Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus Atk% | Materials | Total Materials |
1 | 810 | 26.07 | 44.57 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2102 | 67.62 | 115.62 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 2797 | 89.97 | 153.84 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 4185 | 134.62 | 230.2 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 4678 | 150.5 | 257.35 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | ||
50 | 5383 | 173.16 | 296.09 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 6041 | 194.33 | 332.29 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
60 | 6752 | 217.22 | 371.43 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 7246 | 233.1 | 398.58 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
70 | 7964 | 256.19 | 438.08 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 8458 | 272.07 | 465.23 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | ||
80 | 9184 | 295.43 | 505.17 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 9677 | 311.31 | 532.32 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
90 | 10409 | 334.85 | 572.57 | 5.0% | 50.0% | 28.8% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Word of Wind and Flower | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memanggil pusaran angin dan melancarkan hingga 4 serangan angin yang mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina, melancarkan sebuah Breeze Bolt dalam garis lurus yang mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Anemo, menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan, dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
White Clouds at Dawn | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Xianyun memasuki status Cloud Transmogrification, tidak akan menerima DMG saat terjatuh, dan akan melancarkan satu kali Skyladder. Dalam status ini, Plunging Attack Xianyun akan dikonversi menjadi Driftcloud Wave, mengakibatkan Setiap kali melancarkan Skyladder dalam status ini, akan meningkatkan DMG dan area serangan Driftcloud Wave yang selanjutnya. Bisa dilancarkan di udara, Xianyun melompat maju ke depan, dan mengakibatkan Dalam satu kali status Cloud Transmogrification, hanya bisa melancarkan maksimum 3 kali Skyladder, dan hanya bisa mengakibatkan satu kali DMG Skyladder terhadap musuh yang sama. Jika Skyladder tidak dilancarkan dalam waktu singkat, maka status Cloud Transmogrification akan dibatalkan. Jika Driftcloud Wave tidak dilancarkan selama status Cloud Transmogrification, maka CD White Clouds at Dawn akan berkurang 3 detik. Hati-hati saat memegang tangan Cloud Retainer, genggamannya seperti bangau! | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Stars Gather at Dusk | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memanggil angin suci yang mengakibatkan ·Terus-menerus mengikuti Karakter aktif dan memulihkan HP seluruh Karakter party di sekitar secara berkala, jumlah pemulihan didasarkan pada ATK Xianyun. ·Memiliki 8 lapis Adeptal Assistance pada awalnya. Saat memiliki Adeptal Assistance, akan meningkatkan ketinggian lompatan Karakter aktif di sekitar. ·Saat Karakter aktif selesai melakukan Plunging Attack, Starwicker akan mengonsumsi satu lapis Adeptal Assistance dan mengakibatkan Hanya ada 1 Starwicker yang bisa ada di medan pertempuran dalam satu waktu. Ini adalah penemuan terbaru dari seri "Lunastar Artifices", peralatan sebelumnya adalah Supreme Cuisine Machine, Mekanisme Salju Mengalir, Mesin Bersih-Bersih Luar Biasa, Pemindah Barang Melayang, dan Baling-Baling Kecambah. Seri ini awalnya akan diberikan untuk anak manusia yang sangat dikagumi oleh Cloud Retainer, sehingga tidak didesain untuk setengah Adeptus. Namun, saat ditawarkan Starwicker, salah satu muridnya berkata seperti ini tanpa ekspresi sama sekali: "Tidak, terima kasih." Cloud Retainer tidak punya pilihan lain selain menyimpan Starwicker ini sendiri. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Crane Form | |
Meningkatkan 15% kecepatan meluncur Karakter dalam party sendiri. Efek ini tidak dapat ditumpuk dengan Talenta Pasif lain dengan efek yang sama persis. |
Galefeather Pursuit | |
Untuk setiap satu musuh yang terkena Driftcloud Wave dari Durasi setiap Storm Pinion yang dihasilkan saat serangan mengenai musuh akan dihitung secara terpisah. |
Consider, the Adeptus in Her Realm | |
Saat Starwicker yang diciptakan oleh Dalam satu kali DMG terjangan Plunging Attack, hanya satu musuh yang bisa menerima efek yang disebutkan di atas. Bisa terpicu maksimum sekali setiap 0,4 detik untuk setiap Karakter. |
Constellations
Purifying Wind | |
Aloof From the World | |
Setelah menggunakan Skyladder dari Selain itu, efek Talenta Pasif "Consider, the Adeptus in Her Realm" akan mendapatkan peningkatan: Saat Starwicker yang diciptakan oleh Dalam satu kali terjangan Plunging Attack, hanya satu musuh yang bisa menerima efek yang disebutkan di atas. Bisa terpicu maksimum sekali setiap 0,4 detik untuk setiap Karakter. Harus membuka Talenta Pasif "Consider, the Adeptus in Her Realm" terlebih dahulu. |
Creations of Star and Moon | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Mystery Millet Gourmet | |
Setelah Cloud Transmogrification dari |
Astride Rose-Colored Clouds | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
They Call Her Cloud Retainer | |
Setelah Xianyun menggunakan 1/2/3 Skyladder dalam satu kali Cloud Transmogrification dari Selama 16 detik setelah Xianyun melancarkan |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Mengobrol: Ilmu Mekanika | |
Mengobrol: Dunia Fana | |
Mengobrol: Pengalaman Menarik | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Xianyun: Guru dan Murid | |
Tentang Xianyun: Kuliner | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Rekan | |
Tentang Kita: Ikatan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Ganyu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Shenhe | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Zhongli | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiangling | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ningguang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Keqing | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yun Jin | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yaoyao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Gaming | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Xianyun: I | |
Mengenal Xianyun: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Xianyun: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Xianyun: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Xianyun: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Xianyun | |
Kekhawatiran Xianyun | * Selesaikan Kisah "Ribuan Mil Cahaya Rembulan" |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Menurut "Hikayat Paviliun Kemurnian (Dengan 3 Versi Komentar)", Adeptus berkelana menunggangi cahaya dan kilat, menari bersama dengan "Roh Delapan Suci dan Mega Mendung". Panjanglah usianya di dunia, jauh melebihi makhluk fana. Seribu tahun di dunia fana adalah waktu istirahat sejenak bagi para Adeptus di pelatarannya yang mulia. "Di kahyangan tidak ada siang, tidak ada malam." Menurut "Hikayat Paviliun Kemurnian", langit adalah peraduan kepal dan bumi adalah tikar bagi Adeptus. Diamlah dirinya di gunung, sungai, danau, dan lautan. Catatan ini menjelaskan sekian banyak cerita pertemuan dengan Adeptus dalam sejarah panjang Liyue. Begitulah salah satunya teorinya. Yang lainnya, ada di "Kitab Bebatuan Menapaki Kehampaan" tentang bijih bumi dan bebatuan. Isinya memuji keindahan Jueyun Karst yang unik, sekaligus memberikan peringatan: "Puncak Jueyun menembus langit, yang satu ingin mengungguli yang lain. Masing-masing memiliki tuan, Moon Carver di Qingyun Peak, Mountain Shaper di Mt. Hulao, dan Cloud Retainer di Mt. Aocang. Barang siapa bijaksana, hendaknya ia tidak mendaki ataupun menggali di gunung-gunung yang bertuan." Di luar kalimat-kalimat penghormatan dan pujian seperti ini, keterangan mengenai rupa Adeptus sangat sedikit dan jarang ditemui. Penampilan Cloud Retainer menurut "Kitab Kumpulan Prasasti" karya sejarawan Zichang, juga didukung oleh lirik-lirik nyanyian kuno, adalah bahwa rupa Adeptus dapat berubah sesuai kehendaknya. Misalnya wujud manusia Cloud Retainer, dikatakan "anggun dan mulia, mengenakan jubah laksana bunga yang mekar di musimnya", ketika berwujud hewan suci, dia "melayang tinggi di langit berawan, berseru memanggil rembulan." Menariknya lagi, satu kisah dalam "Hikayat Paviliun Kemurnian" menceritakan tentang betapa agungnya pribadi para Adeptus. Pada suatu ketika, seorang pengembara bertemu dengan Cloud Retainer ketika melintasi Jueyun Karst. Dia mengeluarkan alat penunjuk waktu "Jam Air Botol Giok" yang dibuatnya sendiri, ingin membuat sang Adeptus terkesan. Namun ternyata, sang Adeptus malah memberi tahunya di mana letak kekurangan jam air untuk mengukur waktu. Mendengar komentar seperti itu, si pengembara berlutut memohon bimbingan dari Adeptus, yang akhirnya dia dapatkan sebelum kembali menuruni gunung. Kisah-kisah demikian menunjukkan betapa fananya hidup di dunia ini. Memahami bahwa kehidupan yang singkat ini tidaklah berarti, ketika dibawa ke hadapan Adeptus yang bebas dan tidak terikat pada keduniawian. |
Kisah Karakter 1 | Setiap saat, setiap hari, Pelabuhan Liyue penuh hiruk-pikuk manusia yang lalu lalang, datang dan pergi. Para pengusaha yang membawa kantong emas, pendatang asing berbaju aneh, pelayan masyarakat yang cerdik dan gesit, pengawal yang baik hati dan ramah tamah ... Semua itu ada di Liyue, berbagai latar belakang dan kepribadian tercampur menjadi satu. Ketika ada orang baru datang ke kota, tidak ada satu pun warganya yang bergeming. Pendatang baru ini bernama Xianyun, wanita yang tinggi langsing semampai, kacamatanya berbingkai merah, dan pembawaannya begitu memukau. Bagi para pedagang Fontaine yang menjual alat mereka di jalanan Liyue, sosok ini tidaklah asing. Ketika lewat, dia akan selalu berhenti untuk membahas mekanika dengan para pedagang, dan sekejap saja satu hari berlalu dalam diskusi tak berkesudahan. Dia juga terlihat akrab dengan Koki Mao dan Xiangling dari Wanmin Restaurant, sering duduk berhadapan dengan Guoba, menunggu mi diantar ke mejanya. Dia juga diingat oleh para pelayan di Xinyue Kiosk dan Liuli Pavilion, sebab sering bersantap bersama Tuan Zhongli dari Wangsheng Funeral Parlor. Nenek Shan yang menjual mainan juga kenal dengan dirinya. Dia kadang bercerita bahwa Xianyun adalah wanita yang membawa gadis muda berambut putih untuk membeli layangan dan barang-barang. Gadis muda yang bernama Shenhe itu tidak suka apa-apa. tapi Xianyun selalu membawanya kembali berkunjung. Seperti penduduk pelabuhan yang lain, Xianyun juga punya hobi dan banyak kenalan. Ketika orang melihat dirinya mengobrol dengan Madame Ping di dekat kolam Yujing Terrace, tidak ada yang merasa aneh. "Diriku telah lama tidak melihat Mountain Shaper. Moon Carver juga belum mengembalikan jimat pembersih kediaman Adeptus yang dipinjamnya, sampai hari ini ...." "Oh ya? Jimat apalagi itu? Penemuan baru lagi?" "Ya ... dan diriku sudah pernah cerita!" Setiap malam, lampu di rumah-rumah dimatikan, dan pelabuhan pun seketika sunyi untuk sementara. Ketika hari mulai larut dan tidak ada kegiatan lain sebelum fajar, Xianyun akan berjalan ke Mt. Tianheng. Semak-semak tidak menghalanginya, dalam satu lompatan yang dibantu angin, dirinya pun tiba di puncak. Melihat ke jalanan nun jauh di bawah, manusia bernama Xianyun berubah wujud menjadi burung bangau, lalu terbang ke cakrawala. Tidak ada yang aneh. Pelabuhan Liyue adalah kota yang menerima semua, tentunya wajar jika ada Adeptus yang tinggal di dalamnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Sebagian dari sejarah Liyue telah hilang ditelan aliran waktu. Dan sisanya, antara tertinggal di bentang alam Liyue dalam bentuk reruntuhan, atau dicatat ke dalam riwayat sejarah oleh mereka yang dekat dengan Adeptus. Selain mengelilingi daratan yang luas, siapa pun yang ingin mengerti sejarah Liyue harus mempelajari buku-buku sejarahnya. Para kolektor buku pun harum namanya dan banyak jasanya di bidang ini. Salah satunya adalah pelajar Pelabuhan Liyue yang menyebut dirinya "Pelajar Dongming". Pelajar Dongming kenal dekat dengan konsultan Wangsheng Funeral Parlor, dan sering meminta bantuannya untuk menguji keaslian naskah kuno. Tuan Zhongli pernah tidak bisa hadir karena suatu urusan, lalu meminta seorang teman mewakilinya membantu mengecek. Temannya ini adalah wanita yang tinggi langsing berkacamata merah, yang memperkenalkan dirinya sebagai Xianyun. Pelajar Dongming mengira orang ini sama terpelajarnya dengan Tuan Zhongli, namun ternyata dia sama sekali tidak berminat dengan naskah kuno. Dia malah terpaku pada kunci mekanis tua yang terpasang di pintu. Pelajar Dongming yang gugup pun kehabisan kata-kata. Xianyun yang merasakan hawa sunyi yang tidak enak pun memulai pembicaraan. Agar Pelajar Dongming tenang, dia mengatakan bahwa matanya sudah terlatih dalam menilai keaslian naskah kuno. Setelah itu, dia membahas soal kacamata. Ternyata mata Xianyun sama sekali tidak rabun. Dia tidak perlu kacamata untuk membantu penglihatannya. Katanya, "Kacamata bukan hanya untuk alat bantu melihat, tapi juga bisa jadi aksesori yang bagus! Setelah tahu kegunaannya seperti itu, kenapa pakai kacamata yang warnanya membosankan? Memangnya bingkai warna merah ada yang melarang ya?" "Orang ini antik ..." Begitulah yang ada di benak si pertapa. "Lagian, bukankah kacamata membuat orang lebih santai? Membuat orang lebih terlihat ... manusia?" Setelah mendengar kalimat ini, raut wajah Pelajar Dongming berubah seketika. "Ah. Maksudnya, lebih kekinian. Aku bukan asli Pelabuhan Liyue." "Ah, begitu ya ..." Pelajar Dongming juga bukan penduduk asli pelabuhan. Mendengar ini, dirinya merasa lebih dekat dengan Xianyun. Cukup dekat untuk kembali membahas naskah kunonya. Xianyun mengerutkan kening setelah melihatnya sejenak, lalu berkata: "Seperti seekor kerbau ... ekornya seperti sayap. Sejak kapan Fujin dari utara mengambil wujud seperti ini? Lalu Mountain Carver ... pemahaman nenek moyang." Salah satu cara untuk menilai keaslian naskah kuno adalah dengan memeriksa isinya. Karena isinya salah, kemungkinan besar naskah kuno yang diperoleh dengan harga tinggi ini adalah palsu. Mengumpulkan buku-buku kuno membutuhkan banyak usaha dan uang, dan dari waktu ke waktu dia harus sangat berhemat untuk menyambung hidup. Pelajar Dongming tidak bisa menahan senyum getir. Betapa naas, orang tua serta istrinya telah meninggal dunia, hanya dengan mengumpulkan buku sajalah dia bisa lari dari kesedihan dunia. Perasaannya campur aduk, lalu dia menghela napas: "Ada begitu banyak kesengsaraan di dunia fana, betapa beruntungnya para Adeptus yang abadi telah lepas dari segala kemelekatan. Sayangnya aku tidak berjodoh sama sekali dengan Adeptus." Pandangan Xianyun tertuju pada kolektor buku yang kuyu ini. Setelah beberapa saat, dia berkata: "Pada zaman kuno, orang-orang mencari keabadian ke atas langit dan ke bawah bumi. Cobaan dan kesulitan yang dilaluinya demi mencapai keabadian begitu berat, demikianlah jalan Adeptus tak ada bedanya dengan penderitaan di dunia fana." "Anda benar. Aku bicara tanpa tahu kebenarannya ... maaf." Mereka bertukar salam, lalu Pelajar Dongming mengantar Xianyun keluar. Sebelum berpisah, Xianyun teringat sesuatu lalu berkata: "Naskah itu palsu, tapi coba bawa kunci pintu rumah Anda ke pedagang barang antik. Harganya tidak akan lebih rendah dari uang yang Anda bayarkan untuk naskah tersebut." "Dan mengenai Adeptus ... sebenarnya Anda berjodoh. Masih ada hari esok, biarlah masa depan yang membuktikannya." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Pendapat utama para sejarawan adalah: "Pada zaman ketika semuanya bermula, langit dan bumi meluas hingga ke batasnya, sungai dan perairan mengalir ke seluruh penjuru mata angin, demikianlah segalanya memiliki awal dan memiliki akhir. Adeptus terlahir tanpa ujaran dewata, bertindak tanpa menunggu terang dan gelap. Menyejukkan rumput, membasahi batu, bersama alam, tidak berawal dan tidak berakhir". Artinya, langit dan bumi memiliki batas, tetapi Adeptus bukanlah ciptaan dewa. Di masa lalu, bahkan sebelum kata "Liyue" diutarakan, para Adeptus telah terbang dan berkelana di pegunungan. Di antara para Adeptus, ada yang bertugas melindungi dunia dan menyelamatkan orang, ada juga yang menjadi penjahat di antara manusia. Catatan sejarah ini tercatat dalam "Hikayat Paviliun Kemurnian": "Kekeringan melanda, dan ladang merah membara. Hati rakyat merana. Kabut beracun membawa penyakit dan bencana. Hati rakyat resah. Siapakah yang dapat membantu? Adakah juru selamat di muka bumi?" "Adeptus datang diiringi angin dan mendung. Awan-awan bersatu, hujan deras turun. Kekeringan diusir, sakit-penyakit dibinasakan. Orang-orang pun diluputkan." Manusia menyebut Adeptus ini "Cloud Retainer", dia yang membasmi malapetaka kekeringan. Berterima kasihlah mereka atas kebaikannya, dan meninggalkan catatan ini demi namanya. Pecahlah peperangan di antara para dewa, dan Morax, sang Dewa Kontrak, memiliki hati penuh welas asih. Cloud Retainer dan Adeptus lainnya mengikuti perintahnya untuk berperang ke seluruh penjuru dunia. Kedamaian akhirnya tercapai, kemakmuran menyusul di belakangnya. Kisah kepahlawanan para Adeptus selalu membangkitkan semangat manusia yang hidup di masa-masa setelahnya. Imajinasi tentang Adeptus terukir di atas tirai sejarah, menciptakan legenda yang tak terhitung jumlahnya, seturut perkembangan peradaban manusia di Liyue. Namun, saat Xianyun mendengar cerita manusia tentang Adeptus, terutama tentang dirinya sendiri, dia jarang peduli. Jueyun Karst, tempat musik pernah bergema, telah berubah sunyi senyap bertahun-tahun lamanya. Teman dan rekan yang pernah tertawa bersama kini telah tiada, gugur di dalam peperangan dewata. Sebuah pengorbanan yang dengan sukarela dilakukan, namun dirinya, sebagai sosok yang bertahan dan ditinggalkan ... hanya bisa berdukacita. Meskipun begitu, dirinya dan para Adeptus lain telah terikat sumpah. Demi Rex Lapis, sumpah itu diucapkan dan akan dipenuhi, selamanya tidak akan diingkari. Tidaklah pernah terbesit dalam benaknya untuk meninggalkan tempat ini. Xianyun menghargai segala ikatan dan hubungan yang terbangun di antara dirinya dan rekan-rekannya. Dia tidak akan meninggalkan Liyue, apa pun alasannya. Penyesalan, kesedihan, duka, dan sendu berputar dalam benaknya. Ketika Xianyun mendengar legenda Adeptus yang diceritakan oleh manusia, dia hanya punya satu komentar: "Cerita yang bagus." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Pada masa ketika para sahabat masih ada, mereka sering kali berkumpul untuk bersukaria bersama. Suara musik dan nyanyian mengalun di Jueyun Karst. Streetward Rambler adalah yang paling mahir dalam bermusik, sementara Guizhong sang Dewi Debu, pandai menggubah lagu. Di antara para Yaksha, Bonanus dan Indarias sering menemani Cloud Retainer bernyanyi mengiringi permainan kecapi Streetward Rambler. Kadang-kadang, Cloud Retainer akan berubah wujud untuk menari mengikuti angin. Pada saat-saat seperti ini, Adeptus dan semua makhluk di pegunungan dan perairan akan mengangkat kepalanya dan mendengarkan alunan lagu Adeptus dengan tenang, menghentikan segala kegiatan. Sekarang Jueyun Karst telah sunyi senyap, hanya terdengar nyanyian burung yang berkicau di tengah angin. Terkadang, di kediaman Adeptus Mt. Aocang, terdengar suara Cloud Retainer yang sedang berbicara dengan murid-muridnya. Karena sifatnya yang welas asih, dia menerima banyak murid. Meskipun beberapa dari mereka memiliki latar belakang yang menyedihkan, tetapi setelah bertahun-tahun berlatih, rasa sakit dan kesedihan telah hilang, seperti cabang-cabang bunga yang menjadi lebih kuat setelah salju mencair. Cloud Retainer merasa tenang dan bahagia ketika melihat murid-muridnya. Di dalam diri mereka, terdapat harapan dan cita-cita para sahabat dan rekannya di masa lalu. Mereka adalah generasi penerus. Karena itulah, dia sangat protektif bila menyangkut murid-muridnya. Terkadang sifat keibuannya begitu kuat, terkadang pula murid-murid ini bingung dibuatnya. Para jiwa muda ini belum mengenal pahitnya perpisahan, juga rasa putus asa yang timbul dari pemandangan medan perang berdarah-darah. Tentu saja, mereka tidak akan pernah mengerti mengapa dirinya begitu mengasihi mereka. Tapi tidak apa-apa. Yang penting adalah mereka dapat senantiasa hidup damai, aman sentosa. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Aturan langit begitu misterius dan sulit dipahami, dan setiap Adeptus memiliki metode pelatihan yang berbeda-beda. Cloud Retainer mempelajari aturan-aturan yang berlaku di alam. Hikmat dan kebijaksanaan didapatkan, kemudian direnungkan siang dan malam. Pembelajaran dimulai dari diri sendiri, batin dan jiwa diasah sedemikian rupa hingga selaras dengan dunia luar. Pembelajaran ini dilakukan demi mengetahui aturan yang melandasi segalanya, menguak kebenaran semesta yang tersembunyi di dalamnya. Semua makhluk mematuhi aturan tersebut, baik yang berakal maupun tidak. Pelajarilah aturan tersebut, dan kita akan bisa memahami hukum yang mengatur jalannya dunia. Demikianlah esensi kultivasi yang sejati. Dirinya telah mempelajari hal ini selama ribuan tahun, kebijaksanaannya tidak dapat disandingkan dengan makhluk fana yang hidup begitu singkat. Bahkan bila dirinya ingin menurunkan ilmu pun, makhluk fana akan kehabisan waktu sebelum semua yang dia ketahui berhasil diajarkan. Begitu pula halnya orang awam akan kesulitan dalam menyelami makna semesta yang begitu mendalam, meski dirinya dibimbing oleh Adeptus. Setelah berpikir keras, sebuah solusi tercetus dalam benaknya. Makhluk fana kesulitan memahami aturan langit dan hukum alam jika hanya mengandalkan pengalaman, bagaimana bila dirinya memasukkan segala ilmu yang dia ketahui ke dalam alat-alat dan mekanisme, sehingga manusia dapat tercerahkan setelah mempelajari ciptaannya. Pertama, aturan langit yang begitu dalam dan menyeluruh, mungkinkah dapat dibagi ke dalam beberapa bagian kecil? Amalkanlah bagian itu ke seluruh penjuru dunia, bukankah dapat terasa manfaatnya bagi para makhluk fana? Kedua, proses produksi yang didasarkan kepada ilmu mekanika dapat menghemat sumber daya. Jika ada mesin yang bisa mencuci pakaian, tentunya makhluk fana tidak perlu terbangun di tengah malam karena mendengar orang lain mencuci dengan berisik? Jika ada alat untuk membantu orang berjalan, maka perjalanan jauh yang makan waktu dan tenaga hanya tinggal sejarah. Perdamaian bertakhta di dataran Liyue pada zaman ini. Tidak ada lagi yang memohon bantuannya untuk mengusir kemarau dan menurunkan hujan berkat. Hari-hari ini, manusia menyelamatkan dirinya sendiri dari kelaparan dengan mengandalkan sistem irigasi. Api peperangan tak lagi berkobar, dan manusia zaman ini hidup dalam kemakmuran. Kontrak dan sumpah di zaman ini tidak melulu bicara soal melindungi makhluk fana dari kecaman monster dan iblis. Menciptakan alat yang dapat menaikkan hajat hidup orang banyak, juga adalah bentuk kepatuhan terhadap kontrak. Kehidupan manusia fana begitu singkat, sia-sialah bila mengaharapkan mereka memahami aturan langit dan hukum alam, percuma bila menginginkan mereka membangun warisan yang tak lekang oleh waktu. Namun bila dirinya turun tangan ... maka menciptakan surga di dunia tidak lagi menjadi angan-angan belaka. Nyanyian yang dulu mengalun di Jueyun Karst tidak akan pernah terdengar kembali, tetapi suara tawa yang memenuhi seluruh sudut kota dapat dijaga agar lestari ... ya, dirinya bisa, dan dirinya ingin. Cloud Retainer memang sangat suka mempelajari mekanisme, sampai-sampai sering lupa makan dan tidur ketika asyik dengan mesin-mesin barunya. Hal ini bahkan mengalahkan kecintaannya terhadap makanan enak. Tidak ada yang tahu sejak kapan mulainya, tapi kesukaan Cloud Retainer pada mekanika sudah sampai ke tahap obsesi ... dan hal ini diketahui pula oleh semua murid-muridnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Jadevoid | Dalam legenda, kediaman Adeptus disebut dengan nama "Jadevoid". Demikian pula nama ini disematkan kepada kediaman para Adeptus yang tersembunyi di puncak-puncak gunung batu Jueyun. "Jadevoid" adalah sebutan bagi sebuah tempat untuk memandang ke dunia bawah dari ketinggian awan-awan di puncak Qingyun. Tempat yang jarang terlihat oleh mata makhluk fana. Kata "Jade" diambil dari fondasi tempat tersebut, yang terbuat dari bongkahan tunggal Plaustrite. Batu giok inilah yang menyebabkannya dapat melayang bebas di angkasa. Kebenaran sejati tersembunyi di dalam kekosongan, dan untuk mencapainya, telusurilah jalan kehampaan. Dahulu kala, barang siapa berikhtiar menekuni jalan keabadian harus mampu bertahan melewati cobaan langit dan bumi. Di tempat inilah ujian "langit" diturunkan. Namun pada awalnya, Jadevoid dibangun bukan untuk tujuan menguji jiwa dan roh seseorang. Cloud Retainer menginginkan sebuah tempat yang tenang untuk bermeditasi dan berintrospeksi. Di kemudian hari, Moon Carver dan Mountain Shaper membujuknya agar meminjamkan tempat ini untuk dipergunakan bagi mereka yang menekuni jalan Adeptus. Ketika mendengar bahwa Rex Lapis, Guizhong, dan Streetward Rambler telah setuju, Cloud Retainer pun merelakan Jadevoid, kemudian mendirikan sebuah paviliun kecil di atasnya. Sekarang, hampir tidak ada lagi makhluk fana yang mampu menapaki jalan Adeptus, dan kepemilikan Jadevoid pun kembali ke pangkuan Cloud Retainer. Kisah tentangnya telah menjadi legenda di kalangan makhluk fana. Ketika kembali ke tempat tinggi tersebut, Cloud Retainer sudah bukan lagi dirinya yang dulu. Pemandangan mentari yang terbit dari balik lautan awan masih tetap megah seperti dulu, namun perhatian Cloud Retainer kini teralihkan, benaknya terus memikirkan hiruk pikuk dunia fana. Kini, sebagai "Xianyun", dirinya ingin membaur dengan masyarakat fana. "Kebetulan sekali, diriku merasa lapar. Santapan hari ini ... tahu telur kepiting di Wanmin Restaurant." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Para Adeptus Liyue dilahirkan dengan kekuatan elemen yang mengalir di antara langit dan bumi. Mereka adalah makhluk elemen yang paling murni, karena itu mereka lebih dekat dengan asal usul kekuatan dunia dibandingkan dengan manusia fana. Bagi Xianyun, memanipulasi elemen adalah hal yang bisa dilakukan secara tidak sadar. Tidak perlu bantuan alat apa pun, dan tidak perlu bergantung pada Vision. Tapi kini dirinya menjelma menjadi manusia dan turun ke dunia fana. Bukankah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung? Menggunakan Vision sebagai media untuk mengerahkan kekuatan elemen ... gampang saja, bukan? Pandangan Xianyun terhadap Vision beda jauh dari manusia fana. Namun tetap saja, ada cerita yang muncul karena benda yang disematkan di lengannya tersebut. Dulu, dirinya pernah bertemu dengan seorang petani di Dihua Marsh. Petani itu bertubuh besar dan memegang cangkul di tangannya, tapi dia tidak kuasa melawan dua bandit yang badannya lebih kecil dan lemah, yang mengancamnya dengan pisau. Xianyun maju untuk membantu, tapi si petani yang melihat ada wanita datang, malah mencoba membujuknya agar tidak melibatkan diri. Namun ketika Xianyun memperlihatkan Vision di tangannya, si petani langsung berubah pikiran. Dia meminta "pendekar" hebat pemegang Vision membantunya mengusir bandit. Si petani maju dan menyerang, dan akhirnya berhasil mengusir kedua bandit itu seorang diri. Yang Xianyun lakukan hanya menjatuhkan pisau dari tangan para bandit. Si petani melihat Vision yang berkilauan di lengan Xianyu, lalu berseru "seandainya aku juga punya Vision ya". Sebenarnya si petani tidak butuh Vision, yang dia butuhkan hanyalah sedikit keberanian. Tapi perbedaan pemegang Vision dan orang biasa begitu besar dalam pikirannya. Memang kadang orang dunia hanya melihat dari luarnya saja. Hal ini membuat Xianyun bingung untuk sementara waktu. Meskipun semua hal di dunia ini memiliki karakteristik masing-masing, kadang faktor eksternal dapat mengubah pandangan sedemikian rupa. Dia sendiri selalu menilai sesuatu dari dalamnya, dan bukan dari permukaan. Kebaikan dibalas kebaikan, kebencian dibalas hinaan dan caci maki. Begitulah cara Cloud Retainer berperilaku, dan begitu juga sikapnya sebagai Xianyun. "Buka matamu lebar-lebar, aku tidak membantu apa-apa. Kamu mengalahkan mereka dengan kemampuanmu sendiri. Percaya dirilah sedikit." Demikianlah kata Xianyun, yang berjalan pergi sambil mengibaskan lengan bajunya. Kepahlawanan membersihkan dunia, dan kebijaksanaan mengajarkan aturan yang berlaku di dalamnya. Demikianlah Xianyun menapaki jalannya di dunia fana. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
964 responses to “Xianyun”
Happy birthday to the most underrated character of all Genshin but true ones love her.
wtf you’re saying, she’s still new
and if she’s the most underrated who’s aloy then, tell me
Aloy isnt underrated shes just bad
And not an actual genshin character
And a lot of players don’t have her
I want a refund now that I am over with booba. Already had a jean full built. :<
my friend, simple rule – pull Fontaine characters if you don’t want to regret.
booba freaks then: xiao is boring. just plunging is dumb gameplay
booba freaks now: xianyun unlocks a complete new playstyle.
She doesnt unlock any new play style. She just makes any character became like xiao. Theres no new play style, just copy xiao play style and paste on other character.
Boring or not depends on player it self. For me personally, I dont like plunge atk style. I’ll give more respect to player who learns dragon strike than just jump up and do plunge atk.
not every character can do dragonstrike? you can’t do it with loli character
women ☕
nahida carried.
literaly
if only kazuha is not exist, i will pull for her already. Perhaps i get this one when i acquire him.
to do plunging, right?
to do plunging, right??
*imagine the starwars meme while reading
not for booba, right?
not for booba, right??
*more accurate
Barely got her on the last day of the banner, won’t have to wait another 6 months now
God was telling you to not pull this useless character, but you persisted good job
Trolls being trolls
so finally booba won.
booba – 1
you – 0
Imagine thinking that her banner was going to return in only 6 months. Congrats on getting her when you did
her e makes it worth it cause boing boing boioioing
all that for a drop of blood
Omg just remove this worthless woman and the next worthless woman
Hu Tao – Xianyun
https://www.youtube.com/watch?v=dZQAUoEhrsA