Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritDMG% | Materials | Total Materials |
1 | 1068 | 23.27 | 59.83 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2770 | 60.38 | 155.2 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3685 | 80.33 | 206.5 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5514 | 120.2 | 308.99 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 6165 | 134.38 | 345.44 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
50 | 7092 | 154.6 | 397.43 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 7960 | 173.51 | 446.03 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
60 | 8897 | 193.94 | 498.56 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 9548 | 208.12 | 535.01 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
70 | 10494 | 228.74 | 588.02 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 11144 | 242.92 | 624.47 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
80 | 12101 | 263.78 | 678.08 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 12751 | 277.96 | 714.53 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
90 | 13715 | 298.97 | 768.55 | 5.0% | 50.0% | 38.4% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Kamisato Art - Marobashi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 5 serangan berturut-turut menggunakan pedang. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk bergerak ke depan dan melancarkan tebasan iai. Menerjang dari udara untuk menghantam tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan DMG area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamisato Art: Kyouka | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kamisato Ayato menggeser posisinya dan memasuki kondisi Takimeguri Kanka. Setelah berpindah posisi, Ayato akan meninggalkan ilusi air di posisi sebelumnya. Setelah terbentuk, ilusi air akan meledak saat ada musuh di sekitar atau setelah durasinya habis, mengakibatkan Dalam kondisi ini, Kamisato Ayato menggunakan Shunsuiken miliknya untuk melakukan serangan yang sangat cepat, mengakibatkan DMG Normal Attack berubah menjadi Lalu juga mempunyai efek berikut: ·Setelah serangan Shunsuiken mengenai musuh, Ayato akan mendapatkan efek Namisen, yang meningkatkan DMG yang diakibatkan oleh Shunsuiken berdasarkan dari Max HP Ayato saat ini. Namisen dapat ditumpuk hingga 4 lapis, dan setiap 0,1 detik bisa mendapatkan 1 lapis dari serangan Shunsuiken. Efek ini akan hilang saat Takimeguri Kanka berakhir. ·Meningkatkan ketahanan Kamisato Ayato terhadap interupsi. ·Tidak bisa melancarkan Charged dan Plunging Attack. Takimeguri Kanka akan selesai saat Ayato meninggalkan medan pertempuran. Jika Kamisato Art: Kyouka dilancarkan lagi saat masih dalam kondisi Takimeguri Kanka, maka kondisi Takimeguri Kanka tersebut akan berakhir dan diganti dengan yang baru. Sudah merasa menang? Halusinasi ya? Demikianlah perilaku seorang Ayato baik dari segi bela diri maupun kecakapannya dalam berpolitik, tapi untuk menjaga agar Komisaris lainnya tidak tersinggung, dia tidak bicara seperti itu di depan mereka. Hanya Thoma, Itto, dan Ayaka yang pernah mendengar kalimat ini keluar dari mulutnya. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamisato Art: Suiyuu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengungkap sebuah taman penyucian yang menyingkirkan segala hiruk pikuk di dalamnya. Saat taman tersebut ada, Bloomwater Blade akan terus menghujani dan menyerang musuh di dalam areanya, mengakibatkan "Aku bisa melihatnya. Riak dari detak jantungmu di dunia air yang tenang ini". | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Kamisato Art: Daily Cooking | |
Saat Ayato memasak makanan dengan sempurna, terdapat 18% kemungkinan mendapatkan hasil tambahan makanan "Suspicious" dari jenis makanan yang sama. |
Kamisato Art: Mine Wo Matoishi Kiyotaki | |
·Kamisato Ayato akan mendapatkan 2 lapis Namisen saat melancarkan skill ini. Setelah ilusi air meledak, Kamisato Ayato akan mendapatkan efek Namisen setara dengan jumlah tumpukan maksimum lapisan. |
Kamisato Art: Michiyuku Hagetsu | |
Saat Kamisato Ayato ada di dalam party tapi tidak sedang aktif di medan pertempuran, dan jika jumlah Energy-nya kurang dari 40 poin, maka dia akan memulihkan 2 Energy-nya sendiri setiap detik. |
Constellations
Kyouka Fuushi | |
Meningkatkan 40% DMG |
World Source | |
Tumpukan maksimum |
To Admire the Flowers | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Endless Flow | |
Setelah melancarkan |
Bansui Ichiro | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Boundless Origin | |
Setelah menggunakan Kedua serangan Shunsuiken ini tidak akan terpengaruh oleh Namisen. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Manja | |
Berbincang: Menarik Tangkapan | |
Berbincang: Tertawa di Atas Penderitaan Orang | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Bertiup | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Selamat Tidur | |
Tentang Kamisato Ayato: Harga yang Harus Dibayar | |
Tentang Kamisato Ayato: Metodologi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Hiburan | * Selesaikan kisah "Sang Mahahadir di Dunia Fana" |
Tentang Kita: Kepercayaan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Kamisato Ayaka | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Thoma | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sayu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yoimiya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Raiden Shogun | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yae Miko | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kujou Sara | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kaedehara Kazuha | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Arataki Itto | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Ningguang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Kamisato Ayato: I | |
Mengenal Kamisato Ayato: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Kamisato Ayato: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Kamisato Ayato: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Kamisato Ayato: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Kamisato Ayato | |
Kekhawatiran Kamisato Ayato | |
Makanan Favorit: Kesukaan Pribadi | |
Makanan Favorit: Mencoba Hal Baru | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Sebagai kepala dari Klan Kamisato, salah satu klan dari Tri-Commission, Kamisato Ayato cukup terkenal di Inazuma. Namun, kesan orang terhadap dirinya tidak begitu jelas, beda dengan sang Shirasagi Himegimi, Nona Ayaka yang anggun dan baik hati. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa dia adalah tokoh penting di Shogunate dan kepala keluarga bangsawan yang terkenal. Tapi lebih jauh dari itu, tidak banyak yang bisa diketahui dengan pasti. Ada yang beranggapan bahwa "festival dan acara Yashiro Commission selalu diselenggarakan dengan penuh ketelitian dan pertimbangan untuk orang banyak. Tentunya sang komisaris punya andil besar untuk segala hal ini." Tapi ada juga yang mengatakan "Ah, dalam politik ada banyak sekali hal yang tidak boleh dan tidak akan pernah muncul ke permukaan. Mana mungkin dia bisa mempertahankan posisinya yang begitu tinggi tanpa ada sedikit permainan, iya kan?" Ayato tidak pernah peduli dengan komentar seperti itu. "Yah, aku menganggap diriku tidak lebih dari seorang pelayan masyarakat yang serius, bertanggung jawab, dan setia kepada Yang Mulia Shogun". |
Kisah Karakter 1 | Kamisato Ayato, putra sulung dari keluarga bangsawan Inazuma, sangat dicintai sejak dia lahir. Meskipun orang tuanya terlalu sibuk dan jarang menghabiskan waktu bersamanya, mereka merawatnya dengan baik. Sang "tuan muda" tidak pernah kekurangan orang yang melayaninya setiap waktu. Ketika dia sudah lebih dewasa, atas permintaan ayahnya, dia mengikuti pelatihan yang rumit dan ketat untuk menjadi penerus keluarga. Tetapi tidak semua hal berjalan seperti yang diharapkan, tekanan politik dan keluarga membebani kesehatan sang ayah, dan beliau akhirnya harus pergi sebelum waktunya. Demikian Ayato muda terdesak masuk ke dalam sebuah pertikaian untuk mempertahankan posisi klan-nya. Ketika itu, tidak ada yang mengindahkan si anak muda yang tidak berpengalaman ini. Ayato berubah dari seorang pangeran yang santun dan lembut menjadi "tuan muda Klan Kamisato yang malang", dan mendapat julukan "si bocah bau kencur" dari lawan-lawan politiknya. Namun, waktu telah membuktikan bahwa mereka semua salah. Dengan keberanian dan taktik kelas satunya, Ayato tidak membiarkan penderitaan klannya berlangsung lama. Bahkan dia berhasil membuat posisi Klan Kamisato menjadi lebih stabil dari sebelumnya. Beban kerja yang berat, tipu daya yang keji, dan upaya untuk menjebaknya di setiap jalan yang ditempuhnya, Ayato bisa menangkis, bahkan merubah semua ini menjadi suatu keuntungan bagi pihaknya. Perjalanan waktu hanya meninggikan kedudukan Klan Kamisato dan Yashiro Commission di Shogunate, dan di mata masyarakat. Saat ini, Ayato adalah kepala klan yang akan dibanggakan oleh keluarga besar seperti Klan Kamisato, dan Komisaris Yashiro yang diakui oleh semua khalayak. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Yashiro Commission bertanggung jawab mengurus perihal ritual di Pulau Narukami, termasuk urusan kebudayaan dan rekreasi yang harus bisa menyenangkan hati dewa dan masyarakat, dan itulah yang terjadi, hingga nama Commission menjadi begitu harum. Tetapi dengan tanggung jawab yang lebih besar datang pula pekerjaan yang lebih banyak. Untungnya sang adik, Ayaka, juga turut berbagi tanggung jawab. Sang adiklah yang mengurus sebagian besar interaksi Commission dengan masyarakat, dan Ayato-lah yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk urusan pemerintahan. Berurusan dengan petugas Shogunate bukanlah perkara mudah. Orang datang dari Commission dan klan yang berbeda, dengan sudut pandang yang berbeda pula. Tugas apa pun akan menjadi semakin sulit seiring bertambahnya jumlah orang yang terlibat. Keunggulan Ayato terletak pada kemampuannya untuk menangani urusan-urusan seperti itu. Di matanya, segala macam tindakan seseorang selalu didasari oleh kepentingan. Cari tahu apa itu, dan mereka akan mau bekerja sama. Temukan tujuan yang bisa menggiring opini mereka ke arah ranahmu, tenangkan mereka dengan kalimat pujian yang santun dan bagi sedikit keuntungan, maka hampir semua jenis masalah pun bisa diselesaikan. Saat berhadapan dengan orang yang keras kepala, gunakanlah kekuatan yang lebih tinggi untuk menyelesaikannya. Lagi pula, tidak peduli siapa mereka, dan seberapa angkuh sifat mereka, makhluk fana mana yang berani menentang cahaya dari langit? Seiring berjalannya waktu, kepala klan Kamisato yang berpengetahuan dan santun ini jadi punya reputasi tersendiri di kalangan Shogunate. "Hmm ... masalah ini tampaknya sulit. Haruskah kita minta petunjuk dari Komisaris Yashiro?" Begitulah yang sering dikatakan orang-orang. Namun, meskipun Ayato punya banyak sekali cara dan akal, dia bukanlah orang yang bersedia turun tangan begitu saja. Pertama, tidak semua urusan ada hubungannya dengan Yashiro Commission. Kedua, tidak ada untungnya bagi Klan Kamisato untuk terlibat hanya demi urusan sepele pihak lain. Seringkali, Ayato hanya akan mengambil peran sebagai pengamat, dengan secangkir teh di tangan, sambil menyunggingkan senyuman. "Ah, ayolah, Tuan Nagaoka. Kita semua adalah pelayan setia Yang Mulia Shogun. Tidak lebih dari itu. Kita hanya perlu terbuka satu sama lain, dan masalah ini bisa kita selesaikan bersama-sama". * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Dibatasi oleh status dan pekerjaannya, Ayato jarang muncul di depan umum. Dia juga tidak punya banyak waktu untuk jalan-jalan santai. Namun, semua kendala ini tidak menghalanginya untuk mempelajari hal-hal yang baru dan menarik. Pada pagi hari, mungkin dia akan mengawasi pegawai Yae Publishing House yang sedang celingak-celinguk di sekitar tempatnya, berlagak mau "lapor kerja". Ketika itu terjadi, dia mungkin akan pura-pura tidak lihat, sambil terus mendengarkan cara baru apa lagi yang pegawai itu pikirkan untuk bolos kerja. Setelah itu, dia akan "secara tidak sengaja" membocorkan apa yang baru dia dengar kepada Nona Guuji Yae. Ketika menghadiri pertemuan para tetua klan di Tenshukaku, tidak perlu buru-buru untuk masuk ke dalam pembicaraan. Lagi pula, menonton para orang tua memperdebatkan urusan sepele sampai muka mereka jadi merah itu pemandangan yang cukup menghibur. Waktu jalan-jalan, dia sering tiba-tiba kepikiran kios makanan tertentu. Dia akan bertanya kepada pemilik kios, apa ada barang baru, bagaimana situasi bisnis sekarang, lalu coba beli satu atau dua gelas minuman. Kalau dia suka, dia akan beli lagi beberapa untuk orang-orang di kediamannya. Baru-baru ini, dia juga sering menyemangati oni muda yang sering mengunjungi Hanamizaka soal urusan adu kumbang, tindakan yang tentunya didasari oleh kebaikan hati dan sifat suka menolongnya. Dia mendapati bahwa si oni merah ini sama sekali tidak kenal siapa itu "Ayato" .... Bagus. Hal-hal seperti itu tidak perlu dijelaskan. Dalam perjalanan pulang, dia mungkin melewati Chinju Forest dan melihat orang lewat yang sedang dipermainkan oleh para bake-danuki, dan dia akan langsung membongkar tipuan yang digunakan oleh si bake-danuki. Kalau misalnya si bake-danuki harus lebih giat lagi ilmu mengubah wujudnya, tentu saja itu semua berkat campur tangan Ayato, dan sudah sepantasnya kalau si bake-danuki itu berterima kasih. Kadang kala, orang yang sangat berbakat seperti Thoma saja bisa bingung mau masak apa untuk makan malam. Kesempatan seperti ini sangat cocok untuk bermain tantangan hot pot! Lagi pula, Ayaka selalu memasukkan sesuatu yang diluar dugaan ke dalam hot pot, dan Ayato sungguh bangga atas pencapaian adiknya dalam hal ini! Yah, hal-hal seperti inilah yang menjadi bumbu dalam kehidupan seorang Ayato, sang Komisaris Yashiro. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Berkat kepala pelayan dan pengurus rumah yang hebat, Kediaman Kamisato selalu bersih dan rapi luar dalam ... kecuali satu tempat. Meja Kamisato Ayato selalu berantakan setelah pemiliknya beranjak dari sana. Buku-buku berserakan, terbuka dan selalu dalam posisi tertelungkup di atas meja. Dokumen-dokumen dengan ukuran yang tidak sama ditumpuk sembarangan. Sisa tinta di batu tidak pernah benar-benar dibersihkan dengan baik. Kadang bahkan ada bidak catur atau kartu di bawah meja. Setiap kali Tuan mereka selesai bekerja, para pelayan akan makan waktu cukup lama untuk membersihkan ruangannya. Saat membersihkan, mereka akan menemukan berbagai macam catatan yang dijepit di antara halaman-halaman buku. Setelah diperiksa lebih lanjut, catatan ini ditulis oleh orang yang berbeda, dengan isi yang berbeda-beda juga. "Tuan, para pelayan telah mengirim bunga segar yang baru. Saya menaruhnya di dalam vas bunga yang di sudut meja. Mohon berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya lagi." "Tuanku, miko Kuil Agung Narukami datang hari ini. Dia mengatakan bahwa Nona Guuji ingin bertemu. Tampaknya sangat penting karena menyangkut urusan pembagian ulang tanah di Ritou. Dia mengundang Anda ke kuil untuk mendiskusikan perihal tersebut lebih lanjut." "Tuan Komisaris, bunga Momoyo belum layu, cabang-cabangnya masih bertumbuh. Tidak perlu khawatir." "Kakakku yang terkasih, hari ini aku belajar resep baru saat menghadiri perayaan bersama Pengembara. Dia kan pendatang dari luar, apakah menurut kakak aku perlu sedikit menyesuaikan resepnya?" "Tuanku, para pelayan merasa enggan untuk memberi tahu Anda secara langsung, jadi izinkan aku si wanita tua yang menyampaikan: Jika Anda ingin makan sesuatu, mohon serahkan tugas ini kepada pengurus rumah. Satu lagi, tolong jangan gunakan bahan-bahan di dapur ... Bagaimana mungkin kami membiarkan Anda memasak sendiri?" Pekerjaan Ayato sering membuatnya pergi pagi pulang malam. Oleh sebab itu, para penghuni Kediaman Kamisato berkomunikasi dengannya melalui cara-cara ini. Ini adalah metode yang disarankan oleh Ayato sendiri, dan beginilah cara rumah tangga Kamisato beroperasi, melalui catatan-catatan kecil seperti ini. Sayangnya, metode ini juga turut membuat meja sang kepala klan yang sudah berantakan menjadi lebih berantakan lagi ... Yah ... ini hanya sebuah pengorbanan kecil. Tidak perlu dilebih-lebihkan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Di Inazuma, orang terkadang berdoa kepada dewa dengan memberikan beberapa jenis daun pohon cemara. Ritual ini kecil, hanya salah satu dari sekian banyak ritual yang ada, sehingga sering terlupakan. Waktu telah berlalu begitu lama, namun Ayato masih ingat perkataan ibunya: pohon cemara ini hijau sepanjang tahun, tapi bentuk daunnya tidak seperti jarum. Sebaliknya, pohon ini memiliki daun yang besar dan kering, yang tidak akan layu dan rontok bahkan saat yang baru tumbuh. Demikianlah, pohon ini dikaitkan dengan konsep "kemakmuran", dan sering digunakan di zaman dulu sebagai alas untuk sesajian ritual. Di zaman sekarang ini, orang tidak lagi menggunakan daun sebagai alas untuk menaruh makanan, tetapi kebiasaan memberi daun cedar tetap bertahan. Mungkin itu hanya hobi ibunya, atau mungkin ibunya tahu hal ini karena banyak membaca. Apa pun itu, ibunya selalu punya cerita tentang festival. "Mungkin Klan Kamisato dan Yashiro Commission terlahir untuk melindungi para dewa." Di masa mudanya, Ayato tidak sepenuhnya setuju atas pernyataan ini. Dia percaya bahwa Klan Kamisato adalah Klan Kamisato, klan yang merupakan milik pusaka anggotanya. Itulah alasan keberadaannya. Pelayanan dalam bentuk apa pun kepada para dewa adalah sebuah pekerjaan yang muncul karena situasi dan kondisi tertentu. Tapi kata-kata lancang seperti itu tidak boleh keluar dari mulutnya. Bagaimanapun, Ayato tidak tega untuk menyela ibunya saat dia sedang semangat-semangatnya bercerita. Berapa lama pun ibunya bercerita, Ayato akan selalu duduk di hadapannya dan mendengarkannya dalam diam, bahkan hingga kakinya kebas. Seiring berjalannya waktu, keseharian Ayato beralih ke ilmu pedang dan baca buku. Orang yang memberinya "pelajaran" kini adalah ayahnya, dan isi pelajaran pun otomatis berubah dari urusan ritual menjadi hal-hal yang harus diperhatikan sebagai seorang pewaris klan. Tugasnya terhadap klan mulai menempati berbagai sisi dalam kehidupan Ayato dan menyita waktunya. Raiden Shogun juga bukan lagi sebuah simbol belaka seperti di masa kecilnya. Sekarang, dia adalah Yang Mulia Ogosho, pembela kedamaian abadi Inazuma. "Klan Kamisato bisa bertahan hingga hari ini semua karena belas kasihan dari Narukami. Oleh karena itu, Klan harus mempertahankan jalan menuju Keabadian, dan mengikuti Shogun selamanya." "Ini adalah kesepakatan kami, dan adalah aturan klan yang tidak akan pernah berubah. Ingat ini baik-baik." Mengenai apa yang telah terjadi, Ayato telah mengetahui sedikit ketika membaca ajaran leluhurnya. Kegagalan para tetua Kamisato-lah yang mengakibatkan Raiden Gokaden yang sangat penting menderita kerugian yang besar. Jika bukan karena campur tangan Guuji Yae yang membujuk Shogun untuk berbelas kasihan kepada mereka, Klan Kamisato mungkin sudah menyusul klan lain yang telah jatuh dan musnah. Ini adalah karunia dari Yang Mulia, juga adalah peringatan dari pelayannya. Oleh sebab itu, Ayato tidak pernah mengabaikan ajaran ayahnya. Meskipun dia masih percaya bahwa tugas untuk melindungi klannya lebih penting di atas segalanya, dia juga mengerti bahwa Inazuma bisa bertahan berkat perlindungan Archon Electro. Hanya kedamaian di Inazuma yang bisa menjamin umur panjang dan kemakmuran klannya. Apa pun perubahan yang mungkin terjadi di Inazuma, Klan Kamisato tidak akan pernah mengkhianati Yang Mulia Narukami. Bahkan jika hatinya berkata lain, dia hanya bisa menguburnya dalam-dalam, bersembunyi di balik penampilannya. Seperti yang dikatakan ibunya saat itu: "Cemara yang dilindungi para dewa akan menumbuhkan daun muda dari cabang yang tua. Demikian pula, bunga Tsubaki di halaman dapat tetap harum bahkan di musim dingin yang menusuk tulang sekalipun". * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Kotak Kuas Yumemiru | Bahkan Kamisato Ayato sendiri tidak menyangka bahwa kaligrafi, bidang yang menurutnya paling membosankan di masa mudanya, pada akhirnya akan menjadi hobi favoritnya. Dia sudah bekerja keras melalui latihan-latihan kaligrafinya agar bisa berperan sebagai putra sulung Klan Kamisato dengan lebih baik lagi. Tapi sekarang, dia malah menyalin puisi-puisi dari waktu ke waktu dengan tujuan untuk menjernihkan pikirannya dan berpikir dalam ketenangan. Tentu saja, ini juga membuatnya tampak sibuk dengan urusan resmi bahkan saat dia sedang senggang. Pas sekali, ini adalah alasan bagus baginya saat dia sedang tidak ingin bertemu dengan orang tertentu atau melakukan pekerjaan tertentu. Seiring berjalannya waktu, para pelayan yang mengurus kebutuhan sehari-harinya sudah mengerti kalau dia bukan hanya suka bermain catur, tetapi juga menyukai kaligrafi. Pembicaraan seperti ini cepat tersebar luas lewat jalur mulut ke mulut. Karena itu, Ayato sering menerima kuas dengan kualitas bagus sebagai hadiah festival atau ulang tahun. Orang-orang yang lebih spekulatif bahkan membelikannya pena bulu langka yang indah dan mahal dari luar daerah. Ayato tidak pernah berusaha untuk mengklarifikasi masalah ini. Dia punya kotak kayu indah yang khusus dibuat untuk menyimpan alat tulis semacam itu. Dia selalu tertarik pada semua hal baru, dan mencoba alat tulis baru ini memang menyenangkan baginya. Selain itu, hadiah seperti ini bisa menceritakan tentang pemberi hadiah itu sendiri. Informasi seperti inilah yang menjadi salah satu modal Ayato untuk berurusan dengan mereka kelak. Meskipun kotak itu diperuntukkan sebagai tempat untuk menyimpan alat tulis, ada tiga kuas yang tidak pernah Ayato tempatkan di dalamnya. Yang pertama adalah kuas yang ramping dan dibuat dengan teliti. Kuas ini ditempatkan di mejanya. Terlihat agak usang dan sering dipakai, tetapi kuas ini masih bagus, dan biasa digunakan untuk menulis petisi. Kuas yang kedua disimpan di laci di bagian bawah, ujung kuasnya masih bagus meskipun tampak bekas penggunaan di masa lalu saat Ayato masih berlatih kaligrafi. Kuas ini juga sangat mudah digunakan oleh orang yang baru belajar, sehingga Thoma dan Ayaka dulu sering meminjamnya. Sedangkan kuas yang ketiga, disimpan jauh di dalam lemari kayu yang digunakan untuk menyimpan barang antik, terbungkus rapat di dalam kantong sutra. Kuas yang sempurna dalam pembuatan dan desain ini adalah hadiah dari ibunya saat upacara kedewasaannya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Pada suatu malam bertahun-tahun yang lalu, ayah Ayato yang sakit parah memanggilnya. Malam itu, ayahnya tampak sedikit berbeda dari dirinya yang biasa. Ekspresinya tenang, namun raut kekhawatiran terpancar jelas dari kedua bola matanya. Dia memaksa dirinya untuk terjaga dan bertanya pada Ayato: Apakah latihannya sudah selesai? Apakah dia makan cukup saat makan malam tadi? Bagaimana kemajuan ilmu pedangnya? Saat Ayato menjawab pertanyaan demi pertanyaan, ayahnya mengangguk ringan sambil tersenyum kecil, menunjukkan kepuasannya. Namun, ekspresinya berubah menjadi lesu dengan cepat, seolah-olah ada sesuatu yang ingin disampaikan, tapi tidak sanggup dikatakannya. Setelah ragu untuk beberapa saat, dan di hadapan tatap sedih istrinya, sang ayah akhirnya mengatakan dengan suara yang berat: "Ayato ... ingatlah, apa pun yang terjadi pada Klan Kamisato di masa depan, kamu adalah putra sulung kami, dan kakaknya Ayaka .... Kamu adalah penerus Klan Kamisato yang patut dibanggakan." Setelah mengingatkan ayahnya untuk beristirahat dan tidak berpikir kebanyakan, Ayato pamit dan kembali ke kamar tidurnya. Tepat saat dia membuka pintu, dia melihat Vision yang bersinar terang di atas mejanya. Dari dulu, Ayato sudah sering mendengar bahwa Vision adalah bentuk perkenanan para dewa yang terlahir dari keinginan manusia. Sejak masa mudanya, dia selalu ingin menjadi tonggak utama bagi keluarganya, bukan untuk perkara besar, tetapi semerta-merta hanya untuk memastikan bahwa klan mereka akan tetap bisa makmur, dan untuk melindungi klannya. Jika Vision ini muncul sekarang ... berarti ... mungkin waktunya telah tiba untuk memikul beban ini. Ayato tidak memanggil para pelayan untuk menyalakan lampu. Sebaliknya, dia hanya duduk di sisi meja. Banyak kerisauan yang berlalu di pikirannya pada saat itu: Ayahnya yang sakit parah, kesehatan ibunya yang menurun, klan yang tidak memiliki pemimpin, dan keberadaan orang-orang picik yang mengincar posisi dan kekuasaan, yang terus mengintai selama beberapa tahun terakhir. Adiknya masih muda, keselamatan dan pertumbuhannya harus dipastikan sendiri olehnya. Politik Shogunate ibarat laut dangkal yang penuh batu karang, yang harus dilalui dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan .... Dia juga tidak mungkin melepaskan Shuumatsuban, pelayan yang telah diturunkan dalam keluarganya dari generasi ke generasi. Mengenai pelayan, beberapa dari mereka mungkin masih bisa dipercaya bahkan jika Klan Kamisato mulai merosot .... Dan Thoma, yang datang dari bangsa yang berbeda .... Meskipun dia adalah teman dan sekutu yang berguna, mungkinkah dia akan berpaling ke pihak lain jika Klan Kamisato benar-benar jatuh? Semua pemikiran yang kusut ini perlahan-lahan menjadi lurus sendiri di dalam benak Ayato, dan pusat dari semua pemikiran ini adalah keyakinan Ayato yang tidak berubah dan tidak tergoyahkan. Dia akan menggunakan segala cara yang dimilikinya untuk menjamin keselamatan dan masa depan keluarganya. Segala rintangan yang menghadang akan disingkirkan, berapa pun harga yang harus dibayarnya. Malam itu, cahaya Vision adalah satu-satunya cahaya yang menemaninya. Dan ketika cahaya fajar menyelinap masuk dari jendela, sang pewaris muda telah siap untuk menghadapi dunia. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
32 responses to “Kamisato Ayato”
ive never realized how his c6 works
well ive never been that interested because who cares of spending shit ton of money to get it, but i was sure it was better…. now that i saw it more carefully it seems very garbage compared to many others
900% atk is for sure very high, it’s like a burst… but guys, it just the first hit
the rest is identical…
it has no match to other c6 like alhaitham, itto, yae, yelan, now neuvi, lyney, furina…
now constellations are 1 billion times better than years ago
basically you want a minimim of 90% rate on him at c6, i guess
if you miss that crit you literally miss the whole constellation, it’s too stupid to be real
so fkn true
just admit that you cant afford to spend money kid.
Do the black sword passive work with Ayato E skill ? The regen Hp stuff
yes i can confirm