
Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritDMG% | Materials | Total Materials |
1 | 1056 | 26.07 | 56.84 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2740 | 67.62 | 147.44 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
20+ | 3646 | 89.97 | 196.17 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5455 | 134.62 | 293.54 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
40+ | 6099 | 150.5 | 328.17 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
50 | 7016 | 173.16 | 377.56 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
50+ | 7874 | 194.33 | 423.73 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
60 | 8802 | 217.22 | 473.63 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
60+ | 9445 | 233.1 | 508.26 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
70 | 10381 | 256.19 | 558.62 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
70+ | 11025 | 272.07 | 593.25 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
80 | 11971 | 295.43 | 644.17 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
80+ | 12615 | 311.31 | 678.8 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
90 | 13568 | 334.85 | 730.13 | 5.0% | 50.0% | 38.4% |
Skills
Active Skils
![]() | Shadow-Hunting Spear (Custom) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan tombak berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menebas ke atas. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah di bawahnya, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Fragrance Extraction | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menciptakan Lumidouce Case dan mengakibatkan ·Menembakkan Puff of Puredew secara berkala terhadap musuh yang ada di dekatnya dan mengakibatkan ·Saat musuh yang ada di dekatnya berada dalam status Burning, akan tercipta Scent secara berkala. Scent yang bisa dihasilkan dengan cara ini adalah satu buah setiap 2 detik. Lumidouce Case akan mengumpulkan Scent yang ada di sekitarnya dan levelnya akan meningkat setelah berhasil mengumpulkan dua Scent. Setelah levelnya meningkat, Lumidouce Case akan menembakkan satu Puff of Puredew tambahan saat menembakkan Puff of Puredew. Radius serangan dan DMG yang diakibatkan serangan di atas juga akan meningkat. ·Hanya bisa ada satu Lumidouce Case yang diciptakan Emilie sendiri dalam satu waktu. Saat diciptakan, level awal Lumidouce Case adalah level 1 dan bisa meningkat hingga level 2. Saat ada di medan pertempuran, jika Lumidouce Case tidak mengumpulkan Scent dalam kurun 8 detik, maka levelnya akan kembali menjadi level 1. Setiap satu kurun waktu, setelah Emilie menggunakan cara ini untuk menciptakan Lumidouce Case, dia akan menjatuhkan Spiritbreath Thorn yang menembus musuh di hadapannya, dan mengakibatkan Pneuma-aligned "Pemandangan di dunia bagaikan perpaduan dari wewangian, keindahan, dan suara nyanyian yang tiada habisnya." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Aromatic Explication | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memandu wewangian yang dikumpulkan Lumidouce Case dan mengubahnya menjadi kekuatan Dendro murni, menciptakan Lumidouce Case level 3, dan menarik Lumidouce Case yang sudah ada. Selama Lumidouce Case level 3 ini ada di medan pertempuran, tidak akan mengumpulkan Scent yang ada di sekitar, sebagai gantinya, akan terus menjatuhkan Scented Dew, menyerang musuh yang ada di dalam radiusnya, dan mengakibatkan Setelah durasinya berakhir, Lumidouce Case level 1 akan kembali tercipta; Jika saat melancarkan Aromatic Explication, ada Lumidouce Case yang berhasil tersimpan, maka Lumidouce Case yang disimpan tersebut akan dikerahkan dan durasinya akan di-reset. Selama Apa pun parfumnya, semuanya akan berubah begitu berhubungan dengan udara, dan pada akhirnya akan menguap seiring dengan embusan angin, pepohonan, dan dedaunan. Sehingga, tidak ada dua orang yang sama yang akan bisa menikmati wewangian yang sama. Demikian juga dengan jalur seluruh manusia. Oleh sebab itu, kamu boleh mengibaratkan wewangian sebagai penjelasan dari kehidupan manusia. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
![]() | Headspace Capture |
Saat ada Lumidouce Case yang diciptakan oleh Emilie sendiri di medan pertempuran, akan meningkatkan 85% |
![]() | Lingering Fragrance |
Untuk setiap dua |
![]() | Rectification |
DMG yang diakibatkan Emilie terhadap musuh dalam status Burning akan meningkat berdasarkan ATK Emilie: Untuk setiap 1.000 poin ATK, DMG meningkat 15%, maksimum peningkatan yang bisa diperoleh dengan cara ini adalah 36%. |
Constellations
![]() | Light Fragrance Leaching |
DMG yang diakibatkan Selain itu, saat anggota party di sekitar memicu reaksi Burning terhadap musuh atau mengakibatkan |
![]() | Lakelight Top Note |
Saat |
![]() | Exquisite Essence |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Lumidouce Heart Note |
Durasi |
![]() | Puredew Aroma |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Marcotte Sillage |
Saat melancarkan Selama efek ini berlangsung, 1 Scent akan tercipta setelah Emilie melancarkan Normal Attack atau Charged Attack. Selain itu, Normal Attack dan Charged Attack Emilie akan dikonversi menjadi Efek Abiding Fragrance akan hilang setelah menghasilkan 4 Scent melalui cara ini atau setelah durasinya berakhir. Efek Abiding Fragrance dapat terpicu sekali setiap 12 detik. |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Inspirasi | |
Berbincang: Kipas Beraroma Parfum | |
Berbincang: Koran | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Di Padang Pasir | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Emilie | |
Tentang Emilie: Pembersihan Forensik | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Rekomendasi | |
Tentang Kita | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | * Selesaikan "Lagu yang Bergema di Dasar Jurang" |
Tentang Chevreuse | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Chiori | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Charlotte | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Clorinde | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sigewinne | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Neuvillette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Wriothesley | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tighnari | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Escoffier | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Emilie: I | |
Mengenal Emilie: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Emilie: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Emilie: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Emilie: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Emilie | |
Kekhawatiran Emilie | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Kalau sudah bicara soal parfum, banyak yang bisa didiskusikan. Kita bisa bicara soal wanginya: bagaimana dia bisa menarik perhatian orang-orang sebelum akhirnya menyatu dengan si pemakai, dan akhirnya meninggalkan jejak aroma awal yang samar. Kita juga bisa bicara soal konsep desainnya: apa parfum ini dibuat untuk menyemangati seseorang atau membuat kesan aura yang misterius? Kita juga bisa debat mengenai kegunaannya: apakah seseorang bersedia memakainya untuk pergi ke pesta dansa atau lebih cocok untuk dipakai saat dia pergi ke kencan pribadinya? Emilie merasa persoalan seperti ini layak untuk dibahas, karena ini erat sekali kaitannya dengan pemilihan parfum seseorang. Malahan, soal siapa yang membuat parfumnya itu bukanlah sebuah hal penting jika dibandingkan dengan persoalan-persoalan yang barusan dia sebutkan. Namun, baik pelanggan maupun tren yang kekinian ternyata tak mudah berganti. Orang lebih cenderung mencari stabilitas, karenanya orang biasa lebih memilih untuk membeli parfum dari merek terkenal atau desainer ternama, diyakinkan bahwa pilihan tersebut seharusnya tidak akan salah. Dan jika kita bicara soal ketenaran, itu juga merupakan pedang bermata dua. Semakin seseorang itu terkenal maka semakin banyak pula komentar negatif yang diterimanya, dan semakin besar pula tekanan yang diterima. Tapi walaupun Emilie sudah terkenal seantero Fontaine, dia tidak mau dipusingkan oleh hal seperti itu. Produknya selalu terasa bebas dan spontan — ya memang, dia tidak peduli tentang desain parfumnya, karena kekhawatirannya terletak dalam hal lain. |
Kisah Karakter 1 | Setelah menyerahkan surat kuasa dan perjanjian kerahasiaan yang sudah ditandatangani oleh petugas Maison Gardiennage, Emilie langsung maju ke TKP. Dia memang sudah diberi tahu mengenai informasi penting terkait kasus tersebut: jumlah korban, kondisi mayat, dan area mana saja yang perlu dibersihkan. Sedangkan untuk detail kasusnya, dia tidak ingin tahu dan tidak ingin bertanya. Tubuh korban, juga beberapa objek yang hancur di sekelilingnya, sudah diambil. Emilie segera melihat sekelilingnya dengan teliti, mengingat hal-hal yang mudah terlewatkan oleh mata atau hal-hal lain yang memang sulit untuk dihilangkan. Dia telah melihat banyak tempat kejadian perkara, dan seiring berjalannya waktu, dia mampu menyusun garis besar rangkaian kejadiannya — arah percikan darah, jejak yang ditinggalkan oleh sisa-sisa jaringan manusia, dan bagaimana benda itu bisa jatuh. Namun tetap saja, ini bukan kewajiban dari pekerjaannya. Dalam kebanyakan kasus, tentunya dia bisa menggunakan pengalamannya ini dalam membantu Maison mereka ulang kejadian tersebut. Tapi yang sekarang bukanlah kasus yang membutuhkan bantuannya yang seperti itu. Kasus yang ini sudah selesai, dan sebagai "pembersih forensik", dia hanya perlu menurunkan tirai panggung di akhir acara. Emilie seketika langsung memakai pakaian serta kacamata pelindungnya dan mulai bekerja. Semuanya berjalan lancar. Zat kimianya mampu menghilangkan semua noda berkarat, bahkan jejak-jejak hitam yang membandel sekalipun. Sedangkan yang lengket dan tajam, itu akan dibersihkan secara terpisah. TKP yang begitu menyeramkan dengan bau anyir itu pun langsung dibersihkan, bagaikan sapuan kuas yang menyapu di atas kanvas yang membuatnya kembali putih bersih. Dan akhirnya, dia akan mengundang para Garde yang sudah sedari tadi menunggu dengan sabar di luar untuk kembali masuk ke dalam. Mereka akan berterima kasih padanya dan mengucapkan selamat tinggal, sebelum akhirnya tanda peringatan itu pun dicabut dari TKP. Emilie masih terdiam sambil mengganti pakaiannya kembali. Dia terus berpikir bahwa walaupun korban sudah dimakamkan, namun orang-orang terkasih yang menyaksikannya, mungkin baru sekaranglah mereka akhirnya bisa tenang. Emilie merapikan topinya, mengangguk sopan ke arah ruangan yang baru saja dibersihkannya, memberikan penghormatan terakhirnya kepada orang asing yang menjadi korban, seolah dia ikut serta dalam upacara pemakaman sang korban. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Berdasarkan beberapa teori psikologi, orang yang sangat kreatif tidak terlalu memperhatikan tata letak dan perencanaan barang-barang daripada orang kebanyakan. Majalah dan tabloid Fontaine pun sering memuat artikel mengenai analisis kepribadian yang serupa, bahkan terkadang diterbitkan sampai berkali-kali, seolah semua editor berpikir bahwa orang-orang suka menggabungkan pecahan-pecahan informasi seperti ini untuk mengidentifikasi dirinya sendiri — dan juga didukung dengan ingatan yang kurang bagus juga. Teori ini jelas stereotip belaka, karena tidak ada seorang pun yang berani membantah bahwa Emilie memang orang yang penuh dengan kreativitas, tapi rumahnya tetap bersih dan rapi. Emilie punya reputasi sebagai pembuat parfum terkenal dan tidak peduli dia rendah hati atau tidak, tapi jika Emilie tidak kreatif, sudah jelas berarti Emilie menyangkal profesi semua pembuat parfum di Fontaine. Namun, rumah Emilie selalu bersih. Hanya sedikit perabotan yang terlihat di lantai, sebagian besar barang telah dikemas dengan hati-hati ke dalam wadah kedap udara. Bahkan jika dilihat sekilas saja, orang-orang akan menyangka bahwa tempat itu kosong dan tidak ditinggali siapa pun. Bahkan teman-teman yang sesekali berkunjung, seperti Chiori misalnya, langsung bertanya dengan terus terang apakah ini merupakan manifestasi dari semacam gangguan obsesif-kompulsif atau bukan. Emilie hanya tertawa dan berkata "Bukan. Tapi memang harus begini." Tempat tinggalnya memang tidak besar, tapi ada 2 tempat kerja, satu untuk membuat parfum, dan yang satunya lagi untuk mencampur zat kimia yang dibutuhkan untuk pekerjaannya. Dan kedua pekerjaan ini tentunya tidak memperbolehkan termos atau benda lain untuk diletakkan secara sembarangan, jadi meskipun dia tidak menyukai pekerjaan sehari-hari atau pekerjaan rumah tangga yang membosankan, Emilie mau tak mau harus mempelajari cara untuk menyimpan barang dengan terorganisir, dan harus terbiasa mempunyai batas yang jelas antara aspek-aspek yang berbeda. dalam hidupnya. Ilmu kedisiplinan ini juga sesuatu yang dia kuasai dengan mudah — sama seperti dia memisahkan zat kimia berbahaya dalam berbagai botol kimia, demikian pula dia berkreasi dengan bebas di satu botol, sambil mengumpulkan pengalaman yang mengkristal dari larutan di botol lain. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Di waktu luangnya, Emilie sering pergi ke rumah orang tuanya untuk makan malam bersama. Ayahnya adalah petugas Marechaussee Phantom, sedangkan ibunya bekerja di bagian obat-obatan forensik, dan mereka juga sering mengundang rekan-rekan kerja manusia dan Melusine mereka untuk berkunjung ke rumah. Bisa dibayangkan, di sebuah ruang makan yang terlihat biasa ini telah terjadi beberapa kali percakapan yang jelas tidak biasa. Dalam topik-topik percakapan ini, tumbuh kembangnya Emilie adalah kategori yang relatif normal. Di saat anak-anak seusianya masih sibuk membaca buku cerita, Emilie malah memilih untuk membaca catatan kerja ibunya. Dia begitu terpukau oleh misteri reaksi kimia, dan mulai belajar ilmu yang berkaitan dengan hal tersebut. Kemampuan tersebut memang berguna, tapi kira-kira pekerjaan seperti apa yang bisa dilakukannya? Mungkin di laboratorium kriminal — begitulah yang ayahnya sarankan. Tapi pekerjaan seperti itu selalu berkaitan dengan mara bahaya, jadi mungkin lebih baik belajar ilmu bela diri untuk berjaga-jaga jika memang ingin bergabung. Dan untuk sekian lama, Emilie terus bekerja untuk mencapai tujuannya ini. Namun suatu hari, orang tuanya membuka sebotol anggur merah sebelum makan, seraya menuturkan cerita apa yang terjadi di hari itu. Pekerjaan Marechaussee Phantom adalah menguak kebenaran, tapi saat pekerjaannya sudah selesai, semua yang tersisa adalah urusan keluarga korban yang ditinggalkan. Di saat anak dari sebuah keluarga bunuh diri dan menodai karpet dengan noda darahnya, para Garde diutus untuk menyelidikinya. Lalu para Garde akan memutuskan bahwa ini memang hanya bunuh diri dan pergi ... Bayangkan bagaimana perasaan orang tuanya? Harus membersihkan sisa-sisa yang tersisa dari anaknya yang sudah tak bernyawa? Terlepas dari tujuan dan niat, sifat reaksi kimianya juga sama seperti emosi manusia. Mungkin ... dia bisa membantu. Dengan pemikiran seperti itulah, dia akhirnya bertindak. Dia menamai pekerjaannya sebagai "pembersih forensik", dia memodifikasi berbagai cairan zat kimia yang tadinya dibuat hanya untuk uji coba, sehingga akhirnya berhasil menjadi cairan pembersih yang bisa membersihkan segala bentuk noda di TKP. Tentunya, walaupun tempatnya memang bisa dibersihkan, rasa sakit dari kehilangan memang tidak bisa hilang begitu saja. Namun setidaknya, Emilie bisa membantu menghilangkan sedikit beban tersebut, sehingga mereka yang ditinggalkan tidak harus memikul beban itu sendirian. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Hidup memang tidak adil, tidak semua orang punya waktu untuk menikmati hobi mereka. Karenanya, Emilie begitu menghargai kesempatan yang dimilikinya Mengoleksi parfum adalah salah satu hobi ibunya, tapi karena pekerjaan, dia jadi tidak bisa sering-sering menyemprotkan parfum-parfum tersebut. Sehingga parfum-parfum yang ditaruh di atas rak itu kemudian menjadi harta karun Emilie. Dia begitu menyukai botol-botol yang bersinar dan cairan yang mengalir di dalamnya, menikmati reaksi ajaib dari aroma yang bercampur aduk. Karena hobinya pada parfum inilah maka akhirnya dia tertarik untuk mengumpulkan berbagai bahan-bahan. Dia pernah mendaki gunung bersalju dan melewati pasar asing yang penuh dengan berbagai macam aroma. Aroma sifatnya tak berbentuk, dan mudah diabaikan oleh orang-orang, namun aroma adalah faktor penting yang membentuk lingkungan hidup seseorang. Kebanyakan orang punya preferensi yang berbeda-beda dalam hal ini, tapi Emilie menerima semuanya. Baik, buruk, sederhana ataupun yang rumit sekalipun, Emilie dengan hati-hati mengkategorikan berbagai aroma tersebut, dan baginya ini adalah jembatan untuk lebih memahami dunia. Jika dilihat dari sudut pandang yang seperti itu, aroma bukanlah suatu hal yang mewah, tapi lebih kepada suatu hal yang bisa dinikmati oleh setiap orang ... dan parfum juga harusnya sama seperti itu. Tentunya ini berlawanan dengan tren pasar. Secara teorinya, sudah menjadi fakta yang tak terbantahkan bahwa produk-produk kristal seperti permata itu harus ditempatkan di bawah sorotan yang membara dan dijual dengan harga yang sangat mahal. Pada akhirnya Emilie tetap hanyalah seorang pecinta parfum dan dia tidak bisa mengubah tren ini sendirian. Karenanya, banyak karyanya yang tidak ada di rak toko. Dia pernah membuat parfum anti hama untuk pekerja luar ruangan, tapi sepertinya aromanya tidak cukup romantis. Dia juga pernah meracik minuman untuk Melusine dan memang sih mereka suka, tapi manusia sepertinya tidak mau beli. Dan tentunya Emilie tidak pernah kecewa. Malahan, dia jadi bisa memberikan parfum-parfumnya ke tangan orang yang benar-benar membutuhkannya. Namun tentu saja ada beberapa penyesalan yang dirasakannya. Misalnya, risiko hewan kecil terjatuh atau secara tidak sengaja menelan bahan kimia akhirnya malah membuat Emilie tidak bisa memiliki hewan peliharaan yang bisa memberikan dukungan psikologis dan moril, sehingga akhirnya Emilie hanya bisa bermain-main saja dengan anak anjing milik orang lain di taman. Tentu saja dia juga tidak akan mengenakan parfum saat bertemu dengan para anak anjing itu. Hewan mempunyai indra penciuman yang peka, dan dia tidak ingin dijauhi oleh mereka. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Orang-orang sering mengusulkan pola pikir yang kolektif dalam upaya menjelaskan fenomena tertentu. Dalam bidang pekerjaannya sebagai pembersih forensik, Emilie sering kali mendapati banyak sekali jaringan tubuh manusia, beberapa memang orang Fontaine dan beberapa bukan. Dan karena dia selalu teliti dalam mempersiapkan cairan pembersihnya, dia akhirnya perlahan mendapati bahwa struktur jaringan tubuh manusia Fontaine ternyata sedikit berbeda dari orang yang berasal dari bangsa lain. Dan diam pun diam-diam menyelidiki hal tersebut, dan lambat laun dia menemukan sebuah hal yang sangat amat jarang disadari oleh orang lain. Dan mungkin orang lain hanya akan menganggap hal ini terjadi dikarenakan oleh air dan tanah yang ada di Fontaine. Toh lingkungan terkadang memang mempengaruhi seseorang. Contohnya orang di beberapa daerah tertentu pasti mengalami kerontokan rambut yang lebih parah, dan beberapa orang yang tinggal di daerah lain punya jari yang lebih lentik ... Jadi ini pasti adalah hasil dari sebuah kehidupan karena tinggal di lingkungan yang sama dalam waktu lama. Namun Emilie bisa merasakan bahwa sepertinya hal ini tidak sesederhana itu, namun dia tetap menerima penjelasan tersebut. Setidaknya itulah yang dia percaya sampai akhirnya "ramalan" itu terjadi dan dia menerima banyak permintaan untuk membersihkan TKP. Dan pada saat itulah, perbedaan antara orang Fontaine dan orang dari bangsa lain itu seolah tidak pernah ada, langsung menghilang bak ditelan air bah. Dan setelah berpikir beberapa saat, Emilie memutuskan untuk mencari jawabannya sendiri. Dia mengunjungi Iudex Neuvillette — yang katanya pernah menjelaskan asal usul manusia di Fontaine di Opera Epiclese, dan menyampaikan keraguannya tersebut. Neuvillete pun berpikir sejenak, sebelum akhirnya membuka suara: "Kini orang Fontaine sudah menjadi manusia seutuhnya." "Kini", katanya. Berarti memang ada yang berubah dari struktur jaringan tubuh orang Fontaine, dan mengalami perubahan sesudah ramalan itu digenapkan. Bagi Emilie, jawaban itu sudah cukup. Dia tidak perlu penjelasan lebih lanjut. dia hanya ingin kepastian saja. Memang benar, dia sudah bisa memahami bahwa detail-detail tersebut merupakan ambang batas yang tidak boleh dilanggar, apalagi oleh manusia biasa sepertinya. Dalam pekerjaannya dengan Maison Gardiennage, dia telah menandatangani banyak perjanjian kerahasiaan, baik besar maupun kecil, dan dia tidak perlu dokumen untuk bisa tahu bahwa terkadang diam adalah jalan terbaik di sini. Malahan faktanya, mungkin ini bukan masalah besar sama sekali. Toh hidupnya tidak berubah, bahkan formula ramuannya sekarang tidak perlu dibedakan berdasarkan kebangsaannya. Karenanya, dia memutuskan untuk menyimpan rahasia ini bersama dengan semua kesedihan dan kegembiraan yang pernah dia saksikan di hatinya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
"Terbentuk Dari Kejadian Nyata" | Chevreuse, Kapten Pasukan Patroli Khusus, pernah menilai Emilie sebagai orang yang tidak romantis. Emilie menanggapi ekspektasi stereotip orang terhadap pembuat parfum dengan penjelasan yang serius: Saat parfum sudah beredar di pasaran, hak untuk menganalisis parfum tersebut berpindah dari pembuat parfum ke pembeli. Dia sendiri mungkin mendeteksi aroma masa kecilnya dalam aroma Marcotte, tetapi orang lain mungkin merasakan cinta, semangat, dan bahkan mungkin penyesalan. Seseorang menyikapi suatu hal berdasarkan pengalamannya, dan jika dilihat begitu maka pengalaman setiap orang tentunya tidaklah sama. Jika pembuat parfum tidak menganggap serius proses pengembangan aroma, melainkan hanya mengejar warna romantis pada tempat dan emosi tertentu, kemungkinan besar mereka akan mendapatkan hasil yang tidak diinginkan. "Jadi itu sebabnya kamu menyimpan banyak artikel koran? Untuk mengumpulkan berbagai pengalaman orang-orang?" Chevreuse bertanya padanya. "Kurang lebih begitu", Emilie berpikir pada dirinya sendiri. Walau dia sebenarnya tidak mengumpulkan artikel-artikel tersebut untuk tujuan seperti itu. Toh itu hanya sekedar bagian dari kebiasaannya dalam membaca, dia lebih tertarik pada hal yang terjadi di kehidupan nyata dibandingkan dengan cerita naratif di dalam novel. Dari berbagai kutipan tersebut, sebagian besar merupakan laporan yang sifatnya serius, sementara sebagian kecil lainnya dapat disusun menjadi daftar "Sepuluh Situasi Paling Menakutkan dalam Dekade Ini". Berita lucu ini menjadi bahan percakapan santai antara Emilie dan teman-temannya Sedangkan untuk Chevreuse, dia justru lebih memilih novel. Jika dilihat dengan logika yang seperti ini, sepertinya di antara keduanya, Kapten Pasukan Patroli Khusus lah yang lebih romantis. Walau kecintaan Chevreuse adalah fiksi kriminal, dibandingkan dengan keterikatan emosional karakter-karakter di dalamnya, dia malah menikmati penjelasan panjang lebar tentang bagaimana tanggung jawab harus dibagi ke berbagai pihak. Jadi yah tidak begitu romantis juga sih. Jadi, biarpun ketertarikan mereka berbeda, tapi cara berpikir mereka sama — dan itulah kenapa mereka bisa jadi teman baik. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Emilie seringkali menerima misi pembersihan setelah sebuah kasus ditutup, dan saat dia tiba, tidak ada lagi yang tersisa di sana selain petugas yang memang berjaga di sana. Tapi terkadang, tempat kejadian juga tidak selamanya diam. Emelie mencapai lokasi kejadian dan melihat kerabat korban yang kebingungan mondar-mandir di sekeliling barisan penjaga. Seorang wanita muda, matanya pucat, tidak tahu ke mana harus pergi atau apa yang harus dilakukan – hanya saja dia tidak sanggup untuk pergi. Sebenarnya, hal ini bukanlah halangan bagi Emilie dalam melakukan tugasnya. Dia bisa saja menunjukkan surat-suratnya, langsung masuk ke tempat tersebut, dan menyelesaikan pembersihannya. Toh memang tugasnya hanya begitu saja - baginya, itu hanya sebuah pekerjaan seperti biasa. Namun, dia tetap saja ragu. Setelah memberi salam pada Garde, dia lalu berjalan ke arah jiwa yang tersesat tersebut. Dan dalam beberapa jam ke depan, Emilie duduk di sampung wanita itu dalam diam sambil wanita itu perlahan menceritakan tentang dirinya sendiri dan sang korban. Emilie tidak banyak membalas, dia hanya menggenggam tangan wanita itu dan dengan sabar menunggu sampai ke akhir cerita. Menunggu sampai semua keraguan dan kekhawatiran selesai diceritakan dan hanya menyisakan kesedihan yang mendalam. Rasa sakit memang tidak terelakkan. Dan hanya inilah satu-satunya yang bisa dia lakukan. Keterlambatan ini menyebabkan dia menyelesaikan pekerjaannya sampai larut malam, dan saat dia menyimpan peralatan dan bahan kimianya, cahaya terakhir yang menyinari melalui jendela pun akhirnya redup — menyorot Vision yang berkilauan itu. Sejak hari itulah, dia tidak pernah lagi membatasi jam kerjanya, dia selalu menyediakan waktu yang banyak untuk jam kerjanya itu. Sehingga jika ada seseorang yang butuh didengar, dia akan dengan senang hati mendengarkan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
355 responses to “Emilie”
So, is she any good outside of burning teams? I mean, I could use her in Sunfire Jean, but Furina and Raiden are destroying everything good enough, so I don’t want to change it. Other than that maybe Dehya, Nahida, Kazuha.
Going back to my initial question, I’m often playing coop with randomized teams and wouldn’t want character that is really bad if they are not in optimal party. And if she’s bad, how bad are we talking?
If I’m understanding her kit correctly, without burning she does less than 1/4 of her original damage, but she might still work well enough if she has decent Dendro application.
another patch another polearm user
she should’ve had enough dendro app to maintain burning by herself
just like chev, these characters that want certain reactions for buffs but that don’t have enough elemental app to keep it easily by themselves are gonna have scuffed teams for a slight increase in damage
just gonna be another average character that could’ve easily been really good if hoyo cared enough to give players better things
cry about it
Is this true? does she really need a second Dendro unit to maintain burning?
an off-field pyro, yes, another dendro, depends on the team.
already am, retard, literally just read the name
pyro DPS + Nahida + Emilie + Bennett maybe
ATK or Dendro DMG Goblet?
HP
Dendro for sure. Bennett is a staple in her teams, and Pyro Resonance is likely too. She’s got ATK% for days.
JP VA is Hikasa Yoko: Rias Gremory (High School DxD) , Kyoko Kirigiri (Danganronpa), Mio (K-on), Stephanie Dola (No Game No Life), etc.
What a premium VA for Emilie!
will they add her to genshin aspirine? sigh
Nah, get the paper and pencil out
Do we have some calcs for F2P builds yet? I’d assume Fav is gonna be good bc it’s Fav obviously. What other weapons would be good options? And what other artifact sets will be good on her? Farming Reverie doesn’t really make sense for me bc I don’t have a single BOL character so the domain isn’t very efficient for me.
Reverie or GT would probably be good for her, there’s probably some case to be made for totm as like a lower-investment support for some hypercarry teams. Worst case scenario just run some 2/2 of atk% or dmg% or something
Ah alright thanks. Yeah i’m settling for 2pc/2pc for now. I wasn’t sure how good GT would be on her since neither her A1 nor her Burst count as skill damage but I’ll just have to test once she’s here.
If you don’t want to go for Unfinished Reverie, then Deepwood Memories will be Emilie’s 2nd best artifact set if no one else uses it on the team. So that is one thing to consider.
In terms of weapons, unfortunately, Emilie options seem limited if you are a free-to-play player. An R5 The Catch would probably be my pick for the best FTP weapon since a good portion of Emilie’s now comes from her Elemental Burst after the scaling was significantly buffed in the beta.
The Missive Windspear is the only other FTP weapon that I think would work well, but as an event weapon, not everyone will have access to it.
I don’t consider the Favonius Lance to be a FTP weapon as it has to be received from wishes, but it would be a decent option if that is all you have.
unfortunately fav lance have low base atk, missive windspear probably the best f2p option for her, other option are Prospector’s Drill and wavebreaker fin.
Golden troupe is just as good as reverie, its less restrictive and you just need more atk substats to cover the missing 15%
You think so? Fav Lance seemed like one of the better options to me with 565 Base Attack, ER and the general Fav shenanigans. I’ve honestly never wished i had a Skyward Spine this badly.
so from er calc, fav is bis if you want her to burst in a single rotation, atk% weapons for burst every other rotation, both build are viable, just depend on preference
i would always use second dendro on my emelie team since her dendro app in slower side and also for DW holder, so fav lance is not as good imo
Fav has high base atk for a 4*
it has a 44-565 which is the 2nd highest possible for a 4* (45-620 being the highest) and even being higher than high crit 5*s which get 44-542 (not totally sure but it’s around 540)
When Emilie’s was first posted here on Honey Hunter with her initial line up of skills and stats, I posted a comment stating that I felt that Emilie would be around high tier (A), about the same level of Yae Miko.
With the buffs she has gotten late in the beta, I now believe she is possibly top tier (S) now.
Emilie’s seems to be well rounded as a Sub-DPS, having excellent range, great single target damage, good AOE damage, low field time, and the lack of conditions to trigger her skills. In addition, both her Elemental Skill and Elemental Burst have great offensive potential.
In my view, this makes Emilie comparable in power to other top tier sub DPS characters. This pertains for both 4* characters (Xiangling, Fischl and Xinqiu) and 5* characters (Yelan, Nahida, and Furina).
I would still consider Emilie to be less powerful overall than those 6 characters I mentioned. This is due to Emilie lacking any form of supportive capabilities and that she relies on the burning reaction to reach her full potential.
However, I think Emilie is just too strong to be merely a high tier now character now. She is now significantly better than Yae Miko, who while having comparable damage, suffers from long field times and very high energy cost burst.
————————————————————————————————————————————————–
In terms of teams, at least for version 4.8 I still think her main teams will be either Pure Burn or Burn-Melt.
Pure Burn will pair Emilie with a Pyro character(preferably a main DPS), with last two part slots being another Pyro, another Dendro, and/or a infusion capable Anemo character to swirl pyro.
Arlecchino and Lyney will bet the best 5* Pyro characters to be on field for this team setup due their high raw Pyro damage, but I think Pure Burn with Emilie will be Klee’s new best team thanks to her very high Pyro application. The defense shred from Klee’s C2 will also be very helpful in buffing Emilie’s damage. Dehya could be a decent choice as well. While her raw damage is lacking compared to the first 3, she could work as a less fragile option.
For 4*s, Gaming, with his high raw damage from his plunge attacks is a great option (this is what I plan on doing after getting C6 Gaming on my way to obtaining C2 Furina). Other 4* main DPS characters (like Yanfei) likely don’t have enough raw Pyro damage to be worth using on a Pure Burn Team.
For Burn-Melt, Emilie is now clearly better than Nahida (in terms of team damage). Wriothesley could very well become the new best Cyro main DPS now with a Burn-Melt team with Emilie. Ganyu could also get a new lease of life with Burn-Melt as well. For 4*s, Chongyun is really the only Cyro character that could work as main DPS in this team, but I have my doubts on how effective it would be compared to Wriothesley and Ganyu.
*********************************************************************************************************
Overall, Emilie reminds me of another fashionable young lady from Fontaine: Navia. Crystalize is a garbage reaction but Navia at least make it worth using, and and I also consider her a top tier character (albeit maybe on the lower end).
I’m really looking forward to Emilie’s release now, assuming Hoyo doesn’t do any major nerfs late in the beta period.
IMO she’s still A as the buffs aren’t that big (other than the self nerf removal) but she’s definitely better than before
agreed, but also, many times they added useful units later on
i expect the same for her, sagewine, and whatever will come next
they’ll take time maybe (they’re not smart, we know it) but i hardly doubt they won’t do it
we took 3 years with xiao to give him 3 broken supports for his damage style, maybe they’ll take time to give us proper burning supports (and we’ll need for every element and every reaction to me… we got chevreyse for overload, why not a specific unit for electro charge, vape, freeze, etc? we have sara and faruzan specific for anemo, gorou for geo but defense, why not other units for the remaining elements?)
c’mon hoyo, make your tiny brain work, this will benefit your community but even yourself, because everybody will love these units
im joking guys, i know they’re too retard to understand it
Yay! I was considering using her as a support for my melt team (Wrio, Deyha, Bennet) so I’m glad someone thinks that could work!
So… who are y’all thinking of for Deepwood holders? Emilie wants Reverie pretty badly, so someone else is gonna have to take the hit pre-C2.
Nahida is an obvious pick, but who else besides her and Collei? Is Kirara capable of covering enough AOE with her Skill/Burst? Are there non-dendro holders that are worth looking into?
thoma is decent for her support , and there are no must pick artifact for him like Zhongli with Tenacity, so you can use deepwood for him.
tbh i’ll pair Emilie with Clorinde Thoma and Yae/Yunjin.
I need to try it first for Yae is it enough to maintain burn with Emilie dendro apply and Thoma pyro apply + overload reaction which is apply another pyro, if not i’ll use yunjin instead.
dehya.
zhongli , yaoyao , dehya, toma, baizu , dendro mc, shinobu, dori
these are the one that have continuous E/Q that don’t do much dmg so you don’t lose anything.
Other like yae, fischl Rosaria yelan, xq chiori etc they do too much dmg to use as Deepwood holder.
there’s diona, layla, qiqi, mona, kokomi but I’m not sure if they will fit Emilie burn comps
Sayu, Candace, Lynette, Charlotte, Sigewinne, and Kirara (either on-field or swapped on every 8s) also have weak but continuous E/Q (though some of the mentioned have no obvious synergy with Emilie). Nilou has continuous E hit, but HP sets have much higher priority.
I’m thinking just straight up using deepwood on Emilie. Farming Artifacts sets is my least favorite thing and I farmed the he’ll outta deepwood after I spent an eternity in Emblem Domain prior to that.
it’s a loss of potential not having the burning set on emilie but perfectly acceptable to use deepwood as well to save time and resource I’m my humble opinion.
If on a pyro character, then Dehya is a fine option. If on a dendro character, then itcould also go on Yaoyao if necessary, and Thoma. Otherwise, Deepwood is nearly equivalent to Unfinished Reverie as an artifact set on Emilie.
Thoma and Dehya are my considered options for Deepwood holders. They’re not there for dps, just pyro application and defense. Maybe on Kuki for a quickburn team. Not really too many options. Deepwood on Xiangling is fine I guess, especially if not on mono pyro since there is no vape on her nor buffed doubly by Bennett and Kazuha. So Xiangling, Thoma, Dehya, quickburn Kuki, and Emilie herself.