Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus CritDMG% | Materials | Total Materials |
1 | 1001 | 26.63 | 61.03 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2597 | 69.07 | 158.3 | 5.0% | 50.0% | 0% | 1 3 3 20000 | 1 3 3 20000 |
20+ | 3455 | 91.9 | 210.63 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5170 | 137.51 | 315.17 | 5.0% | 50.0% | 0% | 3 2 10 15 40000 | 1 13 18 60000 3 2 |
40+ | 5779 | 153.73 | 352.35 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | ||
50 | 6649 | 176.87 | 405.38 | 5.0% | 50.0% | 9.6% | 6 4 20 12 60000 | 1 33 18 120K 9 6 12 |
50+ | 7462 | 198.49 | 454.95 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
60 | 8341 | 221.87 | 508.53 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 3 8 30 18 80000 | 1 63 18 200K 9 14 30 3 |
60+ | 8951 | 238.09 | 545.71 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | ||
70 | 9838 | 261.68 | 599.78 | 5.0% | 50.0% | 19.2% | 6 12 45 12 100K | 1 108 18 300K 9 26 30 9 12 |
70+ | 10448 | 277.9 | 636.96 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
80 | 11345 | 301.76 | 691.64 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | 6 20 60 24 120K | 1 168 18 420K 9 46 30 9 36 6 |
80+ | 11954 | 317.98 | 728.82 | 5.0% | 50.0% | 38.4% | ||
90 | 12858 | 342.03 | 783.93 | 5.0% | 50.0% | 38.4% |
Skills
Active Skils
Normal Attack: Kamisato Art - Kabuki | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan maks. 5 tebasan pedang. Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk terus mengerahkan rentetan tebasan. Menukik dari langit dan menghantam tanah, menyerang musuh di jalurnya dan mengakibatkan DMG Area saat mendarat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamisato Art: Hyouka | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memanggil dan menerbangkan bunga es ke arah musuh di sekitar untuk mengakibatkan "Awan menyelimuti langit malam yang cerah diterangi rembulan. Rasa rindu yang timbul layaknya kabut, memenuhi hati seseorang dengan keinginan tuk' mengembara." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamisato Art: Senho | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ayaka mengonsumsi energi untuk bersembunyi di balik es dan salju yang mengikuti gerakannya. Dalam status Senho, Ayaka akan bergerak dengan kecepatan tinggi di atas permukaan air. Saat Ayaka muncul kembali, efek berikut akan berlaku: ·Melepaskan energi dingin yang menambahkan efek ·Energi dingin berkumpul di bilah pedang dan dalam waktu singkat membuat serangan Ayaka memperoleh infusi "Bulu-bulu basah yang indah menghilang dalam sekejap, sang bangau putih pun menapaki air tanpa cela." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamisato Art: Soumetsu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memanggil es dengan ketenangan tanpa cela, lalu melepaskan Frostflake Seki no To yang terus bergerak maju. ·Terus-menerus menebas musuh yang disentuhnya dengan angin dingin setajam pisau dan mengakibatkan ·Terbuka mekar setelah durasinya berakhir dan mengakibatkan "Badai salju memenuhi pikiran sang bangau, sedang rasa iba yang berat membebani hatinya." | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
Fruits of Shinsa | |
Saat membuat Material Ascension Senjata, memiliki 10% kemungkinan untuk mendapatkan hasil 2 kali lipat. |
Amatsumi Kunitsumi Sanctification | |
Setelah menggunakan |
Kanten Senmyou Blessing | |
Jika efek Cryo di akhir ·Memulihkan 10 Stamina ·Mendapatkan 18% |
Constellations
Snowswept Sakura | |
Saat Normal atau Charged Attack Kamisato Ayaka mengakibatkan |
Blizzard Blade Seki no To | |
Melancarkan |
Frostbloom Kamifubuki | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Ebb and Flow | |
Mengurangi 30% DEF musuh yang terkena serangan Frostflake Seki no To dari skill |
Blossom Cloud Irutsuki | |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
Dance of Suigetsu | |
Setiap 10 detik, Kamisato Ayaka akan mendapatkan efek "Usurahi Butou" yang meningkatkan DMG Charged Attack Ayaka sebesar 298%. Efek Usurahi Butou ini akan hilang 0,5 detik setelah Charged Attack mengenai musuh dan perhitungan waktu akan diulang kembali. |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle #1
Idle #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting | ||||
Idle Performance |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Stabil | |
Berbincang: Pedang | |
Berbincang: Melamun | |
Berbincang: Pedang Terkenal | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Bertiup | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Kamisato Ayaka: Yashiro Commission | |
Tentang Kamisato Ayaka: Posisi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kamisato Ayaka: Harapan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Kita: Kedai Teh | |
Tentang Kita: Perayaan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita | |
Kisah Menarik | |
Tentang Thoma | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kujou Sara | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Shikanoin Heizou | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Sayu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Raiden Shogun: Dugaan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Raiden Shogun: Sudut Pandang | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Yae Miko | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kamisato Ayato | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yoimiya | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Kamisato Ayaka: I | * Selesaikan "Kekosongan Pikiran, Kemusnahan Bayangan" |
Mengenal Kamisato Ayaka: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Kamisato Ayaka: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Kamisato Ayaka: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Kamisato Ayaka: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Kamisato Ayaka | |
Masalah Kamisato Ayaka: Kegelisahan | |
Masalah Kamisato Ayaka: Keinginan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Menerima Serangan Hebat: II | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Sepasang kakak adik yang mewarisi Klan Kamisato — salah satu dari klan yang terhormat di Kota Inazuma. Sang kakak, Ayato, adalah kepala klan dan bertugas mengurus urusan pemerintahan. Sedangkan sang adik, Ayaka, adalah tuan putri yang menangani urusan internal dan eksternal klan. Ayaka sering terlihat di kegiatan-kegiatan sosial dan sering berinteraksi dengan masyarakat. Karena itu, dia banyak dikenal orang-orang, dan bahkan memiliki reputasi yang lebih baik dari kakaknya, dan mendapatkan julukan Shirasagi Himegimi. Seperti yang diketahui semua orang, Ayaka — putri dari Klan Kamisato, adalah sosok yang dikagumi masyarakat karena parasnya yang cantik, sikapnya yang berwibawa, dan akhlaknya yang luhur. |
Kisah Karakter 1 | Di tanah Inazuma, sebagian besar urusan resmi yang tidak sampai ke tangan Raiden Shogun akan ditangani oleh Triarchal Council. Mereka sendiri terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu Yashiro Commission, Tenryou Commission, dan Kanjou Commission. Yang memegang kekuasaan atas ketiga Commission adalah Klan Kamisato, Kujou, dan Hiiragi. Tiga klan besar ini dikenal di seluruh Inazuma. Kamisato Ayaka adalah nona muda Klan Kamisato dari Yashiro Commission, yang terkenal dengan julukan Shirasagi Himegimi. Saat menanyakan alasan kenapa dia dijuluki Shirasagi Himegimi, orang-orang Inazuma akan menjelaskannya dengan jawaban masing-masing — "Karena Nona Ayaka sangat anggun dan baik hati seperti seekor burung bangau. Lihat penampilannya yang elegan dan tutur katanya yang cerdas dan sopan. Apa dia tidak layak disebut sebagai seorang Tuan Putri?" "Nona Ayaka memiliki keturunan bangsawan, tapi beliau bersikap penuh sopan santun dan sangat ramah kepada kami. Baik hati, setia, dan bersedia menolong orang. Kamu tahu tidak? Beliaulah yang menerima orang biasa bernama Thoma itu, tanpa menggubris komentar pedas orang-orang." Dari sekian banyak orang yang dimintai pendapat, tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan asal usul julukan "Shirasagi Himegimi" yang sebenarnya. Namun popularitas Ayaka di kalangan masyarakat memang bukan rumor saja. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Sebagai putri Klan Kamisato dari Yashiro Commission, Ayaka harus selalu waspada terhadap perebutan kekuasaan antar keluarga bangsawan. Karena masih muda namun sudah terkenal di seantero Inazuma, timbul kecemburuan yang tak terhindarkan dari saudara-saudara Kamisato lainnya dan membuatnya menjadi target provokasi. Penciptaan dan pemeliharaan citra publik mungkin hanyalah formalitas, tetapi bagi klan Kamisato, rutinitas yang tak berarti sekalipun memiliki suatu makna sosial. Bila tidak mengambil bagian dalam jaringan politikal Inazuma, posisi mereka sebagai Kepala Yashiro Commission akan terancam. Karena itulah, kakak adik Kamisato pun sepakat untuk bersatu. Sang kakak — Ayato, memilih untuk memusatkan perhatiannya dalam pekerjaan pemerintahan dan tidak suka menunjukkan wajahnya. Tugas mempertahankan citra klan pun menjadi tanggung jawab sang adik — Ayaka, yang bersikap elegan dan sangat ahli bersosialisasi. Dengan posturnya yang bermartabat, anggun, dan elegan, Ayaka selalu berhasil mengambil hati orang-orang di acara sosial apa pun. Tidak peduli saat bernegosiasi dengan calon mitra, atau pun saat berurusan dengan bangsawan yang sulit dihadapi, Ayaka selalu berhasil menghadapi mereka dengan lancar dan tanpa cela. Selain itu, urusan internal klan juga menjadi tanggung jawab Ayaka. Tanpa Ayaka, kondisi internal Klan Kamisato mungkin sudah kacau balau. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Suatu sore di musim gugur, saat Ayaka sedang dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan urusannya, dia mendengar suara nyanyian orang tua dari sebuah rumah reyot. Di dalamnya tinggal seorang wanita tua yang sudah kehilangan penglihatannya. Jari-jarinya yang kurus menari di atas senar koto (kecapi Inazuma) — menghasilkan musik seperti aliran air yang indah. Mungkin karena pendengarannya yang tajam, begitu Ayaka melangkah masuk, nenek tua tersebut bertanya siapakah yang ada di luar pintu. Ayaka yang tidak ingin menyusahkan nenek tua itu pun menjawab kalau dirinya tersesat hingga ke tempat ini. Sebagai anggota Yashiro Commission, Ayaka sangat memahami kehidupan masyarakat dan dengan cepat mengenali nenek tua itu. Nenek tua yang hidup sebatang kara itu adalah orang yang sama dengan pengamen yang sering dia lihat, yang menjajakan musik di kota saat cuaca sedang cerah. Liriknya sudah ketinggalan zaman, begitu juga dengan melodinya. Sebagai orang tua yang tidak bisa melihat, nenek itu memang sudah lama ketinggalan zaman. Bahkan di negara yang mengejar keabadian pun, ternyata masih ada rakyat yang menjalani kehidupan dengan sulit. Ayaka yang baik hati pun menyembunyikan identitasnya, menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan nenek tua itu. Nenek tua yang mengira Ayaka adalah gadis biasa, menceritakan tentang pembuatan koto dan cara memainkannya. Beliau bahkan menghadiahkan beberapa daun teh yang dia simpan. Dibandingkan dengan daun teh berkualitas tinggi yang disiapkan pelayan Klan Kamisato, daun-daun teh yang diberikan kepada Ayaka ini mungkin rasanya seperti akar-akar rumput. Tapi Ayaka menerimanya dengan sopan dan tidak lupa juga untuk berterima kasih. Hari itu, Ayaka berkali-kali teringat pada orang tuanya. Seandainya mereka masih ada, bukankah mereka juga akan menjadi serenta nenek tua tadi? Sekembalinya di rumah, Ayaka menceritakan pertemuan itu kepada kakaknya, dan dua kakak adik itu pun menikmati teh berdaun kasar itu bersama-sama. Sejak saat itu, Ayaka mengunjungi nenek itu setiap beberapa hari sekali. Masih tetap menyamar menjadi penduduk biasa, Ayaka setiap kali datang selalu membawakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang disukai rakyat jelata. "Pohon sakura di jalanan sudah bermekaran,—" ucap Ayaka sambil tersenyum," — dan kelopak bunganya sama indahnya dengan nyanyianmu." * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Dalam imajinasi orang-orang, biaya hidup kaum bangsawan pasti jauh di atas normal. Dan untuk seseorang beridentitas tinggi seperti Kamisato Ayaka, tentu menjalani kehidupan yang mewah dan hidup foya-foya. Namun pernyataan ini hanya separuh benar. Ayaka memang hidup dengan lebih mewah dan elegan dari orang biasa. Belajar merangkai bunga, upacara minum teh, mencicipi daun teh, dan menikmati bunga, memang memakan biaya yang tidak kecil. Tapi hal-hal ini adalah keterampilan yang wajib dikuasai oleh seorang putri dari keluarga bangsawan. Dan tidak ada "foya-foya" di dalam hidupnya. Hal-hal yang dapat membuat Ayaka tersenyum bahagia, pada kenyataannya, adalah hal-hal sederhana yang biasa rakyat jelata lakukan. Seperti membuat camilan, menangkap ikan mas di kolam, diam-diam membaca novel baru dari Yae Publishing House ... Semuanya hal-hal kecil dan sederhana. Pada saat melakukan hal-hal tersebut, dia bukanlah Shirasagi Himegimi yang dihormati orang-orang, ataupun Nona Ayaka dari Klan Kamisato. Dia hanyalah "Ayaka" — seorang gadis muda biasa. Hanya saat menjadi Ayaka biasa inilah dia dapat membebaskan dirinya dari belenggu keeleganan dan tanggung jawab yang dipikulnya, dan dengan bebas melakukan hal-hal yang dilakukan gadis biasa. Saat kelaparan di tengah malam, dia akan mengendap diam-diam ke dapur dan membuat chazuke (nasi yang dituang oleh teh hijau) sambil bernyanyi seorang diri. Dan saat belajar tradisi upacara minum teh, dia terkadang diam-diam menggunakan daun teh untuk meramalkan nasib percintaannya ... Dan hal-hal kecil seperti itu semakin bertambah seiring waktu. Meskipun dia tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang hal ini, Ayaka sangat menghargai waktunya saat menjadi seorang gadis biasa. Karena, saat-saat kebebasan ini jarang dimilikinya. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Para guru yang membimbing Ayaka dalam berbagai seni keterampilan pernah mengatakan, baik dalam upacara minum teh, ilmu pedang, catur, atau seni keeleganan, Ayaka sudah menguasai semuanya dengan baik. Ayaka jelas adalah bangsawan yang terampil dalam sastra maupun bela diri. Mengajar seorang murid seperti Ayaka merupakan kesenangan bagi seorang guru. Namun, Ayaka berpikir dalam hati — apakah dirinya tidak punya penyesalan sedikit pun? Hati dari upacara minum teh adalah kedamaian dan ketentraman. Inti dari sebilah pedang adalah ujungnya yang paling tajam. Jiwa dalam ilmu bermain catur adalah kebijaksanaan untuk merencanakan sesuatu yang besar. Ketiga keterampilan ini memang sudah dikuasainya, namun dia masih mendambakan sebuah persahabatan yang sejati. Ayaka menunggu seseorang yang dapat memperlakukannya dengan sejajar, dan dapat bahu-membahu saling membantu. Orang yang tidak menganggapnya sebagai anggota Yashiro Commission atau Shirasagi Himegimi, tidak terikat oleh tata krama dan kedudukan. Dan bahkan kalau memungkinkan, orang itu berpengalaman dalam banyak bidang studi dan pernah menyaksikan banyak hal menarik. Dan selain itu, orang itu bisa menceritakan ribuan kisah menarik kepada Ayaka. Orang seperti itulah yang didambakan oleh Ayaka. "Sepertinya syarat-syarat ini tidak terlalu banyak ... Tapi, di mana ya aku bisa menemukan orang seperti itu?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Moriwakamaru | "Ayo, ayo, ayo," "Ayo main temari!" "1, 2, 1, 2, 3," "Temari terbang tinggi melampaui pohon Sacred Sakura." "4, 5, 4, 5, 6," "Wussh! Dia terbang tinggi melewati Gunung Yougou!" "7, 8, 7, 8, 9," "Temari kembali lagi ke tanganku." "Ya, ke tangan ... tangan Ayaka yang kecil!" Lagu ini adalah lagu anak-anak favorit Ayaka waktu kecil. Saat itu, Ayaka menamai temari favoritnya "Moriwakamaru", dan dia akan membawa bola Moriwakamaru berwarna-warni tersebut sambil menyenandungkan lagu ini. Mendengar nyanyian Ayaka, orang tua dan kakaknya tidak dapat menahan diri untuk tidak tersenyum. Mereka sering bersenang-senang, bermain lempar temari bersama-sama. Tapi kenangan itu sudah lama sekali, dan Ayaka sudah tidak pernah bermain lempar temari lagi. Gadis itu telah menjadi tokoh penting yang mandiri dengan caranya sendiri. Dan Moriwakamaru — simbol dari kenangan masa kecilnya yang berharga itu, tersimpan dengan aman di dalam lemari kamar tidur Ayaka. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Beberapa tahun yang lalu, klan mengalami perubahan besar, dan beban klan yang besar lantas jatuh di pundak Ayato. Saat itu, Ayaka belum sedewasa dan seterampil sekarang. Ayaka awalnya adalah anak-anak yang gemar bermain, dan tidak memahami tanggung jawab klan. Dia juga kekurangan kemampuan dan pengalaman dalam berurusan dengan berbagai macam orang sekaligus. Melihat sang ibu yang terbaring di ranjang dan sang kakak yang bekerja keras, Ayaka pun menyadari bahwa dirinya harus tumbuh dewasa. Karena itu, dia pun memutuskan untuk mengambil pedang dan buku syair yang sudah lama terbengkalai — dua keterampilan dasar yang harus dikuasai seorang bangsawan. Kalau dia bisa menguasai dua hal ini, dia setidaknya bisa disebut sebagai nona muda Klan Kamisato, dan dia dapat membantu meringankan beban kakaknya, dan mewakili menghadiri beberapa acara. Sejujurnya, Ayaka bukanlah gadis yang terlahir dengan penuh bakat. Dia menghabiskan banyak waktu untuk menghafal syair dan puisi, tulisannya tidak elegan, dan dia juga pernah tidak disiplin dalam belajar ilmu pedang. Namun tekadnya tidak goyah sedikit pun. Satu puisi yang gagal dihafal akan dihafal olehnya 50 kali, satu kata yang ditulis dengan jelek akan dilatihnya 50 kali, satu teknik pedang yang buruk akan diulangnya 50 kali. "Tidak ada yang dapat menangkis ayunan pedang yang sudah dilatih ribuan kali." Begitu kata sang ibu kepadanya. Setelah ibu Ayaka meninggal dunia, Ayaka bukan lagi Ayaka kecil yang tidak bisa apa-apa. Ayaka yang sekarang adalah Kamisato Ayaka, nona muda Klan Kamisato — yang merupakan salah satu dari tiga klan besar Shogun. Berlatih pedang menjadi rutinitas kesehariannya hingga hari ini. Entah pada hari keberapakah, Ayaka akhirnya berhasil menghempas musuh dalam satu serangan. Dan pada saat itu, saat dia berdiri di tengah-tengah dojo, bunga-bunga es muncul dan memadat di sekelilingnya. Dan di ujung pedangnya tergantung sebuah Vision yang terang dan dingin. "Tidak ada yang dapat menangkis ayunan pedang yang sudah dilatih ribuan kali." Memang benar, bahkan para dewa pun tergerak oleh tekad dan semangat Ayaka. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
356 responses to “Kamisato Ayaka”
Feels weird to see Ayaka dethroned TWICE. She’s no longer the best cryo DPS and no longer the best DPS in the entire game.
C1R1 Wriothesley with high investment can do 30k-35k per normal attack with a 70k+ charge attack.
C0R1 Neuvillette without high investment can do up to 65k per tick on charge attack and up to 80k+ with high investment.
And they both heal themselves and don’t necessarily need reactions to be effective, reactions are just a bonus. Not even Sumeru characters were this powerful.
What’s really sad is that they made a cyro support (Shenhe) for her, but because Shenhe’s buff has a hit counter she synergizes with Wrio better than Ayaka’s multi-hit playstyle.
I love Wrio and Neuv but our girl Ayaka needs some love too.
she still is the best cryo dps, the best base numbers and multiplicators at all
Nice joke, hahahaha.
people don’t need ice bridging much now a days and she is less popular, wonder what this implies!?
ayaka == ice bridge?
indeed.
r1 kazuha, r5 ttods+ tenacity mona, noblesse diona and c0r1 ayaka (42-278 cr:cd)~ 44k per burst slash ~ 1M+ dmg per rotation combined with couple of ca still strong af like it always was. may be ayakas in your worlds got powercrept?! My question is how?!!
sad, Ayaka mains left the chat.
they are all former mains now.
Dear Ms Kamidsato,
Don’t pay any heed to these no brainer trashers. They are just sad losing 50/50 in your banners.
Regards,
Simpayaka
Dear Miss. chopped fringe, Serene Ayaka,
I pen this missive from the snowy landscapes of Teyvat, where the gentle falling of flakes cannot match the cascade of your power. It is with a mix of awe and irony that I address the illustrious Frostflake Princess, the embodiment of powercreep in the realm of Ass Impact.
Ayaka, dearest and luminous, oh ethereal wielder of the frost, your presence on the battlefield is like a winter storm – breathtaking, unstoppable, and leaving others shivering in your icy shadow. I’m convinced that even the Cryo Archon herself has taken notes from your playbook.
It’s almost comical how effortlessly you dance through the hordes of powercreeping enemies, leaving behind a trail of frozen foes and bewildered onlookers. Do you ever tire of seeing those around you desperately trying to catch up, only to find themselves slipping on the icy slope of your powercreep ascent?
I imagine the other characters in Teyvat must have formed a secret society, a clandestine gathering where they share tales of the days when they were the apple of players’ eyes. In this mythical support group, characters like Diluc reminisce about the time when their fiery attacks were the talk of the town, only to be overshadowed by your frosty elegance.
Ayaka, as the harbinger of powercreep, you’ve rewritten the rules of engagement with a flourish. Your abilities are like a frosty symphony, playing a tune that resonates with victory and echoes in the halls of every player’s party setup. One can’t help but wonder if the developers designed the cryo element with your graceful mastery in mind.
So, dear Frostflake Princess, pure joy for our eyes, may your journey through the peaks of powercreep continue unabated. Let the irony of your supremacy be a frosty reminder to all who dare to challenge your dominion in the mesmerizing world of Ass Impact.
With my whole heart,
Your unnamed servant
Dear Ms. Kamisato,
I told everyone months ago that you could no longer measure up. That your limited freeze team and inaccurate burst was as washed up as your socks. I was right, of course, but your simps are so delusional, they think you still have some place in the meta even when proof of you being outperformed by a 4 star starter character is present. I know you’re retired now, resting at the bottom of any competent tier list. It’s what you deserve and probably need since you haven’t been that mobile since the last yeast infection you got between your toes. I knew you couldn’t keep up. I told them you didn’t belong as high as you were, that they were putting you on a pedestal, but I’m glad you’re telling them yourself that you aren’t, and were never, worth it. I close this eulogy wishing you the best in the next life.
RIP Ayaka
What a well thought out comment. I agree wholeheartedly. Almost like I’ve seen it somewhere else before. 🫥
Dear Ms. Kamisato,
I am so glad an unworthy character like you got put in a place where you belong. Which is inside a trash can. Your personality is boring, and you didn’t deserve the limelight you got. Everyone only liked you for meta, and now that you are Midyaka, no one wants you.
Regards,
Truth Hurts
Dear Ms Kamisato,
Your simps are back to senses and moved on to new meta.
Hope you find inner peace,
Humpty Dumpty