Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus HP% | Materials | Total Materials |
1 | 912 | 17.81 | 57.23 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2342 | 45.75 | 147.01 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3024 | 59.05 | 189.76 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 4529 | 88.45 | 284.24 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 5013 | 97.91 | 314.61 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | ||
50 | 5766 | 112.62 | 361.88 | 5.0% | 50.0% | 6.0% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 6411 | 125.22 | 402.38 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
60 | 7164 | 139.93 | 449.65 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 7648 | 149.38 | 480.03 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | ||
70 | 8401 | 164.07 | 527.24 | 5.0% | 50.0% | 12.0% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 8885 | 173.53 | 557.61 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | ||
80 | 9638 | 188.24 | 604.88 | 5.0% | 50.0% | 18.0% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 10122 | 197.69 | 635.25 | 5.0% | 50.0% | 24.0% | ||
90 | 10875 | 212.4 | 682.52 | 5.0% | 50.0% | 24.0% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Gleaming Spear - Guardian Stance | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan tombak berturut-turut. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk menerjang ke depan, mengakibatkan DMG pada musuh di jalur terjangan. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sacred Rite: Heron's Sanctum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gaya bertempur Candace mampu menahan gelombang serbuan musuh. Menerjang ke depan dengan tamengnya dan mengakibatkan Mengangkat tameng untuk menahan serangan musuh di sekitar dan membuat Perisai yang dapat menyerap DMG berdasarkan Max HP Candace, Perisai juga memiliki 250% pertahanan terhadap Candace akan selesai mengisi energi setelah tombol skill ditahan sampai waktu tertentu, dan ketika tombol skill dilepaskan, durasi skill selesai, atau Perisainya hancur, Candace akan melakukan sebuah serangan melompat yang mengakibatkan Sumpah para pelindung lebih kuat daripada tameng yang mereka warisi. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sacred Rite: Wagtail's Tide | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengangkat senjata dan meminta perlindungan dewa, mengakibatkan Memberikan efek sebagai berikut: ·Meningkatkan Elemental DMG yang diakibatkan Normal Attack Karakter; ·Saat Karakter memasuki medan pertempuran, akan menghasilkan sebuah gelombang riak yang mengakibatkan ·Karakter yang menggunakan Senjata Sword, Claymore, dan Polearm akan mendapatkan Ritual rahasia keluarga Candace yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kepercayaan lama telah luntur seiring berlalunya waktu, namun lautan pasir masih terus melindungi para pewaris kerajaan kuno. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
To Dawn's First Light | |
Mengurangi 20% konsumsi Stamina Karakter party sendiri saat memanjat. Efek ini tidak dapat ditumpuk dengan Talenta Pasif lain dengan efek yang sama persis. |
Aegis of Crossed Arrows | |
Jika Candace terkena serangan ketika dalam durasi Mode Tahan Skill |
Celestial Dome of Sand | |
Ketika Karakter berada dalam pengaruh Prayer of the Crimson Crown dari Skill |
Constellations
Returning Heiress of the Scarlet Sands | |
Durasi Prayer of the Crimson Crown yang terpicu oleh skill |
Moon-Piercing Brilliance | |
Saat |
Hunter's Supplication | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Sentinel Oath | |
Mengurangi CD Mode Tahan |
Heterochromatic Gaze | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
The Overflow | |
Saat Karakter (kecuali Candace sendiri) yang terpengaruh efek Prayer of the Crimson Crown yang disebabkan oleh Efek ini dapat terpicu setiap 2,3 detik, dan DMG yang diakibatkan akan dianggap sebagai DMG Elemental Burst. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Tombak dan Tameng | |
Berbincang: Kehidupan | |
Berbincang: Harapan | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Angin Berembus | |
Di Padang Pasir | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Candace: Warna Mata | |
Tentang Candace: Desa Aaru | |
Tentang Candace: Orang Tua | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Menerima Tamu | * Selesaikan kisah "Raja Tanah Merah dan Tiga Peziarah" |
Tentang Kita: Harta di Dada | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Cerita yang Menarik .... | |
Tentang Lesser Lord Kusanali | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Layla | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Alhaitham | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Cyno | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Dehya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sethos | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Candace: I | |
Mengenal Candace: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Candace: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Candace: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Candace: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Candace | |
Kekhawatiran Candace | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Skill: IV | |
Elemental Skill: V | |
Elemental Skill: VI | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Candace yang kedua bola matanya berbeda warna adalah pelindung Desa Aaru. Candace selalu berbaik hati kepada semua pengembara yang mengunjungi desa Aaru. Dia juga tidak pernah membesar-besarkan masalah kecil asalkan pelakunya mau mengkoreksi diri dan menebus kesalahan. Bagi Candace, aturan desa adalah hal yang paling penting. Asalkan bisa menghormati batas-batas yang ada, siapa pun akan diizinkan untuk beristirahat di Desa Aaru. Celakalah mereka yang mengira bahwa toleransi tinggi yang diberikan Candace sebagai sebentuk kelemahan. Barang siapa berani macam-macam di Desa Aaru, dia akan membayar dengan harga yang sangat mahal. Ketika itulah dia akan mengetahui bahwa tombak dan tameng Candace adalah senjata yang sangat menakutkan. Keturunan Al-Ahmar, penghuni padang pasir, pelindung ... Candace dan segala identitas yang mendefinisikan dirinya, memikul tanggung jawab abadi untuk melindungi Desa Aaru. "Desa ini hanya menerima orang-orang yang menaati peraturan." |
Kisah Karakter 1 | "Desa Aaru adalah tempat pernaungan terakhir bagi keturunan Raja Deshret." "Misi pelindung desa adalah untuk mempertahankan desa sampai tidak ada lagi orang-orang Raja Deshret di dunia." Di usianya yang kedelapan tahun, Candace secara resmi ditunjuk untuk menjabat sebagai pelindung yang baru. Orang yang menyerahkan jabatan itu kepadanya mengatakan kalimat di atas. Setelah wafatnya Raja Deshret, sungguh suatu berkat bahwa orang-orangnya masih memiliki tempat untuk bernaung di dunia yang kejam ini. Generasi demi generasi, para pelindung terus menjalankan tanggung jawabnya dalam diam, menjaga penduduk desa yang tidak terhitung jumlahnya sampai mereka menanggalkan identitas "keturunan Raja Deshret" dan memperoleh ketenangan untuk selama-lamanya. Berlalu dengan tenang dari dunia, demikianlah keinginan bersama para penduduk Desa Aaru pada suatu ketika. Namun, begitu muncul kehidupan baru di desa yang sangat kuno itu ... Semua yang mereka yakini mau tidak mau harus mengalami perubahan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Ketika Paman Anpu si kepala desa mengumumkan kalau ada rombongan pedagang dari Kota Sumeru yang akan tiba di desa, para mantan pelindung tidak dapat mencerna apa yang mereka dengar. Mereka marah, menuduh Paman Anpu merusak tradisi, dan menuntut pelindung saat ini, Candace, untuk melakukan tugasnya dan mengusir para pedagang. Candace menolak. Dia sepakat dengan kepala desa, dan yakin kalau Desa Aaru harus melakukan perubahan demi masa depan warganya. Mereka terus menjelaskan, tetapi para mantan pelindung tetap memaksa. Bahkan ada yang bilang kalau Candace tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka dia sendiri yang akan angkat senjata dan akan turun tangan sebagai pelindung. Pada akhirnya, suara tombak yang diadu dengan tameng menyudahi seluruh perdebatan. Candace yang masih memegang senjata bangkit berdiri, menatap ke sekeliling sambil tersenyum tipis, lalu mengumumkan kepada para senior yang masih tercengang-cengang: "Semuanya, aku sungguh senang melihat kalian semua begitu bersemangat." "Tapi, akulah pelindung Desa Aaru saat ini. Jadi silakan, pergi dan istirahatlah, sebagaimana seharusnya." Demikian perdebatan tersebut diakhiri oleh kekuatan senjata, yang lebih berkuasa daripada kata-kata dalam situasi seperti itu. Setelah persiapan singkat, Candace menemani kepala desa dalam kapasitasnya sebagai pelindung untuksecara resmi menyambut rombongan pedagang, bernegosiasi, dan kemudian mengantarkan mereka keluar dari desa. Tak lama kemudian, rombongan itu kembali untuk menuntaskan transaksi kain yang sekilas terlihat tidak penting. Rombongan ini kembali ke Kota Sumeru dengan membawa berita kesuksesan. Tidak lama kemudian, di kalangan pedagang Sumeru muncul obrolan seperti ini: "Sudah dengar belum? Katanya ada yang rombongan dagang yang pergi ke Desa Aaru, terus mereka pulang ke sini membawa untung besar. Apa kita coba juga gitu ya, lain kali ....?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Candace sebenarnya tidak suka menggunakan senjata untuk memenangkan argumen. Anak-anak Desa Aaru percaya bahwa "Kak Candace" cuma akan cemberut dan mengerutkan kening saja ketika marah, dan separah-parahnya cuma akan menyuruh mereka menyalin kaligrafi Nenek Kulsoom beberapa kali. Para pelindung lain tahu bahwa Candace tidak suka menjatuhkan hukuman fisik bagi mereka yang malas atau kondisi tubuhnya kurang prima. Dia akan memberikan bimbingan yang lebih mendalam saja. Para tetua desa menganggap Candace sebagai sosok yang tidak pernah membiarkan emosi negatif meluap ke permukaan. Dia bahkan belum pernah menunjukkan ekspresi sedih di hadapan mereka. Candace menyambut semua pendatang dan pedagang yang datang ke Desa Aaru dengan keramah-tamahan yang sangat mumpuni, semua fasilitas disediakan dengan sebaik-baiknya. Bahkan mungkin terlalu ramah. Sebuah desa yang terletak di tepian Great Red Sand, jangankan monster, rampok dan bandit juga pasti selalu mengincar desa ini. Apakah pelindung yang sedemikian ramah dapat melindungi semua orang? Melindungi kepentingan bisnis mereka Suatu ketika, ada pedagang mabuk yang jadi berani membuka mulut untuk bertanya: "Nona Pelindung, kami boleh saja berbisnis di desa ini. Tapi kamu tahu kan, gurun pasir ini ibarat markas besarnya para penjahat ...." "Tolong jangan khawatir. Hanya mereka yang bersedia mematuhi aturanlah yang akan disambut sebagai tamu di Desa Aaru. Sedangkan mereka yang tidak patuh ...." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Akan dianggap sebagai musuh desa. Eremite yang bersembunyi di padang pasir, rampok yang menyamar sebagai pengembara, Treasure Hoarder yang mau menjarah ... Siapa pun yang berani mengganggu desa, tidak akan bisa kabur dan sembunyi sekeras apa pun mereka mencoba. Pada akhirnya, semua akan mendapat hukuman. Mereka yang mengaku salah dan meminta maaf akan diampuni, diberi perbekalan untuk melintasi padang pasir, tapi selamanya tidak lagi diperkenankan untuk menginjakkan kaki di Desa Aaru. Mereka yang tidak meminta ampun akan menemukan tempat peristirahatan terakhir di antara kerikil dan debu pasir. Ada anggota Eremite yang pernah memperingatkan rekannya, bahwa Candace sang pelindung Desa Aaru adalah keturunan Raja Deshret yang sejati. Tameng yang ada di tangannya telah diberkati oleh Al-Ahmar. Dengan tameng di tangannya, maka setiap butir pasir yang ada di Great Red Sand akan mematuhinya. Dia bahkan bisa memanggil badai pasir untuk melenyapkan musuhnya. Bukan cuma itu, mata kirinya yang berwarna kuning keemasan mampu melihat menembus masa depan dan takdir. Dia begitu menakutkan, tidak ada yang bisa lolos dari pengejarannya. Demikianlah Candace dipandang oleh orang lain, bahwa kekuatan dewa ada bersama dirinya, dan dia menggunakannya untuk menyapu bersih semua musuh Desa Aaru. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Hanya Candace sendiri yang tahu, kalau dia sendiri tidak pernah benar-benar merasakan anugerah dari Al-Ahmar. "Tidak ada pelindung yang diberkahi dewa", demikian rahasia yang hanya diketahui oleh para pelindung. Kebenaran ini hanya akan diketahui pelindung ketika mereka ditahbiskan, dan ketika tameng pelindung telah ada di tangan mereka. Kebenaran ini menuntuk berbagai macam reaksi dari para pelindung. Ada yang menyerah dan meninggalkan jalannya, dan ada yang menjadi berlaku semena-mena dan melanggar hukum karena sudah tahu bahwa tidak ada mata dewa yang mengawasi mereka. Candace lain lagi. "Aku tidak menghunus tombak dan mengangkat tameng untuk memohon perkenanan para dewa." "Tugas dan kewajibanku tidak berubah, baik dengan atau tanpa berkat dari dewa yang mana pun." Hari-hari berlalu, Candace terus mengasah ilmu bela dirinya. Banyak pendatang yang datang ke desa menawarkan pekerjaan ke Candace, sambil bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang dengan kemampuan seperti itu bisa tenang dan diam saja di antah berantah. Jika dia mau pergi, tentunya dia akan bisa berkarya dan mengembakan diri .... Tapi seperti inilah jawaban Candace acap kali ada yang menawarinya pekerjaan di luar: "Tidak ada pelindung yang mau meninggalkan sesuatu yang dia lindungi." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Aksesori Candace | Candace sering membeli berbagai aksesori dari para pedagang yang berkunjung ke Desa Aaru. Jepit rambut dengan hiasan manik-manik warna biru laut, ikat rambut satin, kalung berlapis emas, dan gelang logam dengan pola Kalpalata Lotus, liontin yang diukir dengan lambang berbagai fakultas di Akademiya .... Meski Dehya selalu menyarankan agar dia lebih sering dandan dan lebih banyak keluar Mora untuk merawat diri, Candace selalu merasa bahwa sebagian besar barang-barang ini terlalu rapuh untuk bidang pekerjaannya, sehingga dia terpaksa menyimpan semuanya di lemari saja. Barang-barang ini hanya akan berguna ketika Candace berganti baju ketika tidak bertugas, atau mungkin untuk dihadiahkan ke orang lain semata. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Desa Aaru menghadapi tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya dengan kedatangan banyak orang luar ke sana. Treasure Hoarder yang berpura-pura menjadi pengusaha dan menyelinap ke dalam desa, tentara bayaran yang merampok rombongan dagang, penipu dan pedagang yang tidak jujur, semua bermunculan .... Penduduk desa yang melihat orang luar ini, perlahan-lahan mulai berharap untuk hidup di luar pula. Semakin banyak orang yang pergi mencari nafkah di luar, dan semakin sedikit anak muda yang tersisa di desa. Para mantan pelindung desa sudah lama tidak suka para Candace yang dianggap tidak mengindahkan tradisi mereka. Melihat kondisi desa yang seperti itu mendorong mereka untuk sekali lagi berkomplot menentang Candace. "Pelindung desa wajib menjaga ketertiban dan tatanan sosial di desa!" "Candace! Semua yang kamu lakukan ini dibayar dengan kedamaian desa!" "Candace! Laksanakan tanggung jawabmu sekarang juga!" Di tengah perdebatan yang sengit, sang gadis pelindung tiba-tiba berdiri. "CUKUP!" "Kalau kalian cuma mau melindungi masa lalu desa, silakan lakukan sendiri! Mau duduk saja di rumah atau pergi dari desa, semuanya terserah!" "Aku tidak akan membiarkan penduduk Desa Aaru selamanya terkekang oleh masa lalu". "Kalau kalian tidak mau maju, maka biar aku sendiri saja yang melindungi masa depan semua orang!!!" Para mantan pelindung yang sudah tua renta itu dalam sekejap terkejut dan gentar. Mata gadis muda yang membara itu membuat mereka takut. Mereka tidak berani membuka mulut. Dikuasai amarah, Candace mengambil tombaknya dan beranjak dari ruangan yang penuh perselisihan itu. Dan seakan-akan setuju dengan keyakinan dan pilihannya, sebuah permata tiba-tiba muncul di ujung tombak tersebut, entah sejak kapan. Para dewa melihatnya dan mengakui dirinya. "Vision", bukti keteguhan hati seseorang ... Betapa indahnya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
303 responses to “Candace”
has anyone tested how good she is with al’haitham? he’s like the only character that includes swaps in his rotation so he could trigger those swap procs (im coping)
Ok but hear me out:
Burgeon Vape Candace with 4pc Hunter set
Free Crit Rate plus a boost to normal and charged attacks. Perfect driver build as long as you don’t use a strong shielder as a support.
with what pyro unit?
Either Thoma or Xiangling, depending on if you want to emphasize Burgeon or Vaporize damage more. Thankfully EM Thoma has paper shields so Hunter set should still work fine. Dehya’s pyro application would kinda mess with the idea of frequent Pyro/Burning auras to vape with how infrequent her skill procs are, but it could probably work for lower effort fights like overworld. Kazuha could also work as the Burgeon trigger if he uses Benny (who I would already recommend for healing, energy, and Candace buffing).
Not expecting it to outperform National, Ayato/XQ/Childe’s versions of Kazuha Burgeon, or anything like that, but could be fun for some bored Candace mains. I’ve personally been looking for niche for her to fill in my roster (as a lil excuse to build her up) and this is pretty much what I was looking for. I’ll be going for Nahida/Pyro/Bennett + Candace personally.
Kinda tempted to pull for Homa and build her as main dps since I already have good enough artifacts.
Do it. Her combo, while slow, is one of the best-looking and most satisfying in the whole game. Plus. you could always loan it out to another character temporarily if you need.
And so, when Fountain comes out, we’ll be able to use Candace to get our first on-field DD Traveler. I look forward to.
huh she actually works with scaramouche… the swap splooshes from her burst should make it easy for him to infuse hydro on his skill for more flight time/ midair dashes and scaras kit is built around his elemental normal attacks so he benefits from the buff too. just toss in a off-field cryo unit and faruzan and voila scarafreeze team. well if you have c6 Candace anyway.
I am a bit disappointed by her counter. The dmg is only multiplied by 1.5 and is even offset by her longer animation (opportunity cost), so the dmg gain is minimal, if even at all.
Compare that to Yunjin and Beidou, both double and triple in dmg depending on their stage, with the animation lenght staying the same.
The only thing going for her is the fast and easy charge, but all three characters have ways to shorten it.
I am waiting for the first real onfield character with a counter effect. Maybe Dehya, but I doubt it.
Ngl she is disappointing in general. Her only saving grace is the fact that she got the drip.