
Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritRate% | Materials | Total Materials |
1 | 890 | 25.14 | 74.19 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2310 | 65.21 | 192.45 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
20+ | 3073 | 86.76 | 256.06 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 4598 | 129.82 | 383.14 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
40+ | 5141 | 145.13 | 428.34 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ||
50 | 5915 | 166.97 | 492.81 | 5.0% | 50.0% | 4.8% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
50+ | 6638 | 187.39 | 553.08 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
60 | 7420 | 209.46 | 618.22 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
60+ | 7962 | 224.77 | 663.41 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
70 | 8751 | 247.04 | 729.15 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
70+ | 9293 | 262.36 | 774.34 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
80 | 10091 | 284.88 | 840.82 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
80+ | 10634 | 300.19 | 886.01 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
90 | 11438 | 322.89 | 953.01 | 5.0% | 50.0% | 19.2% |
Skills
Active Skils
![]() | Weaving Blade | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk melancarkan dua tebasan pedang. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Fluttering Hasode | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menerjang dengan cepat dengan tarian selembut sutra. Saat terjangan berakhir, akan memanggil "Tamoto" si boneka automaton dan melancarkan serangan ke atas, mengakibatkan Saat ditahan, akan melancarkan serangan dengan cara yang berbeda. Memasuki mode membidik untuk menyesuaikan arah terjangan. ·Menebas musuh di sekitar secara bertahap, mengakibatkan ·Selama aktif, jika ada "Sakura merah mewarnai brokatnya, sisa wanginya yang terselip di lengan baju, bahkan bisa membuat burung oriole mabuk." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Hiyoku: Twin Blades | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Chiori menghunuskan kedua pedang miliknya, kemudian mengayunkan sebuah tebasan tajam dengan gaya seorang ahli penjahit untuk mengakibatkan "Hanya satu prinsip yang dibutuhkan untuk menembus seluruh kebenaran". | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
![]() | Brocaded Collar's Beauteous Silhouette |
Saat Karakter apa pun di dalam party mengenakan kostum selain kostum semula, atau saat wind glider yang dikenakan bukan merupakan Wings of First Flight, maka Karakter sendiri di dalam party akan mendapatkan efek Swift Stride: Movement SPD meningkat 10%. Efek ini tidak aktif dalam Domain, Domain Trounce, atau Spiral Abyss. Efek Swift Stride tidak dapat ditumpuk. |
![]() | Tailor-Made |
Dalam waktu singkat setelah melancarkan serangan ke atas dari ·Mengganti Karakter dan membuat Karakter selanjutnya memasuki medan pertempuran. ·Memberikan "Seize the Moment" kepada seluruh Karakter di dalam party: Saat Normal Attack, Charged Attack, atau Plunging Attack Karakter aktif di dalam party mengenai musuh di sekitar, maka "Tamoto" akan melancarkan serangan terkoordinasi dan mengakibatkan ·Seize the Moment berlangsung selama 8 detik, serangan terkoordinasi "Tamoto" dapat terpicu maksimum sekali setiap 2 detik. Maksimum dapat memicu serangan terkoordinasi ini 2 kali dalam satu durasi Seize the Moment. ·Chiori mendapatkan Saat Chiori berada di medan pertempuran, jika tidak menekan Normal Attack atau tombol Elemental Skill lagi dalam waktu singkat setelah melancarkan serangan ke atas dari Fluttering Hasode, maka efek lanjutan Tailoring yang akan terpicu. |
![]() | The Finishing Touch |
Saat Karakter di dalam party di sekitar menciptakan |
Constellations
![]() | Six Paths of Sage Silkcraft |
Radius serangan area milik "Tamoto" si boneka automaton yang dipanggil dari Selain itu, jika ada Karakter ·Memanggil satu Tamoto tambahan. Hanya boleh ada satu Tamoto tambahan milik Chiori yang dipanggil dengan cara ini dan melalui Geo Construct yang bisa dipanggil secara bersamaan. ·Memicu Talenta Pasif "The Finishing Touch". Harus membuka Talenta Pasif "The Finishing Touch" terlebih dahulu. |
![]() | In Five Colors Dyed |
Setelah melancarkan Kinu akan hilang setelah menyerang satu kali atau setelah muncul selama 3 detik. |
![]() | Four Brocade Embellishments |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | A Tailor's Three Courtesies |
Dalam 8 detik setelah memicu efek lanjutan dari Talenta Pasif Tailor-Made, saat Normal Attack, Charged Attack, atau Plunging Attack Karakter aktif sendiri di dalam party mengenai musuh di sekitar, akan memanggil satu "Kinu" si boneka automaton sederhana di sekitar musuh. Jumlah Kinu yang bisa dipanggil melalui cara di atas adalah maksimum satu setiap 1 detik. Maksimum bisa memanggil hingga 3 Kinu dalam satu durasi "Seize the Moment" atau selama efek "Tailoring" dari Talenta Pasif "Tailor-Made" berlangsung. Efek di atas dapat terpicu sekali setiap 15 detik. Harus membuka Talenta Pasif "Tailor-Made" terlebih dahulu. |
![]() | Two Silken Plumules |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Sole Principle Pursuit |
Setelah memicu efek lanjutan Talenta Pasif "Tailor-Made", CD Selain itu, DMG yang diakibatkan Normal Attack Chiori meningkat setara dengan 235% DEF Chiori sendiri. |
Skill Ascension
Gallery
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Mengobrol: Kritik | |
Mengobrol: Gunting Jahit | |
Mengobrol: Model | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Di Padang Pasir | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Chiori: Sifat Terus Terang | |
Tentang Chiori: Visi Merek | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Mencoba Baju | |
Tentang Kita: Bertukar Pikiran | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Navia | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Lyney | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Lynette | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Charlotte | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Chevreuse | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Emilie | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Wriothesley | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kirara | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kamisato Ayaka | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Chiori: I | |
Mengenal Chiori: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Chiori: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Chiori: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Chiori: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Chiori | |
Kekhawatiran Chiori | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Kamu membuka pintu masuk butik. Berlokasi di salah satu jalan paling ramai di Fontaine, butik dinamakan mengikuti nama desainer pemiliknya. Dentingan bel yang lembut terdengar seakan-akan memberkati semua tamu yang melewati pintu itu dengan keberuntungan. Jika gosip yang beredar di jalanan ada benarnya, maka keberuntungan itu akan segera digunakan di dalam. "Selamat datang di Chioriya Boutique. Ada yang bisa dibantu?" demikianlah ucapan salam yang segera menyapa telinga, terdengar agak datar, namun penuh keyakinan. Pemilik suara itu melihatmu dari balik meja toko. Sosok yang mencolok, terlihat eksotis, dan matanya sungguh memikat ... sesuai kata orang-orang. "Mau bikin baju? Atau mau beli jadi?" demikian pertanyaan keduanya. Nadanya mengisyaratkan sesuatu, yakni meski tamu yang masuk berasal dari kalangan bangsawan pun, semuanya hanya menjadi rakyat jelata di dalam imperium tokonya. Dialah yang duduk di takhta tertinggi, dan mereka yang menghadap dirinya diberikan pilihan. "Aku mau pesan baju resmi ..." jawabmu kepadanya. Mukanya sedikit melembut. Rupanya, pesanan baju yang dilabeli merek dan dibuat khusus untuk orang yang memesannya sudah cukup untuk mengukirkan sebuah senyuman di wajah dingin sang empunya imperium. Mungkin ini sudah yang terbaik. Semua yang merekomendasikan toko ini tidak hanya memuji kehebatan tangan si desainer, tapi juga memamerkan isi lemari pakaian mereka yang bergelimang. Katanya, pemilik toko jarang berada di dalam wilayahnya, namun bila didapati ada, artinya dia sedang senang. Namun kamu menelan ludah dalam diam. Keberuntungan yang tadi diberikan ketika masuk kadang gagal ketika harus menghadapi si empunya toko yang sedang duduk di daerah kekuasaannya. Apa saja bisa terjadi di sini, misalnya .... Selagi dirimu memikirkan contoh kejadian gila yang pernah terjadi di sini, bel toko sekali lagi berbunyi. Pintu ditendang sampai terbuka lebar, seorang pria masuk, langkahnya gontai dan napasnya bau minuman keras. Mulutnya melontarkan kata-kata tidak senonoh. "Te-Tebakanku benar! Aku menang! Hari ini si Bos ada di tok— ..." Kamu tidak lihat jelas, tapi sebelum orang itu selesai bicara, dia sudah terbang keluar dari jendela ... jalurnya membentuk bujur sempurna di udara sebelum mencium tanah. Chiori menepuk kedua tangannya dan menutup jendela, lalu berkata "Maaf, cuaca belakangan ini jelek sekali. Sampah-sampah beterbangan masuk ke toko. Tapi sudah dibersihkan kok, jangan dipikirkan ya", seperti tidak terjadi apa-apa. Ternyata tidak semua kalangan akan disambut ketika memasuki "kerajaan" ini. |
Kisah Karakter 1 | "Nona Chiori, bagaimana sepak terjangmu di masa lalu hingga bisa sukses seperti sekarang?" demikianlah pertanyaan seorang wartawan. Chiori ragu-ragu memikirkan jawabannya. Dia menyelam ke dalam ingatan, namun gagal menemukan jawaban yang bagus. Karena dia merasa tidak ada yang spesial mengenai masa lalunya. Chiori lahir di keluarga pedagang. Bukan yang kaya raya, tapi dia tidak kekurangan sesuatu apa pun semasa kecil. Orang tuanya sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk mendidik Chiori dengan keras. Mereka merasa hal inilah yang menyebabkan putri mereka jadi orang yang bebas dan tidak suka dikekang. Pada usia ketika banyak gadis kecil lain belajar teh dan bunga, Chiori malah memanjat pohon dan menangkap ikan dengan anak-anak desa. Orang tuanya bukan tidak pernah menyuruhnya belajar, hanya saja sulit sekali untuk memaksa Chiori duduk di depan meja teh seharian. Dia tidak kuat (dan gurunya pun tidak kuat menghadapinya.) Baiklah, kita suruh dia belajar pedang saja. Begitu kata ayahnya. Tak lama berselang, Chiori masuk sekolah dengan membawa dua pedang di tangan. "Dua lebih baik daripada satu", begitu katanya dengan berani dan percaya diri. Gurunya tidak pernah melihat seorang murid yang ... sangat "berkepribadian". (Kata-kata yang diucapkan sang guru ke orang tuanya sangat dijaga sekali). Chiori yang kesal pun diantar pulang. Banyak adegan serupa terjadi berulang kali, namun orang tuanya tidak pernah terlalu galak pada Chiori. Menurut mereka, "Ya memang anaknya seperti itu kok, mau diapakan". Suatu hari, ibu Chiori melihat putrinya duduk tenang, terpesona melihat segulung kain mahal. Chiori yang biasanya sangat aktif hilang entah ke mana. "Kamu suka, nak?" Tanya sang ibu. "Lembut banget", begitu jawaban Chiori. "Dan cantik sekali. Bikinnya gimana sih?" Sejak hari itu, satu demi satu guru menjahit menyerah menghadapi Chiori. Tapi kali ini, Chiori belajar banyak. Sebetulnya ya, adat Chiori menghadapi para guru menjahit sudah jauh lebih mending dibanding ketika berhadapan dengan guru bidang lainnya loh. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Ketika berita Dekrit Sakoku Inazuma sampai ke Fontaine, topik pembicaraan saat minum teh berkutat di antara "Raiden Shogun", "Dekrit Perburuan Vision", dan badai guntur yang berkecamuk tanpa henti di sana. Seakan-akan semua berita itu cuma cerita fantasi dari negeri dongeng. Ya, gemuruh yang paling nyaring di kolong langit sekalipun tidak akan terdengar dari seberang lautan yang begitu luas. Tapi warga Fontaine yang budiman tidak pernah membayangkan, bahwa badai yang berkecamuk di Inazuma sedang dalam perjalanan ke Fontaine. Badai yang bernama "Chiori". "Badai" yang terbentuk dalam perjalanan meninggalkan Inazuma. Sedari awal, dia telah memutuskan untuk melepaskan petir dan guntur di jalanan Fontaine, ibu kota dunia busana dan kesenian. Awalnya, hanya terdengar gaung lemah gemuruh dari lapisan-lapisan langit dunia busana, tidak ada yang tercengang, tidak ada yang peduli. "Cuma mode, ya gitu deh", "Lewat berapa hari juga orang bakal lupa" ... begitulah orang-orang membahasnya, seperti membicarakan kucing jalanan yang warnanya agak aneh. Tapi "badai Chiori" menghantam Pekan Mode Fontaine tahun itu, dan hampir semua khalayak mendengar gaung gemuruhnya di Fontaine. Dalam sekejap, berita depan surat kabar Fontaine penuh dengan namanya yang dicetak besar. Kata kritikus: Baju berkualitas bukan hanya dapat dilihat, tapi juga dapat "didengar". Chiori sukses besar dalam aspek ini. Setiap jahitan dan benang di bajunya menceritakan sebuah kisah: deburan ombak, angin belantara hutan, dan mata air di tengah padang pasir yang kering .... Tentunya, para "penghulu" dunia busana tidak rela wilayahnya diganggu oleh pendatang asing ini. Mereka angkat senjata dan bendera, menyatakan perang pada si "penjajah" dengan berbagai cara. Tapi semua orang dapat melihat seperti apa akhirnya. Bukan hanya pil pahit kekalahan yang harus ditelan, namun beberapa dari mereka bahkan merasakan betapa sakitnya jatuh ke selokan ... dengan posisi pantat kena duluan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Tidak diketahui dengan pasti sejak kapan Chioriya mendapat julukan "toko baju intelijen". Bahkan Chiori pun agak bingung perihal ini. Sepertinya, dia hanya perlu membagi info yang tak sengaja dia dengar di toko, dan dampaknya akan sangat besar untuk beberapa peristiwa. Di kemudian hari, dirinya paham bahwa Chioriya bukanlah sumber intel, melainkan hanya sekadar tempat bermuaranya aliran informasi yang datang sendiri, entah dari mana. Pedagang dan pejabat yang berpakaian rapi ibarat barisan kupu-kupu warna-warni yang menyebarkan "serbuk sari" info dan intel ke "putik bunga" Chioriya yang menanti dengan kelopak terbuka. Tujuan mereka bukan untuk "membuahi" bunga, melainkan hanya untuk memamerkan berapa banyak serbuk sari yang mereka punya ke kupu-kupu lainnya. Informasi nilainya jauh lebih berharga daripada batu permata yang menghiasi baju mereka. Dan mereka bangga akan hal itu. "Sudah dengar? Si itu sudah ada gebetan baru lagi!" "Oh, si itu juga. Kayaknya sudah dapat nih proyek dari Maison Gardiennage!" "Maksudnya proyek ekspedisi itu ya? Wah, wah, katanya barangnya cuma kedok, aslinya ...." "SST! Jangan keras-keras!" .... Kalau boleh memilih, Chiori sebenarnya tidak ingin mendengarkan semua omong kosong itu. Dia alergi dengan "serbuk sari", dan gejalanya adalah tidak bisa fokus sepenuhnya ke desain baju. Maka ketika sedang memikirkan baju model baru, Chiori tidak akan muncul di tokonya. Tapi setelah menyadari betapa bernilainya informasi seperti ini, dirinya mulai pelan-pelan memerhatikan omongan-omongan ini. Jika keselamatan dan kepentingan seorang teman, atau bahkan seluruh Fontaine, bisa terancam, maka dia akan mengirimkan surat peringatan ke tamu tersebut, atau langsung bilang ke orangnya. Apa bedanya melakukan ini dengan menjahit? Sama-sama merapikan setiap unsur sesuai pada tempatnya. Sesuai prinsip bisnis yang dia anut, Chiori akan diganjar dengan sebentuk "imbalan" acap kali melakukan ini. Ada bisnis, ada pertukaran, demikianlah asas yang berlaku. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Jika ingin paham sepenuhnya tentang makna dibalik desain Chiori, maka kita harus menyaksikan langsung prosesnya ketika mendesain baju. Ketika pertama kali melihat hasil karyanya, kebanyakan orang tidak paham apa yang sedang mereka lihat. Apa desainer yang satu ini tidak tahu aturan ya? Kok bisa-bisanya baju wanita dijahit seperti baju pria? Kenapa pakai kain wanita untuk bikin baju pria? Tapi ada kualitas menarik yang dari bajunya, yang bisa membuat orang memalingkan muka. Bahwa semua penolakan dan perlawanan terhadap "aturan" ini sedang mengatakan ... bahwa kitalah yang selama ini salah. Begitulah Chiori ketika membuat baju. Mulai dari caranya menangani kain, seperti memperlakukan bahan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Potongan dibuat dari sudut yang tak terduga, garis benang diacuhkan, bahkan kadang secara tiba-tiba menambahkan struktur baru ketika sudah setengah jalan, dan sekali lagi meruntuhkan segala "aturan" .... Kadang, dia akan menghunuskan pedang untung memotong kain mahal dengan sangat presisi. Dia kelihatan seperti sedang bertarung alih-alih menjahit. Kain di tangan adalah lawan, dan dirinya akhirnya keluar sebagai pemenang yang mendominasi. Tidak ada lagi penjahit seperti dirinya, yang bisa bercakap-cakap dengan kain. Meja kerjanya sudah seperti meja operasi, dan dia tahu bentuk sempurna kainnya, setiap guratan pedangnya menghilangkan bengkak dan nanah dari tubuh "pasien"-nya .... Ada pegawai yang pernah mengeluh bahwa sulit sekali memotong kain sesuai keinginan Chiori. "Kenapa? Guntingnya kurang tajam?" "Bukan, bukan begitu. Cuma ...." Dia akan membuatmu merasa bila memotong kain sesuai keinginan saja tidak bisa, artinya dirimu terlalu bodoh dan tidak berbakat. Tapi ketika melihat baju buatan Chiori, kamu akan merasa bahwa jika hidup tidak dijalankan sesuai keinginan, ya itu lebih bodoh dari yang lain. "Nona Chiori, satu pertanyaan. Bagaimana cara Anda mendesain baju?" tanya si wartawan. "Caranya ya suka-suka aku lah." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Mimpi. Kata yang fana, bahkan lebih transparan daripada kain sutra yang pernah diraba Chiori. Tapi ketika dikenakan, rasanya lebih berat dan lebih mengikat daripada kain paling tebal sekalipun. Dia mengejar mimpi hingga ke Fontaine, namun setelah tiba di sana, mimpi itu telah pergi lebih jauh dari dugaannya. Jadi, apa langkah berikutnya? Pikul beban impian dan memahat jalan ke depan, atau berpuas diri dengan apa yang sudah dimiliki? Tidak. Chiori memantapkan hatinya. Aku tidak akan memilih. Dia jatuh hati dengan rasa impian, kepuasan yang memenuhi dirinya. Namun, dia tidak suka bersembunyi di balik dalih impian untuk memacu diri ke depan. Itu sama saja belenggu, sama saja membatasi diri. Dia memilih untuk hidup demi hari ini. Dia bekerja tanpa kenal lelah siang dan malam, demi menyelesaikan sepotong baju untuk Pekan Mode. Dia menghilang selama berminggu-minggu lamanya, menikmati pemandangan dan langit malam berbintang, sampai dirinya lelah dan bertolak pulang ke rumah. Semua terserah suasana hatinya. Tidak ada yang boleh mengatur kehidupannya, dan tidak ada yang berhak menyuruhnya. Termasuk impiannya sendiri. Jika hidup menghalangi jalannya, maka siap-siap ditendang keluar jendela. "Pantang menyerah", adalah visi dan jiwa merek Chioriya. Anehnya, keadaannya malah seperti mimpi itu yang "takut" pada dirinya, sehingga mendekat dengan sendirinya untuk diraih. Alih-alih dikejar, mimpi itu malah membujuk Chiori, seperti binatang buas yang dijinakkan, lalu ingin senantiasa ada di sisi tuannya. Nona Chiori, Anda ingin merek ini terkenal sampai ke seluruh penjuru Teyvat? Boleh tanya menurut Anda kira-kira kapan impian ini akan tercapai? Bingung ya jawabnya. Nanti lah kalau aku lagi ingin. Mungkin. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Gambar Pola Chiori | Saat angsa yang mendamba pantulan rembulan melompat ke danau, Chiori terjaga. Dia berkedip, menguap, melihat ke arah gaun hitam berhiaskan manik-manik yang bercahaya seperti langit berbintang. Bayangan mimpinya barusan masih meresap di pikiran, meninggalkan bekas kesedihan yang menghitam. "Gunting". Dia duduk, asisten setianya datang, dan gunting pun diberikan. "Pensil", tambahnya. "Tamoto" mengeluarkan pensil yang terlihat sering digunakan, entah dari mana. Ketika mencari inspirasi, Chiori lebih suka sendirian, dan kadang pergi berkelana sendirian, hanya membawa baju yang menempel di badannya karena tidak ingin terbebani. Buku catatan adalah sesuatu yang mengganggu, seperti mengomel dan memarahinya untuk terus menulis di lembarannya. Peta terlalu membatasi, karena merujuk kepada garis-garis imajiner ibarat mengurung imperium busana yang dia bangun. Gambar pola buatannya lebih sulit dimengerti dibanding desainer lain, dan media yang digunakan sering berupa buku menu, daun, atau bahkan di baju yang dia kenakan .... Namun hasil akhirnya selalu jauh lebih mencengangkan dibanding hasil karya desainer lain, karena buah tangannya mengambil inti sari pemandangan yang pernah dilihat, tokoh dan sosok yang pernah ditemui, dan bahkan sisa-sisa bunga tidur di malam hari .... "Selesai". Dia melihat surat kabar di depannya (sisa-sisa koran, lebih tepatnya) dan mengangguk puas. Dia bahkan lupa kapan membeli koran itu, tapi ya sudahlah. Gambarnya dibuat dengan spontan, juga selesai dengan jiwa yang sama bebasnya. Dibawa kembali ke butik, disalin di atas Toile, lalu menjelma menjadi kertas pembungkus ikan yang sudah kotor kena air teh, kemudian berakhir di tong sampah. Sedangkan esensi gambar-gambarnya ... adalah untuk dikagumi pelanggan, dan untuk dipajang di halaman depan majalah busana. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Tidak bisa maju. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Chiori terbaring pasrah di depan meja, alisnya berkerut memandang hasil karya pertamanya. "Tamoto" hanya diam, seperti tertidur ... atau lebih tepatnya, seperti tidak pernah terbangun. Chiori terbiasa menggunakan kain perca untuk mencoba desainnya ke Tamoto sebelum membuat baju sungguhan, jika hasilnya memuaskan. Tapi tidak satu pun desain buatannya yang bisa memuaskan gurunya. Satu demi satu guru mengusirnya. Dia pun paham bahwa kadang kala bukan desainnya yang jadi masalah, tapi guru-gurunyalah yang kurang berani untuk jadi yang pertama menggunakan desain buatannya. Pandangan menghakimi orang lain mungkin lebih sulit digunting daripada sekadar benang mencuat. "Bagaimana?" Dia bertanya pada boneka di depannya. "Tamoto" tidak pernah mengeluh atau menghina desainnya, dan akan dengan senang hati mencoba semua baju buatannya. Tapi jika saja dia bisa bicara, akankah dia berkata "Aku suka"? Ogura Textiles & Kimono mengundang Chiori bergabung, mengajak dirinya bekerja di sana. Chiori menghargai niat baik Ogura Mio, karena dari semua anak yang belajar menjahit, dirinyalah yang terlihat paling mengagumi hasil karya Chiori. Tapi tidak. Chiori menggelengkan kepala. Pada akhirnya, toko itu milik orang lain. Nama yang tersemat di papannya juga milik orang lain. Dirinya tidak suka tinggal menumpang di rumah orang. "Fontaine ..." bisiknya. Kata yang belakangan ini selalu muncul dalam benaknya, dan terus tinggal di gendang telinganya. Tak terlupakan. Menurut buku yang dia baca, di sana adalah pusat dunia busana dan kesenian. Para pedagang bilang Fontaine menjunjung tinggi dunia hiburan, dan apa pun yang memiliki daya tarik akan disukai orang-orang di sana. Chiori merasa jaraknya terlalu jauh, perlu berbulan-bulan untuk sampai ke sana. Kini dia merasa Inazuma yang terlalu jauh, bahwa desain buatannya tidak akan pernah sampai ke depan mata orang-orang di Fontaine. "Fontaine ... Fontaine ...." gumamnya beberapa kali. Seakan-akan ucapannya dapat menarik tempat yang jauh itu mendekat. Ketika memikirkan "Ogura Textiles & Kimono", dia mengutarakan sebuah nama: Chioriya Boutique. Senar hatinya dipetik dan mengalunkan nada, nyanyian "Fontaine" dan "Chioriya" berkumandang dengan harmoni sempurna. "Chioriya Boutique di Fontaine ...." dia menutup mata dan membayangkan papan nama tokonya di jalanan Fontaine yang riuh, bagaimana warga setempat melafalkan namanya di bibir mereka. Terasa begitu nyata, nyaris seperti sungguhan berada di Fontaine, dan hanya bayangannya saja yang tinggal di Inazuma. Dia duduk dan berangkat tanpa berpamitan. Mereka kaget, dan saling melihat dengan kebingungan. Mengira putrinya hanya keluar untuk cari angin. Tapi ketika kembali, ternyata dia sudah berpamitan ke banyak orang, dan bahwa dia telah bersumpah agar nama "Chiori" akan lebih dulu kembali ke tanah Inazuma sebelum orangnya sendiri pulang. "Aku berangkat besok", pamitnya kepada kedua orang tua. Lagu yang bernyanyi di hatinya mendorongnya untuk maju, mengejar impiannya di Fontaine. Ibunya melihat ayah, seakan berkata "Ampun, kok sifatnya malah nurun dari kamu sih." Kedua orang tua tidak menghalangi jalannya, karena mereka sudah tahu betapa kerasnya putri yang satu ini. Chiori masuk kamar untuk berkemas, dan tiba-tiba barang di mejanya bergeser sendiri. Dia melihat "Tamoto" sedang menari berputar-putar, seperti memamerkan baju yang Chiori buatkan untuknya, lalu terbang dengan riang ke arah Chiori ... Vision yang bersinar terang tergeletak di telapak tangannya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
701 responses to “Chiori”
I dropped my phone when I read ‘geo furina’
Seems strong for mono-geo and geo in general, and I could see Chiori being a good pick for expanding geo roster IF Hoyo is suggesting that they are introducing more geo characters that involve geo constructs. Since it appears Hoyo doesn’t want to take the time to rework geo constructs, then they could introduce to us a geo character that makes geo constructs within a domain unbreakable, or a non-geo character that interacts with geo, causing geo characters to create geo constructs from crystallize reactions. We see other elements with a character specialized in improving a certain elemental reaction, so if PHEC character could be focused on crystallize and geo constructs, Chiori is getting somewhere.
It’s copium in present state, but its a visible effort that Hoyo is trying to improve usefulness of underused reactions and mechanics via character themselves over overhauls. Arlecchino is an overload dps, and early leaks have said that we will get a burning-focused artifact set in 4.6. Sigewinne is also rumored to be electro-charged focused. I don’t see how there wouldn’t be an advancement in geo constructs and crystallize. If Chiori is the Arlecchino of geo constructs, then who is the Chevreuse for geo constructs?
There is a discussion in a secret underground copium rehabilitation facility, that Chiori is basically like Nilou when she first came out: a great off-field dps that got released early without her best teammates. We predict that there are some pieces of the puzzle that are still missing: a geo healer and the fact that Sumeru is still missing a geo character. Our best bet is that Sumeru mummy girl who got leaked a long time ago. She could be the geo healer that will complete the team. Now excuse me my nurse just called me, I have to go back to do my therapy.
There’s already a Geo healer in the game.
Only options are :
– Noelle, who need onfield time to do it and shield to be active. It’s find when she is the onfield, it’s not otherwise (cooldown on the shield and field time required)
– C4 Gorou, but healing are pretty light
– C6 Zhongli, but requires wallet-kun or dedication (or extrem luck)
– Proto-Amber Ningguang, but it’s not that much and only every 12s min
What we ask for is more about a Geo Mika or a Geo Diona, something that heals a nice amount while being off field.
There’s no need, Geo is the shield element. If anything, Geo needs a Faruzan/Shenhe.
Sorry for not being specific. I mean a dedicated off-field geo healer.
Nope. She is Navia’s support. Given that no one thought that Crystalize was a good reaction, no one thought that a Geo applier was necessary… until Navia came needing Crystalize, so they gave us Geo Fischl
“geo furina” lmaoooo she is literally waifu albedo(SLIGHT damage upgrade at that) calm tf down
Slight ? Calc ?
she’s far from being bad but whoever keeps saying “geo furina” was definitely dropped on their head as a baby
i feel like we would need some character other than geo that can create constructs. take someone like a Layla and make her burst be a construct. that could open up the game for Chiori and potential future geo characters. thoughts?
Oh yeah. Layla burst breaks on contact with boss, that’s what we need 😀
Constructs were really bad implemented from the begining. And nów for some reason they gave Chiori benefits from them (just to fix it C1) to force people to play characters with constructs instead of making her support for constructs (buffed livespan/immunity, buffed skill dmg [because all constructs are from skills], she herself should also have constructs so she can resonate with Zhongli).
Doomposting aside, hyv is clearly pushing for mono teams. Like how Kokomi/Furina/Yelan/Kazuha(or Xingqiu for all hydro) right now is one of the most powerful teams, Chiori is gonna fulfill the same role as Furina by making mono geo teams busted as hell.
Theorycrafters and youtubers are calculating her damage and they’re saying that her damage is busted. Not neuvillette levels but on the same level as alhaitham hyperbloom or hu tao
Its no good being delusional, take care
But my Mono Geo doesn’t involve any construct… ;_;
(Noelle, Gorou, Yunjin, Flex or Noelle, Navia, Gorou, PECH flex)
My team as well ._.
But some people now have start to think that Chiori is probably the first piece of a new meta for geo: the construct meta.
We saw Hoyo did this before with Nilou. At first she got doomposted to hell because her kits look weird and out of place. But later on when more dendro got introduced, the bloom team becomes one of the strongest meta team in game.
Big chance Hoyo are planning to create more geo revolving constructs in the future. It makes sense in business perspective anyway, so they can sell new characters that open up new way to play (like Xianyun).
Yes I hope for Chiori to get more mates to go with =3
It should be interesting but we need a new support to make construction more durable and buff all geo characters when a construction does exists !
For Nilou, I know Nahida was a great upgrade, but I still play her with Kokomi and Collei or Dendro MC, which were available when she came out. And I play sometimes the first Nilou team (so with both mentionned dendro unit and no Nahida) and it still performs nicely.
But I agree, more dendro and hydro characters gives more versatility.
Definitely seems strong for mono geo teams like zhongli, chiori, gorou, yujin but can also be strong for navia to generate crystals better than zhongli. navia chiori xiangling and bennett even better with her C1 which is easily accessible-ish
TCers are saying she’s busted. I saw on Youtube that Chiori mono geo team (with constructs) are busted as fuck. Not Neuvillette level of damage, but I think it’s close to Al Haitham quickbloom or Hu Tao team
Al Haitham quickbloom actually does more dmg than Neuv teams so no. Shes not busted but good.
two weeks until we get our geo furina 💛 what teams will you guys be running??
so she is finished, since today we
got no news, now looking forward to Arlecchino.
I hate that I have to say this, but Im kinda glad Chiori’s kit is so… basic (for lack of a better word). That plus a rather bland patch overall means I haven’t been looking at sites like this much lately. Looking at the comments… I’m glad I didn’t check every few days like I usually would.