Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus Anemo% | Materials | Total Materials |
1 | 775 | 14.25 | 58.94 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 1991 | 36.6 | 151.42 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 2570 | 47.24 | 195.45 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 3850 | 70.76 | 292.77 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 4261 | 78.33 | 324.05 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | ||
50 | 4901 | 90.09 | 372.74 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 5450 | 100.18 | 414.45 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
60 | 6090 | 111.94 | 463.14 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 6501 | 119.51 | 494.43 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
70 | 7141 | 131.26 | 543.05 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 7552 | 138.82 | 574.34 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | ||
80 | 8192 | 150.59 | 623.03 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 8604 | 158.15 | 654.31 | 5.0% | 50.0% | 24.0% | ||
90 | 9244 | 169.92 | 703.0 | 5.0% | 50.0% | 24.0% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Wind Spirit Creation | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan angin yang mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Anemo dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Astable Anemohypostasis Creation - 6308 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menciptakan Wind Spirit kecil yang menarik musuh dan obyek ke lokasi Wind Spirit sebelum menghempas musuh di area tersebut; juga mengakibatkan Ini sedikit memalukan, tetapi meskipun elemen kehidupan yang dilahirkan melalui prosedur ini menghilang dengan sangat cepat, mereka cukup berguna saat bertualang. Bahkan percobaan yang gagal pun dapat memiliki penggunaan yang praktis. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Forbidden Creation - Isomer 75 / Type II | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sucrose melemparkan sebuah ramuan yang menciptakan Large Wind Spirit. Selama ramuan itu ada, Large Wind Spirit akan terus-menerus menarik musuh dan obyek yang ada di sekitar, menghasilkan Ketika Wind Spirit bersentuhan dengan elemen Elemental Absorption hanya dapat muncul satu kali dalam sekali penggunaan. Sucrose dulunya selalu memberikan nama kepada Anemo Hypostases miliknya. Namun mereka berkembang biak dengan cepat sampai melampaui Baron Bunny ke-893. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Astable Invention | |
Saat Sucrose membuat Material Penguatan Senjata dan Karakter, memiliki 10% kemungkinan untuk mendapatkan hasil 2 kali lipat. |
Catalyst Conversion | |
Ketika Sucrose memicu Swirl, akan meningkatkan Elemental Mastery anggota party dengan tipe elemen yang sama (tidak termasuk Sucrose sendiri) sebesar 50, berlangsung selama 8 detik. |
Mollis Favonius | |
Ketika skill |
Constellations
Clustered Vacuum Field | |
Meningkatkan 1 charge |
Beth: Unbound Form | |
Durasi |
Flawless Alchemistress | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Alchemania | |
Saat Normal Attack atau Charged Attack Sucrose mengenai musuh 7 kali, maka CD skill Serangan Sucrose dapat dihitung sebagai 1 kali setiap 0,1 detik. |
Caution: Standard Flask | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Chaotic Entropy | |
Jika |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Rasa Ingin Tahu | |
Berbincang: Penataan | |
Berbincang: Ambil Napas Dalam | |
Ketika Angin Berembus | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Turun Hujan | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Sucrose: Bio-Alkimia | |
Tentang Sucrose: Takut Pada Orang Asing | |
Tentang Sucrose: Telinga | |
Tentang Kita: Observasi | |
Tentang Kita: Penghargaan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Permohonan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Noelle | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Klee | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Jean | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Lisa | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kaeya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Albedo: Kesenian | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Albedo: Talenta | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Amber | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Fischl | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Eula | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Sucrose: I | |
Mengenal Sucrose: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Sucrose: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Sucrose: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Sucrose: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Sucrose | |
Kekhawatiran Sucrose | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Sucrose memang adalah asisten jenius dari alkemis Albedo, tapi mereka tidak begitu berbeda dalam arah penelitiannya. Sebagai orang yang menentang mempelajari esensi alkimia dan kemampuan untuk menciptakan kehidupan baru, dia jauh lebih tertarik menggunakan alkimia untuk memodifikasi yang sudah ada dalam hidup ini, semua terlihat lebih baik untuk menambah variasi dan warna ke dunia ini. Walau masih muda, tapi dia sudah mencapai banyak hasil yang brilian. Sebagai contohnya, dia mampu meningkatkan output nektar dari Sweet Flowers sampai 70% dengan cara mengairi mereka menggunakan ramuan khusus. Dia juga mengembahkan penyemprot spesial yang bisa membuat Sunsettia untuk tetap segar sepanjang bulan walau sudah dipetik dari pohon. Bahkan orang yang awalnya curiga dengan penelitiannya pada akhirnya mengakui bakatnya yang luar biasa dalam bidang alkimia setelah melihat hasil seperti itu. Namun, dia hanya menganggap ini sebagai langkah kecil dalam jalan menuju percobaan yang sukses, bukan kesuksesan itu sendiri. Tujuannya yang sebenarnya jauh lebih ambisius daripada ini. Itu merupakan rahasia, dan juga mimpi kecilnya. |
Kisah Karakter 1 | Banyak topik tentang "bio-alkimia", semuanya berasal dari pertanyaan Sucrose tentang makhluk hidup di dunia. Pertanyaan-pertanyaan ini muncul dari keingintahuannya yang tak pernah ada habisnya, di mana antuasiasnya melebihi kebanyakan orang. Sebagai contoh, rasa ingin tahu Sucrose pada bunga manis, yang kebanyakan orang hanya menganggapnya sebagai sumber gula. Dia berpikir: Meskipun rasa manis jelas adalah fitur yang paling mudah diidentifikasi dari tanaman ini, tapi kenapa penggunaan tanaman tersebut terbatas pada hal ini saja? Apakah itu tidak layak diteliti lebih lanjut? Jadi, setelah mempelajari dengan cermat karakteristik bunga-bunga manis, dia menyusun tiga puluh rencana budidaya yang berbeda, dan membaginya menjadi bermacam-macam kelompok kontrol berdasarkan faktor cuaca dan suhu. Namun rencana tersebut tidak mampu mengikuti perubahan pada bunga. Setelah percobaan dimulai, malah semakin banyak pertanyaan yang muncul di benak Sucrose. Penemuan baru yang didapat dari percobaan memberikan inspirasi untuk penelitian selanjutnya. Sucrose tidak dapat mengabaikan pertanyaan yang ada di benaknya itu, dia gelisah dan tidak tenang, bahkan merasa bersalah. Dorongan dari dalam dirinya terus membuatnya untuk maju, hingga dia hampir menemukan tiga ratus rencana budidaya. Serangkaian varietas baru bunga manis telah dikembangkan: Beberapa bunga tumbuh tiga kali lipat dari jumlah awalnya, beberapa bunga tumbuh lima atau enam kali lebih besar dan dapat terbang mengikuti angin, beberapa bunga bahkan dapat menghasilkan buah-buahan manis dan lezat. Setelah berbulan-bulan percobaan, Sucrose akhirnya menemukan jawaban untuk setiap pertanyaannya tentang bunga-bunga manis. Setelah dia selesai menggabungkan semua catatan percobaannya, dia akhirnya dapat bernapas lega. Meskipun dia kelelahan secara fisik dan mental, tapi setelah melihat tumpukan demi tumpukan catatan penelitian biokimia yang membentang di sekitar tiga dinding ruangan, dia merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang mendalam. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Di mata orang-orang sekeliling Sucrose, dia terlihat sebagai seorang alkemis yang pendiam dan tidak begitu peduli dengan orang di sekitarnya. Tetapi kenyataannya justru sebaliknya, Sucrose memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar pada segala hal di dunia. Sayangnya, Sucrose selalu merasa bahwa teknik bersosialisasi jauh lebih rumit daripada ilmu alkimia. Untuk menguasai alkimia, kamu hanya perlu terus mencoba dan belajar dari kegagalan, maka jawabannya akan muncul dengan sendirinya. Dalam ilmu bersosialisasi, kamu harus memikirkan "sopan santun", "perasaan" dan hal-hal lain yang tidak bisa diukur. Lebih susahnya lagi, kamu tidak memiliki ruang untuk kegagalan. Maka itu Sucrose sebisa mungkin menghindari hal-hal ini dan lebih fokus pada hal yang dia kuasai untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Contohnya, Sucrose selalu berpikir apakah dia dan Diona, seorang bartender di Cat's Tail, memiliki leluhur yang sama karena mereka berdua sama-sama memiliki telinga hewan. Sebenarnya jawabannya bukanlah sebuah rahasia, Sucrose hanya perlu menanyakan langsung ke Diona. Tetapi Sucrose takut kalau topik ini terlalu sensitif untuk dibahas, karena dia sendiri tidak suka orang lain memperhatikan telinganya. Maka itu Sucrose terpaksa menggunakan teknik keahliannya —— observasi. Selama satu bulan penuh, Diona merasa ada sepasang mata yang terus memperhatikan dirinya, dia bahkan mengira bahwa ada salah satu tamu bar yang menguntit, hal ini membuat Diona sangat jengkel. "Dasar-dasar genetiknya serupa, tetapi asal-usulnya berbeda, relasinya dengan keluarga kucing patut dipelajari lebih dalam. Catatan: sementara belum dapat mempelajari bagian tulang." Hasil penelitian ini masuk ke dalam jurnal penelitian milik Sucrose. Selain itu Sucrose juga mempelajari sesuatu ... Kini dia mengerti kenapa kucing terlihat begitu menggemaskan, dia bahkan membuat aksesori telinga kucing. Tetapi karena dia terlalu pemalu, dia hanya berani memakainya di dalam kamar. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Tiga hari sekali, Sucrose akan mengikuti kegiatan sosial di sore hari. Baginya, ini merupakan hal yang meriah dan langka. Tempat demi tempat dia kunjungi seperti pasar daging Mondstadt, Adventurers' Guild, dan Springvale hunters untuk mengumpulkan sejenis material khusus. "Ha – halo ... maaf mengganggu, hmm ... itu – aku mau beli ... tulang yang paling bagus dan segar. Ya ... tulang yang masih ada daging dan darahnya." Awalnya orang-orang merasa tingkah Sucrose sangat aneh. Namun setelah lama-lama terbiasa, mereka bahkan sudah menyiapkan lebih dulu barang yang biasanya dipesan oleh Sucrose ini. Bahkan dia masih untung banyak ... Sucrose bukan hanya mendapatkan stok ayam dan tulang boar yang cukup banyak, tetapi dia juga mendapatkan kerangka kadal yang lengkap, bahkan sepotong tulang kaki Hilichurl yang masih mengandung darah segar. Mata Sucrose berbinar-binar melihat semua tulang-tulang langka ini. Dia membungkuk beberapa kali sebagai tanda terima kasihnya kepada Katheryne dari Adventurers' Guild. Tulang-tulang aneh ini bukan hanya berhasil memenuhi rasa penasarannya, tapi juga sudah memberikannya inspirasi baru. Yang lebih penting lagi adalah semua ini memang hobi yang sangat digemarinya. Suatu kali tanpa sengaja Sucrose mendengar ada seorang ibu yang menasihati anaknya dengan kalimat ini: "Kalau kamu masih tidak patuh, kamu akan didatangi oleh seorang perempuan tua yang sangat menakutkan dan dia datang dengan membawa sebuah karung untuk mengambil semua tulang-tulang dari tubuhmu." Sucrose yang merasa penasaran dengan cerita itu kemudian mulai mencari tahu asal muasalnya. Rupanya, cerita seram yang dia dengar itu sudah sejak lama sering digunakan oleh para orang tua kepada anaknya yang bandel. Sucrose merasa lega setelah mengetahui bahwa ternyata bukan dirinya yang dimaksud oleh sang ibu. Setelah itu, semua orang memperhatikan bahwa, Sucrose kini menggantikan karung yang telah lama dia gunakan dengan tas kulit. Mungkin hal ini dilakukan untuk menghindari kecurigaan atau sekadar karena rasa malu terhadap orang-orang. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Sebagai seorang asisten, Sucrose akan melakukan apa pun untuk membantu Albedo, walaupun materi pelajaran sering kali sangat sulit, namun itu semua justru dapat membuat Sucrose mendapat kemajuan. Setelah melakukan penelitian selama 5 hari 5 malam, Albedo menyadari bahwa tubuh Sucrose sangat kelelahan, karena itu dia berinisiatif memberi Sucrose libur panjang selama 7 hari. Awalnya Sucrose berencana untuk menggunakan kesempatan itu untuk beristirahat dengan baik, namun setelah dia terbangun dari istirahatnya di hari pertama, dia malah merasa sangat tidak terbiasa. Dia memulai harinya dengan sarapan: telur ceplok, sosis, dan secangkir kopi. Tidak ada yang perlu dilaporkan, semua ini adalah makanan dan minuman yang sudah pernah diteliti. Setelah itu, dia berjemur sinar matahari sambil membaca buku. Tidak ada yang perlu dilaporkan juga dari kegiatan ini: banyak penelitian mengatakan bahwa berjemur adalah salah satu cara beristirahat dan santai yang paling efektif. Tidak ada buku yang belum dia baca dan tidak pernah ada bagian di dalam buku tersebut yang belum dia tandai dan cari tahu jawabannya kalau dia merasa bingung. Menyapu, bersih-bersih, merapikan barang-barang ... juga tidak ada yang perlu dilaporkan. Lingkungan yang bersih membuat suasana hati menjadi senang ... tidak ada yang berdebat dengan fakta ini. Begitulah setengah hari telah berlalu dan Sucrose masih belum mengeluarkan pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" satu kali pun. Dia bosan, gelisah, dan tidak tahu harus melakukan apa. Dia benar-benar ingin melakukan penelitian – terserah, penelitian apa pun pokoknya. Mau meneliti bunga-bunga di balkonnya pun tidak masalah – tidak perlu mendapatkan hasil penelitian apa pun, yang penting bisa menghabiskan waktu tanpa kebosanan. Tapi semua hal-hal ini bahkan sudah pernah dia buat penelitian: Small Lamp Grass di kirinya, Sweet Flower di hadapannya, dan Cecilia di samping kanannya. Akhirnya dia mencoba untuk langsung tidur saja. Keesokan paginya dia langsung berangkat menuju laboraturium. "Aku tidak bisa tidak melakukan penelitian sehari pun, liburan tidak bisa membuatku beristirahat, sebaliknya malah sangat menyiksaku!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Masa kecil Sucrose sama dengan kebanyakan orang di Mondstadt, punya orang tua yang penuh kasih sayang, punya teman bermain yang asyik, sungguh masa kecil yang bahagia. Satu hal yang paling berkesan baginya saat kanak-kanak adalah mendengar cerita mengenai "tanah surgawi". Di suatu sudut di tanah Teyvat yang luas ini terdapat sebuah tempat misterius yang belum terjamah oleh orang-orang. Di tempat itu terdapat bunga-bunga berwarna merah muda yang tingginya bisa menjulang ratusan meter ke atas, peri kecil yang beterbangan ke sana kemari, dan kuda terbang yang sangat indah. Sucrose dan dua orang teman baiknya percaya bahwa mereka bisa mendapatkan kebahagiaan yang abadi kalau berhasil mencapai "tanah surgawi". Namun, seiring berjalannya waktu, salah seorang dari teman baiknya itu pergi mengikuti ayahnya yang merupakan seorang pengembara, dan mereka tidak pernah kembali lagi sejak kepergiannya kala itu. Teman baik satunya lagi juga mengalami musibah di dalam keluarganya – ayahnya meninggal karena sakit. Hubungan Sucrose dengan teman baiknya itu retak dan sejak saat itu mereka sudah tidak pernah berkomunikasi lagi. Setelah itu, janji yang pernah mereka ucapkan hanya menjadi omong kosong belaka. Saat itu Sucrose merasakan sebuah kesendirian yang belum pernah dia alami sebelumnya. Padahal mereka belum kesampaian melihat "tanah surgawi", tapi persahabatan mereka malah ... telah hancur. Namun seandainya mereka memang tidak ditakdirkan untuk bertemu kembali suatu saat nanti pun, Sucrose sebenarnya berharap dia bisa melakukan sesuatu untuk teman-temannya itu. Pada saat ini, dia mulai mengenal ilmu alkimia dari buku-buku yang dia baca. Walaupun "tanah surgawi" belum bisa ditemukan, namun Sucrose berharap bahwa dia bisa menciptakan "tanah surgawi" miliknya sendiri. Karena itu dia mulai belajar dan melakukan penelitian "bio-alkimia" dengan segala rasa penasaran dan antusiasnya. Tetapi, rahasia di antara "tanah surgawi" dan persahabatan ini belum pernah dia ceritakan kepada siapa pun. Barangkali suatu saat nanti ketika "tanah surgawi" yang pernah dia baca dalam buku semasa kecilnya tersebut berhasil menjadi kenyataan, dia bisa berkumpul kembali dengan teman-temannya itu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Mist Flower Project 3, Versi 17, Percobaan Pembesaran | Sucrose begitu ketat dalam menyeleksi spesies yang akan dia pilih untuk menjadi bagian dari "tanah surgawi" yang mau dia buat. Spesies yang memenuhi persyaratan akan dia tandai dengan label "layak". Sesuai dengan gayanya, dia juga berencana menamai spesies-spesies itu dengan nama yang terdengar romantis dan identik dengan karakter "tanah surgawi". Tapi, sering kali dia kehabisan ide ketika dia harus menciptakan sebuah nama. Sucrose yang lama bergelut dengan dunia pengetahuan alam ini menuntut dirinya untuk mencari nama yang logis untuk spesies-spesies pilihannya. Misalnya saja pada mulanya ada sebuah nama: "Grassflower", artinya adalah "bunga yang tumbuh di rerumputan"; atau "Flowergrass", yang artinya adalah "rumput yang tumbuh di bawah permukaan bunga"; atau ada pula "Multigrassflower", yang jelas artinya adalah "bunga yang tumbuh di rerumputan yang luas", dan lain-lain. Mencari nama-nama yang pada akhirnya sedikit pun tidak identik dengan "tanah surgawi" saja malah membuatnya menghabiskan waktu jauh lebih lama daripada penelitian itu sendiri. Dia akhirnya menyerah untuk menamai spesies-spesies itu dengan sebuah nama yang ideal. Dia kemudian langsung saja menamai makhluk-makhluk hidup itu dengan nama sesuai dengan kode catatan penelitiannya, tapi ... Sucrose kan memang pencipta dari "tanah surgawi"? Kenapa dia harus pusing-pusing ... terserah saja, dia bebas untuk memberikan nama. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Vision | Sore hari yang biasa kala itu ketika Sucrose mendapatkan "Vision" miliknya. Saat itu, dia sedang bersiap-siap untuk melakukan percobaan memasak Dandelion Seed yang ke-159 kalinya, dia menuangkan larutan alkimia hijau yang sudah dipersiapkannya dengan hati-hati ke dalam sebuah kuali besar. Kuali besar itu tiba-tiba mendidih dan uap yang keluar dari kuali itu dengan cepat memenuhi seisi ruangan. Sucrose yang begitu antusias dengan hal yang dikerjakannya itu langsung berlari mendekati kuali besar itu, dan dalam kegirangannya, dia secara tidak sadar langsung menaruh kedua tangannya di pinggiran kuali panas tersebut. Alangkah kecewanya dia ketika melihat Dandelion Seed tersebut menghitam karena terlalu matang. Tetapi, di antara tumpukan Dandelion Seed tersebut, dia menemukan kemunculan sebuah "Vision" baru. Sucrose berpikir sejenak, kemudian memutuskan untuk tidak langsung mengambil "Vision" tersebut, melainkan dia menyalakan kembali api untuk melanjutkan memasak. Dia penasaran reaksi apa yang akan timbul dari Dandelion Seed yang dimasak bersamaan dengan "Vision". Sayangnya, tidak ada hal berarti yang bisa didapatkan walaupun sudah mencoba memasaknya selama 2-3 jam kemudian. Meskipun begitu, hari ini Sucrose sudah sukses besar – energi elemental yang diberikan oleh "Vision" akan menjadi aset yang penting dalam perjalanan usaha "bio-alkimia"-nya di masa yang akan datang. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
3 responses to “Sucrose”
good
mhm
epic