Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritRate% | Materials | Total Materials |
1 | 1011 | 26.07 | 61.03 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2621 | 67.62 | 158.3 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3488 | 89.97 | 210.63 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5219 | 134.62 | 315.17 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 5834 | 150.5 | 352.35 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ||
50 | 6713 | 173.16 | 405.38 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 7533 | 194.33 | 454.95 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
60 | 8421 | 217.22 | 508.53 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 9036 | 233.1 | 545.71 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
70 | 9932 | 256.19 | 599.78 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 10547 | 272.07 | 636.96 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
80 | 11453 | 295.43 | 691.64 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 12068 | 311.31 | 728.82 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
90 | 12981 | 334.85 | 783.93 | 5.0% | 50.0% | 19.2% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Tempered Sword | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan berturut-turut. Terus menguras Stamina untuk melancarkan tebasan berkelanjutan. Diakhiri dengan sebuah tebasan yang sangat kuat. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang semua musuh di jalurnya dan mengakibatkan DMG Area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Searing Onslaught | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan tebasan ke arah depan yang mengakibatkan Skill ini dapat digunakan 3 kali berturut-turut. Memasuki CD jika tidak digunakan lagi dalam waktu singkat. Pedang ini mewakili nilai-nilai yang dijunjung Diluc: Keadilan, keberanian, dan kewajiban. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dawn | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengerahkan kekuatan api yang meledak untuk menghempas musuh di sekitar, mengakibatkan Kobaran api yang tersisa pada pedang Diluc memberikan Satu-satunya alasan untuk berjalan dalam kegelapan adalah untuk membuatnya terang. Lihatlah, cahaya yang lari di tengah kegelapan malam adalah pemberita fajar yang akan datang. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Tradition of the Dawn Knight | |
Mengembalikan 15% jumlah Ore yang digunakan saat membuat senjata tipe Claymore. |
Relentless | |
Mengurangi 50% konsumsi Stamina Charged Attack Diluc, dan meningkatkan durasi maksimum selama 3 detik. |
Blessing of Phoenix | |
Constellations
Conviction | |
Diluc menghasilkan 15% DMG lebih kepada musuh yang mempunyai HP di atas 50%. |
Searing Ember | |
Saat Diluc menerima DMG, meningkatkan 10% ATK dan 5% ATK SPD selama 10 detik. Efek ini dapat ditumpuk sampai 3 kali dan terpicu setiap 1,5 detik. |
Fire and Steel | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Flowing Flame | |
Mengerahkan 2 detik setelah mengerahkan |
Phoenix, Harbinger of Dawn | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Flaming Sword, Nemesis of the Dark | |
Setelah mengerahkan Selain itu, Searing Onslaught tidak akan mengganggu kombo Normal Attack. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Skill #1 wearing Red Dead of Night | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Skill #3 wearing Red Dead of Night | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Idle wearing Red Dead of Night | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Santai | |
Berbincang: Knights of Favonius | |
Berbincang: Karavan | |
Berbincang: Persiapan | |
Berbincang: Rencana | |
Berbincang: Peringatan | |
Ketika Turun Hujan: Payung | |
Ketika Turun Hujan: Bersih-bersih | |
Waktu Matahari Bersinar | |
Saat Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Diluc sendiri | |
Tentang Kita: Keperluan | |
Tentang kami: Bukti | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Rumor yang menarik | |
Tentang Kaeya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Lisa | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Jean: Musuh | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Jean: Tanggung Jawab | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Mona | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Diona | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Varka | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Eula | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Diluc: I | |
Mengenal Diluc: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Diluc: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Diluc: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Diluc: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Diluc | |
Kekhawatiran Diluc | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Sebagai kota syair dan anggur, industri alkohol Mondstadt terkenal di seluruh Teyvat. Sebagai pemilik Dawn Winery, Diluc pada dasarnya menguasai setengah perindustrian ini. Artinya dia memiliki pendapatan yang besar dan jaringan informasi yang luas, bahkan dia tahu gosip tentang pelanggan Tavern. Bisa dikatakan, dia adalah raja tanpa mahkota Kota Mondstadt. |
Kisah Karakter 1 | Aroma anggur selalu tercium di Mondstadt. Jika seseorang mengikuti sumber aroma itu, dia akan tiba di Dawn Winery milik Diluc. Nama kilang anggur itu tertulis di sebuah plakat kayu, dan di bawahnya tertulis motto: "Selalu Dikenang". Orang-orang menafsirkan bahwa anggur yang enak adalah karena konsistensi rasanya, seperti pagi yang selalu penuh dengan sinar harapan. Sementara itu, Knights of Favonius yang lebih pragmatis teringat akan sejarah panjang antara kilang anggur dan kota yang saling menguntungkan. Kilang anggur ini sering mengadakan acara perayaan dari waktu ke waktu. Acara-acara ini secara rutin dihadiri oleh para ayah yang antusias ingin memperkenalkan putri-putri mereka yang luar biasa kepada pemilik kilang anggur yang masih lajang. Acara ini sangat menghibur para tamu lain, yang menonton dan berkomentar: "Kami lebih suka Tuan Diluc tetap fokus dengan kilang anggur, sehingga kami bisa menikmati anggur yang sangat enak ini!" Diluc dapat mengatasi semua situasi yang terjadi, tidak peduli siapa atau apa yang menghalanginya. Diluc adalah pemuda yang luar biasa dan terhormat. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Diluc tidak suka membicarakan tentang masa lalunya. "Kalau saja Diluc masih menjadi anggota Knights of Favonius..." Para Knight senior akan mengatakan kalimat ini sambil menghela napas saat mereka minum-minum. Itu sudah lama sekali, saat ayah Diluc, Master Crepus masih menjadi pemilik winery. Beliau mengharapkan putranya, Diluc, menjadi Knight terbaik yang melindungi Mondstadt. Demi mewujudkan harapan ayahnya, Diluc berlatih keras dengan aturan turun-temurun keluarga Ragnvindr. Dia dengan lancar melewati ujian Knights of Favonius lalu menjadi Knight setelah mengucapkan sumpah untuk melindungi Mondstadt selamanya. Tidak lama kemudian, karena kinerjanya yang menakjubkan, dia dipromosikan menjadi Kapten Kavaleri termuda. Setelah menyelesaikan banyak misi dan patroli, para penduduk Mondstadt mulai mengenal Diluc si Kapten Kavaleri termuda. Tidak peduli seberapa sulit misinya, kharisma dan semangat kesatriaannya tidak pernah memudar. Tidak peduli seberapa sulit tantangan di hadapannya, keberaniannya yang tak terbatas seperti pedang tajam yang selalu meluncur ke garis depan. Senyum dan pengakuan dari rekan dan warga Mondstadt mendorong pemuda berambut merah ini untuk tetap teguh menjalankan pekerjaannya. Tetapi hanya satu kalimat pujian yang paling melekat di hatinya: "Kerja bagus. Itu baru anakku." Pujian dari sang ayah menyalakan api semangat di lubuk hati Diluc, menginspirasinya untuk terus bergerak maju. Keteguhan hatinya terus berkobar, membara dan tidak pernah padam. Diluc yang dulu memang pemuda yang bersifat seperti itu. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | "Terkadang kehidupan bisa berubah dalam sekejap." Hari di mana sang ayah mengatakan kalimat itu juga menjadi hari terakhirnya Diluc menjadi seorang Knight. Hari itu, monster raksasa datang menyerang konvoi tempat dirinya dan sang ayah berada. Serangan itu terjadi dengan begitu tiba-tiba dan sudah terlambat untuk menghubungi Knights of Favonius. Monster itu luar biasa kuat hingga membuat Kapten Kavaleri muda tak berdaya. Akhir dari pertempuran ini benar-benar di luar dugaan Diluc. Ayahnya yang ditolak menjadi Knight dan tidak diakui para dewa menggunakan kekuatan jahat untuk mengalahkan monster. Tak disangka, dia mendapat serangan balik dari kekuatan tersebut lalu kehilangan nyawanya di depan Diluc. Diluc yang kembali ke markas dengan hati berduka malah mendapat perintah mengejutkan dari Inspektur Eroch: "Kenyataan ini harus ditutup-tutupi." Inspektur Eroch menekankan bahwa kematian ayah Diluc harus diumumkan sebagai "Kecelakaan yang disayangkan". Hal ini dilakukan demi menjaga nama baik Knights of Favonius. Saking keterlaluannya perintah ini, Diluc bahkan merasa malas untuk memperdebatkannya. Ayahnya pernah berkata, dunia tidak akan mengecewakan orang-orang yang punya keteguhan hati. Tapi kenapa kali ini keyakinannya malah bertentangan dengan Knights of Favonius? Hari itu juga, Diluc langsung mengundurkan diri dan meninggalkan segalanya, termasuk Vision. Dia bertekad untuk membalaskan dendam sang ayah. Dia juga berencana mencari tahu seluk beluk kekuatan jahat yang digunakan ayahnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Setelah meninggalkan Knights of Favonius dan Vision, dia meminta kepala pelayannya untuk mengurus Dawn Winery, dan kemudian dia pun pergi meninggalkan Mondstadt. Diluc berkelana di segala penjuru Teyvat untuk menemukan kebenaran dari kekuatan jahat yang mencelakakan ayahnya. Semua petunjuk yang didapatkannya mengarah ke sebuah organisasi yang bernama "Fatui". Fatui diam-diam menciptakan Vision imitasi yang bernama "Delusion". Alat ini dapat meningkatkan kemampuan pengguna hingga batas maksimal, namun itu juga berisiko tinggi dapat menyerang balik pengguna. Dan "Delusion" inilah yang menyebabkan Crepus mati. Apakah ayah menggunakan kekuatan jahat ini untuk melakukan kebaikan? Sampai hari ini, tidak ada yang tahu tujuan sebenarnya Crepus. Dan Diluc tidak akan pantang menyerah sampai kebenarannya terkuak. Seperti elang di alam liar, Diluc pun memulai perburuannya mencari kebenaran. Teka-teki tak terpecahkan dan pertempuran tanpa akhir tidak bisa memadamkan kobaran tekad di hatinya. Meskipun harus terluka, dia tidak akan menghentikan langkahnya. Tekadnya seperti angin tornado berapi yang meniup kabut misteri yang tebal. Penguasa Fatui, The Eleven Fatui Harbingers, diam-diam memantau kemajuan penyelidikan Diluc. Kemampuan Diluc yang berhasil menghancurkan banyak benteng Fatui memaksa mereka untuk mengambil tindakan secara langsung. Diluc berhasil lolos dari maut karena diselamatkan oleh pengamat intelijen dari Benua Utara. Pengamat tersebut mengaku bahwa dia sudah mengamati Diluc cukup lama. Dia menyukai cara dan sikap Diluc. Setelah pertemuannya yang dekat dengan maut, Diluc merenungi kembali masa lalunya dan kemarahan yang selama ini dipendamnya, mengakui kekurangannya, kemudian memutuskan untuk bergabung dengan jaringan intelijen bawah tanah. Sama seperti saat pertama kali bergabung di Knights of Favonius, Diluc mengerjakan segala hal dengan sungguh-sungguh. Bakat dan kemampuannya membuatnya berhasil naik ke posisi tinggi dengan cepat. Jaringan itu terdiri dari sukarelawan, banyak dari anggotanya rela meninggalkan posisi dan reputasi mereka sebelumnya untuk bergabung ke jaringan tersebut. Beberapa bahkan telah membuang nama mereka. Apakah bekerja dengan rekan-rekan baru ini dapat membuat keyakinan Diluc kembali? Keyakinan yang telah hancur dalam peristiwa seputar kematian ayahnya? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | "Selalu Dikenang"——Latar belakang moto ini diperdebatkan panas oleh orang-orang, tetapi bagi Diluc moto ini memiliki satu makna yang sederhana dan jelas. "Kejahatan tidak dapat dibiarkan begitu saja. Jangan pernah puas dengan keadaan yang biasa-biasa saja. Jangan pernah lupa bahwa fajar suatu hari akan datang." Perjalanan Diluc berjalan selama tiga tahun. Empat tahun kemudian, Diluc yang sudah dewasa pulang ke Mondstadt, kemudian melanjutkan bisnis keluarganya. Dia menjadi pemilik Dawn Winery. Dalam empat tahun itu, Eroch sudah dikeluarkan dari Knights of Favonius karena ketahuan telah berkhianat. Karena Grand Master Varka pergi berekspedisi, Master Jean lah yang menggantikan posisi sementara. Kembalinya pemilik Dawn Winery seharusnya menjadi momen yang menggoncangkan Mondstadt, tetapi entah kenapa tidak menarik perhatian orang-orang sama sekali. Semua itu karena saat itu penduduk Mondstadt menaruh perhatian kepada kasus munculnya penjaga Mondstadt yang misterius, "Guardian of Mondstadt". Ciri-ciri kemunculannya adalah aroma gosong sesekali disertai bayangan merah berapi di malam yang gelap. Mayat monster yang sempat mengganggu ketenteraman Mondstadt; Pencuri buronan yang digantung terbalik di patung desa; Abyss Mage yang sudah dihadapi oleh seluruh Knights of Favonius tapi tak berhasil dikalahkan, tiba-tiba ditemukan sudah mati .... Seiring dengan aksi-aksinya, gosip-gosip pun beredar dengan cepat. Belakangan ini sosok misterius ini dijuluki "Darknight Hero". Di mata orang luar, Tuan Diluc sepertinya tidak begitu menyukai sosok pahlawan ini. Setiap kali orang-orang menyebut namanya, alisnya langsung berkerut tidak senang. Elzer dari Mondstadt Wine Guild adalah satu dari sedikit orang yang mengetahui identitas Darknight Hero. Dia diam-diam bertanya kepada Diluc, apakah Diluc sengaja memperlihatkan kebencian kepada "Darknight Hero" agar tidak dicurigai para Knights of Favonius? Tuan Diluc hanya mengerutkan keningnya dan menjawab, "Nama julukan ini terlalu jelek." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Apple Cider Dawn Winery | Tuan Diluc mungkin memiliki bisnis anggur, tapi dirinya sendiri sebenarnya bukan pecinta anggur. Atas permintaan Diluc, Dawn Winery mengembangkan beberapa minuman bebas alkohol, sebuah keputusan yang disambut dengan persetujuan dari orang-orang di Mondstadt yang tidak bisa minum alkohol tetapi masih ingin mengambil bagian dalam budaya minum. Di antara minuman ini ada minuman buah yang disebut "Apple Cider", yang penjualan bulanannya hampir sama dengan Dandelion Wine. Beberapa orang berpikir bahwa Diluc pasti memiliki standar yang tinggi dalam anggur karena ia tidak pernah terlihat meminum minuman biasa yang dijual di mana-mana. Ada juga yang menebak kalau Tuan Diluc akan teringat pada mendiang ayahnya bila meminum anggur, karena itu dia tidak mau menyentuh anggur. Untuk orang-orang yang antusias menanyainya, Tuan Diluc hanya menjawab bahwa alkohol sangat memusingkan dan akan memengaruhi "pekerjaan kesehariannya". Tetapi hal yang tidak dipahami orang-orang adalah: Pekerjaan sehari-hari seperti apa yang dilakukan oleh seorang pemilik winery hingga mengharuskannya untuk tidak menyentuh setetes pun alkohol? * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Ada dua hal yang disesali Crepus semasa hidupnya. Tidak menjadi Knight dan tidak mendapat "Vision". Karena itulah, saat Diluc mendapat "Vision", dia langung menganggapnya sebagai pengakuan para dewa untuk ambisinya bersama ayah — dan akhirnya, ia bisa membuat ayahnya bangga. Tidak berapa lama, ayah Diluc meninggal pada hari yang suram. Harapan dan cita-cita yang membara dalam "Vision" langung padam dalam hujan lebat malam itu. Tidak peduli seberapa jujur dan baik hati seseorang, kematian akan tetap datang kepada mereka tanpa peringatan. Apakah yang namanya penegakan keadilan hanya bisa berakhir semudah ini? Memiliki Vision dan menjadi Knight itu tidak ada gunanya. Dia tidak berhasil melindungi orang terpenting dan yang didapatkan dia hanyalah "kehilangan". Pada saat dia menyadari kelemahannya, "Vision" menjadi beban yang tidak bisa dibedakan dengan "Delusion". Dia tidak menginginkan reputasi yang salah, dia perlu membakar semua api dan iman yang teguh. Hanya iman yang bisa menyiagakan mereka yang mencari kebenaran, dan hanya api yang bisa melelehkan dan menyegel es keadilan. Yang dia inginkan bukanlah julukan atau gelar palsu, tapi melainkan keyakinan yang berkobar dan tak tergoyahkan. Hanya tekad kuat yang bisa mendorong pencari kebenaran untuk maju, dan hanya api yang menyala-nyala yang bisa melelehkan bekunya es keadilan. Pada hari Diluc kembali ke Mondstadt, dia mendapatkan "Vision" sekali lagi. Peristiwa di tahun-tahun sebelumnya telah membersihkannya dari sifat ketidakdewasaannya, dan mengubahnya menjadi pahlawan yang siap memikul harapan ayahnya sekali lagi. Setiap malam, dia berjuang melindungi Mondstadt di dalam kegelapan. Dia tidak membicarakan tentang masa lalu, tapi dia juga tidak menyangkal masa lalu. Bagi mereka yang tersesat, mungkin Vision adalah suar cahaya yang diberikan oleh para dewa untuk membantu mereka menemukan jalan ke depan. Tetapi bagi mereka yang memiliki keyakinan, Vision hanyalah bentuk peningkatan dari kemampuan mereka, media untuk menyalurkan tekad mereka, penghargaan dan bukti nyata untuk pengalaman hidup yang telah membentuk mereka. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
11 responses to “Diluc”
You know im very pleased to know that despite being among the very first 5 stars and claymore users, Diluc still has the highest Normal Attack DMG multiplier among all other claymore users. (Counting the final hit DMG multiplier at lvl 10). His is 264% and Navia is 2nd with 263% while 90% others hover around 240ish mark.
he is becoming the best pyro dps again pretty soon
C6 my Bennett only for him. Pulled for furina only for him. Farming hunter set domain only for him. Pulling for CR only for him. ANYTHING for him.
in your dreams baby. he needs two more bitches to even come close
It took me months to realize that one of his burst voicelines is “Burn!”, not “Bird!”.
he actually has a very weird pronounciation to me (im not native)
even is “time for retribution” was hard to understand at first , because of that “retribution” spelling
Breaking my silence: Diluc isn’t even as bad as people say he is
я люблю Дилюка
I wish his first passive was something like: X % increased normal ATK damage for X seconds after using Elemental Skill / Burst, instead of the useless Charged attack stamina reduction.
same bro
i wish mihoyo wasn’t so scared to touch up older characters
they would never release a new 5* with the charge auto passive dilluc has now…
mihoyo should make a little rework on stamina thing bc his multiplier its not that high,and diluc has no sinergy with charged attacks.