 | Name | Mualani |
| Title | Splish-Splash Wavechaser | |
| Occupation | Meztli | |
| Association | NATLAN | |
| Rarity |  | |
| Weapon |  Catalyst | |
| Element |  Hydro | |
| Day of Birth | 3 | |
| Month of Birth | 8 | |
| Vision (Introduced) | Hydro | |
| Constellation (Introduced) | Phoca Neomonachus | |
| Chinese Seuyu | 王晓彤 | |
| Japanese Seuyu | 東山奈央 | |
| English Seuyu | Cassandra Lee Morris | |
| Korean Seuyu | Kim Do-hee | |
| Description | Pemandu yang sudah terkenal di seantero Natlan, merupakan pemilik toko olahraga air, merupakan ahli dalam berbagai jenis berselancar ombak. | |
| Character Ascension Materials |          | |
| Skill Ascension Materials |      |
| Table of Content |
| Stats |
| Skills |
| Skill Ascension |
| Related Items |
| Gallery |
| Sounds |
| Quotes |
| Stories |
Stats
| Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritRate% | Materials | Total Materials |
| 1 | 1182 | 14.15 | 44.39 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 20 | 3066 | 36.71 | 115.16 | 5.0% | 50.0% | 0% | 133 20000 | 13320000 |
| 20+ | 4080 | 48.84 | 153.22 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
| 40 | 6105 | 73.08 | 229.27 | 5.0% | 50.0% | 0% | 32101540000 | 113186000032 |
| 40+ | 6825 | 81.7 | 256.31 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ||
| 50 | 7852 | 94.0 | 294.89 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | 64201260000 | 13318120K9612 |
| 50+ | 8813 | 105.49 | 330.95 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
| 60 | 9850 | 117.92 | 369.93 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 38301880000 | 16318200K914303 |
| 60+ | 10571 | 126.54 | 396.98 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
| 70 | 11618 | 139.08 | 436.31 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6124512100K | 110818300K92630912 |
| 70+ | 12338 | 147.7 | 463.36 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
| 80 | 13397 | 160.38 | 503.13 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6206024120K | 116818420K946309366 |
| 80+ | 14117 | 169.0 | 530.18 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
| 90 | 15185 | 181.78 | 570.27 | 5.0% | 50.0% | 19.2% |
Skills
Active Skils
 | Normal Attack: Cooling Treatment | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 3 serangan yang mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk melemparkan Pufferball ke udara yang bisa mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Hydro dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | Surfshark Wavebreaker | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Dengan kemampuan mengendalikan kecepatan dan mengendarai ombak, Mualani bisa berselancar kapan pun dan di mana pun. Setelah dilancarkan, Mualani akan mendapatkan 60 poin Nightsoul dan memasuki status Nightsoul's Blessing. Terus mengonsumsi poin Nightsoul. Saat sudah habis dikonsumsi atau saat dilancarkan sekali lagi, Nightsoul's Blessing Mualani akan berakhir. Nightsoul's Blessing memiliki karakteristik sebagai berikut: ·Saat menaiki Sharky Surfboard, meningkatkan Movement SPD Mualani dan ketahanannya terhadap interupsi. Dalam status ini, Mualani akan bisa bergerak di atas permukaan air dan di dalam Phlogiston berwujud cairan, dalam kondisi ini Mualani tidak akan menerima DMG dari Phlogiston cair. ·Saat melancarkan Normal Attack, akan mengubahnya menjadi Sharky's Bites yang mengakibatkan ·Saat menyentuh musuh dalam kondisi ini, Mualani akan memberikan "Marked as Prey" kepada musuh dan mendapatkan 1 lapis Wave Momentum. Wave Momentum dapat ditumpuk sampai 3 lapis. Setiap 0,7 detik, Mualani dapat memperoleh 1 lapis Momentum Wave dari 1 musuh yang sama. Saat melancarkan Sharky's Bite, DMG Mualani akan meningkat berdasarkan jumlah lapisan Wave Momentum yang dimiliki. Saat memiliki 3 lapis Wave Momentum, Normal Attack-nya akan dikonversi menjadi Sharky's Surging Bite yang mengakibatkan DMG yang lebih kuat; Saat mengenai musuh, akan menghapus semua lapisan Wave Momentum setelahnya. Saat Sharky's Bite mengenai musuh yang terkena Marked as Prey, akan menghapus status tersebut dari musuh yang bersangkutan, dan menembakkan Shark Missile terhadap maksimum 5 musuh di sekitar yang berada dalam status Marked as Prey tersebut, mengakibatkan DMG yang sama dengan DMG Sharky's Bite kali ini, dan menghapus status Marked as Prey dari seluruh musuh-musuh tersebut. Jika musuh target Sharky's Bite dan Sharky Missile kali ini berjumlah lebih dari 1 target, maka DMG yang diakibatkan akan berkurang, dengan maksimum mengakibatkan 72% DMG awal jika ada 3 musuh yang menjadi target. Pertama, selain papan selancar, Sharky itu hiu air tawar. Kedua, dia enggak benar-benar makan kok, tapi kalau gigit sih iya. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | Boomsharka-laka | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Menembakkan Super Shark Missile yang bisa mengejar musuh, mengakibatkan Mualani bisa memberi nama Shark Missile seperti itu karena kombinasi api dan air yang terkandung di dalamnya. Yah, maksudnya sih biar terkesan ada unsur mirip pemandian air panas. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Passive Skills
 | The Trick is to Keep Smiling! |
| Saat ada area dengan Phlogiston Mechanic di Natlan, berinteraksi dengan item tertentu yang bisa dikumpulkan, akan memulihkan 15 poin Phlogiston. Selain ini, akan menunjukkan posisi |
 | Night Realm's Gift: Crests and Troughs |
| Setelah Nightsoul habis terkonsumsi, Mualani akan mengonsumsi Phlogiston untuk mempertahankan status Nightsoul's Blessing-nya. Saat berada di lokasi yang memiliki Phlogiston Mechanic di Natlan, Mualani bisa melancarkan Nightsoul Transmission: Mualani. Saat Karakter aktif sedang berlari, berenang, atau sedang bergerak yang dikarenakan oleh Talenta tertentu, atau saat melayang di ketinggian tertentu, dan mengganti Karakter menjadi Mualani, akan memicu efek: Mualani akan memasuki status Nightsoul's Blessing dan mendapatkan 40 poin Nightsoul. Nightsoul Transmission party sendiri dapat terpicu sekali setiap 10 detik. Selain itu, saat Mualani bergerak di permukaan air dan Phlogiston cair, dalam status Nightsoul's Blessing: Nightsoul atau Phlogiston yang dikonsumsi di area Natlan berkurang sebesar 75%, tapi di area selain Natlan akan berkurang sebesar 35%. |
 | Heat-Resistant Freshwater Floater |
| Saat Sharky's Surging Bite mengenai musuh, akan menghasilkan satu Puffer di sekitar. Saat mengambil Puffer, Mualani akan memulihkan 20 poin Nightsoul. Dalam satu kali durasi Nightsoul's Blessing, maksimum 2 Puffer yang bisa dihasilkan dengan cara seperti ini. |
 | Natlan's Greatest Guide |
| Setelah anggota party di sekitar memicu Nightsoul Burst, Mualani mendapatkan 1 lapis Wavechaser's Exploits yang bertahan 20 detik dan dapat ditumpuk sampai 3 lapis. Saat melancarkan |
Constellations
 | The Leisurely "Meztli"... |
| DMG yang disebabkan dari Sharky's Surging Bite pertama setelah Mualani memasuki Nightsoul's Blessing dan Shark Missile yang terpicu olehnya meningkat sebesar 66% Max HP Mualani. Peningkatan DMG kali ini mengikuti ketentuan pengurangan DMG Selain itu, saat tidak berada dalam kondisi bertempur, konsumsi poin Nightsoul dan Phlogiston Mualani saat berada dalam status Nightsoul's Blessing berkurang 30%. |
 | Mualani, Going All Out! |
| Saat dalam status Nightsoul's Blessing, Mualani mendapatkan 2 lapis Wave Momentum dari Selain itu, dalam 2 detik setelah Mualani mendapatkan 2 Puffer dalam satu kali status Nightsoul Blessing, dia akan memulihkan 12 poin Nightsoul. Efek ini harus membuka Talenta Pasif "Heat-Resistant Freshwater Floater" terlebih dahulu. |
 | Surfing Atop Joyous Seas |
| Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
 | Sharky Eats Puffies |
| Saat mendapatkan Puffer, Mualani akan memulihkan 8 poin Energy. Efek ini harus membuka Talenta Pasif "Heat-Resistant Freshwater Floater" terlebih dahulu. Selain itu, DMG |
 | Same Style of Surfboard on Sale! |
| Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
 | Spirit of the Springs' People |
| Efek peningkatan DMG Konstelasi "The Leisurely 'Meztli'..." tidak terbatas pada satu kali terpicu saja untuk setiap kali Nightsoul's Blessing. |
Skill Ascension
Related Items
| items per Page |
|
Gallery
Sounds
| Title | EN | CN | JP | KR |
| Party Switch | ||||
| Opening Chest | ||||
| Normal Attack | ||||
| Medium Attack | ||||
| Heavy Attack | ||||
| Taking Damage (Low) | ||||
| Taking Damage (High) | ||||
| Battle Skill #1 | ||||
| Battle Skill #3 | ||||
| loc_combat_sound_1000500 | ||||
| Sprinting Starts | ||||
| Jumping | ||||
| Climbing | ||||
| Heavy Breathing (Climbing) | ||||
| Open World Gliding (Start) | ||||
| Open World Idle | ||||
| Fainting | ||||
| Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
| Title | VoiceOver |
| Halo | |
| Mengobrol: Main Keluar | |
| Mengobrol: Mengejar Ombak | |
| Mengobrol: Persatuan | |
| Ketika Hujan | |
| Ketika Petir Menyambar | |
| Ketika Turun Salju | |
| Ketika Matahari Bersinar | |
| Ketika Angin Berembus | |
| Di Padang Pasir | |
| Selamat Pagi | |
| Selamat Siang | |
| Selamat Malam | |
| Selamat Tidur | |
| Tentang Mualani: Barang Utama | |
| Tentang Mualani: Menari | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kita: Salam | |
| Tentang Kita: Saling Percaya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Berbagi Cerita | |
| Kisah Menarik | |
| Tentang Mavuika | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kachina | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Kinich | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Chasca | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Citlali | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Iansan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Xilonen | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Tentang Ifa | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Mualani: I | |
| Mengenal Mualani: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Mengenal Mualani: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Mengenal Mualani: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Mengenal Mualani: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| Hobi Mualani | |
| Kekhawatiran Mualani | |
| Makanan Favorit | |
| Makanan yang Tidak Disukai | * Selesaikan Quest "Bebatuan Hitam di Bawah Timbunan Bebatuan Putih" |
| Menerima Hadiah: I | |
| Menerima Hadiah: II | |
| Menerima Hadiah: III | |
| Ulang Tahun | |
| Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
| Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
| Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
| Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
| Elemental Skill: I | |
| Elemental Skill: II | |
| Elemental Skill: III | |
| Elemental Skill: IV | |
| Elemental Skill: V | |
| Elemental Skill: VI | |
| Elemental Burst: I | |
| Elemental Burst: II | |
| Elemental Burst: III | |
| Mulai Lari: I | |
| Mulai Lari: II | |
| Membuka Peti Harta: I | |
| Membuka Peti Harta: II | |
| Membuka Peti Harta: III | |
| HP Rendah: I | |
| HP Rendah: II | |
| HP Rendah: III | |
| HP Rekan Rendah: I | |
| HP Rekan Rendah: II | |
| Gugur: I | |
| Gugur: II | |
| Gugur: III | |
| Menerima Serangan Ringan: I | |
| Menerima Serangan Hebat: I | |
| Menerima Serangan Hebat: II | |
| Bergabung ke Party: I | |
| Bergabung ke Party: II | |
| Bergabung ke Party: III |
Stories
| Title | Text |
| Info Karakter | Para pengembara yang baru pertama kali mengunjungi Warga Mata Air pasti ingin mencoba olahraga air yang populer di sini. Misalnya berenang, berselancar, menyelam, atau bahkan polo air ... Dan semua orang pasti bakal langsung merekomendasikan Mualani. Mualani sendiri mengelola sebuah toko yang memang khusus menjual produk-produk yang berhubungan dengan olahraga air, bernama "Leisurely Puffer". Barang-barang tersebut dirancang sedemikian rupa dan pastinya dengan kualitas yang bagus. Nah sedangkan Mualani sendiri memang memiliki banyak pengetahuan sebagai pemandu. Mualani akan selalu dengan antusias memilih warna dan gaya yang akan "membawa keberuntungan" bagi pelanggannya, dan bahkan dia juga akan merekomendasikan sumber air panas yang paling oke untuk mereka atau tempat pemandian tepi laut yang paling nyaman dan pantai yang paling bersih — demi menjamin agar pelanggannya dapat menikmati perjalanan wisata yang benar-benar menyenangkan dan menenangkan. Dan bagi mereka yang lebih terobsesi dengan petualangan di alam liar dan mencari harta karun di dalam domain, mereka juga sengaja mengajak Mualani untuk menuntun jalannya ... yah selama mereka bersedia bayar lebih sih. Sebagai salah satu pemandu generasi baru, Mualani memang diakui mempunyai banyak pengetahuan dan pengalaman. Terlepas dari apakah kliennya hanya ingin mencapai tujuan mereka dengan aman sentosa atau menikmati perjalanan yang penuh kegembiraan dan kejutan, Mualani sudah pasti tidak akan pernah mengecewakan. "Yang paling penting dari perjalanan adalah bersenang-senang selama perjalanannya! Lalu kedua yang terpenting adalah memilih waktu yang tepat untuk berangkat!" |
| Kisah Karakter 1 | Di antara penduduk Warga Mata Air, ada seorang gadis muda yang meninggalkan kesan mendalam di benak orang-orang yang mampir di sana, entah mereka itu turis ataupun penduduk. Contohnya, katakanlah kamu sedang menikmati nikmatnya berjemur sinar matahari di pesisir laut, lalu tiba-tiba kamu mendengar seruan "Wuuuhhhhuuuu~~!" di kejauhan yang semakin lama semakin dekat. Di situlah kamu melihat seorang gadis muda dengan papan selancarnya sedang menaiki ombak dengan kecepatan tinggi, sampai ke tepi pantai dan melompat ke atas pasir. Atau saat kamu sedang melihat pertandingan voli pantai di pesisir, dan tiba-tiba ada seorang gadis muda yang berteriak menyemangati timnya lalu ikut main di ronde kedua, dengan gencar memukul bola voli tersebut ke tim lawan, sampai-sampai kamu tak sadar ikut berteriak antusias memberi semangat. Dan ada lagi di suatu waktu di mana kamu diundang untuk ikut sebuah pertemuan acara, dan beberapa orang yang baru bertemu untuk pertama kalinya itu berbincang dengan suara pelan, dan orang-orang sepertinya terlihat gugup. Dan tiba-tiba, gadis muda muncul di panggung bagaikan seorang bintang, dan mengumumkan dengan lantang: "Ayo dong, kenapa sepi gini sih? Kalau musiknya bunyi, artinya waktunya joget!" Lalu dia langsung melompat ke tengah panggung, menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama musik yang mengalun, dan dengan segera orang-orang di sekitarnya pun ikut terpengaruh oleh antusiasmenya dan langsung bergabung .... Kamu pun akhirnya tergoda untuk bertanya siapa gadis muda itu sebenarnya, tapi tanpa bertanya pun seketika kamu bisa langsung tahu siapa dia. Ya, dialah: Mualani. Dan bahkan saat kamu akan membeli peralatan untuk olahraga air, di toko tersebut, kamu akan melihat wajah cerianya sekali lagi. Awalnya, kamu cuma ingin membeli papan selancar, tapi akhirnya kamu malah belajar tentang banyak lokasi untuk berendam air panas dan pengalaman apa saja yang ditawarkan oleh suku Warga Mata Air ini. Tidak lupa juga beberapa tips dan trik penting untuk berselancar, juga tempat untuk menemukan Koholasaurus kecil. Oh tidak ketinggalan juga, Mualani pasti akan merekomendasikanmu untuk membeli papan warna biru, karena itu bisa membawa keberuntungan untukmu. "Kok rasanya aku pernah lihat kamu ya ...." kamu berusaha mengingat kembali saat-saat kamu pernah melihatnya sebelumnya. "Oh wow, jadi kita sudah kenalan ya! Kalau gitu, kali ini aku kasih kamu diskon 40%! Kalau mau belajar berselancar, langsung cari aku saja ya!" Tadinya kamu bermaksud untuk sekadar bersantai dan melepas lelah selama beberapa hari, tetapi akhirnya memutuskan untuk tinggal selama beberapa bulan. Seiring berjalannya waktu, kalian akhirnya menjadi sahabat baik. Suatu hari, rasa ingin tahumu sudah tak terbendung lagi dan akhirnya kamu memberanikan diri untuk bertanya mengapa dia begitu antusias terhadap setiap teman-temannya, dan bahkan beberapa orang asing. "Hmm ... menurutku, ada dua tipe orang di dunia ini. Teman yang sudah kamu kenal, dan teman yang belum kamu temui." Mualani berpikir sejenak lalu melemparkan senyum manisnya padamu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
| Kisah Karakter 2 | Orang tua Mualani keduanya adalah pedagang sukses. Tidak hanya berhasil membangun jaringan perdagangan di seluruh Natlan, tapi juga berhasil menjalin kerja sama dengan para pedagang asing. Saat Mualani masih kecil, orang tuanya selalu sibuk dengan berbagai kegiatan sosial dan kontrak-kontrak bisnisnya, dan terkadang, mereka bisa pergi meninggalkan rumah sampai berminggu-minggu. Jadi Mualani sering kali berjalan-jalan di kota hanya ditemani anjing kecilnya, atau bermain dengan anak-anak lainnya di suku dan mencoba berbagai macam olahraga air. Hanya pada waktu liburan sajalah keluarganya akan mendekorasi rumahnya dan menyiapkan makanan lezat untuk merayakannya. Dalam sebuah acara makan-makan tersebut, Mualani berinisiatif dan bertanya apakah dia bisa meringankan beban mereka dengan mengemban sedikit dari pekerjaan mereka tersebut. Sehingga mereka jadi lebih bisa punya banyak waktu untuk bisa bersama-sama sebagai sebuah keluarga. "Banyak orang dewasa yang bilang kalau aku punya karakter yang ideal buat bisnis!" kata Mualani. Ibunya memang berprinsip kalau Mualani harus mencoba banyak hal, menjelajahi banyak tempat, dan memutuskan sendiri apa yang mau dia lakukan. Ayahnya menambahkan kalau belum terlambat baginya untuk bergabung menjalankan bisnis keluarga jika dia masih tetap ingin jadi pedagang suatu hari nanti, tapi kalaupun Mualani tertarik dengan hal lain setelahnya, mereka juga akan tetap mendukungnya. Pada akhirnya, Mualani memang pergi ke berbagai tempat, terbang bebas melintasi setiap puncak dan lembah Natlan seperti seekor burung. Banyak pemandangan di kejauhan sana yang benar-benar memesona, namun sebagai burung laut yang rumahnya berada di tepi pantai, ia kerap merindukan aroma asin angin laut. Pada akhirnya dia tetap pulang ke rumahnya dan berkiprah di banyak olahraga air, meneliti berbagai peralatan yang dibutuhkan. Dia tidak puas dengan produk yang ada di pasaran saat ini, sehingga dia mulai memodifikasinya sendiri. Dia juga bahkan akan menambahkan warna keberuntungan, dan beberapa pola agar produknya jadi lebih punya karakteristik tersendiri. Pada akhirnya banyak orang yang mengikutinya, setiap kali dia ganti alat, semua orang akan langsung mengikuti untuk mendapatkan alat yang sama persis dengannya. Mualani tentunya senang-senang saja untuk memenuhi permintaan mereka, dan pada akhirnya dia malah jadi "penjual peralatan" dan mengantongi banyak Mora dari hal tersebut. Sejak Leisurely Puffer dibuka, itu juga menjadi sebuah tempat berkumpul bagi orang-orang yang hobi dengan olahraga air. Beberapa orang memang fokus pada olahraga airnya, dan beberapa orang lain lebih fokus pada peralatannya. Tidak peduli apa pun itu, yang pasti Mualani menikmati menjalankan bisnisnya itu — baginya, senyum cerah para pelanggan saat mereka mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, itu jauh lebih berharga daripada emas mana pun di dunia ini. Tapi, apakah memang ini yang ingin dilakukan oleh Mualani? Jika kamu menanyakan itu padanya, dia mungkin akan menggaruk kepalanya dan menjawab: "Hei, hidup itu kan sebuah perjalanan, dan kamu bisa menikmati setiap pemandangannya selama masih ada! Tidak perlu terburu-buru untuk mencapai tujuan, apalagi perjalanannya masih panjang! Nikmati saja pelan-pelan!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
| Kisah Karakter 3 | Dulu, Mualani tidak pernah merencanakan perjalanannya terlebih dahulu. Jadi tiap dia tiba di suatu tempat, dia bakal langsung berjalan-jalan dan berbincang dengan orang-orang lokal di sana. Bertanya tentang berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar sana, tempat-tempat untuk makan enak, atau berbagai adat istiadat lokal di sana. Lalu dia akan memutuskan apa yang akan dilakukannya pada hari itu. Dan kalau memang Mualani senang berbincang dengan mereka, dia bahkan akan mengundang mereka juga. Dan biasanya akan menjadi sebuah pesta yang meriah atau kegiatan jalan-jalan yang begitu ramai. Selama waktunya ada, dia bisa tahu "pemandangan dan tempat yang hanya diketahui oleh orang lokal" dengan mudahnya. Kadang-kadang, turis dan wisatawan lain akan menanyakan arah kepadanya, dan begitu dia mulai menjelaskan tentang daerah tersebut, yah biasanya orang jadi bakal langsung berasumsi bahwa dia adalah seorang pemandu dan mereka akan langsung menawarkan uangnya supaya Mualani bisa memandu mereka berkeliling. Dan Mualani akan langsung melambaikan tangannya: "Seorang pemandu harus bisa menjamin keselamatan para pengunjung, dan aku tidak bisa melakukan itu! Lagian, aku sendiri juga baru tiba di sini!" Setiap kali ada teman dari jauh yang datang ke Warga Mata Air, nah di situlah kesempatan Mualani untuk menunjukkan kemampuannya. Beberapa orang temannya bilang dia memang punya bakat jadi pemandu, lalu beberapa teman lainnya pun berkata: "Nanti kalau kamu sudah jadi pemandu, bawa kami ke reruntuhan naga yang belum pernah dikunjungi orang lain itu ya! Mungkin kita bakal nemu banyak harta karun!" Mualani berpikir sejenak dan merasa sepertinya dia bisa melakukannya, jadi keesokan harinya, dia langsung pergi untuk menemui seorang pemandu terkenal, Nuu, dan mengajukan diri untuk menjadi muridnya. Dia bertanya pada guru barunya tersebut, kemampuan apa yang dibutuhkan seorang pemandu yang ingin membawa orang-orang untuk menjelajahi banyak tempat? Nuu berpikir sejenak: "Pertama, pengetahuan untuk hidup di alam liar, misalnya mempelajari kebiasaan hewan liar, penggunaan dan cara memasak berbagai tumbuhan di hutan, kemampuan untuk memilih lokasi kemah yang bagus. Lalu selanjutnya ... harus tahu tentang ilmu alam sehingga bisa menilai arah pasang surut dan siklus erupsi lava. Juga mengamati berbagai medan, sungai, gua, gunung berapi dan sebagainya. Yah kira-kira kamu butuh tiga tahun deh baru bisa siap belajar." Mualani tadinya ingin berbalik dan menyerah saja, tapi tiba-tiba setelah dia memikirkannya kembali ... Yah memang sih dia ingin sekali pergi ke berbagai tempat yang belum pernah dikunjungi orang-orang, jadi dia langsung bayar mahal untuk biaya belajarnya itu. Meskipun Nuu menekankan bahwa mencapai tujuan dengan selamat adalah hal yang paling penting, namun Mualani tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat ke mana arah pertigaan jalan lainnya, bagaimana jika ada harta karun menakjubkan yang menunggu di ujung sana? Kecelakaan pasti terjadi, seperti tidak sengaja menabrak sarang Koholasaurus atau jatuh ke dalam lubang yang tertutup rerumputan. Namun Mualani tidak mempermasalahkan situasi seperti itu. Baginya, mengambil jalan yang salah bisa membantunya mengingat jalan yang benar, dan terkadang, kesialannya berujung pada rejeki nomplok pada akhirnya — misalnya, menemukan bijih yang tidak diketahui siapa pun yang terkubur di bagian bawah lubang tempat tersebut. Di kemudian hari, saat dia sudah resmi menjadi seorang pemandu, dia ingat dengan kata-kata gurunya, dan langsung merencanakan perjalanan teraman, rute yang paling terjamin bagi para pengembara dan pengunjung. Namun tetap saja, perjalanan tanpa adanya kecelakaan kecil itu bagaikan sayur tanpa garam, dan tentunya Mualani tidak akan puas dengan itu. Suatu kali, dia mengajak beberapa turis ke dataran tinggi yang memiliki pemandangan luas. Dia menyarankan untuk berfoto bersama, dan ketika mereka semua sudah berpose dan Mualani juga sudah mengangkat Kamera, sebuah gunung berapi di pegunungan dengan jarak yang cukup jauh tiba-tiba meletus. Mualani langsung mengambil foto secepat kilat, bertepuk tangan dan tertawa dengan hasilnya, "Jepretanku tadi mantap banget! Aku gitu loh! Nah itu baru namanya perencanaan yang bagus, aku memang sudah memikirkan tempat dan waktu yang tepat buat ambil foto tadi!" Saat itu, suara gemuruh yang besar menyebabkan para turis saling memandang dengan cemas. Mualani langsung meyakinkan mereka: "Tenang, dari jarak segini sih dijamin aman! Nantinya masih bakal ada erupsi kecil-kecilan. Kamu tidak akan pernah deh melihat hal begini lagi, jadi duduk saja dan nikmati pemandangannya!" Begitulah Mualani saat dia menjadi seorang pemandu, tidak hanya memandumu untuk mencapai tujuan dengan selamat tapi juga memberikan keseruan yang tak terlupakan. Sayangnya, sampai pada hari ini, dia tidak pernah menemukan relik Saurian yang bisa dijual dengan harga tinggi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Kisah Karakter 4 | "Ayo dong, pliiiiis, tolong ramal nasibku untuk perjalanan kali ini!" Tubuh Mualani terkulai di pintu sambil terus berteriak. "Aku bayar dehhh!" "Cari saja orang lain!" Citlali — imam tinggi dari Penguasa Angin Malam, yang memang sudah meninggalkan sukunya untuk tinggal menyendiri, berada di balik pintu rumahnya dan balik berteriak — "Kamu cuma bawa orang buat jalan-jalan, memang bakal ada bahaya apa sih? Jangan berlebihan deh!" Perdebatan heboh mereka yang cuma dipisahkan oleh pintu rumah Citlali itu pun akhirnya mencapai puncaknya, sampai akhirnya Citlali mengancam kalau Mualani harus membayar penuh kalau sampai pintu rumahnya rusak karena gedoran Mualani yang bertubi-tubi. Namun tentu saja tidak mungkin seorang Mualani menyerah begitu saja, jadi dia membeli sekeranjang makanan saat datang lagi. Bakso udang goreng, sup daging panggang, kerupuk Saurian ... Meskipun Citlali sama sekali tidak ingin menjamu tamu — yah, dia kebanyakan hanya tidak mau repot-repot membereskan rumahnya sih — tapi demi makanan tersebut, dia akhirnya membiarkan Mualani masuk. Setelah Citlali makan dan minum sampai puas, Mualani langsung tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan memanfaatkannya, dia langsung bertanya tanpa ragu: "Nah, Nenek tahu kan kalau sekarang jilid baru "Pendekar Fatamorgana" sudah mau rilis, ya kan?" Citlali tidak bergeming sama sekali. "Sebagai pembaca setia yang sudah selevel ensiklopedia berjalan, pastinya aku tahu dong." "Tahu tidak, pelangganku yang berikutnya mengunjungi Natlan untuk mendapatkan inspirasi, di antaranya ada beberapa editor dan penulis dari Yae Publishing House ... Aduh, kayaknya bisa nih aku dapat salinan bukunya duluan!" "Ehem! Tanah Natlan penuh dengan misteri dan hal misterius. Kita harus menghormati malam dan api. Aku akan membuat pengecualian dan meramal nasibmu kali ini." ... "Kalau ada persimpangan di jalan, bagusnya ambil jalur kanan." Itulah ramalan yang diucapkan Angin Malam yang bertiup pada saat Citlali bermeditasi. "Untung saja kamu datang padaku, Nak. Kalau tidak, nasibmu di depan sana mungkin sulit untuk dibayangkan." Sebelum berangkat, Mualani segera memeriksa kembali petanya. Hanya ada satu jalan saja untuk mencapai tujuannya itu. Tapi saat grup Mualani sampai di dalam gunung berapi, memang ada persimpangan yang tidak ada di peta. Ternyata gunung berapi itu memecah area medan tersebut sehingga jadi ada persimpangan yang sebelumnya tidak ada. Mengikuti saran dari Citlali, Mualani bisa memandu timnya sampai tujuan tanpa ada kecelakaan sama sekali, sesuai dugaannya. Sejak saat itu, Mualani menganggap Citlali sebagai "tetua paling keren", dan sering kali membawakan berbagai macam hadiah untuknya sembari meminta "petuah hidup". Sejak saat itulah frekuensi penyebutan "nasib baik" dan "nasib buruk" oleh Mualani mulai terus meningkat. Bahkan sampai saat ini, perdebatan di antara mereka yang hanya terpisah oleh sebilah pintu itu pun masih sering kali terlihat. Sedikit saja Citlali ceroboh dan membuka celah, Mualani bakal langsung menerobos masuk melewati celah tersebut. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
| Kisah Karakter 5 | Pertempuran antara Natlan dan Abyss berlangsung selama ratusan tahun. Dan sama seperti kebanyakan orang Natlan pada umumnya, Mualani tumbuh besar dengan mendengarkan berbagai dongeng para pahlawan. Namun kehidupan yang benar-benar dia lihat tidaklah sama seperti apa yang tertulis pada gulungan tersebut, yang penuh dengan marabahaya dan keseruan. Warga Mata Air yang Mualani ingat lebih berwatak santai dan sangat menikmati hidupnya. Saat para kahuna setuju untuk mendiskusikan masalah penting, mereka biasanya akan berendam di pemandian air panas, sambil makan camilan dan minum susu sebelum akhirnya berdiskusi. Bahkan para pemusik terkenal di kalangan para suku pun memang terlihat hidup santai. Sehingga saat mendengar dongeng cerita peperangan saat dia masih kecil, Mualani yang kebingungan itu pun langsung bertanya pada tetuanya, yang juga menjadi walinya pada saat itu: "Abyss itu musuh yang bahaya, kan? Terus kok orang-orang tidak terlihat gugup sih?" Tetua itu pun terkejut, lalu mengelus kepala Mualani. "Tidak begitu berbahaya kok. Nanti kalau kamu sudah besar, kamu juga pasti bisa mengalahkan mereka." Mualani masih sedikit kebingungan, tapi karena itu bukan masalah yang begitu penting baginya, jadi dia langsung kesampingkan begitu saja dan tumbuh dewasa tanpa memedulikan masalah itu sama sekali. Sampai pada suatu malam, saat ada Abyss yang tiba-tiba menyerang ke sukunya, Mualani menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana walinya itu langsung menerjang tanpa takut ke arah para monster. Dan pada saat itulah Mualani menyadari bahwa hidupnya yang santai ini tidak boleh dianggap remeh. Mengikuti para tetua di sukunya, dia akhirnya mempelajari cara bertempur. Dan berkat pengalamannya dalam olahraga air, Mualani jadi mempunyai kemampuan fisik yang baik, dan dia bisa menerjang di medan perang bagaikan ikan hiu di dalam air. Bahkan dia akhirnya berhasil membentuk tim untuk berpartisipasi dalam Ziarah Kembalinya Api Keramat, namun karena memang mereka masih tergolong baru, mereka langsung tereliminasi. Teman-temannya cukup sedih, tapi Mualani masih tetap ceria seperti biasanya: "Kita sampai bertarung beronde-ronde sama orang yang sudah pro loh! Segitu saja sudah bagus! Lagian kita jadi dapat pengalaman, jadi lain kali pasti bisa menang!" Dan memang seperti yang dia bilang, tim mereka kian meningkat sampai akhirnya mereka berhasil berpartisipasi dalam Perang Penjaga Malam. Dan kesan Mualani terhadap para musuh Abyss itu masih sama seperti yang ada dalam ingatannya bertahun-tahun lalu: Besar, kuat, dan beringas. Namun saat dia dan teman-temannya berhadapan dengan mereka, dia terkejut karena dia ternyata memang bisa mengalahkan monster-monster Abyss tersebut satu demi satu. "Oh kayaknya hari ini hari keberuntunganku nih, musuhnya tidak begitu kuat." Namun "keberuntungan" ini ternyata tidak pernah meninggalkannya, dia berpartisipasi di tiga Perang Penjaga Malam dan menang di ketiga-tiganya, bahkan tidak perlu dibangkitkan sama sekali. Setiap kali dia pulang membawa kemenangan, sukunya akan menggelar pesta besar untuknya. Anak-anak yang mendengar sepak terjangnya akan berlarian dan memintanya untuk mengajari mereka cara bertarung. "Aku mau jadi pejuang hebat kayak kamu!" Melihat wajah-wajah mereka yang masih polos itu pun Mualani langsung teringat dengan masa kecilnya sendiri, dan teringat pada pertanyaannya sendiri pada tetua dahulu. Dia tersenyum dan melambaikan tangannya. "Abyss itu tidak semengerikan itu kok! Pokoknya sekarang ini nikmati dulu saja hidupmu, nanti kalau sudah besar baru mikirin bertarung!" "Oh iya, sini aku ajarin selancar!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
| "Sharky Surfboard" | Mualani pernah bertemu dengan seekor hiu air tawar saat dia sedang berselancar. Dia langsung mendekati Mualani dari kejauhan dengan kecepatan yang sangat tinggi lalu tiba-tiba langsung melompat ke permukaan, taring-taringnya yang tajam berkilauan di bawah pantulan cahaya matahari. "Haha, kamu di sini mau selancar juga ya?" Mualani dengan lincah langsung mengganti arah dan menghindari serangannya. Dia langsung mempercepat lajunya, menyisakan jarak yang cukup jauh dengan hiu tersebut: "Kalau gitu, ayo balapan!" Hiu tersebut tampaknya menerima tantangan dari Mualani dan langsung mengejarnya, sementara Mualani sendiri berusaha melaju secepat mungkin hingga akhirnya terbentuklah buih di belakang mereka yang membentuk seperti garis putih panjang. Dan saat mereka sudah mau tiba di pesisir, hiu itu dengan marah langsung berbalik. Tidak jauh dari sana, Mualani melambaikan tangannya: "Lain kali main bareng lagi yuk!" Dan di kemudian hari, penantang itu pun menantangnya kembali di lautan yang sama. Mualani menamainya "Sharky", dan keduanya selalu berlomba berkali-kali setiap kali mereka bertemu. Di ronde-ronde awal, Mualani selalu lebih cepat, tapi hiu itu tidak mau menyerah, dan perlahan jarak di antara mereka pun kian mengecil sampai akhirnya mampu menyamai Mualani. Namun saat itu terjadi, hiu tersebut tidak memakannya, tapi justru malah menggoyangkan tubuhnya dengan elegan, seolah memproklamasikan kemenangannya. "Wah kamu menang! Oke, nih hadiah yang kujanjikan". Mualani memberinya ikan kering yang dia bawa, dan mengelus sirip hiu tersebut. Sejak itu, mereka jadi teman selancar. Sampai suatu hari, saat mereka sudah selesai bermain-main, Sharky mengelilinginya beberapa kali, dan melambaikan siripnya sebelum akhirnya berenang menuju arah matahari terbenam. Mualani juga melambai seperti biasanya, dan saat di kemudian hari dia kembali lagi ke tempat biasanya mereka berselancar, Mualani tidak melihat hiu bulat itu lagi. Mualani tahu bahwa setiap pertemuan juga adalah bagian dari perjalanan, dan semua orang nantinya punya tujuan barunya masing-masing. Namun tidak berarti kebahagiaan yang dilalui bersama selama ini bisa hilang begitu saja. Setelah dia berpikir sejenak, Mualani mengeluarkan selembar kertas, dan mulai menggambar. Dua minggu kemudian, dia menyerahkan gambar rancangan "Sharky Surfboard" kepada seorang seniman yang dikenalnya. Hiu Sharky memang keras, tapi ekornya fleksibel. Untuk bisa membuatnya menjadi seperti itu, Mualani memilih bahannya dengan hati-hati, dia juga bahkan membuat tekstur kulit dari Sharky dan bahkan sanggup mereplika gigi-gigi taring dan sendi dalam mulut Sharky. Sedangkan untuk warnanya, tentunya harus mencolok supaya semua orang yang melihat Sharky tidak bakalan lupa! Jadi, dengan alat barunya itu, Mualani berhasil menjadi pusat perhatian lagi. Diiringi dengan hiruk pikuk dan teriakan orang-orang, "Sharky Surfboard" akhirnya diproduksi masal dan dijual pada khalayak umum — tapi tentunya versi yang itu tidak bisa menggigit ya. Saat Mualani sedang berselancar, dia sering kali berpikir kapan dia bisa balapan dengan Sharky lagi. Karena dia benar-benar penasaran, siapa yang lebih cepat: Sharky Surfboard atau Sharky. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
| Vision | Di kemudian hari, Mualani akhirnya paham makna dari Marga Kuno "Umoja", namun persepsi pribadinya tentang hal itu sebenarnya dimulai pada suatu malam yang — pada awalnya — merupakan malam yang sangat damai pada tahun-tahun sebelumnya. Pada malam itu, Mualani dan teman-temannya baru saja selesai dari pemandian air panas. Semua orang masih tenggelam dalam hawa-hawa kebahagiaan sebelum akhirnya terdengar suara keras di kejauhan yang memecah keheningan malam. Dan memang itu terjadi secara tiba-tiba di gelapnya malam, sehingga jelas sekali merusak kedamaian malam tersebut. Semua orang saling bertatapan satu sama lain dengan tatapan gelisah, masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi barusan. Lalu Atea, yang memang sedari tadi sedang berpatroli langsung berlari: "Kalian semua, cepat lari menuju tempat aman! Ada serangan dari Abyss!" Seketika itu juga suasana menjadi kacau, seorang orang bersiap untuk kabur ke tempat aman, namun Mualani langsung mengangkat tangannya: "Atea! Aku mau bantu!" Setelah Mualani maju, yang lain pun perlahan ikut maju, berharap bisa membantu sebisanya. "Tidak, tidak ada satu pun dari kalian yang punya pengalaman bertempur. Terlalu bahaya kalau kalian tinggal di sini. Bertarung itu bukan main-main!" Tapi tekad Mualani juga tidak main-main. Sebagai anggota dari sukunya sendiri, dia merasa tidak sepantasnya dia hanya berdiam diri saja. "Kami pasti bisa bantu walau tidak bisa bertempur!" Sambil berkata demikian, Mualani melihat kembali ke arah teman-temannya yang juga memilih untuk tinggal dan membantu— Kaki Irapa punya sayap dan bisa lari dengan cepat. Dia bisa pergi ke tempat penduduk di sekitar. Ollanta punya fisik yang kuat, penglihatannya juga bagus, dia bisa bantu patroli. Sedangkan Yana pernah jadi penjaga pantai, dia juga bisa melakukan pertolongan pertama, jadi bisa buat bantu-bantu .... "Sedangkan aku", Mualani naik ke atas papan selancarnya, "Tidak ada yang bisa menandingi kecepatanku. Aku akan pergi ke mana pun aku dibutuhkan!" Teman-temannya pun setuju, Atea sendiri juga masih punya banyak hal penting lain yang harus diurus, sehingga dia cuma titip pesan agar mereka bisa jaga diri dan utamakan keselamatan. "Kalau begitu, Mualani, ikut denganku untuk mencari Portal Abyss." ... Mualani langsung menaiki Jalur Spiritual, memantau area sekitar suku dan mengonfirmasi lokasi Portal Abyss. Setiap kali dia menemukan lokasinya, dia bakal langsung menginformasikannya pada para penjaga sembari masih bertempur. Saat itulah, dia melihat sebuah Portal yang mengeluarkan begitu banyak monster, dan para pejuang jelas terdesak oleh jumlah monster yang membludak tersebut. Saat Mualani bisa menemukan bala bantuan, medan perangnya sudah hangus terbakar dan gosong. Pedang Atea berkelebat, ujung mata pedangnya yang tajamnya membelah dalam tubuh monster itu tepat di saat monster lain di belakangnya bersiap menyerang. "Awas!" Mualani berteriak sekencang mungkin sambil berlari menerjang monster tersebut, dia langsung bertabrakan dengan monster tersebut dan menjatuhkannya — namun dalam prosesnya, posisinya sendiri menjadi benar-benar terbuka. Merasa tertantang, monster itu pun berbalik dan mengangkat cakarnya yang tajam ke arah Mualani. Mualani pun meringkuk dan bersiap-siap, namun serangan itu ternyata tak kunjung tiba. Darah hangat membanjiri wajahnya saat pedang tajam Atea berhasil menembus jantung monster tersebut. ... Pertempuran sengit itu pun berlangsung sampai fajar menyingsing. Dat saat mereka yakin bahwa seluruh Portal Abyss sudah tersegel, Mualani mengikuti di belakang Atea dan para penjaga lainnya, kembali ke suku dengan tubuh yang sudah kelelahan. Mualani menyadari bahwa semua orang terluka, ada yang luka ringan ada pula yang lukanya lumayan berat. Beberapa sudah melakukan pertolongan pertama, membalut lukanya dengan perban. Dibandingkan dengan mereka, Mualani yang dilindungi oleh para penjaga cuma mengalami lecet-lecet biasa saja. Di saat itulah, timbul perasaan baru di dalam hatinya, penyesalan bercampur dengan rasa tidak puas, dia tidak bisa menerima hal ini begitu saja. "Kalau saja aku lebih cepat, aku pasti bisa lebih banyak membantu." Dia mengepalkan tangannya, dan diam-diam berjanji di dalam harinya. Dia akan mencari pejuang suku dan belajar cara bertarung. Dan setelah Atea membawa Mualani pulang ke rumah, dia melihat orang tuanya yang begitu khawatir, menunggunya sepanjang malam, akhirnya bisa lega melihat Mualani kini sudah kembali dengan selamat dari medan tempur. "Dia anak yang pemberani". Dan sebelum dia pergi, Atea menepuk pipinya. ... Di hari itu, Mualani bermimpi sangat panjang. Dan andai saja wajahnya tidak terbentur oleh sesuatu yang keras saat dia berbalik waktu tidur, mungkin dia akan tidur lebih lama lagi. Saat dia membuka matanya, dia melihat ke arah benda keras yang ada di genggamannya itu. Yang ternyata adalah sebuah Vision yang bercahaya. Disinari oleh cahaya matahari yang menembus melalui jendela, dia mengelus Vision di tangannya tersebut, mengamatinya perlahan dan memastikan bahwa itu bukan mainan yang dibeli oleh orang tuanya. "Apa ini hadiah karena aku berhasil memenangkan pertarungan pertamaku? Wow, aku beruntung banget!" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
169 responses to “Mualani”
they should’ve given her the nighsoul blessing refund just like they did with kinich
idk but to me for the simply fact they made ANOTHER hydro + catalyst is enough to skip, I’m really sick of this combo, as if their dead brain couldn’t do any different.
Barbruh, Mona, Kokofish, Neuvi, and now her. While we still miss a hydro claymore for instance.
She’s very nice, new gameplay and whatever, but really, a big massive ginormous fukk you hydro catalyst archetype.
Just.
STOP
do the other missing combos first, make this damn game more balanced with elements and weapons… no I’m asking too much for those chestnut brains
idk but to me for the simply fact they made ANOTHER hydro + catalyst is enough to skip, I’m really sick of this combo, as if their dead brain couldn’t do any different.
Barbruh, Mona, Kokofish, Neuvi, and now her. While we still miss a hydro claymore for instance.
She’s very nice, new gameplay and whatever, but really, a big massive ginormous fukk you hydro catalyst archetype.
Just.
STOP
do the other missing combos first, make this damn game more balanced with elements and weapons… no I’m asking too much for those chestnut brains
Does anyone having problem about her missile not shooting out ?
It happen quite a lot, pretty sure I did mark all the enemies but the missiles won’t trigger.
it either doesn’t shoot out or misses or is destroyed in the way by a wall or geo construct
it fucking sucks
holy she’s way more frustating to play than expected
the nerfs are felt A LOT outside of sheets, sucks a lot to have high ping too
for the archon to be a really good support for her she might have to give characters nightsoul points, aside of everything else she’ll do
I enjoyed her when I tried her, dmg was good and her gimmick is kinda fun
High ping always sucks, Arlecchino can’t even absorb her marks at high ping
her gimmick was fun until they added the floater mechanic, and in one of the nerfs made her grab two, that’s the worst part of it
miss a floater and your damage is gone
Be honest, is C1 worth it for her? I like me some hydro characters and Mualani also happens to be voiced by my favorite VA. Should I do some more pulls for her before she’s gone?
Guys, girls and everything in the middle. Why are you always so mean in the comments?. Why we can’t just talk about what we like respectfully?.
This things must be fairly simple, you like the character? go for it. You dont have it clear? don’t pull, just that.
I’ve been playing this game since its release and thats mostly my mantra, thats why I pulled for Dehya, and look at her, central piece of my Liney comp. Just enjoy the little things and be respectful with each other, it has no cost and you’ll feel better, trust me.
I just want to share that little piece of advice, be good with each other.
Peace, and love you all.
being manipulated into the gacha waifu marketing is not as good as you think it is
What manipulation? oh, you mean the same song and dance y’all do each beta that you think the first version of the character isn’t going to get nerfed or when they do they’re scamming you?
Unfortunately you can’t really expect common sense and general positivity from this community. Most of the more vocal people are pathetic as hell, shitty people with probably a shitty life, and so bitterness and negativity are all they can really offer. I came to this page looking to see some insights on the character, and while there is quite enough of that here, reading the comments was also a reminder of why I distanced myself in the first place.
Repost from another page, just for future players to note:
” ”
Have you all noticed that Scroll of the Hero of Cinder City thing can currently be used by Sacrificial Jade Mualani?
She has 60.2% Crit Rate just from , plus you can expect about 15%-25% from good artifacts with barely any rolls into CR (just having them there, the other 3 stats being %CD, %HP and EM… Flat HP subs are almost completely irrelevant for anyone but Nilou).
This means that a Nuke Mualani could already have around 100% CR (using Diluc’s / Qiqi’s / Lyney’s / Neuvillette’s Offensive dishes as she scales off HP and those always bring 20% CR with them) without any actual investment into it, making her the most comfortable Damage Per Screenshot character ever added to Genshin (and quite possibly one of the strongest).
And because she has around 80% CR without the food buff, not only is this build quite decent for Abyss from the get-go, but the whole thing requires only minor alterations / abyss buffs in order to get back to 100%.
Of course, as with any other support set, you are not supposed to have multiple of them, meaning that the introduction of a Natlan character capable of replacing one of her current ideal team mates will make the set useless for her.
Did I mention that it is sure to increase (multiplicatively, that is, if you have 150% ER, ) her current ER by about 11% (60/54) even with Mualani being the only Natlan character in your entire party, and that this effect is NOT something you can get for the whole party?
But does this have a breaking point considering constellations, meta teams and her weapon? You bet there is, but you would be surprised by how far ahead it is set, and the caveats of said break point (or should I say, breaking pointS)
For damage per screenshot? Having C1 and her weapon makes a lot of difference since C1 allows her first Normal Attack to have the same multiplier of her Elemental Burst with ALL passive stacks and her weapon has %CD instead of %CR (so you can trade reliability for big numbers and repeat until you get your desired outcome – the crit) as well as a passive that is exclusive to Normal Attacks.
Still, if you aiming purely for numbers, the fat 40% CR given by Obsidian Codex won’t be of much use. Consider 4PC Heart of Depth or a combination of 2x 2PC of the many Hydro and/or HP sets.
For DPS? The break point for switching from this to Obsidian Codex is having C6 and at least one copy of her weapon (replacing Sac Jade). The reason is simple: At C6, you may as well forget that she has an Elemental Burst given how she is able to squeeze so many near-Burst numbers before even Instructor or/and Kazuha’s buff ends, and her weapon’s passive (geared solely for Normal Attacks) will greatly enhance her Normal Attacks.
As for the fact that another Natlan character is capable of using this set, given that Kinich and Mualani are Dendro and Hydro, respectively, I would be very skeptical about a Natlan Dendro or Hydro character replacing Nahida and Furina/Mona as Mualani’s team mates any time soon, and I doubt that Chasca is more than a sidegrade to Kazuha, even more so if we are talking about a C2 Kazoo.
So the only character it’s logical to expect to be replaced by a Natlan equivalent is the Pyro unit. More specifically, Dehya in possession of R5 Forest Regalia is outstanding in Mualani teams that also have Nahida, and Mavuika being more or less confirmed as yet another Pyro Claymore makes her perfect as a replacement for Dehya (mind the lowered survivability, though, so you will most likely NEED Prototype Amber for Nahida even more than before)… So long as she’s capable of applying any off-field Pyro.
Pyro Traveller, if capable of entering Nightsoul Blessing (and of course applying Pyro off-field), will be a good equivalent to Mavuika given that R5 Sapwood Blade also provides 120 Elemental Mastery, just like R5 Forest Regalia.
But again, Sacrificial Jade does crazy thing to your Mualani build, so you may want to consider an artifact set different from Obsidian Codex in order to use all the stats given by Jade in their fullest.
TL; DR: Until Mavuika/Pyro Traveller gets released or if you end up fancying Chasca, this set may as well be the best choice for Sacrificial Jade Mualani. And even after the characters mentioned get released, you may want to opt for other artifacts sets (boosts to HP, Hydro DMG and Normal ATK) over 4PC Obsidian Codex unless you have a C6R1 Mualani or better.
” ”
Hope this helps future Travellers in their road to big numbers and high DPS!
I actually rly appreciate these fun kinds of theory crafting. please keep this up for future characters 🙏
So Mualani’s gonna have some interesting team differences.
You’re either gonna go with Xiangling as the sole pyro application and run some non-dendro teammates so could be Zhongli + Kachina or would be Sucrose + Candace/Mona.
Then the other type of teams she would have is a burnvape team where she isn’t very dependent on Xiangling since burning supplies enough pyro aura, so you have options like Thoma + Nahida/Emilie, or the pyro could be Dehya or Xinyan.
I’m thinking, why not get the best of both and make a dendro resonance burnvape team- Mualani, Gilded Dreams Nahida (for 1k EM to share 250 EM wtih Mualani), Emilie (Unfinished Reverie), and Dehya on deepwood. Mualani will deal plenty of vape damage with being supported by 300 EM from Nahida + dendro resonance, and Emilie will dish out damage from off field, plus with Nahida in team, she will be given enough energy to burst every rotation to net more AoE damage for a relatively ST hypercarry. Dehya on deepwood to apply pyro to start the campfire, and Nahida to continue applying burning. Dehya will support Emilie’s damage through dendro res shred and will reduce burning damage done and reduce damage Mualani takes.
I believe it to be a pretty strong team. Nahida + Emilie together provides Emilie with enough energy and Nahida can sustain burning application herself, while Dehya can carry deepwood and be the occassional pyro app.. Mualani benefits from the Em nahida and Emilie brings. Will probably be a solid team that goes untested because hardly anyone would fit into the criteria of pulling and obtaining both Emilie and Mualani.
Nice cook. I got all can 100% pull Mualani. Might be trying this.
if you run mualani nahida emilie dehya, it would be more beneficial to have nahida on deepwood and then put your dehya on instructor. while it will be harder to hit the 1000 em cap for nahida, it is stronger as long as you can do it. also the other reason ppl run gilded is to help nahida dmg, but her dmg is negligible outside of quicken teams, so its really worth running elsewhere
unrelated to everything, but considering some mindblowing unexpected changes (artifacts, free shitqiqi) do you guys think that a day they’ll rework old bad crap constellation?
and to whoever says it’s a gatcha and they want to sell new units: bullshit; or better: considering hoyo unrelatable and horrible marketing it could be, but actually it’s just the opposite, because they don’t have to invest money to create a chara anew. Their investment is minimum, and maybe it doesn’t even need devs. Just delete shit and make something decent, idk like that retard xiao constellation increasing defense, just increase atk. Random thing, but do you really think it’s a money loss? you can still rerun, and you can still make people pull “old” chara if they get a new boost. Or imagine an Albedo with his dogshit constellation. Now a rerun is just for dreamy hopeless, especially after Chiori, but even without being so powerful with constellation he can still be a pull for everyone with a massive intelligent rework.
They’re afraid to make good money again on him? is this their “strategy”? even Venti, especially becuse of archon…. and he’s just garbage today
idk maybe I have to study marketing but to me this is just nonsense
(i can understand it as standard banner: i’ll never expect a better dehya ofc, but even in this let’s see tighnari and how good he is just because of dendro, and his c6 is very good making him better than c0 alhaitham, a dps who’s SS tier… so it’s ok a constellation like that for standard, and not a rework for a non standard?)
honestly would be really cool if they did
but doubt they will
sure they spend less resources, but also, the people that already pulled/whaled for those cons is also money that they already got
kinda hard to guess how good it’d be, but not that we should care about the revenue of a company that usually treats it’s playerbase like shit
also imo the smart move would be to add stuff to those cons, not to remove what they have in place of something new
they work really hard to nerf previous characters with each version characters release. why do you think they will revamp old characters? if anything, the generic 5 star offered means they are pretty confident that any of the generic 5 character you can wish for for will be useless.