Hati Sejernih Mata Air (III)

Hati Sejernih Mata Air (III)
Hati Sejernih Mata Air (III)NameHati Sejernih Mata Air (III)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Hati Sejernih Mata Air
RarityRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionSebuah kisah legendaris yang diwariskan oleh para pemburu Springvale. Menceritakan tentang perjanjian antara seorang anak muda dan peri mata air.

Item Story

Ketika angin berhenti bertiup, bayangan bulan yang retak di kolam dibuat utuh, dan bocah itu akhirnya bisa mendengar suara peri tersebut untuk pertama kalinya.
Peri adalah makhluk yang lembut, sensitif dan lebih peka daripada manusia, dan bocah laki-laki itu terpikat oleh suaranya yang lembut dan halus.

Tapi justru karena peri memang terlahir lebih lembut dan sensitif daripada manusia, melalui mata remaja itu, dia melihat kerinduan yang tak terungkap dan janji yang akan dibuatnya.

Dan tiba-tiba, peri itu menjadi takut.

Kehidupan fana kuat namun singkat, dan bocah itu harus tumbuh dewasa, dan menjadi tua. Saat kemudaan dan kepolosan sirna bagaimana dia akan memperlakukan keturunan murni unsur-unsur itu? Ketika dia menjadi tua, akankah dia menyalahkan dirinya sendiri dan menghabiskan hidupnya dengan janji naif?

Peri mata air itu murni dan baik, tetapi dia tidak mengerti cinta manusia. Dia belum pernah melihat keajaiban manusia, dan hanya duduk diam selama ribuan tahun perubahan. Karenanya, dia menjadi takut akan perpisahan.

Apa yang manusia lihat sebagai keajaiban dari pengabdian, peri hanya bisa melihatnya sebagai kesenangan sesaat.
Dan kekuatan peri sekalipun tidak bisa menghentikan laju umur dari seseorang.

Peri yang lembut dan peka itu tidak tahan untuk menghadapi hari yang tak terelakkan tersebut, dan dia menghentikan kata-kata bocah itu dengan sebuah ciuman lembut.
Tetapi bocah itu, dengan keluguannya, mengira penolakan peri itu sebagai persetujuan atas janjinya.

Sejak saat itu, peri itu bersumpah bahwa suatu hari nanti dia pasti bisa meninggalkannya.
Dan bocah itu bersumpah bahwa dia akan tetap tinggal di dalam mata air selamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton