Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus HP% | Materials | Total Materials |
1 | 1039 | 14.99 | 38.89 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2695 | 38.88 | 100.88 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3586 | 51.73 | 134.22 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5366 | 77.41 | 200.84 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 5999 | 86.54 | 224.53 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | ||
50 | 6902 | 99.57 | 258.33 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 7747 | 111.74 | 289.92 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
60 | 8659 | 124.9 | 324.06 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 9292 | 134.03 | 347.76 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
70 | 10213 | 147.31 | 382.21 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 10846 | 156.44 | 405.91 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | ||
80 | 11777 | 169.87 | 440.75 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 12410 | 179.0 | 464.44 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
90 | 13348 | 192.54 | 499.56 | 5.0% | 50.0% | 28.8% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: The Classics of Acupuncture | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan ke arah depan dan mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Dendro dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Universal Diagnosis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengendalikan Gossamer Sprite yang melayang-layang dan bisa menyerang musuh di sekitar, mengakibatkan Setelah menyerang maksimum sebanyak 3 kali atau saat tidak ada musuh di sekitar, Gossamer Sprite akan kembali dan memulihkan HP seluruh anggota party berdasarkan Max HP Baizhu. Orang-orang di dunia medis yang bisa membedakan tanda-tanda penyakit yang tepat dan yang salah akan bisa menyembuhkan orang bahkan sebelum gejala penyakitnya muncul. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Holistic Revivification | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memasuki status Pulsing Clarity dan menciptakan Seamless Shield yang memiliki 250% pertahanan terhadap Dalam status Pulsing Clarity, Baizhu akan menciptakan Seamless Shield baru setiap 2,5 detik. Seamless Shield akan memulihkan HP Karakter aktifmu sendiri berdasarkan Max HP Baizhu, kemudian melancarkan Spiritvein untuk menyerang musuh dan mengakibatkan ·Saat Karakter berada dalam perlindungan Seamless Shield dan tercipta sebuah Seamless Shield yang baru; ·Saat efek Seamless Shield berakhir atau saat Seamless Shield hancur terkena DMG. Jika kamu bisa terhubung dengan alam semesta, lindungilah kekuatan dalammu dari pengaruh luar, serta bersihkanlah jiwa dan pikiranmu ... maka tidak akan ada yang bisa menghalangimu. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Herbal Nourishment | |
Saat Baizhu berada di dalam party, berinteraksi dengan beberapa material yang bisa dikumpulkan akan memulihkan HP Karakter aktif sebesar 2,5% Max HP Baizhu. |
Five Fortunes Forever | |
Baizhu akan mendapatkan efek yang berbeda berdasarkan jumlah HP Karakter aktif milik party sendiri: ·Saat HP Karakter aktif kurang dari 50%, Baizhu mendapatkan 20% Bonus Pemulihan; ·Saat HP Karakter aktif sama dengan atau lebih dari 50%, Baizhu mendapatkan 25% |
All Things Are of the Earth | |
Karakter yang menerima pemulihan dari |
Constellations
Attentive Observation | |
Menambahkan 1 charge |
Incisive Discernment | |
Saat serangan Karakter aktif di dalam party sendiri mengenai musuh yang ada di sekitar, Baizhu akan melancarkan Gossamer Sprite: Splice. Gossamer Sprite: Splice akan kembali setelah menyerang maksimum 1 kali, mengakibatkan DMG yang diakibatkan dengan cara ini akan dianggap sebagai DMG Elemental Skill. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 5 detik. |
All Aspects Stabilized | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Ancient Art of Perception | |
Setelah melancarkan |
The Hidden Ebb and Flow | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Elimination of Malicious Qi | |
DMG yang diakibatkan Spiritvein dari skill Selain itu, saat serangan |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Perlahan-lahan | |
Berbincang: Hukum Alam | |
Berbincang: Kondisi Fisik | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Baizhu: Obat Modern vs Tradisional | |
Tentang Baizhu: Memberikan Dorongan Mental | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Hubungan Dokter dan Pasien | |
Tentang Kita: Pengujian Obat | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita: Manisan Buah | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita: Obat Rahasia | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Cerita yang Menarik | |
Tentang Qiqi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao: Pemikiran yang Berbeda | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao: Interaksi yang Melelahkan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Ganyu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Keqing | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yaoyao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Zhongli | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tighnari | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Gaming | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Baizhu: I | |
Mengenal Baizhu: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Baizhu: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Baizhu: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Baizhu: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Baizhu | |
Kekhawatiran Baizhu | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Mulai Lari: I | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Baizhu, pemilik "Bubu Pharmacy". Memiliki keterampilan medis yang sangat tinggi dan sebuah hati yang baik untuk menyelamatkan dunia, tetapi juga adalah seorang yang penuh dengan misteri. Jelas-jelas ada banyak sekali orang yang ingin belajar dengannya, tapi dia malah menerima seorang zombie yang bahkan berjuang keras hanya untuk memilah bahan obat-obatan sebagai muridnya. Baizhu sendiri hanya seorang manusia biasa, namun ada seekor ular putih yang bisa berbicara bahasa manusia dan memiliki energi spiritual yang melingkar di tubuhnya. Semua penyakit berat dan ringan bisa disembuhkan olehnya, namun dia malah tidak bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri. Berbagai pihak di Liyue tentu saja tidak menutup mata dan membiarkan hal ini begitu saja. Pasalnya, semakin tinggi kemampuan seseorang, saat dia berhati jahat, semakin besar pula ancaman bencana yang mungkin diakibatkan oleh mereka. Tetapi tidak peduli seberapa dalam penelitian mereka terhadap Baizhu, mereka tetap tidak dapat menemukan jejak-jejak Baizhu memiliki niat yang buruk. Sebaliknya, tindakan ini malah membuat reputasinya sebagai seorang dokter yang berhati baik semakin tenar. Sedangkan untuk rahasia yang masih belum diketahui orang banyak, Baizhu juga pernah menjawab sambil tersenyum: "Obat manjur rasanya pasti pahit, jadi kalau dokter yang baik menyimpan rahasia di dalam hatinya, seharusnya tidak masalah, kan?" |
Kisah Karakter 1 | Baizhu awalnya bukan bermarga Bai. Setelah ditelusuri lebih lanjut, panggilan "Tuan Bai" yang terkenal luas di mana-mana ini berasal dari murid Bubu Pharmacy, Qiqi. Qiqi yang pertama kali datang ke Bubu Pharmacy bahkan lebih pelupa dari sekarang. Saat dia sedang keluar untuk memetik tanaman obat pada siang hari, dia akan lupa pulang ke Bubu Pharmacy pada malam harinya. Untungnya, Baizhu selalu sabar dalam merawat pasien, terlebih lagi saat menghadapi Qiqi. Dia awalnya meminta Qiqi untuk tinggal dan beristirahat saja, tetapi Qiqi bersikeras untuk keluar. Qiqi bilang "ini adalah tugasnya". Jadi Baizhu tidak berdaya. Setiap kalinya, dia pasti akan pergi mencari Qiqi sendiri, lalu akan terus mengulang fakta kalau Qiqi tinggal di Bubu Pharmacy bersamanya. Ingatan Qiqi yang seperti ini, tentu saja tidak akan bisa mengingat nama orang. Makanya, untuk kurun waktu yang sangat lama, nama "Baizhu" dan "Changsheng", selalu diganti Qiqi menjadi "orang itu" dan "ular itu". Karena Baizhu selalu bisa meresepkan obat yang tepat sesuai dengan penyakitnya, dia menyiapkan buku catatan dan menyuruh Qiqi untuk melihat-lihat buku catatan itu setiap kali waktunya sedang luang. Sampai pada suatu pagi, saat Qiqi bertemu dengan Baizhu, dia tidak bertanya-tanya siapa Baizhu sambil memiringkan kepalanya lagi: "Selamat, pagi. Bai ... Bai ...." Changsheng meregangkan tubuhnya dengan terkejut, sepertinya dia lebih bersemangat daripada Baizhu: "Bai apa? Bai apa? Kalau aku? Aku?" "Tuan Bai." Qiqi menjawab dengan raut muka yang serius, "Juga, ular ... ular panjang." "Berani-beraninya kamu! Kenapa jadi ular panjang?!?" "Mengingat sesuatu seperti menyembuhkan penyakit. Jangan terlalu cepat dan buru-buru. Selangkah demi selangkah saja." Baizhu mengangguk sambil tersenyum, sepertinya dia juga setuju dengan gelar "Tuan Bai" yang diberikan kepadanya. Di hari-hari setelahnya, Qiqi sudah sering berbicara dengan kalimat "Tuan Bai pernah bilang" dan "Tuan Bai tidak izinkan" ... Karena banyaknya pelanggan yang keluar masuk untuk menanyakan obat, sebutan ini pun akhirnya dibawa oleh para pelangan dan tersebar dari Bubu Pharmacy sampai ke seluruh Pelabuhan Liyue. Catatan Qiqi penuh sekali. Sekarang dia akhirnya bisa mengucapkan nama Baizhu dan Changsheng tanpa menggunakan catatan lagi. Namun, gelar "Tuan Bai" telah lama mengakar kuat di hati masyarakat, dan sudah tidak bisa diganti lagi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Baizhu tidak hanya ahli dalam pengobatan, tapi juga mahir dalam berbisnis. Ini sama sekali tidak di luar dugaan sih. Soalnya kalau mau menjalankan apotek sebesar itu, hanya bermodalkan keterampilan medis saja pasti tidak akan cukup. Sebagian besar produk di Bubu Pharmacy memiliki harga yang wajar. Apotek mementingkan keuntungan tipis namun dengan penjualan banyak. Tapi ada juga barang yang dijual dengan harga tinggi, misalnya "Dupa Abadi" yang berharga dua juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Mora bahkan setelah diskon. Biasanya, pelanggan yang membutuhkan jenis produk seperti ini tidak terlalu memperhatikan harga. Mereka lebih memperhatikan kualitas dan efisiensi. Daripada pergi ke pasar untuk pilih-pilih, lebih baik langsung dapatkan semuanya langsung di Bubu Pharmacy. Dengan reputasi Tuan Bai sebagai jaminannya, menghabiskan Mora yang sedikit lebih banyak tentu tidak masalah. Tentu saja, jangan sampai memanfaatkan semua keuntungan ini sendirian. Di antara para pengunjung, ada banyak juga orang yang merupakan pedagang. Bahkan mereka kemudian menjadi "rekan bisnis" Bubu Pharmacy dan membawakan bahan obat langka dari seluruh pelosok di dunia untuk Baizhu, lalu kemudian menjual resep yang baru dikembangkannya ke seluruh dunia. Seiring dengan menebalnya "kantong Mora" para rekan bisnis, pendapatan Bubu Pharmacy juga semakin meningkat. Tetapi rencana perhitungan Baizhu yang seperti ini, tidak serta-merta terletak pada Mora saja. Bubu Pharmacy harus mengurus Qiqi yang tidak mendatangkan keuntungan sama sekali, jadi tentu saja ini tidak menguntungkan. Saat menghadapi beberapa jenis gejala penyakit yang belum pernah didengarnya, Baizhu sering menjadikan kalimat seperti "ini penyakit langka, jadi harganya sulit dipatok" sebagai alasan, dan hanya mengenakan biaya buka resep yang secukupnya saja. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali para pasien yang tinggal jauh dari Liyue juga akan pergi ke Bubu Pharmacy untuk bisa diobati. Baizhu memiliki hati yang baik dan tidak pernah menolak siapa pun yang datang kepadanya. Dia sangat bersedia menerima dan mengobati pasien dengan penyakit aneh yang datang dari seluruh dunia. Orang-orang mengatakan bahwa kalau dia itu baik hati dan jujur. Pada hari-hari biasa saat dia sedang menghasilkan uang di mana-mana, tujuannya pasti agar bisa melakukan tindakan baik untuk jangka waktu yang lebih lama lagi. Hanya Baizhu sendiri yang paling tahu: Bubu Pharmacy sama sekali tidak pernah melakukan bisnis yang rugi. Ada beberapa tujuan ... yang bahkan tidak akan mungkin terwujud tanpa sumber keuangan yang kuat serta dukungan sumber daya dan pasokan produk khas dari berbagai tempat. Bahkan jika sudah menjadi kaya, saat "kesempatan"nya tidak tepat dan keberuntungan yang pas, tujuan ini juga akan sulit tercapai. Kalau soal penelitian teknik rahasia Adeptus dan penyakit aneh dari berbagai daerah ... ini adalah "kesempatan" yang tidak akan bisa ditukar dengan berapa pun Mora yang ditawarkan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Saat bangun di pagi hari, Baizhu sudah terbiasa untuk minum satu ceret air dulu, lalu merebus satu poci teh. Dia tidak pernah kekurangan kue kering, entah itu kue yang manis atau yang asin, karena semua kue itu dikirim dari toko terdekat dan dari sekitar tempat tinggalnya. Rutinitas ini tidak pernah berhenti, dan tidak pernah berubah selama empat musim. Makanan ringannya dibagi menjadi tiga porsi, dua porsi besar dan satu porsi kecil. Porsi yang besar untuk Baizhu dan Herbalist Gui, porsi yang kecil untuk Qiqi dan Changsheng. Siapa pun di antara Qiqi dan Changsheng yang sedang baik suasana hatinya akan menyantapnya satu gigit, dan begini saja sudah dianggap sebagai sarapan bersama semua orang. Saat membuka pintu toko di pagi hari, pasti selalu ada suplai makanan yang segar di sana: sayuran, nasi, ikan segar, melon dan buah-buahan … Selalu akan ada makanan yang berlimpah di Bubu Pharmacy. Baizhu sudah berulang kali mencoba membujuk masyarakat di sekitar agar tidak memberikan hadiah seperti itu kepadanya, karena dia tidak suka menerima hadiah mereka. Tetapi masyarakat tahu kalau Dokter Baizhu tidak selalu mengenakan biaya untuk pengobatannya, dan menawarkan diskon besar dari harga yang sudah dikurangi kepada para masyarakat. Anak dari keluarga yang ini, kakek dari keluarga yang itu ... Sudah tidak terhitung banyaknya jumlah orang yang mendapatkan perawatannya. Tentu saja, perawatan kesehatan yang lebih murah kan berarti ada lebih banyak Mora di dalam kantong, jadi memakai tabungan untuk memberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih adalah hal yang sangat masuk akal. Upaya Baizhu untuk menghalangi tindakan pemberian mereka dikalahkan oleh logika ini. Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah meminta Herbalist Gui untuk membawa semua hadiah dari pintu masuk ke dalam toko. Setelah sarapan pagi, klinik mulai dibuka untuk konsultasi. Baizhu tetap berada di toko untuk menemui pasien, dan Herbalist Gui akan mengantarkan obat-obatan yang sudah dibungkus dan disiapkan pada malam sebelumnya untuk pasien lanjut usia yang sulit berjalan. Setiap bungkusan paket itu dilengkapi dengan catatan terperinci yang menjelaskan tentang frekuensi dan jumlah dosis obat yang harus diminum secara jelas, demi kenyamanan pasien. Ketika pasien mulai tiba di klinik, Changsheng akan meninggalkan tempat bertenggernya dari tubuh Baizhu, dan akan berkeliaran di sekitar klinik. Kalau dia melihat Qiqi melakukan senam di halaman, dia akan melilit di sekitar bahu Qiqi dan membantunya memberikan tempo gerakan: tu wa ga, tu wa ga. Kalau dia bertemu dengan Herbalist Gui yang mengantarkan obat di koridor, dia akan berbaring di lengannya dan menanyakan tentang gosip terbaru di sekitar lingkungan. Setelah selesai berbincang, mengambil obat, dan saat tehnya sudah dingin, waktunya makan siang. Baizhu punya cukup waktu luang untuk bisa menyiapkan makanan bergizi dan sup manis yang sehat dan enak secara pribadi untuk semua orang yang datang berkunjung. Sore hari di Pelabuhan Liyue adalah kehidupan yang santai, anak-anak yang belajar, orang tua yang berjalan terhuyung-huyung, Millelith yang membawa tombak … benar-benar derap langkah kaki yang tiada habisnya. Changsheng dan Qiqi berbaring di dekat pintu apotek, berjemur di bawah sinar matahari, dan mengamati arus lalu lintas para manusia. Mereka iseng dan mengamati bahwa salah satu orang yang ada di sebelah kiri, rambutnya sudah terlalu panjang dan sudah perlu dipotong; kalau orang yang di sebelah kanan, ada ruam di wajah mereka, mungkin dia panas dalam. Suara obrolan mereka sampai ke telinga Herbalist Gui, dan karena takut mengganggu orang lain, dia mengambil bangku dan memindahkan Changsheng dan Qiqi kembali ke dalam apotek. Suara keributan itu sampai klinik Baizhu, dan dia mendengarkan percakapan mereka sambil menuliskan resep. Waktu bagaikan air mendidih dalam ketel tembaga: ribut saat mendidih, tapi dia juga akan duduk diam di sampingmu. Saat malam tiba, Bubu Pharmacy akan tutup. Herbalist Gui terkadang tinggal untuk makan malam bersama, dan terkadang pulang untuk makan bersama keluarganya. Lalu yang tersisa hanya Baizhu, Qiqi, dan Changsheng. Kedua manusia dan satu ular itu pun boleh makan dan minum sepuas mereka, lalu kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat di bawah cahaya rembulan. Kalau bilang ini hari yang istimewa sih, tidak ada yang terlalu spesial, ini cuma satu hari yang biasa saja di Bubu Pharmacy. Padahal, kalau Herbalist Gui tiba-tiba ingin kembali dan mengintip sebelum tidur, kemungkinan besar dia akan bisa menyaksikan pemandangan Baizhu yang sedang mengajarkan latihan senam baru kepada Qiqi di halaman untuk menjaga kelenturannya. Tu wa ga, tu wa ga, pagi siang malam, musim semi, panas, gugur, satu lagi musim di ... ngin. Senam dan kehidupan, sepertinya memiliki ritmenya masing-masing dan tidak terlalu berbeda. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Pendongeng di Pelabuhan Liyue memberikan satu kali ketukan irama, membuka mulutnya, dan mulai menceritakan kisah tentang hantu dan setan. Meskipun masyarakat senang mendengar cerita-cerita ini, ceritanya akan jadi membosankan kalau terlalu sering diceritakan, jadi mereka akan tanya: "Ada lagi? Kamu sudah pernah cerita soal penjual permata dan soal pencuri, masih ada yang lain tidak?" Tepat pada saat itu, Baizhu turun dari tangga, dan hadirin yang melihatnya berpikir: Dokter Baizhu pasti punya banyak cerita, tapi untuk menjadikannya sebuah buku, pasti akan terlalu sulit. Selain membahas perilaku teladan dan etika medisnya, kalau ada yang mau dibicarakan soal Baizhu setelah minum teh atau makan malam, pasti adalah rahasia soal sang dokter dalam mengejar keabadian. Baizhu juga tidak pernah bermaksud untuk menyembunyikan keinginan ini. Ada banyak pengunjung yang keluar dan masuk di Bubu Pharmacy, dan rasanya akan sulit bagi pengunjung yang bermata tajam untuk tidak memperhatikan buku yang dibaca Baizhu di waktu luangnya. Selain dari buku-buku medis, masih ada buku-buku tebal kuno yang mencatat tentang cara-cara untuk mencari keabadian. Selain itu, lemari obat di Bubu Pharmacy berisi banyak tumbuhan dan bahan langka yang tidak berguna untuk mengobati penyakit umum, tetapi terus digunakan dan diisi ulang tanpa henti. Meskipun rata-rata pasien mungkin tidak memahami tentang pengaplikasian bahan-bahan misterius itu, tetapi mereka-mereka yang berasal dari keluarga yang mengerti tentang alkimia atau keluar pengusir roh jahat pasti akan bisa langsung mengenali semua ini sebagai bahan yang digunakan untuk membuat berbagai "Ramuan Keabadian" legendaris. Bagi kebanyakan orang biasa, "keabadian" adalah konsep yang terlalu asing untuk dipikirkan oleh mereka dalam kehidupan nyata. Tapi, selalu ada orang-orang dengan rasa ingin tahu yang tinggi yang akan mencari tahu bagaimana cara Baizhu ingin mencapai keabadian dan sudah sejauh mana jalan yang dia tempuh ... ini seperti berjalan di atas tali di malam hari, sulit sekali untuk mengambil satu langkah pun. Seiring berjalannya waktu, pencarian Baizhu pun menjadi rahasia umum. Begitu berita ini tersebar, semua orang memiliki opininya masing. Ada kelompok yang mendambakan pengetahuannya, ada kelompok yang menentang prinsipnya, dan ada juga kelompok lain yang tidak terlalu peduli dengan tujuannya untuk keabadian, tapi malah lebih khawatir tentang masalah yang mungkin timbul dalam metode pelaksanaannya. Baizhu sendiri sedang berada di kliniknya, tetapi mata dan telinganya berada di tengah jalanan dan kerumunan. Dia sudah mengantisipasi bahwa hal ini akan terjadi. Di dunia Liyue yang luas, kekhawatiran dari kelompok yang ketiga akan menjadi yang paling sulit untuk diredakan. Dia awalnya berencana untuk diam-diam menenangkan keraguan ini, tetapi nama "Baizhu" sudah muncul di daftar nama untuk individu yang perlu diberi perhatian khusus di Bagian Urusan Sipil. Untungnya, Baizhu selalu berperilaku tanpa cela dalam kehidupan sehari-harinya. Dia ramah dan selalu mau mengobrol dengan pasiennya selama sesi konsultasi mereka. Dari semua kunjungan ini, dia mengetahui bahwa Bagian Urusan Sipil terus mengawasinya. Dia bisa melihat menembus metode mereka, dan menjadikan telinga dan mulut orang-orang agar berpihak kepada dirinya sendiri, lalu membuat mereka semua menyebarkan berita-berita baik atas namanya, bahwa penelitiannya dan metode yang dipakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak akan menimbulkan masalah. Desas-desus ini menyebar lebih cepat daripada virus yang paling menular sekalipun. Jadi, fakta kalau misinya ini tidak berbahaya sudah menjadi rahasia umum. Konflik antara Baizhu dan Bagian Urusan Sipil berlanjut selama beberapa waktu, tetapi akhirnya dia dapat menghindari perhatian yang tidak diinginkan, dan namanya sudah tidak muncul dalam Daftar Sangat Rahasia milik Yelan, pemilik Yanshang Teahouse. Sedangkan untuk kelompok kedua yang disebutkan sebelumnya, kepercayaan mereka sudah diyakini dan sudah kokoh seperti batu. Ada banyak keturunan dari suatu klan yang sangat percaya pada prinsip kalau ada hal yang sudah ditetapkan secara ilahi. Ketidakkekalan hidup dan kematian yang kekal adalah salah satu dari kebenaran-kebenaran yang tidak dapat diubah itu. Ini pasti hanya murni kebetulan kalau perwakilan dari kelompok kedua ini tinggal di satu jalan yang berbeda saja dari Wangsheng Funeral Parlor. Seperti kata pepatah, tetangga itu seperti kerabat dan teman. Bubu Pharmacy dan Wangsheng Funeral Parlor sudah sering berhubungan selama bertahun-tahun, jadi keduanya akan saling menyapa dengan senyuman saat mereka berpapasan di jalan. Kalau soal pertanyaan hidup dan mati, mati dan hidup, pendapat Direktur Wangsheng Funeral Parlor ke-77 Hu Tao adalah sebagai berikut: Kalau tidak bisa dijelaskan dan mencapai kesempatan dengan kata-kata yang singkat, mending ajak Baizhu makan malam saja deh! Dan untuk orang yang masuk akal kayak Baizhu? Tentu saja perjamuan itu harus dihadiri! Musim demi musim, tahun demi tahun, tanpa membahas detail yang terlalu banyak, kedua keluarga dengan pandangan yang sangat berbeda ini menghabiskan hari-harinya bersama, juga bisa dianggap sebagai teman dekat. Sebelum menjadi teman dekat, setiap pertemuan mereka murni membahas tentang tata krama. Setelah hubungan mereka semakin dalam, mereka mulai membahas bisnis lebih sering. Karena Bubu Pharmacy bergerak dalam usaha untuk menyembuhkan orang sakit, dalam perjalanan usahanya, tidak bisa dipungkiri pasti akan ada orang yang tidak bisa diselamatkan atau sudah mencapai akhir hayatnya. Mereka yang bernasib baik akan langsung dirawat oleh keluarganya. Namun, mereka yang kurang beruntung akan menghembuskan napas terakhirnya di Bubu Pharmacy. Ketika ini terjadi, Bubu Pharmacy dan Wangsheng Funeral Parlor akan bersama-sama memastikan kalau istirahat terakhir mereka berlangsung dengan damai. Upacara dan perjalanan terakhir mendiang almarhum sangatlah penting, jadi Direktur Hu Tao mempercayakan hal ini kepada konsultannya yang paling dapat diandalkan, Zhongli. Kalau untuk Bubu Pharmacy, Baizhu sangat peduli pada pasien yang meninggal dunia di bawah perawatannya, jadi dia akan turun tangan sendiri untuk mengatur semua persiapannya. Kedua pihak mengadakan upacara di pondok jerami terpencil di tengah malam. Baizhu yang mengirim jasad almarhum ke sana, dan konsultan Wangsheng Funeral Parlor akan mempersiapkan upacara dan melakukan ritual ini, secara perlahan-lahan. Bahkan jika kelihatannya sederhana, hanya melalui gerakan saja, yang meninggal dapat beristirahat dengan tenang. Sangat disayangkan sekali, meskipun jiwanya telah meninggal, tidak ada orang hidup yang akan berterima kasih kepada Bubu Pharmacy atau Wangsheng Funeral Parlor atas nama mendiang almarhum tersebut. Tapi roda kehidupan akan terus berputar, demikian pula siklus hidup dan mati yang akan terus berlanjut tanpa henti. Dokter dan Direktur Wangsheng Funeral Parlor serta konsultannya adalah tetangga dalam kesehariannya dan teman saat sedang di meja makan. Tapi hati mereka baru akan benar-benar bertemu saat mereka menjalankan tugas khidmat untuk mengantar jiwa orang-orang yang sudah meninggal. Begitu mereka keluar dari pondok jerami itu, mereka akan kembali menjadi diri mereka yang sebelumnya. Kalau mengenai kelompok pertama yang disebutkan sebelumnya, mereka yang mendambakan rahasia keabadian, meskipun jumlahnya banyak, metode mereka terlalu kasar dan langsung, sehingga mudah dihadapi. Bandit adalah hal yang sudah biasa ditemukan di hutan belantara dan di pegunungan. Ada beberapa bandit yang sangat bodoh dan picik yang pernah bertemu Baizhu seorang diri di jalan pegunungan. Setelah para bandit mendengar soal desas-desus kalau Dokter Baizhu sedang mencari keabadian, begitu mereka melihat Baizhu yang saat itu sedang meracik obat-obatan, mereka langsung menyimpulkan bahwa dia datang ke lokasi terpencil ini dengan tujuan untuk menciptakan Ramuan Keabadian. Mereka berharap bisa menjarah obat rahasia yang diracik Baizhu secara sembunyi-sembunyi di sini. Beberapa jam kemudian, Millelith tiba di tempat kejadian itu setelah menerima laporan. Sulit untuk mengatakan siapa korban sebenarnya, karena para bajingan sudah tergeletak tidak berdaya di atas tanah dan Baizhu berdiri di samping mereka sambil tersenyum. "Detail kejadian ini sangat penting ... Izinkan kami bertanya ...." Millelith bertanya dengan ragu, "Apa benar Tuan Bai datang ke tempat terpencil ini hanya untuk meracik obat flu?" "Kalau memang aku sedang meracik obat khusus ...." Baizhu tertawa dan menggelengkan kepalanya, "Mana mungkin mereka bisa temukan aku?" Kisah ini tersebar dan akhirnya sampai kembali ke telinga pendongeng. Dia berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya dan menghela napas: "Lupakan saja, pada akhirnya, Dokter Baizhu hanyalah seorang dokter, memangnya ada kisah menarik apa yang dia miliki?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Setiap hari saat cuaca mulai dingin, ambang pintu Bubu Pharmacy selalu dipadati oleh pasien yang ingin berkonsultasi. Tapi hari ini, tidak tampak batang hidung Baizhu. Hanya asistennya Herbalist Gui yang sedang berada di loket, meresepkan dan mengambil obat. Orang-orang dengan penyakit berulang yang sering berkunjung tahu apa artinya ini. Pasti "seperti biasanya" lagi, jadi mereka meminum obat yang dibungkus oleh Herbalist Gui dengan hati-hati. Mereka akhirnya menitipkan doa mereka, "Tolong beri tahu Dokter Baizhu untuk jaga diri baik-baik" dan keluar dari pintu. Pada saat itu, Qiqi masuk dari ambang pintu dan menabrak betis lelaki tua. Qiqi memegang erat topinya, mengangguk, dan langsung bergegas ke ruang belakang dengan langkah kaku secepat mungkin. Dia tahu, "seperti biasanya" bukan waktu atau tempat tertentu, melainkan sebuah kalimat lama yang sudah pernah diucapkan berulang-ulang: Dokter sakit, jadi dia tidak bisa praktik hari ini. Kami memohon maaf karena Anda sudah datang jauh-jauh ke sini tanpa hasil apa pun. Silakan kembali lagi di lain waktu. Sulit bagi dokter mana pun untuk menyembuhkan penyakitnya sendiri. Teori ini juga berlaku untuk Baizhu. Baizhu selalu mengatakan kepada orang lain kalau dia hanya masuk angin, tetapi dia tahu persis kalau kondisi tubuhnya tergolong lemah. Semua organ dalamnya sakit. Meskipun tidak sampai memengaruhi hidupnya, sembilan dari sepuluh dokter pasti akan tercengang dan melongo heran terhadap sifat penyakit yang langka dan yang tidak bisa disembuhkan ini. Oleh karena itu, setiap kali penyakitnya kambuh, yang bisa dilakukan Herbalist Gui dan Qiqi hanyalah membawakannya air panas, handuk kain, dan sepiring buah untuk menunjukkan perhatian mereka. Baizhu tidak ingin orang lain khawatir karena kondisinya, jadi dia bersikeras menyendiri di kamarnya bersama Changsheng. Dengan gorden yang tertutup rapat, ruangan menjadi gelap seperti malam hari. Saat penyakitnya kambuh, seluruh tubuh Baizhu akan mengeluarkan keringat dingin, lalu akan memanas. Kadang-kadang dia sulit bernapas, terkadang seluruh tubuhnya akan sangat sakit. Setelah seluruh siksaan itu sudah berlalu, Baizhu duduk di atas tempat duduk dan bercanda dengan Changsheng, "Kalau suatu hari nanti aku sudah tidak tahan lagi, gawat deh." Changsheng merayap ke atas kepala tempat tidur dan dengan pupilnya yang mirip manusia, dia menatap wajah Baizhu yang basah kuyup karena keringat dingin sambil berkata: "Kamu, ya, kamu. Sekadar berbaring sebentar sih tidak apa-apa. Kalau sampai meninggal sih tidak boleh. Siapa ya yang kemarin mau hidup abadi? Usiamu juga belum termasuk tua, kan. Pasti belum balik modal!" Seorang pria dan seekor ular, ular dengan mata manusia dan pria dengan mata ular. Sebuah pemandangan yang aneh memang. Tidak banyak yang tahu kebenaran di balik pemandangan yang ajaib ini. Sebenarnya, pupil di mata mereka adalah bukti dari rahasia terbesar mereka, yaitu kontrak mereka. Hasil dari kontrak ini adalah Baizhu yang sekarang, mempraktikkan pengobatan untuk menyelamatkan hidup dan meringankan rasa sakit dari umat manusia, sekaligus menanamkan penyakit jauh ke dalam dirinya sendiri, penyakit yang akan tinggal selamanya di tubuhnya, tanpa memiliki harapan untuk sembuh. Di bangsa Rex Lapis, bangsa kontrak ini, hukum adalah yang paling tinggi dan kontrak harus dipatuhi. Liyue adalah bangsa kuno dengan banyak makhluk spiritual dan sihir, isi dan jenis kontrak yang ada juga berbagai macam. Tapi Baizhu dan Changsheng tidak pernah menyebutkan isi kontrak mereka sendiri. Mereka selalu memiliki tanggapan yang sama: "Kontrak? Itu hanya kesepakatan saja kok, mau disebut teknik rahasia yang tidak boleh diwariskan, boleh juga. Syaratnya? Banyak sekali! Tidak boleh terlalu tua, tidak boleh terlalu muda. Orang yang tidak tulus tidak boleh. Bukan orang yang tepat juga tidak boleh ... Terus, apa lagi ya? Kalau bukan orang yang ditakdirkan juga tidak boleh!" Qiqi meletakkan nampan teh dan air panas, lalu menutup pintu di belakangnya saat dia pergi. Baizhu memperhatikan dia berjalan pergi dan menghela napas panjang, seolah-olah dia memiliki seribu kekhawatiran yang tersangkut di tenggorokannya, namun tidak ada satu pun yang bisa diucapkan keluar olehnya. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengalihkan pembicaraan kepada rumor yang jauh di sana .... Pada zaman kuno, pernah ada sebuah Gunung Yaojun. Penguasa gunung serta teman pecinta tehnya pernah membuat perjanjian untuk menunggu sampai pohon teh di gunung tumbuh. Lalu mereka akan mengadakan perjamuan teh dan mengundang semua Adeptus untuk mencicipi teh mereka. Benar-benar hal yang sangat indah! Namun sayang sekali, dari dua Adeptus yang membuat perjanjian, satunya tenggelam ke dalam air seperti sisa-sisa daun teh yang diseduh, yang satunya lagi kehilangan kesepuluh jarinya yang digunakannya untuk memetik, bahkan akhirnya ingatan mereka tentang masa lalu pun memudar. Changsheng mendesiskan jawabannya dengan tidak sabar: "Memangnya apa yang aneh? Adeptus-nya memang sudah tidak ada, tapi pohon teh mereka kan tetap ada. Pohon dan daun teh akan terus mengingat perjanjian kuno mereka sebagai gantinya. Kalau kamu, khawatirkan dirimu sendiri saja deh. Karena kalau kamu sudah tidak ada, yang bakal mengingat kita cuma ada Herbalist Gui, Qiqi, rumah dari kayu serta batu bata lantai saja!" Nama kontrak dengan Changsheng dikenal sebagai "Teknik Ular Giok Penyeret Naga". Kalau soal tahu sih ya cuma tahu nama saja. Kalau soal detail isi kontraknya, bahkan Changsheng tidak bisa menjelaskannya, dia cuma bilang kalau ini sudah lama dipelajarinya. Kalau bertanya tentang siapa yang mengajarkannya, benar-benar tidak bisa diingat lagi. Kalau membahas masa lalu dengan Changsheng, memang dia akan sering seperti ini. Baizhu sudah terbiasa mendengarkan nasihatnya, jadi dia sudah tahu kalau Changsheng memiliki niat baik. Dia memuntahkan darah yang tersangkut di tenggorokannya, dan duduk tegak di kepala tempat tidur. Changsheng meliriknya: "Ngapain lihat-lihat aku? Aku tidak punya tangan, jadi aku tidak bisa papah kamu." Baizhu mengambil sup yang dibuat untuknya oleh Herbalist Gui dan Qiqi, lalu meminumnya dengan perlahan. Satu sendok demi satu sendok, matanya tidak pernah lepas sekejap pun dari mangkuk sup itu, seolah-olah ada pemandangan bunga musim semi dan daun musim gugur yang memikat di dasar mangkuk supnya. Setiap hal-hal kecil, setiap kebutuhan mendasar manusia sehari-hari. Hidup itu memang seperti sup, akan terus direbus dan dimasak. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Bubu | Di Liyue, seni ramalan sering digunakan untuk meramal nasib, rejeki, dan bahaya, atau untuk meminta petunjuk dari dewa. Dalam bahasa Liyue, seni meramal nasib ini disebut "Zhan Bu". Menurut legenda, pada zaman kuno, obat-obatan dan "Zhan Bu" saling terkait erat dan sering dipakai untuk saling menggantikan satu sama lain. Tanpa pemahaman ilmiah tentang lahir, tua, sakit, dan mati, para leluhur tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa kepada para dewa untuk memohon kesehatan dan memakan obat herbal untuk menghibur diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, generasi yang tak terhitung jumlahnya terus mengalami sakit dan sembuh saat memakan obat herbal yang berbeda, dan sampai mereka mampu menyaring pengetahuan yang dimiliki mereka ke dalam seperangkat aturan, lalu kemudian membuat terobosan dalam pemahaman mereka tentang pengobatan. Begitulah, pengobatan yang kita kenal pada hari ini bisa terlahir. Setelah menjadi pewaris dari tradisi pengobatan ini, Baizhu membawa Changsheng ke Pelabuhan Liyue untuk membuka apotek dan melakukan praktik kedokteran di kota pelabuhan yang ramai itu. Pada saat itu, pernah terjadi sebuah kisah singkat yang unik: Menurut tradisi Liyue, waktu baik untuk upacara pembukaan bisnis baru harus ditentukan dengan menggunakan seni "Zhan Bu". Dengan berpegang teguh pada hari pembukaan yang telah ditentukan sebelumnya, bisnis yang baru dibuka pasti akan bisa berkembang pesat, dan pundi-pundi kekayaan akan bisa mengalir dengan deras. Tapi Baizhu tidak menunggu sampai hari "keberuntungan" itu. Pada suatu malam, ada seorang ibu yang membawa putrinya yang sedang demam ke apotek dan menggedor pintu apotek dengan panik. .... Pada pagi hari keesokannya, para tetangga terkejut saat mengetahui kalau apotek ini sudah beroperasi beberapa hari lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan. Semuanya dilakukan tanpa gembar-gembor atau perayaan. "Kamu tidak takut bangkrut sampai semuanya habis?" Suara Changsheng dipenuhi penyesalan. "Kamu cuma menangani kasus darurat tadi malam, tidak perlu sampai membuka toko beberapa hari lebih awal, kan?" Sambil menulis resep, Baizhu pun menjawab: "Setiap satu hari yang tertunda, mungkin saja ada pasien yang harus menunggu satu hari lagi untuk bisa berobat. Lagi pula, apotek mana yang ingin bisnisnya membludak dan kebanjiran pasien? Kita kan tidak boleh berharap orang sakit." "Tapi itu juga tidak berarti kamu perlu langsung buka toko tanpa memperdulikan namamu, kan?" "Nama toko dan pesan selamat ya ... kalau begitu, biarlah kita sendiri yang menyelamati keberuntungan toko ini, beserta doa kepada seluruh penyakit yang menimpa pasien kita ..." Baizhu mengambil catatan resep dan menghadap ke arah matahari terbit di luar pintu. "... atau mungkin takdir kita. Kita tidak perlu bertanya kepada dewa lagi atau menggunakan ramalan lagi." Dalam bahasa Liyue, "bu" yang pertama pada "Bubu" berarti "tidak", yang menandakan penolakan atau penyangkalan, sedangkan "bu" yang kedua diambil dari "Zhan Bu", yang berarti seni ramalan. Demikianlah, Baizhu memilih nama yang mengabadikan tekadnya untuk bisa menjadi tuan atas nasibnya sendiri dan untuk menentang takdir. Sinar matahari menyinari pintu dan kertas tipis di tangannya, dengan kata-kata yang ditulis dengan tangannya. Tulisannya terlihat sangat jelas dan percaya diri— "Bubu Pharmacy, Baizhu". * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Ketika Baizhu masih muda, kampung halamannya dilanda sebuah wabah yang mengerikan. Untungnya, gurunya sedang melakukan praktek medis di sana, sehingga dia mampu menahan penyebaran wabahnya. Tetapi tidak ada keajaiban yang dapat menghidupkan kembali nyawa yang telah hilang karena wabah itu. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Baizhu mulai mengikuti jejak gurunya, untuk mempelajari ilmu pengobatan. Dunia ini dipenuhi dengan berbagai penyakit yang aneh dan rumit, tapi guru Baizhu pasti selalu bisa berhasil mengobatinya. Setelah belajar mengikuti gurunya bertahun-tahun, Baizhu akhirnya mempelajari kebenaran yang sederhana: penyakit itu memang berbahaya, tetapi pada akhirnya, akan tetap bisa diatasi dengan kecerdasan manusia. Sampai akhirnya guru Baizhu sudah benar-benar kelelahan dilanda penyakit karena kontrak dan tidak dapat bertahan lagi. Meskipun Baizhu telah belajar banyak pada tahun-tahun itu, dia masih tetap tidak bisa melakukan apa pun dalam menghadapi penderitaan yang begitu rumit dan menyakitkan. Penyakit yang paling sulit disembuhkan di dunia, yang tidak memiliki obat atau jawaban—kematian—akhirnya datang menghampiri gurunya. Apakah benar-benar tidak ada jalan keluar bagi manusia dari penyakit dan kematian? Kenangan orang tuanya yang sedang batuk darah sejak masa mudanya semakin kabur selama bertahun-tahun; pemandangan batu nisan gurunya yang dingin tampak sangat jelas di depan matanya. Di depan makam gurunya, kata-kata lucu Changsheng terdengar seperti biasa, bercampur dengan rasa melankolis yang tak terlihat. Baizhu tidak ingin melihat kehidupan berharga lainnya hilang begitu saja di depan matanya. "Kontrak ini ... Aku akan menjadi pemilik kontrak yang terakhir." Ketika dia membuka matanya lagi, matanya bersinar dengan cahaya keemasan, seolah-olah matanya adalah lilin yang tak bisa padam. Hal pertama yang terpantul pada pupilnya yang kini tampak vertikal adalah "Vision", yang muncul sekejap bak kunang-kunang di batu nisan gurunya. Mata itu seperti mata dewa yang menyaksikan segalanya dari atas; tetapi juga seperti gurunya, lembut dan penuh harapan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
1,041 responses to “Baizhu”
Baizhu’s voice lines are currently broken on this website, none of them load.
All the other characters voice lines do.
Baizhu’s existence lowers the chances of good dendro healers releasing , and pollutes the weapon banner , he should’ve been put in standard banner but i understand why some ppl might not want that , it’s cuz they might get him by losing 50/50 and they don’t want that .
still waiting for a good dendro healer , kokomi lvl pls , that’s ( TTDS + ToM + off field app ) , stop comparing this garbage to yaoyao , if thee is posing as a limited 5* healer then thee should be compared to one
“kokomi lvl pls , that’s ( TTDS + ToM + off field app )”
You aren’t the voice of reason. Stop being one of those people that only cares about high numbers, especially attack. This isn’t Final Fantasy, any MMO, etc. The fact you only care about high numbers and want people to only do what you want shows how little you understand this game. Plus the fact you bully people into building characters how you want them built.
You don’t know how to play this game is all you care about is “build this character this way”, high damage, etc.
People build characters with the maximum DMG output possible in order to 36* the Spiral Abyss efficiently or to get the highest score on any limited-time combat gamemode. We could call it flexing our power level.
So I have a question for you. According to what you think, how do you think we should play this game? Just chill around and explore the world? What about that extra 800 primogems from the Abyss? Bartle’s taxonomy exists for a reason, and I recommend you to look it up.
That’s a good argument but not for baizhu xd. The best healer in the game before xilonen is not “garbage”. That person is just wrong and offended that he dont have baizhu
baizhuless
..
that passive “All Things Are of the Earth” is garbage and very few people seem to understand it
that dmg bonus is so low, that unless you don’t want to give him nothing better, building full hp is almost useless considering his huge healing
it’s much better giving him dmg than 50k HP, just to increase your dps dmg by stupidly low margin
i didn’t pretend a furina or a bennet, but this is so bad that you barely notice it
giving flat EM bonus liekl a diona or a sucrose woudve been 100% better
badzhu is a lot better than clown retainer.
geh.
Good unit that was thrown over the bus on release by both HYV and the community. While he isn’t an OP support, he has been one of my most worthwhile pulls for the past year.
🧢🧢🧢🧢
What are the max buff on his passive?
40% for aggravate and spread and 100% for hyperbloom, bloom, burgeon, and burning.
Man that banner sales meme hits hard. Is this yoimia treatment I don’t think so. I think even if it was another character than furina it would have been the same case
Haters, just watch how baizhu banner sales skyrocket in the first day rerun. most people declined wriothesley and even op neuvillete banner, they are saving their gems and waiting for the true healing god Baizhu’s turn to arrive.
Furina will be rejoiced to be able to become a part of it
You were completely right
baizhu has to be the biggest primo trap in the game right now with how boring and lackluster he is compared to other healers in genshin. just wait for cloud retainer to come out in 4.4 so she’ll inevitably power creep him in supportive utility anyways.
what about people who actually has a thing for man belly button🤐☠☠
I’m laughing at how poorly your comment will age. Just like milk.