
Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus EM | Materials | Total Materials |
1 | 991 | 16.76 | 58.93 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2572 | 43.47 | 152.87 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
20+ | 3422 | 57.84 | 203.4 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5120 | 86.54 | 304.35 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
40+ | 5724 | 96.75 | 340.26 | 5.0% | 50.0% | 28.8 | ||
50 | 6586 | 111.32 | 391.47 | 5.0% | 50.0% | 28.8 | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
50+ | 7391 | 124.93 | 439.34 | 5.0% | 50.0% | 57.6 | ||
60 | 8262 | 139.64 | 491.08 | 5.0% | 50.0% | 57.6 | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
60+ | 8866 | 149.85 | 526.99 | 5.0% | 50.0% | 57.6 | ||
70 | 9744 | 164.7 | 579.2 | 5.0% | 50.0% | 57.6 | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
70+ | 10348 | 174.9 | 615.1 | 5.0% | 50.0% | 86.4 | ||
80 | 11236 | 189.92 | 667.91 | 5.0% | 50.0% | 86.4 | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
80+ | 11840 | 200.13 | 703.81 | 5.0% | 50.0% | 115.2 | ||
90 | 12736 | 215.26 | 757.03 | 5.0% | 50.0% | 115.2 |
Skills
Active Skils
![]() | Pure Heart, Pure Dreams | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 3 serangan dan mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Anemo dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Aisa Utamakura Pilgrimage | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menenun kenangan mimpi indah, memasuki status ·Saat berada dalam status Dreamdrifter, Yumemizuki Mizuki akan terus melayang dan mengakibatkan ·Selama durasi ini, Yumemizuki Mizuki dapat mengontrol arah melayangnya, dan jarak pengambilan ·Meningkatkan DMG Swirl yang dipicu oleh anggota party di sekitar berdasarkan Elemental Mastery Yumemizuki Mizuki. ·Status Dreamdrifter akan berakhir saat Yumemizuki Mizuki meninggalkan medan pertempuran atau melancarkan Elemental Skill-nya sekali lagi. "Mimpi kita bersentuhan pada malam hari, lagunya bersenandung di dalam sanubari kita." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Anraku Secret Spring Therapy | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Membangunkan berbagai mimpi indah dan mimpi buruk yang akan menarik musuh dan objek di sekitar dan mengakibatkan Akan mengikuti Karakter aktif. Setiap beberapa saat, Mini Baku ini akan menghasilkan 1 buah Yumemi Style Special Snacks di sekitar. Saat salah satu Karakter di dalam party-mu mengambil Snack, jika HP Karakter yang bersangkutan di atas 70%, maka Snack tersebut akan meledak dan melancarkan Munen Shockwave, mengakibatkan "Jika kamu mengubur emosi negatifmu terlalu lama, semuanya akan berubah menjadi mimpi buruk. Kalau begitu, kenapa kita tidak ubah emosi itu menjadi 'camilan enak' mumpung masih ada kesempatan?" | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
![]() | All Ailments Banished |
Saat Yumemizuki Mizuki berada di dalam party, anggota party memiliki kemungkinan untuk mendapatkan 30% pemulihan HP tambahan saat mengonsumsi makanan pemulihan HP yang tidak memiliki fungsi menghidupkan kembali Karakter gugur. Kemungkinan terpicunya efek ini didasarkan pada Level Persahabatan Karakter yang bersangkutan. (Efek ini akan selalu terpicu jika Pengembara yang mengonsumsi makanan pemulihan.) |
![]() | Bright Moon's Restless Voice |
Setiap kali Yumemizuki Mizuki memicu reaksi Swirl saat dalam status Dreamdrifter, maka durasi Dreamdrifter akan bertambah 2,5 detik. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 0,3 detik, dan dapat terpicu sebanyak 2 kali dalam satu kali status Dreamdrifter. |
![]() | Thoughts by Day Bring Dreams by Night |
Saat Yumemizuki Mizuki berada dalam status Dreamdrifter, jika serangan anggota party lain di sekitar yang berelemen |
Constellations
![]() | In Mist-Like Waters |
Saat Yumemizuki Mizuki berada dalam status Dreamdrifter, ia akan memberikan efek "Twenty-Three Nights' Awaiting" pada musuh di sekitar setiap 3,5 detik dan bertahan selama 3 detik. Saat musuh yang berada dalam status "Twenty-Three Nights' Awaiting" terkena Anemo DMG dan memicu reaksi Swirl, maka efek ini terhapus dan membuat DMG reaksi Swirl pada musuh yang bersangkutan kali ini meningkat sebesar 1.100% dari Elemental Mastery Yumemizuki Mizuki. |
![]() | Your Echo I Meet in Dreams |
Saat memasuki status Dreamdrifter, setiap poin Elemental Mastery Yumemizuki Mizuki akan memberikan 0,04% |
![]() | Till Dawn's Moon Ends Night |
Meningkatkan 3 level Elemental Skill Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Buds Warm Lucid Springs |
Saat mengambil |
![]() | As Setting Moon Brings Year's End |
Meningkatkan 3 level Elemental Burst Maksimum: Lv. 15. |
![]() | The Heart Lingers Long |
Saat Yumemizuki Mizuki berada dalam status Dreamdrifter, DMG reaksi Swirl yang dipicu oleh anggota party di sekitar dapat mengakibatkan CRIT, dengan nilai CRIT Rate tetap sebesar 30% dan CRIT DMG tetap sebesar 100%. |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Pengobatan Mental | |
Berbincang: Pekerjaan Pemegang Saham | |
Berbincang: Kegundahan | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Setelah Hujan | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Yumemizuki Mizuki Sendiri: Perbedaan Pemandian Air Panas | |
Tentang Yumemizuki Mizuki Sendiri: Aisa Bathhouse | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Perjalanan | |
Tentang Kita: Mimpi Indah | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Rumor yang menarik | * Selesaikan Quest "Syair Kebangkitan yang Membara" |
Tentang Yae Miko: Sejarah Masa Lalu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yae Miko: Situasi Sekarang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Raiden Shogun | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Sangonomiya Kokomi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yoimiya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kamisato Ayaka | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kujou Sara | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sayu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Mavuika | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Mualani | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Nahida | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Yumemizuki Mizuki: I | |
Mengenal Yumemizuki Mizuki: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Yumemizuki Mizuki: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Yumemizuki Mizuki: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Yumemizuki Mizuki: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Yumemizuki Mizuki | |
Kekhawatiran Yumemizuki Mizuki | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Menerima Serangan Hebat: III | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Bicara soal Aisa Bathhouse, kebanyakan orang Inazuma akan langsung teringat kepada kolam air panas buatannya yang terinspirasi dari pemandian air panas di Natlan. Sertakan fasilitas impor yang lengkap, maka yang timbul di benak adalah "tempat paling bagus untuk relaksasi dari penatnya hidup". Pemandian ini baru saja melakukan renovasi besar-besaran, dengan layanan "terapi" baru sebagai nilai jual utama yang disukai khalayak. Nama Yumemizuki Mizuki, seorang psikolog klinis yang baru kembali ke Inazuma pun menjadi bahan perbincangan. Dia dikenal dengan metode kerjanya yang menggunakan pendekatan holistik, menyatukan hangatnya air panas, wangi-wangi terapi, dan kemampuan Youkai-nya yang ajaib untuk melenyapkan masalah-masalah yang menghantui pasien-pasien di pemandian. Wanita ini, atau lebih tepatnya yumekui-baku yang mengambil wujud wanita, ternyata adalah pemegang saham besar di Aisa Bathhouse. Dialah yang mendanai pendirian usaha, sekaligus orang yang mencanangkan renovasi terbarunya. Tapi sosoknya jauh dari bayangan orang tentang investor yang duduk di rapat umum pemegang saham. Sikapnya profesional seperti dokter pada umumnya, dedikasinya pada pekerjaan tidak ada bedanya dengan karyawan biasa. Dia sering tenggelam dalam tugasnya sebagai pelayan konsumen, menghabiskan waktunya untuk memberikan konsultasi, mendiagonosa, meresepkan obat, dan merawat pasien dengan sangat presisi dan tenang. Oleh sebab itu, nama Mizuki melejit di antara kalangan pasien yang hidupnya dihantui mimpi buruk. Bagi yang sudah berusia lanjut, mungkin semasa kecilnya pernah mendengar dongeng tentang Yumekui-baku yang melahap mimpi, malah mungkin pernah mendengar langsung nama Yumemizuki Mizuki. Pembawaan Mizuki yang tenang dan tanpa beban sangat jauh dari cerita Youkai legenda zaman dulu yang menakutkan. Tapi Aisa Bathhouse baru langkah awal rencana garis besar Mizuki. Kemajuannya tergolong lambat, tapi visinya adalah meluaskan kerajaan bisnis sampai menjadi konglomerasi yang melayani masyarakat Inazuma dengan hiburan dan konsultasi kesahatan mental. Demi mencapai tujuan tersebut, dia terus mempelajari cara-cara yang lebih dari sekadar mengandalkan kemampuannya sebagai Youkai. Mulai dari olahraga ringan untuk menenangkan pikiran, mendirikan taman bermain, program diet, sampai permainan tradisional yang bisa membuat pasiennya senang dan tertawa. Para pekerja di pemandian yang cuma tahu sedikit saja tentang Mizuki sangat khawatir melihat jadwalnya. Apa mungkin bosnya ini, yang kerjanya jauh lebih sibuk dan lelah dibanding semua karyawan, sama-sama menanggung beban mental dan fisik yang berat juga? |
Kisah Karakter 1 | Yumekui-Baku memang bukan Youkai yang sangat misterius sampai tidak ada orang yang tahu. Tapi bila dibandingkan dengan Kitsune yang tidak pernah absen dalam setiap mitos dan legenda, Tengu yang gagah berani, atau Oni yang menakutkan, mereka tergolong Youkai yang "kurang tersohor". Di pertemuan besar yang dinamakan Hyakumonogatari Taikai, para baku hanya memiliki peran sebagai figuran saja. Beberapa dari mereka hanya akan minum teh sambil diam di pojokan, lalu ada juga yang mengikuti youkai lain sambil mendengarkan kisah-kisah tentang kehebatan para youkai hebat. Sedangkan lainnya masih bekerja sebagai pelayan, menuangkan teh dan sake untuk individu terhormat seperti Urakusai. Bagi seorang baku muda bernama Yumemizuki Mizuki, kegembiraan yang dia dapatkan di pesta besar macam ini adalah dari mengamati temannya—Yae Miko si kitsune muda—memukau orang-orang dengan kecerdasannya. Mizuki seringkali tanpa sadar memakan terlalu banyak camilan karena terlalu asyik menonton perdebatan antara Miko yang bertengger di bahu Kitsune Saiguu, dengan Urakusai. Terpesona dengan kemampuan Yae Miko membedah setiap argumen lawannya, Mizuki sering mengangguk-angguk sendiri saat melihat betapa tajam pikiran temannya itu. Mizuki bahkan suka menghafal kata-kata Yae Miko yang berkesan. Keesokan paginya, saat melihat Miko yang menguap karena kantuk, Mizuki akan dengan semangat menghampirinya sambil membawa tahu goreng hangat dengan harapan bisa melanjutkan pembicaraan mereka kemarin malam. Antusiasme Mizuki yang terasa hampir berlebihan itu kadang membuat Miko terkejut. Jika sudah begitu, ia akan menutupi wajahnya dengan ekornya yang tebal dan berusaha mengubah topik pembicaraan dengan kata-kata seperti, "Ayo kita pergi makan ramen". Baik saat sedang makan di kedai ramen Master Karasu, atau tinggi di atas pohon sakura di selatan Mt. Yougou, atau saat bersantai di pinggir pantai sambil dibasuh sinar matahari yang sedang tenggelam, kitsune dan baku muda ini tak terpisahkan, mereka dapat berbincang tentang apa pun pada satu sama lain. Bahkan rahasia di isi hati terdalam mereka menjadi harta karun yang mereka ceritakan pada satu sama lain. Tapi sebagai pewaris keturunan Hakushin Kitsune, tanggung jawab yang harus diemban Miko saat dia beranjak dewasa sungguh bukan suatu tanggung jawab yang ringan. Saat Miko, dan juga Mizuki setelahnya, mendapatkan kekuatan untuk berubah wujud menjadi manusia, mereka berdua terhanyut oleh ombak kehidupan. Sama seperti layaknya manusia yang terapung ke berbagai perairan berbeda di seluruh penjuru dunia. Di bawah didikan Kitsune Saiguu, Miko pun berlatih untuk menguasai ilmu sihir youkai yang sangat mendalam, ia juga berhasil menguasai 880 prinsip Guuji ditemani oleh para miko di Kuil Agung Narukami. Sebagai seorang "bintang" baru dari garis keturunan Hakushin, Miko pun tampil menjadi sosok yang sangat dihormati sehingga posisi kaumnya di dunia youkai pun ikut meningkat. Dunianya bagaikan lautan lepas yang pernah mereka pandangi bersama-sama. Laut ini begitu ganas dan tak terduga, penuh marabahaya dan tantangan, tapi juga berisi begitu banyak kesempatan. Sedangkan Mizuki sendiri beralih ke kehidupan yang lebih tidak gemerlap. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bertani atau menganyam bersama baku lainnya sebagai mata pencaharian. Dia juga akan pergi berpatroli secara berkala, melahap mimpi buruk milik siapa pun yang meminta bantuannya. Hidup Mizuki seakan-akan perlahan mengalir ke sebuah danau yang tenang, begitu sunyi dan lengang. Waktu yang mereka habiskan bersama pun semakin sedikit seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya, janji untuk bertemu sebulan sekali pun menjadi sulit untuk mereka tepati. Namun Mizuki tidak menyesalinya sama sekali. Toh dia masih meninggalkan rumah dalam waktu bersamaan dengan Miko tiap pagi. Dan saat Miko mengambil tahu goreng yang disiapkan Mizuki, dia juga masih memperlihatkan senyum yang sama — senyum tulus yang hanya diperlihatkan pada teman dekatnya. Mizuki merasa dirinya bahkan tidak bisa mengemban sepersepuluh dari beban yang ditanggung Miko. Saat mereka berjalan bersama, tatapan mata dari orang-orang di sekitar mereka terasa menusuk hingga ke hatinya. Dia senang saja menjalankan peranan kecil tanpa banyak kata-kata, cukup dengan memberikan Miko rasa nyaman dan tenang ketika dibutuhkan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Sayangnya ketenangan tidak berlangsung selamanya. Bencana kelam menimpa mereka semua, seperti tembok yang runtuh ke atas kepala. Manusia dan Youkai sama-sama tak berdaya menahannya. Seantero kepulauan diliputi ratap dan gertak gigi. Baku yang tidak pandai bertempur tak punya pilihan selain mundur teratur, mencari keselamatan di antara celah-celah gunung dan dataran yang jarang dikunjungi, demi menghindari bencana. Setelah sisa-sisa kejahatan dimusnahkan oleh sang Shogun, Mizuki dan kaumnya kembali dengan hati lega, hanya untuk menemukan bahwa tempat mereka bermukim telah hancur menjadi puing-puing. Mizuki yang khawatir dan panik mencari kawan-kawan sejawatnya ke mana-mana, menyaksikan adegan demi adegan kehilangan dan perpisahan yang memilukan hati. Sosok Kitsune Saiguu yang biasa akrab di pandangan kini hilang. Mizuki hanya melihat Miko yang matanya sayu, wajahnya pucat, dan pipinya ternodai bekas air mata, sedang berlutut berdoa di depan pohon Sacred Sakura yang layu. Miko yang dikenalnya dengan begitu baik dipaksa mengemban tanggung jawab sebagai Guuji Yae, sosok yang kelak dikenal dan disegani. Sejak saat itu, pertemuan pagi mereka hanya tinggal kenangan. Terkubur dalam longsoran kerja, Miko harus pindah ke Kuil Agung Narukami untuk bekerja siang malam tanpa lelah. Tak lama berselang, para yumekui-baku pun kebanjiran permintaan. Bencana yang menimpa tanah Inazuma meninggalkan trauma mendalam ke warganya, baik jasmani mau pun rohani, baik manusia mau pun Youkai. Bencananya mungkin berhasil dihalau, tapi semua yang selamat masih dihantui oleh kengeriannya. Dan ketakutan ini pun berakar di lubuk hati orang-orang yang selamat, muncul dalam bentuk mimpi setiap malam, melahap tekad dan keyakinan setiap dari mereka. Kengerian yang tersisa ini begitu mencekam, hingga para tetua Baku pun tak kuasa menghadapinya. Suatu hari, mereka pun tumbang setelah melahap mimpi buruk pasukan Samurai Shogun, jatuh koma sampai berbulan-bulan. Ketika terbangun, mereka sudah terlalu rapuh untuk menjalankan tugas hingga akhirnya terpaksa dipensiunkan. Pada masa inilah Yumemizuki Mizuki yang namanya belum begitu dikenal menonjolkan bakatnya. Ketika dia menarik keluar racun-racun dalam benak korban perang, sakit yang teramat luar biasa pun dia rasakan, tak ubahnya disayat pedang atau dibakar api. Tapi ini lebih baik daripada harus terlelap selama berbulan-bulan. Mizuki menjadi harapan para korban untuk terbebas dari mimpi buruk yang menghantui mereka. Dia pulang dengan lelah, letih, langkahnya pun goyah, setiap hari setelah menunaikan tugasnya memikul beban kesedihan yang teramat besar. Dia menuju ke tempat tenang untuk memulihkan diri. Masa-masa itu adalah saat yang paling berat bagi Mizuki, setiap detik yang dia lalui membantu korban perang memikul beban mental. Siang, malam, pandangannya dihantui dengan kegelapan yang pekat, mengalir dan melimpah keluar seperti luka yang memuncratkan darah. Untungnya dia masih dapat mengambil kekuatan dari bayangan akan teman-teman terdekatnya, yang bersemayam di dalam lubuk hati yang paling dalam. Setiap kali Mizuki akan tumbang, pemandangan sakura berwarna pink selalu menguatkannya kembali. "Miko sudah menjadi Guuji, yang tugasnya membantu Shogun membereskan masalah di dunia. Aku juga harus menjalankan kewajiban ini, yakni meringankan beban mental dan spiritual orang-orang!" Dengan keyakinan seperti itu, Mizuki selalu dikuatkan. Dan dia pun melanjutkan. Tapi dirinya yang tenggelam dalam pekerjaan meluputkan sesuatu. Waktu. Satu abad berlalu dalam sekejap mata. Selama Mizuki mengurus pasien yang tak ada habisnya, menenangkan semua gejolak mental mereka, Miko yang dikenalnya sudah menjadi sosok yang terbentuk oleh tugas dan keadaan. Guuji yang sekarang lebih sering tersenyum culas, menghina kesementaraan yang mendefinisikan dunia fana. Pada saat-saat langka ketika mereka duduk berdua di kedai ramen, keduanya merasa sulit untuk membangun hubungan kembali. Suasanannya berat, diam yang mencekam, padahal tadinya keduanya begitu dekat sampai bisa berbagi apa saja dan segalanya. Setelah berpikir lama, Mizuki memutuskan untuk menerima temannya dan keadaan yang ada sekarang. Selagi bencana terjadi dulu, Mizuki percaya bahwa sakit yang diderita Miko jauh melebihi sakitnya sendiri. Youkai biasa mana bisa membayangkan beban yang harus dipikul seorang Guuji Kuil Agung Narukami. Tanpa perlindungan kepribadian yang menyebalkan, mana bisa Miko kuat menghadapi tantangan demi tantangan yang datang ke depan pintunya silih berganti setiap hari. Tentunya pandangan mereka akan berbeda, dibentuk oleh lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja. Setidaknya, keduanya melakukan yang terbaik untuk menunaikan tanggung jawab. Hasil seperti ini sudah yang terbaik, dan terjadi karena keputusan yang mereka ambil juga sudah yang terbaik. Mengandalkan sosok yang akrab untuk merasa nyaman, mengharapkan bahwa sosok itu akan selamanya sama seperti yang di dalam kenangan ... ya, itu hanyalah belenggu semu yang mengikat mereka. Suka atau tidak, hari-hari yang tanpa beban itu sudah berlalu. Masing-masing sudah menapaki jalan hidupnya sendiri, kenapa tidak jalani saja dengan bebas, tanpa terikat masa lalu? Kenangan masa lalu biarlah menetap di dalam benak, aman, damai, dan bersinar di dalam lubuk hati. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Mimpi buruk pun memiliki berbagai jenis berbeda, seseorang yang sehat bisa saja terganggu oleh perasaan tidak tenang dan mimpi buruk mereka adalah makanan utama bagi para yumekui-baku. Mimpi buruk milik orang-orang yang pikirannya terganggu karena penyakit berat atau trauma mendalam tetap bisa disantap oleh yumekui-baku, namun jika dianalogikan dengan makanan manusia, itu seperti memakan roti tawar yang berkemungkinan mengandung racun .... Bahkan Mizuki yang paling berbakat di antara yumekui-baku pun akan kesakitan setelah makan mimpi buruk. Untuk mencegah para terapis terjangkit gangguan yang sama dengan para pasien, Mizuki mulai mempelajari cara-cara di luar kemampuan Youkai-nya. Mencari cara untuk menetralisir emosi negatif sebelum dikonsumsi. Maka setelah dia yakin sisa-sisa bayangan bencana gelap itu sudah ditekan seluruhnya, Mizuki berangkat ke bangsa asing untuk mempelajari metode pengobatan umat manusia yang paling maju, demi mengembangkan sistem "psikologi klinis" khasnya sendiri. Di Mondstadt, dia bekerja sebagai "konsultan penanggulangan trauma" paruh waktu Adventurers' Guild. Di sanalah dia belajar menangani pasien secara langsung, mengumpulkan pengalaman sebagai perawat. Di Liyue, dia berguru kepada para tabib dan dokter di Lembah Chenyu. Di sanalah dia mulai mengenal banyak tanaman obat yang berguna untuk menenangkan hati dan pikiran, serta cara-cara budidaya dan penggunaannya. Di Sumeru, dia terinspirasi oleh budaya membakar dupa dan kemenyan setempat, kemudian mengaplikasikan ilmunya tentang tanaman obat untuk mengembangkan metode aroma terapi yang bisa membuat rileks dan mendatangkan kantuk. Di Fontaine, dia menambahkan teori medis dari institut ke dalam wawasannya mengenai pengobatan. Dengan memperhitungkan seni sinematografi Avant-Garde, dia menemukan bahwa ada hubungan yang menarik antara psikologi manusia dan pola-pola visual. Setelah belajar selama bertahun-tahun, Mizuki akhirnya tiba di tujuan akhirnya, bangsa yang cerah, bersemangat, dan terlihat tak kenal lelah. Dia tiba di wilayah suku Warga Mata Air di Natlan. Para "pejuang pemandian air panas" bukan hanya menyambutnya, tapi juga menunjukkan keberanian khas suku dengan menghadapi musuh-musuh kuat yang berasal dari sumber yang sama dengan bencana hitam di tanah airnya dulu. Dari semua orang yang dia temui di sana, Mualani memberikan kesan paling mendalam. Kali pertama bertemu, Mualani sedang bermain kejar-kejaran dengan sekelompok anak-anak, sampai dia tiba-tiba terpeleset dan tak sengaja menabrak Mizuki. Mereka berdua jatuh ke kolam air panas. Ya, dari sudut pandang seperti apa pun, ini kesan pertama yang ceroboh sekali .... Tapi ketika menghadapi musuh kuat, optimisme Mualani yang taka ada habisnya menjadi tumpuan kekuatan. Bukan hanya bisa diandalkan, tapi setelah pertempuran pun Mualani tidak menunjukkan gejala gangguan psikologis yang biasa dilihat Mizuki. Penasaran, Mizuki mencoba menggali lebih jauh. Pada akhirnya, kesimpulannya adalah gaya hidup yang seimbang, dan tekad yang sangat kuat, penting hukumnya bagi kesehatan mental. Mereka menikmati hidup sejadi-jadinya ketika masa damai, penuh energi dan menghargai waktu yang dipunya. Ketika masa perang, mereka terjun ke medan tanpa penyesalan, dengan kondisi segar dan siap tempur. Mizuki berpikir, apa mungkin inilah rahasia kekuatan pejuang Natlan yang seperti tidak ada habis-habisnya itu? "Main sekuatnya, perang juga sekuatnya ... tantangan hidup ibarat permainan, teka-teki yang bisa dipecahkan kapan pun kita mau." Setelah itulah Mizuki memantapkan konsepnya untuk membangun "konglomerasi hiburan". Visinya adalah mengenalkan banyak kegiatan bersenang-senang kepada warga Inazuma, untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental mereka. Dari Warga Mata Air dia mendapatkan ide tentang kolam air panas dan olahraga air. Dari suku Tirai Daun, dia belajar tentang olahraga (lumayan) ekstrem, seperti panjat tebing dan mendaki gunung. Dia bahkan berencana mendirikan pusat kebugaran yang dijalankan oleh para pelatih profesional suku Berlimpah Jaya. Setelah mengumpulkan pasukan dan rekanan, visi Mizuki perlahan-lahan mulai terbentuk .... * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Dalam cerita rakyat Inazuma, Yumekui-baku dihormati sebagai makhluk yang welas asih dan hidup bebas, tak punya ego dan kepentingan, selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Mizuki adalah contoh paling teladan kaumnya. Terlepas dari segudang pengalamannya membantu orang menumpas mimpi buruk, dia sendiri tidak pernah memanfaatkan reputasi untuk menaikkan tarif, malah sengaja membiarkan ongkos jasanya terjangkau semua kalangan. Ketika mengobati rakyat jelata, dia menghitung ongkos jasanya dengan rumus yang sangat ketat. Setengah upah per jam si pasien dikali waktu yang dihabiskan untuk sesi. Meski kadang yang dia dapat hanya cukup untuk makan semangkuk ramen, dia selalu menerima saja penghasilannya tanpa banyak cerita. Mizuki melihat pasien sebagai sosok yang sedang berkesusahan. Kenapa dia harus menambahkan beban finansial ke orang yang kondisinya memang lagi sulit? Kalau pasiennya cukup berada, dia biasa punya kalimat andalan: "Nah soal ongkosnya, kira-kira terapi barusan layak dibayar berapa?" Entah karena menghormati Mizuki sebagai psikolog, atau karena gengsi semata, pasien-pasien hartawan seperti itu biasa buka harganya bagus sekali .... Pendekatan seperti ini mengharumkan namanya. Orang berbondong-bondong datang membuat janji, sampai saking sibuknya kadang dia bisa terus kerja berminggu-minggu tanpa libur sehari pun. Melahap mimpi buruk pasien itu rasanya seperti makan semamngkuk besar nasi. Asalkan racunnya tidak terlalu kuat, kekuatan Youkai dan kemampuan fisik saja akan kuat menahannya. Mizuki sendiri jarang sekali keluar uang untuk keperluan pribadi. Baju sederhana, dan kue-kue murah, itu saja yang biasa dia nikmati. Biaya hidupnya amat sangat minim. Youkai yang hampir tidak pernah libur, tidak suka belanja, tidak ada pengeluaran berarti, dan punya etos kerja luar biasa ... setelah beberapa abad bekerja seperti itu, kira-kira berapa banyak uang yang berhasil dia tabung? Tanpa contoh kasus untuk perbandingan, rasanya sulit sekali menjawab pertanyaan ini. Berapa pun angkanya, satu hal saja yang pasti. Jumlahnya pasti cukup banyak. Ya, karena tabungan itulah yang jadi sumber dana investasi Mizuki. Ada waktu ketika Mizuki sulit kembali ke Inazuma, yakni ketika Dekrit Sakoku masih berlangsung. Dia tidak bisa mengontrol perkembangan di Aisa Bathhouse. Juga beberapa proyeknya yang lain tertahan di meja perencanaan, tanpa ada titik terang untuk memulai eksekusi .... Tapi ketika masa-masa ini berlangsung, Mizuki tidak berdiam diri. Dia terus mempelajari trend-trend terbaru di Teyvat, agar ke depannya bisnis yang dia canangkan dapat diterima oleh semua kalangan, dan dapat menjangkau pasien dari segala kelompok usia. Terinspirasi teori masa kini, dia terus mengembangkan proses terapi agar tidak melelahkan bagi pasiennya, yakni dengan cara membuang beberapa karakteristik yang terlalu "klinis". Tidak ada "pasien", yang ada hanya "pelanggan". Kesan serius dari terapi diganti jadi tempat hiburan, setiap detailnya diatur sedemikian rupa agar suasana yang menenangkan tercipta. Sekembalinya ke Inazuma, Mizuki menerapkan hasil penelitian dari Fontaine, yakni dengan cara membintangi sendiri "program promosi" yang dicanangkan untuk menaikkan nama dan reputasinya. Meski seringkali kikuk ketika harus berdiri di depan Kamera, merasa tegang hingga sulit bernapas teratur, dia tahu hasilnya jika usaha ini bisa meyakinkan orang untuk mencoba terapi gaya barunya, yakni segala kesusahan dan kekhawatiran yang menghantui hidup mereka dapat dikendalikan. Tapi selain iklan, Mizuki juga kenal rekan sesama profesional yang berpotensi untuk diajak berkolaborasi. Teman lamanya, Yae Miko. Kepala pusat budaya dan seni yang dikenal dengan nama Yae Publishing House. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | "Ketika menolong pasien menangani kecemasan, apakah penekananya lebih kepada bimbingan bertahap yang mengarahkan pasien untuk menghadapi pergumulan mentalnya, atau penghiburan yang mengurangi rasa cemas dan tidak nyaman?" "Waktu melenyapkan mimpi buruk, adakah risiko efek samping yang tak diharapkan bila terlalu mengandalkan kekuatan Youkai untuk langsung memusnahkan emosi negatif?" "Kalau kita tidak bisa membantu pasien menyelesaikan masalahnya di dunia nyata, apa jaminan gangguannya tidak akan kembali?" .... Setelah kembali dari petualangannya yang makan waktu seabad, Mizuki langsung ingin berdiskusi banyak dengan Miko sahabatnya. Di bawah pohon sakura tempat mereka biasa bertemu semasa kecil, mereka menggelar sehelai kain taplak, meletakkan berbagai jenis camilan, dan mengadakan pesta teh kecil-kecilan sambil mengobrol dari subuh hingga senja. Kebahagiaan karena bisa bertemu kembali juga dibumbui dengan bertukar pikiran. Kesempatan untuk keduanya bicara dari hati ke hati. Miko beranggapan bahwa hiburan harus murni dan sederhana, sesuai esensinya. Kalau pasien bisa aktif mencari kesenangan dan mengisi benak dengan pikiran yang cerah dan positif, itu sama saja mereka mengamankan "tanah subur" di dalam hati, mencegah emosi negatif bercokol di sana. Tapi Mizuki merasa bahwa fokus "mengejar kesenangan" tanpa menangani inti dari pergumulan pasien bisa mengakibatkan ketidakseimbangan emosional. Piknik pun selesai, dan kedua pihak saling menerima pandangan pihak lainnya, mengerti bahwa keduanya dapat mencari cara baru untuk menolong rakyat Inazuma unggul dalam pergumulan mental dengan cara mereka masing-masing. Mizuki melihat pendekatan Yae Publishing House yang fokus menerbitkan novel ringan, tapi juga ikut merambah ranah hiburan kebudayaan lainnya, bisa menenggelamkan orang ke dalam dunia fantasi yang tak ada habisnya. Menyuntikkan harapan dan semangat ke dalam kehidupan mereka. Masalahnya, hiburan berbau budaya perlu keikutsertaan yang signifikan. Orang yang fisik dan mentalnya terlalu lelah mungkin tidak punya cukup tenaga, dan tidak sanggup berkonsentrasi untuk membaca dan merenung dalam waktu lama. Selain itu, jika orang tersebut tenggelam sepenuhnya ke dalam dunia fantasi novel ringan, dia bisa jadi mengabaikan masalah yang terjadi di dunia nyata. Konglomerasi hiburan yang ada dalam bayangan Mizuki bukan hanya untuk menangani tantangan yang dihadapi kaum Yumekui-baku, tapi juga untuk mencari pecahan hilang dari teka-teki pergumulan mental. Pertama, menyembuhkan orang yang tak punya waktu dan tenaga untuk mengejar hiburan budaya, dengan cara mengenalkan mereka kepada hal-hal baru yang membahagiakan di dunia ini. Kedua, membantu mereka yang sudah jatuh terlalu dalam dan sudah terlalu lama lari dari kenyataan untuk mengarahkan kembali fokusnya ke dalam diri masing-masing. Dengan demikian, semua orang dari berbagai kalangan di Inazuma, baik proletar, borjuis, ilmuwan, petugas, dan lain sebagainya, bisa diarahkan untuk mencari solusi holistik yang dapat meningkatkan kesehatan mental-spiritualnya tanpa mengindahkan latar belakang atau pun status sosial. Pada kasus kondisi mental dan pergumulan pasien begitu berat sampai tidak bisa ditangani dengan metode biasa, atau ketika berurusan dengan isu-isu yang teramat sensitif, Mizuki akan menggunakan kekuatannya sebagai Baku untuk membersihkan bayangan gelap itu dari dalam mimpi mereka. Metodis, sistematis, dan mengalir. Yah, meski begitu adanya, gosip yang beredar cenderung lebih membicarakan detail-detail yang terlihat, luarannya semata. Kabar entah dari mana yang mengatakan kalau pemegang saham besar Aisa Bathhouse yang "baru pulang keliling dunia" lagi bikin bisnis baru untuk cari gara-gara sama Yae Publishing House. Rumor ini semakin lama semakin tenar, bahkan menjadi inspirasi dari karya seperti "Perang Bisnis dengan Teman Masa Kecilku" yang langsung menjadi perbincangan hangat di kota. Saat cerita ini sampai ke telinga Mizuki, awalnya dia agak terkejut, tapi kemudian langsung tersenyum. Kalau dipikir-pikir lagi ... sepertinya ini ide yang lumayan bagus. Sedari dulu Miko memang menyukai hal-hal seperti ini, dan memang benar bahwa Mizuki sedang berusaha keras untuk membangun karirnya dan mengejar teman yang ada di depannya. Dengan persetujuan dari kedua belah pihak, maka kedua teman ini pun menjadi "saingan bisnis" yang saling memahami satu sama lain. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Ya-chan dan Te-chan | Ke mana pun Mizuki pergi, kedua yumekui-baku pasti akan selalu menemaninya. Bisa dibilang mereka ini memang sudah tidak terpisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, dua mini baku ini berlaku seperti asisten Mizuki untuk meracik minuman, memasak makanan, dan mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan dengan tepat waktu. Dalam pertempuran, kedua mini baku juga bisa ikut bertarung dan membantu Mizuki melawan monster .... Mizuki memanggil mereka berdua dengan nama Ya-chan dan Te-chan. Dua nama yang sederhana ini berasal dari kata "ketenangan emosi" dan "menerapkan pengetahuan". Kedua mini baku tersebut bukan dari kaum yang sama dengan Mizuki, melainkan diciptakan dengan kekuatan youkai-nya. Mereka juga terhubung dengan jiwa dan pengetahuan Mizuki. Seorang psikolog klinis akan menerima semua kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan sang pasien, sedangkan tidak ada yang bisa menerima emosi negatif milik mereka sendiri. Seiring waktu, hati mereka akan semakin terluka dan mungkin akan hancur total. Mizuki sendiri pernah melihat kerabatnya yang jatuh dalam keputusasaan. Mereka hanya bisa terbaring di tempat tidur dan kehilangan kemampuan untuk berpikir. Mizuki pun diam-diam memperingati dirinya sendiri untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Maka dari itu, Mizuki selalu menjaga dirinya sendiri. Di satu sisi, dirinya penuh dengan berbagai emosi, bisa berempati dengan pasien secara alami seperti bernapas. Perasaan hatinya sensitif dan rapuh bagai sayap serangga, bisa hancur dengan satu sentuhan saja .... Dan di satu sisi lagi, dirinya sangatlah logis, menilai semua masalah dengan logika dan memisahkan emosi yang subjektif. Bahkan sampai terlihat kejam .... Kedua Mini Baku yang melambangkan dua sisi Mizuki ini memiliki kekurangannya masing-masing. Saat menemani Mizuki merawat pasien, mereka bisa memberikan analisis dari sudut pandang yang paling ekstrem, dan mempertahankan harga yang harus dibayarkan. Setelahnya, Mizuki menghibur mereka berdua seakan-akan sedang menatap cermin yang saling berlawanan. Dengan begini Mizuki bisa menangkap masalah-masalah yang sering ia abaikan, tapi justru berpotensi bahaya jika dibiarkan. Jika dia merasa tidak kuat saat sedang memikirkan masalah tertentu, dia akan berusaha berpikir dengan lebih terbuka dan mencoba "menjauhkan emosinya" .... Jika dia merasa perasaan lawan bicaranya semakin memburuk karena sikapnya terlalu keras, maka dia akan mundur sedikit dan mencoba lagi dari sisi dirinya yang penuh empati. Dengan begini, dia bisa menyeimbangkan antara logika dan emosi subjektif. Proses komunikasi dengan Ya-chan dan Te-chan juga merupakan kunci penting bagi Mizuki untuk menyeimbangkan emosinya sendiri. Setelah berlatih berabad-abad dan mengamati kondisi pasien yang sudah entah berapa jumlahnya, pandangan Ya-chan dan Te-chan sudah tidak lagi berdiri dari ujung spektrum emosi dan logika yang saling berlawanan. Seperti Mizuki, mereka sudah mendapatkan jalan tengah ... yah, seringnya sih gitu. Ketika empati Ya-chan yang berlebihan tak selalu berakhir bercucuran air mata, dan Te-chan yang galak dan selalu logis tidak lagi melontarkan kritik pedas ke pasien-pasien subjektif, maka Mizuki sudah bisa dikatakan kebal dari emosi negatif yang paling kuat sekali pun. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Bahkan hidangan paling enak sekalipun jika dimakan tiga kali sehari, setiap hari selama ratusan atau ribuan hidangan berturut-turu, lama-lama orang juga bisa tak tahan. Namun dalam dunia kuliner mimpi Mizuki, mimpi buruk adalah berkah yang harus disantap. Mimpi buruk sebagian orang ibarat keadaan dapur setelah kecelakaan kuliner: campuran bumbu dengan aroma kayu gosong, ditambah pelengkap bau karat dan asam yang menyengat. Lalu apa kabarnya mimpi indah? Hanya sedikit yumekui-baku yang tahu rasanya, karena mereka memiliki sebuah peraturan tak tertulis, yaitu "Jangan pernah memakan mimpi indah seseorang tanpa izin". Pada tahun kesepuluh sejak menjadi psikolog klinis, barulah Mizuki mendapat kesempatan langka untuk mencicipi hidangan berharga tersebut. Suatu hari, seorang gadis yang sudah sembuh total berkat terapi dari Mizuki datang untuk mengucapkan terima kasih dengan sebuah hadiah. Selagi mereka mengobrol, tiba-tiba dia terpikir untuk membagikan salah satu mimpinya yang paling indah. Dunia mimpi itu sungguh penuh dengan kepolosan, semangat, dan juga imajinasi. Mizuki langsung tenggelam dalam nuansanya yang ... nikmat, hangat, dan terasa manis. Sejak hari itu, Mizuki langsung jatuh cinta dengan segala jenis hidangan penutup mulut. Dan tidak lama kemudian muncul sebuah ide revolusioner di dalam hatinya. Apakah mungkin kalau mimpi yang sangat indah itu bisa menjadi obat? Mimpi yang sangat kuat sampai bisa menghilangkan emosi-emosi negatif seseorang? Kalau dia bisa menciptakan mimpi seperti ini dengan kekuatan youkai-nya, dia bisa memakainya sebagai pengobatan untuk pasien-pasiennya yang dilanda emosi negatif. Dan mungkin saja ... mimpi-mimpi ini bisa menjadi harta karun yang penuh dengan hidangan lezat? Yang bisa Mizuki santap sekali-sekali untuk menghadiahi dirinya sendiri? Namun sayangnya, baku tidak memiliki kekuatan untuk menciptakan mimpi. Mimpi indah adalah sebuah perwujudan yang murni berasal dari keinginan seseorang. Karena itulah mimpi tidak bisa ditiru oleh kekuatan dari luar, apalagi diciptakan dari kekosongan .... Karena keinginan setiap orang berbeda-beda, tidak ada satu "resep" universal untuk menciptakan mimpi indah yang bisa dinikmati semua orang. Dan jika kamu menggali dalam-dalam ke isi pikiran seseorang untuk berusaha menemukan keinginan terbesarnya, itu justru akan membuat orang tersebut menjadi semakin tidak nyaman. Sayangnya, Mizuki tidak berhasil menemukan rahasia untuk menciptakan mimpi penyembuh itu. Tapi untungnya puluhan tahun yang ia habiskan untuk meneliti dan mempelajarinya tidak terbuang sia-sia. Dedikasi Mizuki akhirnya terbayarkan .... Di suatu malam yang melelahkan tapi memuaskan, Mizuki bermimpi untuk menjadi baku kecil sekali lagi, dia ingin makan bersama sahabatnya di sebuah kedai ramen. Mimpi ini terasa seperti asap yang lembut, agak seperti angin sepoi-sepoi dan sepertinya memiliki bentuk yang mirip dengan banyak mimpi-mimpi indah lainnya. Tak terikat, tak terbebani, dan begitu santai .... Di dalam mimpi itu, tiba-tiba sebuah Vision yang berkilau dan transparan itu muncul begitu saja di bantal Mizuki. Sejak saat itu, Mizuki seakan mendapat pencerahan dan langsung mengambil pendekatan yang berbeda. Dia bertekad untuk membawa orang-orang menuju mimpi yang nyaman dan menenangkan, sambil membangkitkan kembali kenangan yang paling berharga di hati orang-orang. Mizuki percaya bahwa kebaikan dan keindahan yang tersimpan dalam hati setiap orang akan terbangun di saat-saat penting, mewarnai mimpi mereka dan mengubahnya menjadi sebuah wujud yang paling memukau. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
115 responses to “Yumemizuki Mizuki”
anybody complaining about inazuma material?
i’m astonished
btw every anemo who can benefit from VV set is a failure to me, exacllty as every support unit which can’t replace bennet
but considering she’ll be standard, and no way considering this mediocre kit, it’s ok
from what i read, I think she is off-field healer(Q and gtfo, while main dps loots those things on floor or dont, it doesnt really matter) or skill dps driver at best (Mizuki, Sitlali\Yae, Furina, Mavuika), where everyone uses E and Mizuki use E last and float near enemies maybe press Q while at it until someone loses his E and repeat. Decent character imo, not sure about is she worth pulling all depends on reruns and if she ends up in standart banner like someone here mentioned, but im not sure, because she looks like way better than Dehya and even Tighnari, just because she can use VV set and all her kit screams EM and more EM.
Here are my thoughts on Mizuki (based on the rumors I’ve encountered online and in the comments section on Honey Hunter, she is expected to be a Standard 5* character after version 5.4):
I think Mizuki is intended to serve as an On-Field Main DPS/Driver, concentrating on swirl damage. Her skill appears to be the main focus as it delivers periodic Anemo damage, while the Burst offers additional Anemo damage and a means of self-sustain when her HP is low.
I’m uncertain about the frequency of Anemo damage from her skill, but given its short default duration, I will assume it activates once per second with standard ICD (meaning Anemo is applied to an enemy every three hits). In the combat video, it seems the burst leaves a snack every two seconds, so I hope the snack explosion damage has no ICD.
One potential drawback I see is that Mizuki doesn’t appear to be able to perform normal attacks while in the Dreamdrifter state of her skill. This limitation will hinder her ability to utilize Sub-DPS characters that rely on normal attacks to trigger (such as Yelen, Xingqiu, C6 Candace, Electro Traveler, and Beidou), which will restrict some of her team composition options.
——————————————————–
When constructing her build, it’s clear that Mizuki will likely use the Viridescent Venerer (for both the Swirl damage boost and the resistance reduction), and generally prioritise Elemental Mastery as the main stat on the Circlet, Sands, and Goblet. Elemental Mastery substats should be sought on the Feather and Flower. The only other stat she truly needs is Energy Recharge to facilitate her burst activation.
For 5* weapons, her best choice is undoubtedly her signature weapon (New Year’s Morning Hibernation) due to the substantial Elemental Mastery it provides, but Mizuki does have other viable options. Nahida’s signature weapon (A Thousand Floating Dreams) is likely her second-best choice, offering both EM and an elemental damage bonus for her teammates, while Citali’s signature weapon (Starcaller’s Watch) will also be useful for the EM, although she won’t be able to fully utilize it due to the lack of a shield.
Among 4* weapons, Wandering Evenstar will be effective if Mizuki’s teammates scale with attack. Mizuki should exceed 1000 Elemental Mastery, allowing her to provide a solid attack buff to her allies. Sacrificial Fragments has the highest EM main stat and can extend her field time if needed.
Her best Free-to-Play weapon is the 3* Magic Guide, as it offers a decent amount of Elemental Mastery. The only 4* craftable weapon with Elemental Mastery is Mappa Mare, but it is inferior to Magic Guide and thus less valuable.
———————————————————
For team compositions, it will primarily revolve around using strong Sub-DPS characters from the PECH (Pyro, Electro, Cryo, Hydro) group. As long as the off-field damage is automatic or triggers upon dealing damage, it should work well.
Furina could be one of the strongest Sub-DPS options due to her high damage output (both naturally and from her own burst) and being one of the few Hydro characters that can deal automatic off-field damage. Another character from the PECH group should be included to react to the Hydro, such as Xiangling/Mavuika for Vaporize or Fischl/Ororon/Yae Miko. A strong healer will be essential since Mizuki’s healing is limited. Charlotte would be the best 4* healer option.
However, an even better alternative would be the 5* Sigewinne, as she offers exceptional group healing and can passively enhance off-field damage. I can envision Furina/Sigewinne/Mizuki along with either a Pyro or Electro character as the best potential team for both Mizuki and Sigewinne.
Other viable team compositions for Mizuki could involve melt-oriented teammates (like Rosaria with Bennett and Xiangling) or if the remaining three teammates consist of a single PECH element. In those cases, the team would rely on Mizuki’s swirls and raw damage.
———————————
To be honest, Mizuki does seem somewhat underwhelming compared to the Natlan characters introduced in the 5.X patch cycle. It appears likely that she will be a Standard 5*. Nevertheless, I don’t believe she will ultimately be terrible.
Well, see you in at most 6.5 years once I get to pick 7 copies from the anniversary 5-star selector to finally be on par with Sucrose with those C6 swirl crits in taser teams.
I don’t really get her kit. If she boosts swirl damage but has to stay on field to do so what’s the point? The only character who would want a boost to swirl damage is Chasca but she has to stay on field to deal it so what’s the point?
Cute character but I don’t see how exactly she’s supposed to be useful, unless she’s supposed to be the main dps?
the boost to swirl dmg from this char is gonna be 250%+ damage increase to swirl. If you can get 3 anemo chars to proc swirls off field out of their own infusions + an offfield subdps (fischl), the damage will be probably similar to the Nilou teams. She is gonna be on-field while others proc swirls off-field (kazuha procs tons of swirls for example). It could be quite fun tbh haha
Probably helping kazuha, since he can use his burst quite frequently already and is an off-fielder.
So she’s a combination of nearly every ameno unit? She has gliding I’m assuming with her skill, got heals, dmg from the burst, and she buffs swirl?
Plus she’s a em char so swirls kinda hit hard.
Hm she seems odd to me. Definitely got to try her out though.
VV is of course the best set.
You get elf ears. You get elf ears. You all get elf ears.
Someone’s got an elf ear fetish going on over there.
venti going to be cracked with her
oh boi
here we go again :D!!!
*grabs popcorn with malicious intent and a wicked smile on face*
In a nutshell, she is 5-star Sayu until you get multiple cons for her.
Unique character trait: Increases Swirl damage for the party.
yes, YES, 100% skip
rumored to be standard, so she will come even if you don’t want her
Which would make a lot of sense, considering her kit.