Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritRate% | Materials | Total Materials |
1 | 791 | 25.51 | 47.27 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2053 | 66.17 | 122.61 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 2731 | 88.04 | 163.13 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 4086 | 131.74 | 244.1 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 4568 | 147.28 | 272.9 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ||
50 | 5256 | 169.45 | 313.97 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 5899 | 190.17 | 352.36 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
60 | 6593 | 212.56 | 393.86 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 7076 | 228.1 | 422.66 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
70 | 7777 | 250.7 | 464.54 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 8259 | 266.24 | 493.33 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
80 | 8968 | 289.1 | 535.68 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 9450 | 304.64 | 564.48 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
90 | 10164 | 327.67 | 607.16 | 5.0% | 50.0% | 19.2% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Yuuban Meigen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 3 serangan dengan Wind Blade yang mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk mengumpulkan arus angin bertekanan tinggi di hadapan dan mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Anemo dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Hanega: Song of the Wind | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengumpulkan kekuatan angin dan memanfaatkannya untuk terlepas dari cengkeraman tanah, mengakibatkan Saat berada dalam status ini, Wanderer tidak akan bisa melancarkan Plunging Attack. Normal Attack dan Charged Attack akan berubah menjadi Kuugo: Fushoudan dan Kuugo: Toufukai, meningkatkan DMG dan efek serangan area yang diakibatkan, DMG yang diakibatkan akan dianggap sebagai DMG Normal Attack dan DMG Charged Attack untuk masing-masingnya. Melancarkan Kuugo: Toufukai, tidak akan lagi mengonsumsi Stamina. Saat berada dalam status ini, Wanderer akan terus-menerus melayang di udara. Pada saat ini, gerakan Wanderer akan memiliki karakteristik sebagai berikut: ·Akan terus-menerus mengonsumsi Kuugoryoku Point dan mempertahankan status melayang; ·Saat berlari, akan mengonsumsi Kuugoryoku Point tambahan untuk akselerasi di udara; Pada saat menahan tombol berlari, akan terus-menerus mengonsumsi Kuugoryoku Point untuk mempertahankan kecepatan pergerakannya. Efek ini akan menggantikan mode Berlari bawaannya; ·Saat melompat, akan mengonsumsi Kuugoryoku Point tambahan untuk meningkatkan ketinggian posisi melayang. Pada saat menahan tombol melompat, akan terus-menerus mengonsumsi Kuugoryoku Point untuk terus meningkatkan ketinggiannya. Status akan berakhir setelah Kuugoryoku Point habis dikonsumsi. Status Windfavored akan berakhir jika dilancarkan lagi selama durasinya masih aktif. "Dunia menari dalam pusaran tanpa beban, mengungkapkan rahasia yang hanya dapat ditemukan di dalam bunga." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kyougen: Five Ceremonial Plays | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengkompresi atmosfer di sekitar dan merubahnya menjadi sebuah lubang yang bisa memusnahkan seluruh kegelisahan, mengakibatkan beberapa kali Saat Karakter berada dalam status Windfavored dari skill "Hanega: Song of the Wind", status Windfavored akan berakhir setelah dilancarkan. "Jadilah terang tatapan langit yang sempit, mengarahkan pandangannya pada mimpi, baik dulu dan sekarang, seperti pancaran cahaya yang menyapu debu di atas angin." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Strum the Swirling Winds | |
Mora yang terkonsumsi untuk melakukan Ascend Senjata Bow dan Catalyst berkurang 50%. |
Jade-Claimed Flower | |
Saat · · · · Kamu bisa mendapatkan 2 jenis dari buff ini di saat yang bersamaan. |
Gales of Reverie | |
Saat berada dalam status Saat Kuugo: Fushoudan atau Kuugo: Toufukai tidak menghasilkan efek Descent, kemungkinan efek untuk dihasilkan kali selanjutnya akan meningkat 12%; Perhitungan berhasil atau tidaknya efek ini terpicu akan dilakukan setiap 0,1 detik sekali. |
Constellations
Shoban: Ostentatious Plumage | |
Saat dalam status Selain itu, panah angin yang diciptakan oleh Talenta Pasif "Gales of Reverie" milik Wanderer mengakibatkan tambahan DMG sebesar 25% ATK. Kamu harus membuka Talenta Pasif "Gales of Reverie" terlebih dahulu. |
Niban: Isle Amidst White Waves | |
Saat dalam status Peningkatan DMG yang diakibatkan Kyougen: Five Ceremonial Plays yang bisa diperoleh dengan cara ini adalah sebesar maksimum 200%. |
Sanban: Moonflower Kusemai | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Yonban: Set Adrift into Spring | |
Saat melancarkan Harus sudah membuka Talenta Pasif "Jade-Claimed Flower" lebih dulu. |
Matsuban: Ancient Illuminator From Abroad | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Shugen: The Curtains' Melancholic Sway | |
Saat berada dalam status ·Melancarkan satu kali Kuugo: Fushoudan tambahan di posisi awal, mengakibatkan DMG sebesar 40% DMG awal. DMG ini akan dianggap sebagai DMG Normal Attack; ·Saat Kuugoryoku Point Wanderer berada di bawah 40 poin, Wanderer akan memulihkan 4 Kuugoryoku Point. Kuugoryoku Point yang bisa dipulihkan dengan cara ini adalah satu kali setiap 0,2 detik, maksimum 5 kali dalam satu kali durasi Windfavored. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Battle Skill #4 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Mengobrol: Angin | |
Mengobrol: Tutur Kata | |
Mengobrol: Basa Basi | |
Ketika Turun Hujan | |
Setelah Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang The Balladeer: Boneka | |
Tentang The Balladeer: Hati | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Saingan | |
Tentang Kita: Komplotan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Cerita yang Menarik | |
Tentang Lesser Lord Kusanali | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Raiden Shogun | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tsaritsa | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Jester | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Captain | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Doctor | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Damselette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Knave | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang The Rooster | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Marionette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Regrator | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Childe | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Signora | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yae Miko | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kaedehara Kazuha | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sethos | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal The Balladeer: I | |
Mengenal The Balladeer: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal The Balladeer: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal The Balladeer: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal The Balladeer: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi The Balladeer | |
Kekhawatiran The Balladeer | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Elemental Burst: IV | |
Elemental Burst: V | |
Elemental Burst: VI | |
Mulai Lari: I | |
Mulai Lari: II | |
Mulai Lari: III | |
Mulai Lari: IV | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Menerima Serangan Hebat: III | |
Menerima Serangan Hebat: IV | |
Menerima Serangan Hebat: V | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Dia tidak perlu memperkenalkan dirinya sendiri, karena manusia biasa tidak akan pernah mengenalnya. Dia sendiri pun tidak perlu membaur dalam lautan manusia, karena dia sudah lama mengorbankan emosinya yang tak berguna itu. Beberapa kali dia jatuh dan terbangun, dan sekarang dia hidup hanya demi dirinya sendiri. "Wanderer", itulah namanya sekarang yang menurutnya adalah yang terbaik — dia tidak punya rumah, kebangsaan, dan tujuan. Seperti angin berembus, dia hidup di dunia ini, dan berjalan di atasnya. |
Kisah Karakter 1 | Bertahun-tahun yang lalu, Wanderer bukanlah julukannya. Memang benar, dia punya banyak julukan yang menggambarkan statusnya pada saat itu. Dan sekarang, masa lalu tersebut sebagian besar sudah terlupakan. Si boneka, Kabukimono yang eksentrik, Fatui Harbinger ke-6, The Balladeer .... Setiap identitasnya itu adalah benang takdir yang mengikat boneka tersebut. Setiap ingatan sepertinya harus dimulai dari beberapa ratus tahun yang lalu, ketika boneka yang meneteskan air mata saat dilahirkan tidak akan diberi nama, melainkan memiliki bulu emas kecil sebagai tanda dari wataknya ... Dia dibaringkan di dalam Paviliun Shakkei, menatap kosong ke pemandangan indah di dalam gua itu. Daun maple yang menyala merah, kisi-kisi jendela yang indah ... Di dalam penjara yang indah itu, dia kehilangan semua persepsi. Dan secara kebetulan seorang samurai baik hati bernama Katsuragi memasuki paviliun dan menyelamatkannya. Katsuragi membawanya untuk tinggal di Tatarasuna dan bertemu dengan orang-orang yang tinggal di sana. Lalu, boneka tersebut yang masih naif bagaikan bayi yang baru lahir, dipenuhi dengan niat yang baik dan syukur kepada manusia. Katsuragi, yang melihat bulu emas tersebut tahu bahwa boneka ini bukan boneka sembarangan, namun tetap tidak mau mengatakan asal muasalnya. Karena itu, dia tidak pernah menyebutkan soal Paviliun Shakkei, dan malah menyatakan pernyataan yang salah bahwa dia telah menemukan anak ini saat berpatroli di Nazuchi, dan dia terus mempertahankan kebohongannya agar tidak terbongkar .... Tatarsuna adalah tempat di mana banyak kenangan indah dialami oleh boneka itu. Di sana, dia hampir menjadi seperti manusia. Di sana, dia hampir menjadi normal. Katsuragi, Mikoshi Nagamasa, Niwa, Miyazaki, dan banyak orang yang kini sudah terlupakan dari Tatarasuna mengajarinya membaca dan menulis, cara membuat api dan membuat makanan, untuk menempa — ya, mereka menerimanya sebagai teman mereka. Mereka bahkan bertanya padanya: "Apa kamu tidak ingin punya sebuah nama? Atau kamu akan terus membiarkan semua orang memanggilmu Kabukimono?" Tapi dia juga tidak membenci nama itu. Karena "Kabukimono" kebanyakan merujuk pada mereka yang mengenakan warna-warna cerah dan berperilaku aneh. Ya memang, itu membuatnya terlihat berbeda, tapi itu adalah bukti kemanusiaannya — bukti bahwa dia memang penduduk Tatarasuna. Sayangnya, walau dia menyukai nama itu, dia dipaksa untuk menanggalkannya. Karena saat dia tidak ingin lagi menjadi manusia, nama itu kehilangan artinya. Dia akan pergi dan tiba di bagian utara nun jauh di sana, bergabung bersama para Harbinger, bekerja untuk mencapai posisi ke-6 di antara mereka. Dan Tsaritsa memberinya julukan yang baru — "The Balladeer". Kekuatan, kekuasaan, haus akan konflik — dia sudah memiliki semua hal ini. Bidak catur menimbulkan gelombang kegilaan di tengah pertempuran, dan para penjagal di atas panggung mengubah tatanan nasibnya. Pada saat itu, dia yakin bahwa The Balladeer adalah nama aslinya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Pada mulanya ketika Tatarasuna masih merupakan tempat yang makmur, Wanderer berjalan di antara orang-orang dengan nama "Kabukimono". Dan hal yang mengakhiri hidupnya yang damai sebenarnya tidak terlalu penting dalam skala besar sejarah Inazuma. Perubahan datang saat kedatangan Klan Akame dan seorang mekanik dari Fontaine bernama Escher. Keduanya bekerja sama dengan sangat baik untuk lebih meningkatkan kualitas penempaan, dan dalam prosesnya, Escher diperkenalkan kepada Niwa, yang juga berasal dari Isshin Sansaku. Kedatangan Escher menyebabkan kehebohan untuk beberapa saat, karena melalui teknik barunya yang revolusioner, mereka dapat memproses Crystal Marrow, meningkatkan efektifitas dan produksi penempaan mereka. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak keanehan yang muncul di pusat penempaan Tatarasuna. Gas hitam berkumpul di dalam tungku, dan secara bertahap memengaruhi tubuh para penempa di sana. Penempaan dan peleburan adalah fondasi kehidupan di Tatarasuna, tetapi sekarang mereka menjadi sesuatu pembawa kematian. Dan lambat laun, penempaan besar itu menjadi di luar kendali. Tidak ada seorang pun yang bisa mendekati intinya, bahkan menghentikannya saja sudah menjadi hal yang mustahil. Sebagai otoritas tertinggi di Tatarasuna, Niwa terpaksa harus mengeluarkan perintah dan membuat berbagai informasi saat mengirim orang ke Kota Inazuma untuk memohon bantuan dari Tenshukaku. Namun karena satu dan lain hal, entah kenapa mereka yang melaut tidak pernah kembali lagi. Masyarakat Tatarasuna mulai dilanda kengerian. Kabukimono tahu bahwa Niwa membutuhkan bantuan Raiden Shogun, namun dia tidak tahu bahwa pada tahun tersebut Raiden Shogun sudah berhasil membuat boneka yang sempurna dengan menggunakan dirinya sendiri sebagai prototipe, dan menyerahkan seluruh pengelolaan bangsanya kepada Penjaga Keabadian. Kabukimono pergi menggunakan kapal kecil, menerjang hujan angin dan badai untuk tiba di Tenshukaku, ingin berjumpa dengan sang Shogun. Namun kini dia sudah berada dalam Plane of Euthymia, dan dia ditolak berkali-kali. Dalam keterdesakannya, dia memperlihatkan bulu emas tersebut dan meminta untuk bertemu dengan Yae Miko. Pada saat itu, dia sedang sibuk membantu si Penjaga Keabadian. Dan walaupun dia langsung datang secepat yang dia bisa saat mendengar kabar ini, dia hanya bisa melihat Kabukimono yang tertekan itu untuk waktu yang singkat. Namun Kabukimono sudah tidak mau lagi mendengar janjinya untuk mengirim bantuan ke sana secepatnya, Kabukimono kembali dengan rasa putus asa, dia percaya bahwa Shogunate sudah mengorbankan Tatarasuna. Namun tetap saja, utusan dikirim, orang-orang dikerahkan, mereka bergegas melewati lautan. Namun saat mereka tiba, tidak ada bencana apa pun yang terjadi. Malahan, kebanyakan orang tidak tahu apa yang terjadi. Mekanik Escher menjelaskan bahwa Niwa sudah pergi dengan keluarganya karena takut akan hukuman atas penyimpangannya, dan bahwa Kabukimono telah pergi ke zona inti untuk mematikan tungku. Setelah menerima kabar bahwa Kabukimono berteman dengan Niwa yang melarikan diri, Yae Miko menebak hatinya kini pasti hancur karena dikhianati dan dia tidak ingin mengganggunya, sehingga dia hanya mengirim seseorang untuk mengembalikan bulu itu kepadanya. Di kemudian hari, dia akan menghilang tanpa jejak dari Tatarasuna. Tapi sejauh yang diingat orang-orang, mereka tidak akan pernah bisa melupakan tarian perayaan yang dia tampilkan bersama dengan mereka semua di hari saat Mikoshi Nagamasa berhasil menempa pedang terhebatnya. Langkahnya yang ringan seperti bulu yang tertiup angin, dan mereka tidak mungkin tahu bahwa dia, seperti bulu, akan meninggalkan mereka dan melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang tidak diketahui. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Setelah meninggalkan Tatarasuna, Kabukimono bertemu anak kecil di rumah kecil di pinggiran pantai di sebuah tempat di Inazuma. Anak itu begitu lemah dan sakit-sakitan, dan dia tinggal di tempat di mana air hujan dapat tembus dari atapnya tersebut. Melihat wajahnya yang terus-menerus berlumpur melalui celah di pintu kayu yang sudah tua, Kabukimono merasakan suatu gejolak di dalam hatinya, seolah-olah perasaannya yang lama dibangunkan kembali. Jadi, dia tinggal di dalam rumah kayu itu untuk merawat anak yang sakit itu, membawakannya melon, buah-buahan, dan air untuk diminum, membantunya menyeka kotoran dari wajahnya. Berhari-hari berlalu, namun orang tua dari anak tersebut tidak kunjung kembali. Kemudian, Kabukimono baru tahu bahwa orang tuanya juga adalah pekerja di Tatarasuna, dan mungkin mereka kini bisa hidup damai dan bahagia andai saja suami istri itu tidak terserang penyakit aneh saat bekerja, yang akhirnya menyebabkan mereka muntah darah terus menerus. Bukti bahwa mereka tidak kembali artinya mereka sudah lama meninggal tanpa sepengetahuan siapa pun juga. Nama anak itu tidaklah penting karena dia punya identitas lain: dia adalah teman dan keluarga bagi Kabukimono. Mereka bicara soal bagaimana mereka lahir dan berjanji untuk terus hidup bersama dalam rumah reyot itu. Sebagai bukti persahabatan mereka, Kabukimono membawa anak itu ke Paviliun Shakkei, tempat di mana dia dulu pernah tinggal. Daun maple berwarna merah terang, jendela kayu yang sudah tua ... semua masih sama seperti dulu. Dulu, dia yakin bahwa dia tidak akan pernah kembali lagi ke sini ... dia juga tidak pernah menyadari bahwa anak itu bisa mati dalam semalam. Satu malam, yang bahkan tidak cukup waktu bagi Kabukimono untuk pergi keluar untuk mencari makan atau membersihkan perabot yang akhirnya tidak akan terpakai. Walaupun dia sudah melihat banyak perubahan di dunia, seseorang yang meninggal di depannya bukanlah sesuatu yang bisa diterima begitu saja pada saat itu. Yang bisa dia terima pada saat itu hanyalah rasa sakit. Setelahnya, dia merasakan amarah yang luar biasa. Lagi-lagi dia sendiri. Bukankah bukan pertama kalinya dia ditinggalkan begitu saja? Lagi! Lagi! Lagi! Tubuh kecil di tanah meringkuk seperti tumpukan kelopak bunga, sudutnya bernoda merah darah — ya, merah seperti daun maple ... merah seperti api yang menyala-nyala. Malam itu, cahaya api yang besar menyala di pinggir laut. Kabukimono membakar rumah kayu itu, dan menemukan topi jerami tua di dalamnya, dan dia pun pergi untuk memulai perjalanan panjangnya. Dia mengembara ke mana-mana, tidak tahu ke mana harus pergi, dan meskipun dia akan bertemu lebih banyak orang di sepanjang jalan, dia tidak akan pernah lagi menganggap salah satu dari mereka sebagai sahabatnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Fatui Harbinger ke-6 dikenal dengan nama The Balladeer. Namun nama ini awalnya bukanlah miliknya. Memang benar nama itu sebelumnya terpisah darinya selama seratus tahun. Setelah meninggalkan Inazuma, dia meninggalkan nama Kabukimono, kembali ke keadaan tanpa nama, dan bahkan tidak mempertimbangkan untuk mengambil nama yang lain sampai The Jester menemukannya. Pada akhirnya, gelar seperti "boneka" atau "Kabukimono" semuanya diberikan kepadanya oleh manusia. Dan karena dia tidak akan lagi menganggap mereka sebagai teman, maka dia tidak membutuhkan nama palsu yang mereka berikan padanya. Tapi The Jester memang sangat ahli dalam membujuk, dan boneka itu tertarik dengan pesta hiruk pikuk yang dibicarakan oleh The Jester, dan dengan demikian dia pergi menemaninya ke Snezhnaya untuk melayani Fatui. Seorang pria asing bernama The Doctor pun menyambutnya dengan hangat di tanah utara yang dingin ini, mengundang Wanderer untuk menjadi bahan referensi utama dalam eksperimennya — proyek penelitian besarnya. Teknik pembuatan boneka bermula di Khaenri'ah, dan sifat dari Wanderer yang merupakan ciptaan Archon Electro membuatnya semakin istimewa. The Doctor terpesona oleh bidang studi ini, dan dia menggunakan Wanderer sebagai cetak biru untuk dasar dari penelitian dan eksperimen selama beberapa dekade sebelum akhirnya mencapai teknik yang akan menjadi dasar untuk memecah belah segmennya. Sebagai imbalannya, The Doctor akan membuka segel di tubuhnya, sehingga kemampuannya meningkat pesat, ke titik di mana dia bisa berada di peringkat rendah di kalangan Harbinger. Namun demikian dia tetap tidak memilih nama lain. Rekan-rekannya memanggilnya "boneka", dan dia juga melihat dirinya sendiri sebagai boneka yang tidak takut mati dan tidak ada habisnya. Atas perintah Tsaritsa, dia akan memimpin pasukannya untuk menjelajahi Abyss, dan dia menghabiskan banyak waktunya di sana. Berkali-kali dia terluka, kemudian diperbaiki oleh The Doctor, dan dengan demikian dia tumbuh lebih kuat, bertahan untuk terluka lagi oleh musuh yang lebih kuat dan lebih kuat. Lambat laun, dia membawa hasil eksplorasinya kembali ke Snezhnaya, dan akhirnya mendapatkan kursi keenam di antara Fatui Harbinger. Dan dengan demikian perintah untuknya pun berubah. Sekarang dia harus bergerak dan siap siaga, membantu berbagai kegiatan Fatui di seluruh dunia. Dan baru pada saat itulah dia merasa bahwa nama barunya, "The Balladeer", memang cocok untuknya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Banyak hal yang terjadi setelah itu bahkan bisa disebut menggetarkan jiwa, tetapi faktanya sekarang hanya sedikit yang mengingatnya. Hanya mereka yang menyaksikan peristiwa itu yang akan menyimpan legenda mereka di hati mereka, dan dengan demikian mereka akan terus ada, seperti lagu-lagu kuno yang hilang dari dunia. Di dalam Irminsul, The Balladeer akhirnya melihat "kebenaran" yang diletakkan oleh Lesser Lord Kusanali di dalam arus informasi. Rahasia ini telah disembunyikan di dalam salah satu dari banyak segmen The Doctor, dan seperti yang dia katakan, kebenaran ini mengandung semua kejujuran dari dirinya yang tersisa. Dan pada saat itulah The Balladeer mengetahui masa lalunya yang sebenarnya: Niwa, yang mengajarinya cara untuk hidup selayaknya manusia biasa dan memperlakukannya layaknya sahabat, tidak pernah kabur dari Tatarasuna untuk menghindari hukuman seperti yang dibilang Escher. Bahkan pelaku sebenarnya adalah Escher — ah bukan, The Doctor. Dan jantung yang ditaruh di dalam tubuh The Balladeer, itu adalah jantung yang masih hangat dan diambil dari dalam dada Niwa. Kematian ini telah dikemas dengan baik sebagai kecelakaan di tempat penempaan, dan dengan kemampuan Escher yang lihai dalam bersilat lidah sehingga dia bisa dengan cepat meyakinkan semua orang bahwa ini adalah kegagalan yang diakibatkan oleh pengawas lokal yang tidak bertanggung jawab. Dan sebagai penanggung jawab, Mikoshi Nagamasa akan menghadapi hukuman mati. Tetapi karena adanya intervensi dari pengikut setia samurainya, Katsuragi, ia dengan rela menanggung beban kesalahan itu. Tragedi yang terjadi setelahnya tidak perlu dijelaskan lebih lanjut. Nagamasa, walaupun tidak mau, harus mencuci noda dari nama Mikoshi, dan dia tidak bisa membiarkan dirinya mati di sini. Sehingga dia membawa pedang kesayangannya, Daitatara Nagamasa, dan membunuh Katsuragi dengan sekali tebas, pedang itu memotong begitu dalam sehingga hampir membelah orang yang terbunuh itu menjadi dua .... ... Bukankah mereka semua percaya pada dewa mereka? Lalu kenapa, mereka harus bernasib setragis itu? Jika boneka eksentrik bernama Kabukimono tidak pernah ada, apakah Escher akan melakukan hal yang sama di sini? Walau kemungkinannya kecil, apakah tragedi di Tatarasuna dapat dicegah? Siapa pun di mana pun di dunia ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tentang ini, kecuali The Balladeer. Dia tahu bahwa dia sendiri yang dapat mencoba kemungkinan terjadinya hal ini, di sini sekarang juga. Dia percaya dengan keberaniannya, karena dia tidak pernah takut mati. Kematian hanyalah ancaman kecil bagi sebuah boneka, dan hanya manusia yang mempunyai hati yang bisa merasakan kengerian tersebut. Dia juga tahu dirinya yang dulu begitu pengecut, dan untuk itu dia menyesal. Jika dia bisa menjadi lebih seperti dia yang saat ini ... jika dia belajar untuk tidak terlalu percaya ... Apakah mereka yang dia anggap sebagai teman akan menemui akhir yang menyedihkan? Pengkhianat, pahlawan, dewa, sisa-sisa yang dibuang — semua identitas ini tidak lagi penting bagi orang yang melompat ke dalam arus. Arus informasi adalah tempat keheningan yang tak tertandingi, namun darahnya bergolak di telinganya, dan pikirannya mengaum. Rangkullah kehancuran! Boneka itu adalah pengecut yang dibuang, Kabukimono yang tidak sempurna, dan Scaramouche adalah seorang perencana — orang yang akhirnya mengkhianati dewanya untuk berusaha melawan arus dunia. Tapi lantas kenapa dengan hal itu? Dahulu kala, tangan-tangan tidak manusiawi ini menutup tungku besar yang menyala-nyala tanpa peduli apakah sepuluh jarinya yang terbakar sampai garing. Sekarang, tangan ini menggenggam kemungkinan terkecil, memutarbalikkan kebenaran untuk memenuhi keinginannya. Ya, rangkullah, rangkullah dengan wujud yang akan dilenyapkan ini! Demi untuk menghancurkan kehidupan ini, yang tidak berharga seperti bunga dan bulu dan embun fajar! Selamat tinggal, dunia! Masa depan akan menjadi apa yang akan terjadi. Selamat tinggal! * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Boneka Kecil | Setelah memutuskan untuk mengunjungi Sumeru, Wanderer menyempatkan diri jalan-jalan ke Treasures Street untuk belajar membuat mainan dari pedagang yang mangkal di sana. Di salah satu sudut jalanan yang ramai itu ada seorang tua baik hati yang rambutnya sudah seputih salju, mengajak dia duduk bersama serta mengajarinya langkah-langkah menjahit barang yang dia mau menggunakan kain dan benang. Wanderer menghabiskan banyak waktunya untuk berlatih. Aneh memang, tapi bukan berarti ia tidak suka. Dia sudah pernah melakukan sesuatu dengan penuh kesabaran di masa lalu, belajar cara memegang alat makan, pakai baju, menyisir rambut .... Ya, dia pernah perlahan-lahan belajar bagaimana caranya menjadi seorang "manusia", mulai dari hal-hal terkecil dahulu. Beberapa hari berlalu dan karyanya pun rampung: orang-orangan kecil yang berambut hitam dan berbaju putih, memakai sabuk yang diikat dengan simpul kupu-kupu, lengkap dengan sebentuk air mata yang menetes dari sudut matanya. Benar bahwa ketika itu ada seorang muda yang membuat boneka ini mengikuti penampilan Wanderer di masa silam. Sayangnya dia membakar boneka itu beserta seisi rumahnya ketika meninggalkan Inazuma. Tahun-tahun berlalu dan kini dia pun membuat boneka yang sama. Oh, nostalgia! Kecil dan lembut, layaknya bayi yang tidak berdaya. Bisa disimpan di lengan baju, atau bahkan di dalam topinya. Rasanya seperti punya teman seperjalanan. "Mulai hari ini, kamu akan ikut aku berkelana". Demikian kata-kata itu diucapkannya pelan, sambil memasukkan boneka itu ke dalam kantongnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Seketika itu pula Wanderer mendengar suara angin berseru. Dia tidak tahu kapan suara itu tiba, hanya dapat merasakan arahnya yang berubah seakan-akan ingin menyapa. Angin membawa aroma yang terasa begitu akrab, palu besi, logam, perapian, dan debu .... Mimpi nun jauh, masa lalu nan gemilang ... Terkesan luar biasa memang, tapi bahkan dirinya pun pernah menjalani hidup yang sederhana. Ketika itulah dia melihat pantulan sosoknya yang terlihat begitu jelas dan nyata, semua rupa dirinya. Ketakutan, menderita, tinggi hati namun terhina ... semua itu melebur ke dalam satu tubuh. Berdamai dengan masa lalu berarti mengakui kegagalan, menyadari bahwa dirinya adalah pengecut yang tidak punya pencapaian ... tidak punya apa-apa. Hanya dengan melalui proses yang demikianlah dirinya dapat terbebas dari belenggu dan kembali menjadi sosok itu, sosok yang begitu tragis. Ketika itulah dia tahu, bahwa semua rupa keindahan dan kedamaian itu hanyalah ilusi belaka. Dirinya yang sesungguhnya tidak pernah mati, melainkan terus hidup di dasar hatinya. Selama pilihan itu masih di luar jangkauannya, maka selama itu pula dia akan terus menjalani garis kehidupan yang sama, tak peduli berapa banyak ia mengulanginya. Dia bergerak secepat kilat, dan seberkas cahaya terang turun di antara dirinya dan Everlasting Lord of Arcane Wisdom, melindunginya dari serangan. Kehendak dan pilihannya telah dipandang oleh para dewa, dan mata dewa pun tertuju padanya. Vision itu turun, di antara terang dan gelap, bentuknya yang mengkilap nyaris serupa mata yang tersenyum, yang bertanya dari kejauhan: Mampukah dirimu, yang memiliki kehendak sedemikian kuat, masih dianggap sebagai makhluk yang tak punya hati? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
1,516 responses to “Wanderer”
Are there any rerun leaks?
here i am, with c6 faruzan, with c5 bennet.
but even with 70% crit rate.
its feel like 30%crit rate no joke🤡.
i plan to do like 100cdm/180-200cdm
so everyday i grinding for his artifact, but none of them have good substat.
for god sake this is the last time i pull anemo crit dps.
but still i like wanderer for exploration.
& more than that, he doenst rely on burst meaning no ER issue.