 | Name | Vas Polos: Soga |
| Family | Crafted Item, Homeworld, Kerajinan, Indoor Furniture, Furniture |
| Rarity |  |
| Placement | Indoor |
| Adeptal Energy | 30  |
| Load | 85 (64) |
| Trust |  30 |
| AE/L Ratio | 0.35 (0.47) |
| Description | Keramik dengan warna utama coklat kulit yang permukannya dipoles dengan lebih halus agar teksturnya dapat lebih ditonjolkan lagi. Ketahanannya terhadap suhu tinggi dan rendah, serta tonjolan juga sudah sangat ditingkatkan. Semua ini berkat teknik pembuatan yang berasal dari Liyue. Setelah Akademiya memasang pembatasan pada harga tanah liat, para pedagang harus mencari cara lain untuk mendapat untung. Beberapa pedagang ini berkelana jauh hingga ke Liyue dan menemukan adanya kesamaan pada cara pembuatan porselen Liyue dengan tembikar Sumeru. Jadi mereka membeli teknik pembuatan porselen Liyue dengan harga mahal, dan membawa industri tembikar Sumeru ke sebuah era baru. Tentu saja tembikar-tembikar yang dibuat dengan cara ini dijual sebagai barang impor mewah oleh para pedagang ini. Teknik untuk membuatnya juga tidak diunggah ke Akasha melalui Akademiya, inilah alasan kenapa keramik tidak begitu umum ditemukan di masyarakat. |
So I ask: what am I supposed to do with my R5 Talking Stick now? Is it just a very expensive joke? ...