggung. Orang membeli tiket untuk menikmati pengalaman yang memanjakan indra, dan dalam hal ini, Furina digemari jauh melebihi Neuvillette yang melambangkan keadilan sejati. Menghormati bukan berarti melulu memandang ke atas dengan takut dan gentar. Penduduk Fontaine menghormati Furina ... dengan cinta kasih dan keceriaan. Dia tidak sempurna, dan mungkin tidak begitu kuat, tapi di atas panggung dirinya adalah keberadaan yang tidak pernah mengecewakan. Ada ungkapan yang sangat populer di dunia literatur Fontaine, yakni bahwa Furina adalah kenangan tentang masa muda yang tidak berujung, kekal abadi di dalam lubuk hati setiap insan. Siapa pula yang tidak ingin awet muda? Masa muda berlalu, namun dirinya tetap. Pandanglah ke arah lampu sorot, ke atas panggung, dan di sanalah dirinya kan berada. |
Kisah Karakter 1 | Sebagai ciri khas dan simbol dari Opera Epiclese, Furina berhak untuk berbicara dengan bebas selama proses pengadilan. Sebagian besar pertanyaan yang dia utarakan berasal dari rasa ingin tahu, seringkali tidak berkaitan dengan kasus yang sedang diadili bila dilihat dari sisi logika. Terkadang, penonton yang mendengarnya akan tertawa sampai terbahak-bahak. Tapi acap kali penonton mulai curiga bahwa Furina hanya hadir sebagai tokoh penyedia lelucon dan gurauan yang tidak paham masalah yang sedang diadili, dia akan mengeluarkan pernyataan yang sangat berharga dan mencerahkan. Tentunya, ada kalanya dia tidak bersemangat mengikuti proses persidangan karena makan kue tidak enak, atau karena gagal datang ke suatu pawai. Tapi penonton masih tetap puas, karena dewa yang berbicara dengan murka juga sebuah tontonan yang menarik. Hanya dalam satu hal saja Furina tidak bertingkah seenaknya, yakni ketika naik ke panggung untuk memerankan drama musikal. Banyak drama musikal yang diturunkan dari Fontaine sejak zaman kuno hingga hari ini, yang diadakan berkala di Opera Epiclese. Tokoh utamanya akan diperankan oleh aktor paling populer pada masanya. Saat persiapan, ada kebiasaan yang dilakukan, yang sangat mirip dengan undian berhadiah. Rombongan teater akan mengirim surat undangan ke Furina. Ketika senang hati, dia mungkin setuju, dan panggung yang dipertunjukkan setelahnya adalah kolaborasi antara dewa dan makhluk fana. Jika itu terjadi, maka hari-h pertunjukan akan dirayakan laksana festival akbar di Fontaine, dan Opera Epiclese akan kebanjiran penonton bahkan setelah tiket yang disediakan habis tak bersisa. Saat musik dibunyikan, sang dewa naik ke atas panggung, dan para penonton tidak lagi menyaksikan dewa mereka yang imut-imut dan suka bertindak sesuka hati, melainkan tokoh yang sedang dia perankan sesuai naskahnya. Furina mampu memerankan tokoh yang gagah berani, licik, atau tamak ... dimainkan dengan sempurna sampai ke bahasa tubuh paling tidak penting, seakan-akan dia terlahir untuk berkecimpung di dunia seni peran. Karena riwayat pertunjukannya yang luar biasa ini, dia memang sangat pantas dijuluki "bintang utama" Fontaine. Wartawan terkenal dari The Steambird yang dengan susah payah berhasil masuk ke ruang pertunjukan pun terpana, sampai-sampai dia lupa melakukan wawancara untuk sekian waktu. "Nona Furina, boleh tanya kenapa Nona sangat mahir dalam seni peran, meskipun tidak ada satu pun yang pernah melihat Nona latihan?" Jawaban dari Furina sangat sederhana, pendek, dan penuh kebanggaan: "Karena aku ini dewa. Pertanyaan berikutnya!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Kasus dan pertunjukan menghabiskan sebagian besar waktu Furina. Tanpa keduanya pun, dia akan terlibat di berbagai pertemuan diplomatis dan pemerintahan. Pertemuan seperti inilah batas pekerjaannya. Pekerjaan di balik layar, bahkan sampai pidato-pidato penting di pertemuan tersebut, biasanya diurus oleh orang lain. Furina sangat bersyukur orang-orang ini ada, karena dia tahu bahwa hidupnya yang santai adalah sebuah berkah istimewa, sementara dewa-dewa lainnya selalu sibuk dengan urusan duniawi. Dia pernah mempertimbangkan untuk memberi ... "teladan dewata", mencoba mengerjakan urusan sehari-hari di Palais Mermonia. Namun dia selalu ditolak baik oleh manusia maupun Melusine, dengan alasan "saat ini tidak ada tugas yang begitu penting sampai harus diurus oleh tangan dewa." Dia senang sekali mendengarnya, dan dia juga menyadari bahwa pekerjaan di Palais kurang tepat untuk mengusir kebosanan. Furina punya satu hobi yang tidak diketahui orang, yaitu bermain dengan binatang kecil. Perairan Fontaine sangatlah luas, pemandangannya indah permai, dan fauna yang hidup di wilayahnya begitu beraneka raga, dan sangat bisa menjadi pelarian bagi dirinya ketika lelah berinteraksi dengan manusia. Hanya saja, masing-masing hewan punya kebiasaan yang berbeda, dan sifat Furina yang cuek seenaknya kadang mengganggu. "Kalau tidak kena sembur ubur-ubur, ya dikejar sampai ke dasar laut oleh ikan pari", begitulah. Dunia air dapat dikatakan lebih primitif dan liar daripada di permukaan, penghuni perairan tidak mengerti dan tidak peduli pada martabat dan gengsi dewata. Tapi seiring berjalannya waktu, Furina menemukan hewan yang paling cocok dengan sifatnya ... Blubberbeast yang doyan rebahan di pantai sambil berjemur di bawah terik mentari. Mau digosok, dielus, dicubit, atau bahkan dibalik ... hewan-hewan ini tidak peduli, paling-paling cuma mengeluarkan suara menggerutu belaka. "Apa? Kamu suka ya? Hehe, aku juga suka!" Dan mereka pun berkawan hingga tingkat karib, terlepas dari kesalahpahaman komunikasi yang timbul sebelumnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Furina memberikan kesan bahwa dia adalah pribadi yang pikirannya mudah mengawang dan tidak terlalu peduli pada peraturan, namun sebenarnya standarnya cukup tinggi ... saat sebelum atau sesudah pertunjukan. Semuanya harus memuaskan, mulai dari riasan, peralatan, pencahayaan, sampai irama musik dan lagunya. Karena itu, tampil bersama dewata bukanlah jalan pintas menuju ketenaran, melainkan jalan kecil yang dilapisi darah, keringat, dan air mata. Cerita rakyat pun ada membahas tentang bintang utama yang seleranya sangat tinggi, bergengsi, dan penuh gaya. Pernah ada rombongan teater terkenal yang berkesempatan untuk berkolaborasi dengannya, lalu pura-pura menyanggupi semua permintaannya yang sulit, kemudian tetap menggunakan metode biasa ketika berlatih dan mempersiapkan pertunjukan. Ketua rombongan yakin, bahwa dengan pribadi Furina yang seperti itu, dia tidak akan bersikeras asalkan semuanya masih oke dan dibumbui kata-kata manis bernada bujukan. Cara terbaik untuk menghemat jerih payah. Namun ketika si ketua membawa peralatan ke gedung opera, dia melihat Furina di sana, sedang mengarahkan rombongan lain untuk melakukan persiapan. "Ah, halo. Kamu kan tempo hari seperti tidak minat dengan pendapatku, maka dari itu aku minta rombongan lain saja yang kolaborasi". Si ketua terdiam. Dia berharap Furina dapat menemukan "kecacatan" dalam pandangannya ketika semuanya telah siap. Tapi ketika melihat panggung yang hampir selesai dihias, dia tahu bahwa rombongan yang baru, yang sedang mengikuti arahan Furina, punya kualitas yang lebih baik ketimbang rombongannya sendiri. Penonton biasa tidak akan paham di mananya, tapi bagi yang berkecimpung di bidangnya, perbedaan itu sangat mencolok. Si ketua urung menyerah begitu saja, lalu mulai mengkritik Furina yang tidak berkomitmen dengan kesepakatan mereka, bahwa dia tidak mengabari rombongan sebelum mengambil tindakan. Furina yang tidak rela membiarkan orang ini mulai duluan, mengernyitkan mukanya. "Kamu kira aku ini idiot? Penjaga! Antar dia keluar". * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Sandiwara panjang tiada henti, tirai penutup tak kunjung diturunkan. Namun selama nubuatan itu belum digenapi, kisah sang dewa akan terus dilanjutkan. Selama bertahun-tahun, warga Fontaine tidak punya alasan untuk meragukan Furina. Tapi dia paham betul bahwa kepercayaan itu dapat runtuh ketika timbul satu retakan kecil, yang tidak akan dapat diperbaiki. Jika ketahuan, maka jerih payahnya selama ini sia-sia ... Fontaine akan jatuh, dan itu tidak boleh terjadi! Dia memaksakan diri tertawa keras ketika harus bersenang hati, menangis tersedu-sedu ketika harus meratap, dan selalu tampil dengan pembawaan dewata ketika harus berlaga. Tidak pernah gagal, tanpa pernah beristirahat. Dia tahu ini hanya sandiwara. Bertahan hingga bencana itu berlalu, dan dia dapat membuka topengnya, kembali bebas mengekspresikan dirinya sebagaimana adanya. Namun peran dewa ini perlahan-lahan merasuk ke dalam sukma. Dia mulai ragu ... bagaimana reaksi yang wajar ketika senang, selain tertawa terbahak-bahak? Mungkin dulunya dia adalah gadis yang tidak suka tertawa. Mungkin dia pernah menyerah ketika gagal. Tapi perasaan seperti ini memudar seiring berjalannya waktu. Mereka yang mendalami seni peran punya pepatah: "untuk memainkan lakon yang sempurna, kita harus menjiwai karakternya." Dari segi ini, peran Furina sebagai Archon Hydro tidak bercacat cela. Kegigihannya yang dibayar dengan perih diganjar hasil yang setimpal. Tapi tidak ada yang pernah membahas mengenai apa yang akan terjadi setelah lampu terakhir dimatikan, karena panggung hanyalah sementara bagi yang menyaksikan. Tapi bagi Furina, yang telah memainkan satu peran sedemikian lamanya, bahkan jalan turun dari panggung pun sudah lama terkubur keringnya pasir waktu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Malapetaka dosa mula-mula sudah berhasil diatasi, dan Fontaine memasuki zaman yang baru. Semua wilayah yang terdampak sedang dibangun kembali, dan warganya melangkah ke masa depan dengan penuh pengharapan. Hanya Furina sajalah yang tidak dapat tempat di dunia yang baru ini. Dia langsung berkemas dan meninggalkan Palais Mermonia, tidak pernah juga kembali lagi ke Opera Epiclese. Dia hanya ingin membuang semua kenangan yang menyakitkan itu sejauh mungkin, dan dia tidak peduli apa yang terjadi di sekelilingnya. Kisah Archon Hydro akhirnya selesai. Tapi tidak ada yang dapat memberi tahu ke mana dia harus berjalan setelah tugasnya selesai. Kebebasan ... terasa begitu hampa. Koper berisi barang-barangnya bertumpuk, dibiarkan mengumpulkan debu di tempat tinggalnya yang baru. Tidak dibereskan, tidak dirapikan. Dirinya hanya termenung di kasur menatapi langit-langit. Semua yang dia kenal telah mendapatkan posisi baru di tatanan dunia baru ini, berdasarkan kekuatan, tugas, relasi, atau apa pun yang penting. Dalam keadaan seperti ini, apakah menjadi "bebas" sama dengan "tidak dibutuhkan"? Ketika berpikir seperti itu, dia kedatangan tamu pertamanya ... Clorinde si Petarung Juara. Sang juara terkejut bukan main melihat keadaan tempat tinggal sang mantan dewa, dan langsung menawarkan tempat baru yang lebih baik, yang Furina tolak secara halus namun memaksa. Akhirnya perdebatan selesai dengan membereskan barang dan bersih-bersih rumah. Clorinde bilang dia datang untuk mengundang Furina ke suatu pertemuan. Petarung Juara ini jarang sekali bersosialisasi, namun yang datang ke perkumpulan kali ini adalah kawan-kawan lama, dan semuanya kenal Furina dan sudah lama tidak jumpa. Dulu, Furina akan menolak ajakan seperti ini mentah-mentah, karena kedekatan dengan orang adalah risiko membongkar kedoknya sendiri. Sang Petarung Juara tersenyum ketika melihat Furina memandang takut ke arahnya. Dia tahu apa isi kepala Furina saat itu. "Sekarang tidak bisa nolak. Kan?" "Yah ... aku tidak pandai ikut acara begini, jadi ... apa aku ... tidak akan merusak suasana?" Malam itu, untuk pertama kalinya Furina mengenal serunya berkumpul dan minum riang bersama teman-teman. Dia awalnya takut, tapi kemudian kembali ke dirinya yang biasa setelah minum dua gelas ... ya, kembali dengan sangat "jaya" sampai Clorinde harus tahan dia agar tidak naik ke meja. Di mata seorang yang pendiam seperti Clorinde, kelakuan Furina yang seperti ini lumayan mengejutkan. Furina masih belum tahu ke mana dia harus berjalan, tapi setidaknya, dia kini tahu kalau "bebas" ... tidak sama dengan kesepian. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Salon Solitaire | Furina pernah membaca buku tidak populer koleksi perpustakaan Fontaine. Tokoh utamanya adalah pelayan di sebuah rumah mewah. Crabaletta yang muda dan idealis, membaca iklan di surat kabar dan melamar kerja di rumah mewah terpencil di pegunungan. Biarpun dia ceroboh, tapi dia akhirnya berhasil diterima di sana. Sang empunya rumah jarang muncul, dan hartanya dikelola oleh istrinya yang cerewet dan wali yang gila etika. Crabaletta si pelayan hidup senang di rumah itu. Mereka sudah lama sekali tidak mengunjungi kota. Si pelayan mengajari mereka lagu-lagu terbaru dan permainan-permainan terkini. Hubungan semuanya menjadi semakin akrab. Hanya ada satu aturan di rumah itu: tidak ada yang boleh mendekati pintu kayu besar yang ada di ruang bawah tanah ketiga. Di dalamnya tersimpan rahasia yang hanya diketahui oleh sang empunya rumah. Si pelayan penasaran, tapi dia lebih condong kepada hidupnya yang damai dan senang di sana. Waktu berlalu, dan pada suatu hari, sang wali mengatakan bahwa Tuan mereka akan berkunjung. Para pelayan pun menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan Tuan mereka. Perjamuan itu layaknya perayaan, tawa dan canda memenuhi rumah itu ... hingga hari kedua, ketika Tuan mereka tak kunjung turun, dan si pelayan mendapati dirinya sudah menjadi mayat. Pihak Garde percaya bahwa pelakunya ada di antara para pelayan, tapi Crabaletta yakin bahwa kematian Tuannya ada hubungan dengan rahasia rumah yang tersembunyi di balik pintu terlarang. Dia pun memutuskan untuk membukanya. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati bahwa yang ada di balik pintu itu adalah aula utama, dan sang nyonya rumah yang berdiri di tangga utama. Kata-kata yang keluar dari mulutnya pun sudah pernah didengar oleh Crabaletta sebelumnya: "Ah, kamu yang mau kerja di sini ya? Namamu ... Crabaletta?" Furina termenung ketika membacanya, karena kisah itu begitu terngiang dalam ingatannya. Dia mengagumi kehidupan si pelayan dan rekan-rekannya yang sederhana namun bahagia, juga keberanian si pelayan untuk melanggar pantangan demi mempertahankan kelangsungan hidupnya. Furina lalu memimpikan rumah mewah itu. Dalam mimpi, dia menjadi Crabaletta, yang lari ke pintu terlarang itu sambil kehabisan napas, lalu mendorongnya sekali jadi. Dari baliknya muncul air laut yang menenggelamkan seisi rumah itu, melarutkan semua yang ada di dalamnya ... anggota Garde, nyonya rumah, sang wali, bahkan dirinya sendiri. Furina kaget, lalu melihat ke sekelilingnya sambil mengingat lanjutan kisahnya .... Crabaletta memanfaatkan pengulangan waktu yang terjadi, dan terus menggunakan pintu itu untuk memecahkan misteri kematian Tuannya, lalu menemukan rahasia rumah itu dan membebaskan semua penghuninya yang terperangkap kutukan kuno. "Terima kasih, Crabaletta." Dia berterima kasih kepada gadis muda yang berani ini, karena upaya membuahkan akhir yang bahagia. Dan untuk beberapa tokoh di dalam kisah itu, Furina memberinya wujud yang menggemaskan, untuk dapat terus bersama dengannya setiap waktu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
??? | n/a * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Stories (Alt)
Title | Text |
Vision | "Kalau kamu jadi manusia, ingat, jangan ceritakan rahasiamu pada siapa pun. Kamu akan menderita dan kesepian kalau sampai bocor. Nah, risikonya sudah tahu kan, sekarang? Yakin masih mau?" Drama musikal "Kisah Putri Oceanid" yang nyaris lenyap tanpa pernah dipentaskan akhirnya mendapat kesempatan emas untuk tampil di Opera Epiclese dan meraih kesuksesan. Furina, yang menggantikan pemeran utama wanitanya, berperan sebagai Clio, yang mengorbankan dirinya untuk memandu air bersih yang diperlukan manusia agar bisa bertahan hidup. Menurut skrip, dia tidak mengambil Vision yang muncul ketika tubuhnya akan menghilang, membiarkan benda itu jatuh ke dasar laut yang gelap. Tapi ketika pertunjukan, Vision yang asli muncul di hadapan Furina. Vision adalah benda yang muncul untuk meresponi keinginan serta ambisi terkuat manusia, tapi yang satu ini lebih cocok disebut hadiah untuk perbuatannya di masa lalu. Furina menyentuhnya, cahaya Vision seperti melingkupi hatinya yang kembali penuh karena pertunjukan ini. Panggung mengingatkannya kepada rasa sakit di masa lalu, sampai dia kepahitan dan tidak mau lagi naik ke atasnya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dialah satu-satunya yang paling paham kemuliaan dan terang yang ada di atas panggung. Dia mampu memberikan dukungan serta bimbingan bagi mereka yang mengejar impiannya. Pertanyaan mengenai ke mana dia harus berjalan setelah ini, yang telah menghantuinya selama sekian lama, akhirnya diketahui juga jawabannya. Pergi melihat dunia, dan membuat pertunjukan terbaik tanpa perlu naik ke atas panggung. Tidak lagi terbatas pada drama musikal. Asal bisa ditampilkan, Furina bersedia berkolaborasi di balik layar. Mungkin perlu diketahui bahwa biarpun dirinya terlihat tenang ketika menerima Vision, bahkan masih sempat membual ringan, Furina sebenarnya bersemangat dan langsung pergi untuk membuat perhitungan dengan salah satu "Legenda Lokal" yang pernah tak sengaja dibuat marah olehnya ... pilihan buruk, karena dia langsung kalah memalukan. Sekembalinya dari kegagalan itu, dia tidak terima dan mulai mempelajari seluk-beluk Vision miliknya sepanjang malam ... hingga gedung tempat tinggalnya terendam banjir dadakan. Setelah semuanya dibersihkan, dia dapat peringatan dari pengelola apartemen. "Tidak boleh bawa peliharaan apa pun ke dalam gedung ini ... mau dipanggil Tuan atau Yang Mulia atau apa pun juga, tidak boleh." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
1,913 responses to “Furina”
THIS ARCHON KIT NOT ONLY DRAINING ALLIES HP, BUT ALSO DRAINED MY HP.
WHAT A JOKE
WAIFUABLE LOOK BUT KIT ARE WEIRD AF.
NOW Can we more appreciate OUR LORD BENNET with those Buff & heal?
Tbh Furina drains hp really fast af, Bennett might be reliable again in her team just like always 🗿
Saw the new footage for Furina’s HP drain… All my party healers are rising from their graves rn I stg. As an unofficial healer main i’m in heaven! I wish I had Dori’s C6, that’s the only form of Electro party healing we have besides P.Amber. I’ve seen some nice showcases of it being pretty nifty for Hyperbloom/Aggravate driving too. It’s a shame Wrio/Venti banner has Chongyun and Thoma on it (C6 on both already) so there’s really no point to funneling all my pulls into it so close to Furina.
I’m kinda mad about the change from C2 to C6 because I was saving for that OP C2 and now it became (as it should have been from beginning) C6
Oof
It’s not really that OP. Current C2 is a lot better value-wise, but C6 will let you use her a bit on-field as a DPS. Just like Nahida’s C6. It’s a cool addition for whales, but nothing really amazing
I thought since mihoyo does care about archons, at least the hydro archon would be a decent enough character from this region. But the way they nerfed the hell out of her is just despicable. An inferior version of yelan rn that’s all. There’s absolutely no hope for this nation when their archon comes out to be an utterly mid. Another flop character from floptaine.
dude don’t pull her if you don’t want to but keep your subjective thoughts by yourself and stop commenting 2 times in a row it’s annoying as hell.
i think theyre not the same guy even if same name
looks like nahida still remains the best archon and character in the game
Furina might reach Max fanfare on that team even at C0, she should drain enough hp by herself by 20 seconds (too long sure, but any amount of healing should by around maybe the 10 second mark (no real math just vibes here so could be wildly wrong), and yes while the blooms won’t get the damage amp, all of the off field skills will, so presumably the on fielder will be nahaida or yelan who already can be ok on field and their skill damage will be amped, so instead the buff is synergic with synergistic with 3 out of your 4 primary damage sources and skills and your on fielder, also the description hasn’t been changed to reference if fanfare will be cleared on recast (like the descriptions normally have if a stacking mechanic is reset on recast), in a double hydro team, you will eventually just be at max fanfare for ever (probably) if you build enough ER. Then again almost nothing in the open world will live to max fanfare.
This was mean to be a reply to the comment below, asking about Nahida Yelan, Furina, Kuki build, mobile UI is wierd and this site lags a lot on my device
My biggest concern is Kuki’s healing. It’s ST and also not that high so by the time I reach 2nd rotation everyone already at 50%. Meaning lower fanfare, Furina pet’s dps and a big hit from Consecrated Beasts will end my run. I wonder if full EM Kuki can heal sustain enough
But if that’s the case i will just replace Yelan with Xingqiu.
There is no way single target healer able to out heal her hp consumption. You should replace furina with xingqiu and voila! Problem solved!
I thought since mihoyo does care about archons, at least the hydro archon would be a decent enough character from the region. The way they nerfed the hell out of her is just despicable. An inferior version of yelan that’s all. There’s absolutely no hope for the region. Even their archon comes out to be an utterly mid.
how did she get nerfed? she’s not inferior to Yelan considering the dmg bonus the TEAM gets is controlled, thus you can build the buff faster than Yelan’s per second buff, and he dmg bonus caps higher than Yelan’s.
additionally, Furina does decently more damage than Yelan, and in an AoE. Although she may not have a fast sprint for repositioning and travel, she can walk on water indefinitely.
not so mid, especially since healers also get a buff via v4.3 where overflowed healing gives a buff. fontaine’s the region of healing, yet half of the healing roster does not seek use. not many use Qiqi, Noelle, Dori, Jean, Sayu especially, Baizhu, or Barbara. So Furina has to encourage strong healing, not mediocre healing that some healers that do other important things have. Bennett has good healing but with a chase.
So, no, she is not mid. She is in her own league, considering she is a pretty flamboyant attention-seeking archon, yo the point that it’s an archon centered around them instead. take Sunfire for example- teamwide healing but also forward vape
Its very simple sh1toyo.
Just put fanfare thing to skill or pasive, so she not rely to much on her burst.
As for Q since she are a hydro archon, perhaps buffing allies HP is nice.
there is So many problem with her current kit.
Need battery, need healer,
Can we assuming the purpose of her kit is that we should play her as HYPERCARRY ALL ALONG?
& Guess what you just move C2 on C6?
Will full EM Kuki able to sustain the team and max fanfare?
Furina;Yelan;Nahida;Kuki
c0 furina ? no, c2 maybe but will take a while to reach max fanfare. However if you’re playing hyperbloom, its good to know that furina’s buff doesnt work on transformative damage.
It depends on level of investment on your Kuki.
My Shinobu, with TotM set and Key of Khaj-Nisut sword, heal around 6000 hp with each tick of the skill, and have no problems to outheal floors filled with Rifthound doggos (including corrosion).
Also keep in mind that Furina’s fanfare points give whole team incoming healing bonus, and she give small heals with her passive as well.
I want her C0 and I am thinking if I should try getting her C1, or should I go for Baizhu C0?
Always go for characters over cons, it opens more teams possibilities.
If you really like Furina, C1 seems pretty cool tho. If I didn’t want nearly every Fontaine chars, I would try C1 myself.
But let’s be honest, Navia, 4.4 Liyuen Unit, Chiori, Clorinde, Emilie…. Too many chars looking awesome. And I intend to pull for Ganyu as well. So cons are a no-no for me for now.
“Always go for characters over cons, it opens more teams possibilities.”
Me: *look away, as a my girl c6r5 pursuer*
Baizhu is too good for this mid archon. Barbara is enough for her. But it will be better if you skip her banner, unless you plan for pulling tons of fountaine character.
Her dps sheets give me Wanderer dps sheets flashback. All these 60k 70k dps comps but in practice …
Can’t wait for people to get clowned again with Furina and her dps spreadsheet syndrome after she turns out to be yelan’s sidegrade with extra steps outside of fontaine comps, all they had to do was make her braindead like Nahida & Kazuha but nah, gotta make up for Baizhu who had worst sales in genshin so they made her dependent on useless healers to ‘balance’ her and make more money by selling solutions.
Wanderer – on field unit easily knocked backed
Furina – Off field unit
I don’t see your point at all.
Only info I saw about team DPS is Kokomi mono hydro > HuTao in ST scenarios, it made my day lol
Yelan sidegrade ? How ? Don’t need NA, more dmg since recent changes, more %buff, maybe on par hydro app. Yelan will become the sidegrade.
Baizhu is for sure the only teamwide healer of the game, you are totally right. Jean, Sayu, Charlotte, Mika… can’t do that, no no no.
Is this a sarcasm about healers?
they did a lot the last patches to increase her fanfare gain (even if the overall dmg gain/ fanfare stacks lowered by a lot) and it’s not that hard anymore to get value out of it with her kit alone (means she is not only meant to be played with fontaine chars) apart from this she is not a main dps. having some sub dmg is not wrong but she is first and foremost a dmg buffer so why do you compare her with yelan or wanderer? and no you don’t need a healer just time her pneuma and ousia state correctly.
So, how long it get to maxing fanfare stack with her kit alone?
at the start of a battle (when all your char are not damaged) use her burst then go ousia, use supports and then use your main dps (first rotation) then use furinas burst and change to pneuma befor using supports and after you used all your support chars use ousia again and switch to main dps after that repeat the cycle with furinas burst and switching to pneuma(all the other roations).
her heal is pretty strong and doesn’t need much time. I think it should be possible with okayisch artefacts to heal your supports back to 100% while you use them. since you heal and dmg your chars at the same time you only need 300/4(chars)/2(because you dmg and heal yourself)=37% hp dmg per char. if you watch some videos of her the slow one drains the most but takes around 3 sec so lets say his drain 3.6×3(number of creatures)=10,8, 37/10.8=~3.4, 3.4*3sec=10.2 sec for ousia to be active and don’t forget you can also intentionally or unintentionally get some dmg.
so yeah full stacks should be possible even without c2. c2 is just getting her buff to max faster same with fontaine chars and this is a group buff not like yelans what also has to build up and starts with 0 unlike furinas. if you use furinas burst and heal your party and everyone lost around 37% you already got half of the max fanfare stacks.
last but not least you can use her and yelan together and they work in (almost?) every team.
Your calculation is sus! I think you mixed up fanfare stack with hp consumption.
And the idea of using her pneuma state is silly. It only slowing your fanfare stacking. Thats why she need dedicated healer and thats why i always said that her pneuma skill is as useless as her role in her own story.
Btw i only use either midrina or poorina in this entire furina page.
1% hp increase/decrease is one fanfare stack I guess you mix up sth. don’t pull her no one cares if you do”poorina”.
ah and apart from this tell me your reasoning/calculations about her. why do you think she is bad? all what I see is you pulling your clown mask on and start trolling around.
less than 20 seconds, I believe it’s 18. so pretty much cut to half HP by the time her burst goes down. So healing every HP lost, you get max stacks in half that time, which is 9 seconds. take damage and have more to heal? you will get to max stacks a bit faster now.
Before her series of changes, Furina couldn’t even drop her HP to its cap during her burst. now after the HP consumption buffs, the cut in max stacks, and the increase in her pets atk speed, she should be able to get to 50% within. her burst duration.
without a team healer, you nerf her dmg and buffing ability in 2nd+ rotation. a ST healer would be able to buff, but rotations are extended or long pause in between, so you get like 1/4th of your capabilities unless they heal above max HP.
bro trying so hard to find reason to downgrade her but failed miserably.
funny enough,you say this eventhough she hasn’t released yet,you used the agurment “in practice” is bad,yelan or literally any dps got the same doompost take
¿She is worth in c0 right now?
Yes
No
Than you shouldn’t get her anyway,and I will look forward to watching you to become a joker
Maybe
I don’t know, can’t you repeat the question ?
YOU’RE NOT THE BOSS OF ME NOW!!!
And you’re not so big !
Best in Neuvi, Wrio and maybe more future Fontaine characters
Can be sidegrade options (not best?) to old dps like Hu Tao, Ayaka, Alhaitham to free your XQ/Yelan/Kokomi for another half abyss
Overall, Yes
If u have Neu
Maybe must pull
maybe? its definitely
i didn’t pull for neu, i will pull for neu in his rerun after i got furina
I have C1R1 Neuv and he already destroys (I’ve 36*d Abyss with him solo on one side)
So Furina isn’t a must but she’ll just push him up even further
Bro really? I can see your account was created today
On top of that you posted when I was in a college class
This guy isn’t me.
why there’s two of you 😮
Obviously someone is impersonating me. I don’t know what they seek. Not like they get anything by doing this.
October 20th WS guy as a personality split…
she’s a buff to unused and underused characters like half the healers, and she is a humongous buff to Noelle. monogeo Noelle needed a good flex and Furina does well as a last slot.
she would be a sidegrade for most existing teams but an upgrade to Fontaine teams like Wriothesley freeze and Neuvillette teams. perhaps a buff for Navia, Clorinde, and Chiori-based teams. Most dps use buff-healers or shielders rather than the type of healers you would use with furina.
Use Furina with Hu Tao? Tankfei. use Furina with Yoimiya? Tankfei. use Furina with Bennett? you need Jean. then you have Sunfire Jean.
so yes in several cases, but Furina is sidegrade to most others.
Furina’s looking mighty strong in her state, but her pneuma form has been quite neglected. at the very least, let it give energy.
for now, it looks like just a way to enable annihilation reactions on Fontainian enemies and the amplifying towers.
content creators are gonna have a field day creating teams for Furina and the names that will be established. for one, I coin the name “Court sweeper” for mono Geo Noelle with Furina and “Court Mopper” for mono hydro with Noelle and Furina.
and I coin the name “Sentenced to the afterlife” for Furina Hu Tao vape teams.
then Sunfire Jean with Furina would be called SunFare Jean (Sunfire + Funfare).
A Neuvillette team where Furina and Zhongli are in the team is called “Order in the Court”.
Cyno’s hyperbloom team but with Furina is “Law/Enforcers.”
I would call the Wriothesley + Furina freeze team the “Prison Sentence”.
and lastly, Keqing hyperbloom with Furina has the fitting name Judgement Cut,” a play on words of Keqing’s DMC-like playstyle and Furina imposing judgement.
enough naming teams uncreatively by their prominent reactions, or naming after kitchen appliances or cooking techniques- that will make players hungry.
Fontaine will now ensue a theme of team names around justice, the judicial system, and Law&Order.
the case is closed. the verdict is final.
archons will never flop the backlash the game would receive would be too strong
Devs will always make sure that Archons are worth it
That’s a good way of thinking about it. A few characters got negative feedback, but AFAIK only Zhongli got buffed _after_ being released, possibly because they can’t let archons be “bad”.
On the other hand, it’s clear that the new trend is somewhat-niche 4* characters and hyper-specific 5-star weapons. I see your logic, but I also fear they may make Furina and the following archons kinda niche. Or, in other words, “good” in certain contexts and “bad” in others, not necessarily “worth it” no matter what.
it’s difficult to not outright powercreep the most overworked characters that we have. Furina would have powercrept too many characters- Mona, Kokomi, Xingqiu, and Yelan collectively. but they made some.of her characteristics weaker than others- less hydro app, better buffs. less healing, more AoE and damage.
Murata wouldn’t powercreep too many characters though, since pyro’s mainly been main dpses outside a few defensive choices. she can powercreep Bennett and Xiangling collectively as a sub-dps buffer so that we can rest easy with having a stronger alternative to XL.
the Tsaritsa would most Lilley be a crit buffer like Rosaria, so there really isn’t anything that she can be niche about. it was really only relevant that Furina is semi-niche since there is a very large competition in hydro. few in pyro, and competition is just too broad in cryo roster to powercreep too many, so Tsaritsa is safe being a strong generalist sub dps as a buffer for crit rate, so perhaps a strong Rosaria that buffs the teams crit rate, and Tsaritsa gives crit dmg to team for any overcapped crit she has.
Kazuha teamwide buff with off field DPS higher than Yelan and some AOE. The downside is that you need a teamwide healer. You can pretend that the healer gives buff while Furina does DPS, you probably want healer in one of your team anyway. Or use an on field that both heals and does dmg like Noelle or Kokomi.